Disusun oleh :
Bagas Burhanudin-05
Bramantia Isya M-06
Misbakhul Munir-
Raditya Rafi Atha L-16
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat Inayah serta
Magfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar tanpa
adanya hambatan.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kamu alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kamu semata-mata. Namun
karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal
tersebut, perlu kiranya kami dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat kamu sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kamu menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat
terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak
terutama ibu Fatmawati agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
Penulis
Daftar isi
HALAMAN
JUDUL..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Alat.............................................................................................................................viii
3.2 Bahan..........................................................................................................................viii
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................................x
5.2 Saran............................................................................................................................x
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................xi
LAMPIRAN.........................................................................................................................xii
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
1. Elektrolit kuat
Adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal
ini disebabkan karena zat terlarut akan terural sempurna (derajat lonisasi
= 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak
mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus
listrik, maka daya hantarnya kuat. Contohnya: NaCl
2. Elektrolit lemah
Adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal
ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi
= 0 < a < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit
mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion
(ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-
ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya: air biasa, dan
NH3.
Pada larutan non elektrolit, molekul- molekulnya tidak terionisasi dalam
larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat
menghantarkan arus listrik. (derajat ionisasi = 0) Contohnya: Larutan
urea, dan glukosa
METODE PENELITIAN
3.1 Alat
Kardus
2 baterai
2 paku payung
Gunting
Solasi hitam
Cutter
3 kabel (25-25-30)cm
Lampu
3.2 Bahan
Garam
Gula
Sabun
Cuka
Soda
HASIL PENGAMATAN
2 Gula ✓ ✓
3 Sabun ✓ ✓
4 Cuka ✓ ✓
5 Soda ✓ ✓
1. Larutan garam adalah larutan elektrolit kuat terbukti dari hasil percobaan yaitu lampu
menyala dan terdapat gelembung
2. Larutan sabun,cuka,soda adalah larutan elektrolit lemah terbukti dari hasil percobaan
yaitu lampu mati dan terdapat gelembung
3. Larutan gula adalah larutan non elektrolit terbukti dari hasil percobaan yaitu lampu mati
dan tidak terdapat gelembung
Dari hasil diatas kita dapat mengetahui apa saja perbedaan antara larutan elektrolit kuat, lemah,
dan non elektrolit sebagai berikut:
1. Larutan elektrolit kuat ialah larutan elektrolit yang terionisasi sempurna sehingga larutan
Tersebut dapat menghantarkan arus listrik dengan baik yang ditandai dengan munculnya
banyak gelembung dan lampu indikator menyala terang
2. Larutan elektrolit lemah ialah larutan elektrolit yang terionisasi tidak sempurna sehingga
larutan Tersebut hanya dapat menimbulkan sedikit gelembung namun lampu indikator
tidak menyala.
3. Larutan non elektrolit ialah larutan yang tidak dapat terionisasi sehingga tidak terdapat
ion-ion yang dapat menghantarkan listrik hal ini ditandai dengan tidak menyalanya lampu
dan tidak terdapat gelembung.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari analisis dan pembahasan data dapat disimpulkan bahwa larutan garam merupakan
larutan dengan tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki gelembung yang banyak disekitar
elektroda dan bisa menyalakan indikator lampu dengan sangat terang.Selain itu,larutan
sabun,cuka,soda merupakan larutan dengan tingkat hantaran listrik rendah yang hanya
menampilkan gelembung yang sedikit di elektroda.Sedangkan larutan gula adalah non elektrolit
karena tidak mengahasilkan gelembung.
5.2 Saran
Adapun saran dari kami yaitu kepada pembaca agar memanfaatkan laporan ini sebagai media
penambah wawasan dalam pelajaran kimia tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit, selain itu
kami juga berharap kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga laporan percobaan atau
hasil percobaan berikutnya bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29949183/
LAPORAN_LENGKAP_Mengamati_larutan_elektrolit_dan_non_elektrolit_
https://repo.undiksha.ac.id/5494/3/1313031026-BAB%201%20PEDAHULUAN.pdf
https://id.scribd.com/document/521921786/Makalah-Elektrolit-dan-Non-Elektrolit
https://mplk.politanikoe.ac.id/images/pdf/BA_Praktek_Kimia_Dasar/
009_UJI_LARUTAN_ELEKTROLIT__NON_ELEKTROLIT.pdf
LAMPIRAN