Anda di halaman 1dari 6

TKPK 2

MEMBUAT ARTIKEL JARINGAN INFRASTRUKTUR KOTA


( SISTEM JARINGAN AIR BERSIH )
(JL.H.RAIS AR-RACHMAN)

DI SUSUN OLEH :
MACIKO TSUBAGUS ANAS 4202028028
MUHAMMAD AFRIZAL 4202028004
RIFKY ANDRE KURNIAWAN 4202028009
KELAS 3A DKB
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
PROGRAM STUDI D4 DESAIN KAWASAN BINAAN
1. Pengertian air
Air merupakan kebutuhan bagi kehidupan. Semua makhluk membutuhkan air dalam
kehidupannya sehungga tanpa air dapat dipastikan tidak ada kehidupan. Air bersih merupakan
kebutuhan pokok manusia yang meliputi air yang dikonsumsi, untuk mandi, mencuci, dan
berbagai bentuk kegiatan kebersihan lingkungan lainnya (Triatmadja, 2019). Menurut Permenkes
No. 492/Menkes/PER/IV/2010 air bersih harus memenuhi persyaratan kesehatan sehingga
apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping. Adapun persyaratan kesehatan yang
dimaksud adalah persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif.

Selain itu, Air bersih ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air
bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena penyediaan air bersih yang terbatas

memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.


Pada koridor Jl.H.Rais Ar-Rachman atau yang lebih di kenal dengan nama sungai jawi terdapat
sungai/parit yang biasa di jadikan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti

mandi dan mencuci. Selain sungai/parit di kawasan koridor jalan ini juga terdapat air ledeng
untuk warga sekitar mandi,memasak,ataupun melakukan hal lain jika kondisi sungai/parit tidak
bersih. Air ledeng ini juga menjadi sumber air utama di kawasan koridor jalan ini.

2. Fungsi Infrastruktur Air Bersih


Kebutuhan air bersih yaitu banyaknya air yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air dalam
kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak, menyiram tanaman dan lain sebagainya.
Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara umum harus memenuhi standar
kuantitas dan kualitas. Namun biasanya warga sekitar sungai jawi ini menyiram tanaman dan
memasak dengan air ledeng atau air hujan karena sungai/parit di sungai jawi ini kurang bersih
apabila digunakan untuk memasak sehingga di setiap rumah/komplek di kawasan tersebut
terdapat air ledeng untuk memenuhi kebutuhan.
Berikut merupakan kondisi sungai jawi yang sangat bersih sehingga masyarakat sekitar dapat
melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi dan mencuci
Berikut merupakan kondisi sungai jawi yang sedang kotor sehingga masyarakat enggan untuk
melakukan kegiatan sehari-hari dan untungnya jika kondisi sungai seperti ini masyarakat masih
dapat menggunakan air ledeng yang sudah pasti bersih dan jernih.

3. Potensi Infrastruktur Air Bersih


Di Pontianak khususnya sungai jawi memiliki sumber air utama yaitu air ledeng pada setiap
rumah dan komplek yang ada disana. Di sana merupakan tempat yang paling dekat dengan

sumber air bersih sehingga pihak-pihak pemerintah dan pihak PDAM dengan mudah untuk
mengatur sumber air bersih agar tetao terjaga. Di sungai jawi ini juga di klaim merupakan
alternatif sumber air bersih yang ada di kota Pontianak. Dengan di klaimnya sungai jawi sebagai
alternatif sumber air bersih tentu pemerintah dengan giat menjaga agar air di sungai tersebut
tetap bersih dan terjaga dengan menghimbau masyarakat sekitar tidak membuangsampah dan
membuang limbah sembarangan. Potensi lainnya yaitu, sungai jawi merupakan sungai yang
langsung mengalir dari sungai Kapuas yang airnya tidak pernah surut ataupun habis, sehingga
potensi untuk medapatkan air bersih di kawasan ini masih sangat banyak. Berikut merupakan
gambaran sungai Kapuas yang mengalir ke sungai jawi
Note :
Sungai Kapuas
Air di kawasan sungai jawi yang mendapat aliran dari sungai Kapuas
Dengan demikian, sangat banyak sekali potensi yang di dapatkan oleh area ini sangat banyak
sekali manfaatnya.

4. Masalah Infrastruktur Air Bersih


Permasalahan yang sering dihadapi hampir diseluruh sungai yang ada di Indonesia khususnya
sungai yang ada di kota Pontianak adalah permasalahan pada pembuangan sampah dan limbah
yang langsung ke sungai. Efek samping dari ini adalah timbulnya banjir pada sekitar koridor
jalan tersebut. Jika tidak di tangani dengan cepat maka air akan semakin naik dan populasi air
bersih akan berkurang akibat adanya sampah-sampah dan limbah di sungai tersebut. Untuk bisa
menanggulangi masalah ini perlu adanya tindak tegas dari pemerintah dan warga sekitar untuk
para pelaku yang sengaja membuang sampah dan membuang limbah seembarangan demi
menjaga kelestarian air bersih di kawasan sungai
jawi ini.
2 gambar diatas merupakan permasalahan dan akibat yang terjadi. Pada gambar pertama
merupakan kondisi sungai di jl.h.rais ar ranchman yang banyak sampah dan gambar kedua
merupakan banjir di sekitar kawasan jl.h.rais ar-rachman yang terendam akibat sampah yang
menumpuk di sungai tersebut.

5. Kesimpulan
JL.H.RAIS AR RACHMAN merupakan kawasan sungai yang di kenal dengan nama sungai
jawi. Kawasan ini merupakan sumber alternatif air bersih yang ada di kota Pontianak. Dengan
demikian patut kita menjaga kelestarian air bersih di koridor jalan ini dengan tidak membuang
sampah dan limbah sembarangan demi kelestarian air bersih di masa depan yang akan dating.
Jika bukan sekarang kapan lagi, jika bukan kita siapa lagi yang menjaga kelestarian air bersih
yang ada di kota Pontianak. Tidak hanya di sungai jawi, melainkan di semua sungai yang ada di
kota Pontianak wajib kita jaga kelestarian sumber air bersihnya agar tidak kotor dan mengurangi
populasi air bersih yang ada di kota Pontianak.

Anda mungkin juga menyukai