Contoh KAK
Contoh KAK
DINAS KESEHATAN
Email : puskesmasponcol114@gmail.com
TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN
Pelayanan publik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dasar sesuai hak-hak
dasar setiap warga Negara dan penduduk atas suatu barang, jasa , dan / atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa aspek pelayanan publik menjadi salah satu tolak ukur
Survei kepuasan karyawan dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan,
serta memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menilai layanan yang telah diterima dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan, serta mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur Negara dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan publik.
Dalam sebuah organisasi kepuasan kerja secara menyeluruh merupakan hal yang penting. Kepuasan karyawan ini
merupakan sutau persyaratan untuk meningkatkan produktifitas, tanggung jawab, kualitas, loyalitas dan pelayanan kepada pelanggan
(customer service) dari organisasi yang bersangkutan. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja
yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata
Faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg diidentifikasi sebagai hygiene factors (faktor kesehatan)
dan motivation factors (faktor pemuas). Dua faktor ini oleh Frederick Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsic dan faktor ekstrinsik,
dimana faktor intrinsic adalah fakto yang mendorong karyawan termotivasi, yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-
masing orang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama organisasi tempatnya bekerja.
Secara umum motivasi mengacu pada mengapa dan bagaimana seseorang bertingkah laku tertentu. Motivasi adalah
proses dinamis dimana setiap orang dapat dimotivasi oleh hal-hal yang berbeda. Instansi harus bisa mendorong sumber daya manusia
agar tetap produktif dalam mengerjakan tugasnya masing-masing yaitu dengan meningkatkan kepuasan kerja para pegawainya,
sehingga perusahaan dapat mempertahankan pegawai juga dapat dijadikan sebagai mitra utama yang baik dalam penunjang
keberhasilan suatu instansi, hal tersebut diharapkan dapat memotivasi pegawai serta membuat pegawai puas terhadap pekerjaan yang
dijalani.
Sampai saat ini belum pernah diukur bagaimana tingkat kepuasan pegawai UPTD Puskesmas Poncol, padahal survey
kepuasan karyawan sangat penting untuk dilakukan suatu organisasi. Pegawai adalah asset penting bagi suatu instansi. Keberadaan
asset ini adalah fakta bila Sumber Daya Manusia merupakan bagian integral dari organisasi, sehingga segala masalah yang terkait
dengan SDM di suatu organisasi harus dipecahkan dengan baik dan benar. Puskesmas membutuhkan pegawai yang mampu bekerja
lebih baik dan lebih cepat, sehingga diperlukan pegawai yang memiliki kinerja yang tinggi.
III. TUJUAN
Adapun tujuan dari survey kepuasan pegawai UPTD Puskesmas Poncol adalah:
1. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan pegawai dari masing-masing unit kerja maupun strata jabatan;
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan;
4. Memacu persaingan positif antar bagian dalam upaya peningkatan kinerja karyawan sehingga berdampak pada produktifitas
kerja.
1. Persiapan
Tahap persiapan dilakukan oleh anggota program kerja KMP melalui 4 kegiatan persiapan yaitu:
1) Data Responden:
Nama :
Bagian :
Nama Atasan :
Periode Kuisioner
2) Aspek Pertanyaan
i. UPTD Puskesmas Poncol adalah tempat yang baik bagi saya untuk bekerja
berprestasi
iii. Saya bangga menceritakan kepada orang lain tentang apa yang diinginkan UPTD
iv. Setiap orang yang senang bekerja, memang akan senang bekerja di UPTD
Puskesmas Poncol.
v. Saya mendukung apa yang ingin dicapai oleh UPTD Puskesmas Poncol.
vi. Saya cukup memahami visi dan misi UPTD Puskesmas Poncol
vii. UPTD Puskesmas Poncol menghargai setiap pegawai yang bekerja keras.
viii. Umumnya rekan kerja yang posisinya sama dengan saya cukup memahami visi
ix. Umumnya rekan kerja yang posisinya sama dengan saya akan memilih untuk
xi. Sejak bekerja di UPTD Puskesmas Poncol, semangat kerja dan produktifitas saya
semakin baik.
b) Peluang
mengembangkan karir.
ii. Puskesmas memiliki format jenjang karir yang jelas untuk setiap karyawan
iv. Puskesmas lebih mengutamakan karyawan dengan pendidikan lebih tinggi dalam
mengembangkan karirnya.
c) Komunikasi
ii. Saya bebas menyampaikan ide, saran dan masukan untuk kemajuan Puskesmas
iv. Aspirasi dan keluh kesah karyawan sebagian besar diterima dan dilaksanakan
oleh Puskesmas.
v. Saya tidak pernah mendapatkan pengarahan dari atasan langsung saya dalam
d) Kepemimpinan
rekan kerja.
ii. Sebelum menetapkan keputusan, atasan saya biasanya meminta masukan dari
bawahan.
iii. Atasan saya memonitor pekerjaan bawahannya untuk memastikan semua tugas-
iv. Kalau boleh memilih, saya lebih suka mendapatkan atasan yang berbeda dengan
v. Atasan saya sering tidak mengambil tindakan apapun walaupun masalah yang
e) Aktivitas Kerja
i. Saya sering bekerja lembur karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan.
ii. Beban kerja saya sesuai dengan jam kerja saya (tidak ada waktu untuk ngobrol
iii. Saya sangat menikmati pekerjaan saya karena menarik dan penuh dengan
tantangan.
iv. Saya sering memikirkan hal lain di luar pekerjaan pada saat bekerja.
v. Rekan saya memiliki banyak waktu luang untuk ngobrol dan/atau mengerjakan
vi. Saya menunggu dengan tidak sabar, kapan tibanya saat cuti.
f) Lingkungan Kerja
i. Di tempat kerja saya, karyawan memiliki panduan keselamatan kerja yang jelas.
iii. Dalam kaitannya dengan kecelakaan kerja, semua karyawan memahami tentang
iv. Karyawan yang bekerja pada shift malam mengalami kesulitan untuk mencapai
vi. Cara UPTD Puskesmas Poncol menjalin hubungan dengan masyarakat di sekitar
b. Penyusunan Kuisioner
Dalam survey kepuasan pegawai digunakan kuisioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Kuisioner disusun
berdasarkan tujuan survey terhadap tingkat kepuasan pegawai. Kuisioner dibagi atas 2 bagian yaitu:
secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan mulai dari kategori sangat baik sampai dengan tidak baik.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik, kateori Tidak diberi bobot
nilai persepsi 1, kurang baik dari bobok nilai persepsi 2, baik diberi bobot nilai persepsi 3, sangat baik diberi bobok
nilai persepsi 4.
Responden adalah seluruh pegawai UPTD Puskesmas Poncol tanpa minimal masa kerja. Lokasi pengumpulan data
2. Kemudian dilakukan pengujian terhadap beberapa karyawan untuk melihat tingkat pemahaman karyawan dalam mengisi
kuisioner.
3. Kuisioner yang telah diuji dan diperbaiki kemudian disebarkan ke seluruh pegawai UPTD Puskesmas Poncol.
5. Pembuatan analisa data dan laporan yang merupakan kesimpulan akhir dari survey.
VI. SASARAN
1. Melakukan monitoring kegiatan survey kepuasan pegawai dengan melihat hasil rekapan kuisioner melakui google form.
drg. Sutanti
Fitriana Pratiwi, S.KM
NIP. 19710519 200212 2 003
NIP. 19810812 200903 2 004