EVALUASI TENGAH SEMESTER

NAMA : GREVILDO AUSTHIN YOEL

NIM : 2070750022

 Apa yang dimaksud dengan great
debate dalam Ilmu Hubungan Internasional? Jelaskan apa saja yang diperdeb
atkan di dalamnya.

 Bagaimana kelompok Realisme, Liberalisme dan Marxisme memandang indiv
idu, negara
dan sistem internasional? Jelaskan jawabanmu dengan memberi contoh. 

 Jelaskan kaitan antara kepentingan nasional, politik luar negeri
dan diplomasi. Berikan contohnya.

JAWABAN
 Great debate adalah perdebatan besar yang di melibatkan beberapa aliran
dan para pemikir dalam hal ini mancakup isu – isu internasional . dalam
great debate ada 4 perdebatan besar yang membahas berbagai hal
menyangkut dunia internasional. Perdebatan yang pertama melibatkan aliran
liberalisme dan realisme yang memperdebatkan tentang di mana kedua
aliran ini memperdebatkan tentang konsep sifat Negara dan dampaknya
terhadap hubungan antara negara, di mana liberalisme melihat bahwa
Negara dapat bekerja sama dengan Negara lain dan di butuhkan aktor lain
dalam hal ini organisasi internasional untuk memenuhi dan mencapai tujuan
yang tidak bisa di capainya sendiri sedangkan realisme memiliki pola yang
pesimis yang di mana mereka memandang bahwa Negara memilki
kepentingannya masing – masing yang di mana dalam hal ini Negara tidak
bergantung pada Negara lain tapi bergantung pada dirinya sendiri untuk
mencapai tujuannya sendiri. Perdebatan kedua adalah perdebatan yang
melibatkan antara kaum tradisionalisme dengan behavioralisme di mana
dalam perdebatan yang ke dua ini para pemikir tradisionalisme dan
behaviolarisme memperdebatkan untuk membuat hubungan internasional
menjadi ilmu dan ke dua aliran memperdebatkan bagaimana metode dalam
ilmu hubungan internasional dalam menganilsis dan megidentifikasi dunia
internasioanl dan fenomenanya, para pemikir tradisionalisme melandasi
analaisis mereka pada hanya dengan asumsi – asumsi terhadap berbagai
peristiwa yang terjadi dalam dunia internasional sedangkan kaum
behaviolarisme mempunyai pemikiran yang lebih kongkrit dan
mengandalkan analisis tidak hanya berdasarkan pada asumsi saja tetapi lebih
menggunakan berbagai metode ilmiah dan kaum ini meniliti melalui pola –
pola tertentu dan menjadikannya sebuah sekumpulan data. Perdebatan ketiga
di perdebatkan oleh kaum neorealisme dan neoliberalisme pada perdebatan
ini aliran neorealisme dan neoliberalisme memperdebatkan aktor – aktor
yang berperan dalam sistem intrnasional, kaum neorealisme menyatakan
bahwa Negara merupakan aktor utama dan aktor yang memiliki otoritas
tertinggi dan tidak ada aktor lain yang berada di atasnya sedangkan
neoliberlisme mempunyai sifat yang bertolak belakang dengan neorealisme
karena neoliberalisme menggangap bahwa bukan Negara saja yang berperan
dalam sistem internasional tetapi ada aktor lain juga yang memilki peran
penting. Perdebatan keempat , dalam perdebatan keempat melibatkan aliran
positivism dan post positivm dalam perdebatan keempat ini dua aliran ini
memperdebatkan tentang teori – teori yang ada dalam dunia internasional
yang fundamental sehubungan dengan penelitian terhadap munculnya
pemikiran – pemikiran baru yang muncul. Yang di mana kaum positivism
menganggap setiap teori dalam dunia internasional dapat di katakn benar
salahnya jika telah di analisis dengan cara yang ilmiah sedang post positivism
tidak menggunakan pendekatan secara ilmiah untuk menganggap benar
salahnya toeri yang muncul
 Kelompok realisme memilki pandangan yang pesimis di mana kaum ini
memilki pandangan terhadap individu dan Negara bahwa memilki Negara
dan individu memilki pribadi yang egois yang mementingkan diri sendiri
sehingga di paksa buat individu dan Negara harus bergantung pada dirinya
sendiri oleh sebab itu dalam pemikiran realisme tujuan yang paling penting
yaitu mengincar sebuah power agar tidak bergantung oleh pihak lain.
Bertolak belakang dengan kelompok realisme kelompok liberalisme
memandang Negara sama halnya dengan individu namun liberalisme melihat
bahwa setiap individu mempunyai rasa rasionalitas yang tinggi yang di mana
jika di gunakan untuk bekerja sama akan membawa keutungan bersama.
Kelompok marxisme melihat bahwa negara merupakan sebuah alat
penindasan yang di gunakan oleh individu yang memiliki modal yaitu kaum
kapitalis untuk mencapai tujuannya yang menguntungkan mereka terhadap
kaum yang tidak memilki modal dam hanya memilki kekuatan kaum non-
kapitali. Karena kaum realisme memandang sistem international dengan
pesimis maka aliran yang termasuk dengan kaum realisme yaitu aliran
komunis contohnya negara korea utara, karena negara korea utara
mementingkan negaranya sendiri dan ia memandang sistem internasional
secara pesimis dan menggangap bahwa sebuah kerja sama dapat menjadi
ancaman terhadap dirinya sendiri akibatnya ia berusaha menaikan powernya
dan bergantung pada diriya sendiri. Contoh liberalisme yaitu amerika karena
negara amerika memilki pandangan yang optimis terhadap sebuah kerja
sama dan dunia internasional dan juga merupakan salah satu negara yang
memiliki keterbukaan dan pada liberalisme keterbukaan itu penting karena
mereka menganggap opini public sebagai sesuatu kekuatan. Contoh marxisme
salah satu contoh marxisme yaitu hubungan bilateral antara negara Indonesia
dan negara Malaysia di mana kronologi peristiwa ini terjadi eksploitasi
terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
 Kepentingan nasional, politik luar negeri, dan diplomasi ketiga hal ini
mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Kepentingan nasional dapat
meliputi kepentingan vital dan kepentingan sekunder di mana salah satu
kepentingan vital yaitu melindungi negaranya di dalam melindungi negara
contohnya negara amerika yang pada satu waktu negara mengeluarkan
kebijakan politik luar negeri yaitu GWOT atau Global War On Terrorism hal
ini merupakan contoh politk luar negeri demi melindungi kedaultan
negaranya dari hal ini terjadi diplomasi antara amerika dan negara lain di
mana amerika membuka jalur diplomasi untuk menganalisis dan melihat
setelah setelah amerika mengeluarkan politik luar negeri ini adakah negara
yang ingin bekerja sama dan mendukung tentang kebijakan luar negeri yang
telah amerika keluarkan