Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Disusun Oleh:

Ahmad Dani Farrel Assyifa (22080574020)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN AJARAN 2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan menuju terangnya ilmu
pengetahuan.
Makalah yang saya susun ini bertema "Pengelolaan Sumber Daya Manusia",
merupakan bagian yang penting dalam sebuah organisasi. Manusia sebagai sumber
daya terpenting dalam suatu organisasi perlu dikelola dengan baik agar dapat
memberikan kontribusi terbaiknya dalam mencapai tujuan organisasi. Makalah ini
akan membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia,
seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, serta pengelolaan kinerja.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat saya harapkan guna memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat memberikan sumbangsih positif dalam
pengelolaan sumber daya manusia di berbagai organisasi.

Surabaya, 9 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
2.2 Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Bagi Perusahaan
2.3 Fungsi Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan
2.4 Penerapan Fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Bank Central Asia Tbk
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SDM merupakan salah satu aset yang paling berharga dan penting dalam suatu
organisasi karena SDM memiliki peran yang sangat vital dalam mencapai tujuan
organisasi. Oleh karena itu, pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sangat
diperlukan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Pengelolaan SDM meliputi berbagai aspek, seperti perekrutan, pelatihan,
pengembangan, penilaian kinerja, penggajian, manajemen kesejahteraan karyawan,
dan pengelolaan hubungan antara karyawan dan manajemen. Hal ini penting karena
dengan pengelolaan SDM yang baik, karyawan dapat dikelola dengan baik sehingga
mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi organisasi.
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengelolaan SDM yang
baik menjadi suatu keharusan bagi organisasi untuk tetap eksis dan berkembang.
Organisasi yang mampu mengelola SDM dengan baik akan mampu menghasilkan
karyawan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan, sehingga dapat
memberikan kinerja yang baik dan meningkatkan produktivitas organisasi.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memahami pentingnya
pengelolaan SDM dan mengimplementasikan strategi yang tepat untuk mengelola
SDM dengan baik. Dengan demikian, organisasi dapat mencapai tujuan dan visi
mereka dengan lebih baik dan menjaga keberlangsungan bisnis mereka di masa yang
akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang termasuk dalam fungsi-fungsi sumber daya manusia?
2. Bagaimana penggunaan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia dapat
membantu perusahaan menghadapi perubahan organisasi di masa kini dan
mendatang?
3. Bagaimana tahapan dalam proses manajemen sumber daya manusia?
1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan konsep atau definisi dari manajemen sumber daya manusia.
2. Untuk menjelaskan tahapan atau proses yang terkait dengan manajemen sumber
daya manusia.
3. Untuk menjelaskan betapa pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah
organisasi.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang paling berharga
dalam setiap organisasi. SDM adalah elemen kunci dalam keberhasilan organisasi
karena mereka yang memegang peran vital dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam
konteks organisasi, SDM merujuk pada tenaga kerja atau karyawan yang bekerja
dalam organisasi. Pengertian SDM tidak hanya mencakup aspek kualifikasi,
keterampilan dan keahlian saja, tetapi juga faktor-faktor seperti kesehatan, motivasi,
moral, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh karyawan. Oleh karena itu, manajemen SDM
harus memperhatikan semua aspek tersebut agar dapat menciptakan lingkungan kerja
yang sehat, harmonis, dan produktif.
Manajemen SDM merupakan suatu proses yang kompleks yang meliputi
perencanaan, perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja,
penggajian, dan manajemen hubungan antara karyawan dan manajemen. Proses
manajemen SDM bertujuan untuk mengelola karyawan dengan cara yang efektif dan
efisien agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan baik. SDM memiliki
peran yang sangat penting dalam organisasi, yaitu sebagai katalisator penggerak
organisasi, sumber daya yang dapat dikelola dan ditingkatkan, serta sumber daya yang
dapat menghasilkan nilai tambah bagi organisasi. Oleh karena itu, manajemen SDM
yang baik sangat diperlukan agar organisasi dapat berkembang dan bersaing di pasar
yang semakin ketat.
Salah satu tujuan dari manajemen SDM adalah meningkatkan kinerja karyawan
sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi organisasi. Kinerja
karyawan dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang
tepat, memberikan motivasi dan insentif yang layak, serta memberikan lingkungan
kerja yang sehat dan harmonis. Selain itu, manajemen SDM juga berperan dalam
membangun budaya organisasi yang positif, memastikan kepatuhan terhadap aturan
dan regulasi yang berlaku, serta membangun hubungan kerja yang baik antara
karyawan dan manajemen. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja
yang sehat dan harmonis sehingga karyawan dapat bekerja dengan produktif.
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, manajemen SDM
menjadi sangat penting bagi organisasi. Organisasi yang mampu mengelola SDM
dengan baik akan mampu menghasilkan karyawan yang berkualitas dan memiliki
kompetensi yang dibutuhkan, sehingga dapat memberikan kinerja yang baik dan
meningkatkan produktivitas organisasi. Selain itu, manajemen SDM juga berperan
dalam menciptakan kepuasan karyawan, yang akan berdampak pada loyalitas
karyawan dan produktivitas kerja yang lebih tinggi. Karyawan yang merasa puas
dengan pekerjaan mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi yang
optimal bagi organisasi.
Dalam konteks bisnis, manajemen SDM juga berperan dalam meningkatkan daya
saing organisasi dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Karyawan yang
berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik akan mampu menciptakan produk
atau layanan yang lebih baik dan memuaskan pelanggan, sehingga meningkatkan
daya saing organisasi di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, manajemen SDM
juga berperan dalam menjaga keberlanjutan organisasi dalam jangka panjang. Dengan
mengelola SDM dengan baik, organisasi dapat menghindari risiko-risiko seperti
fluktuasi karyawan, kehilangan karyawan berpotensi, dan kesenjangan dalam keahlian
dan keterampilan karyawan. Hal ini akan membantu organisasi dalam mencapai
keberhasilan jangka panjang.
Manajemen SDM juga berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
dan beragam. Dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, organisasi
harus mengelola keberagaman karyawan dengan baik untuk menciptakan lingkungan
kerja yang inklusif dan produktif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang harmonis dan mampu memenuhi kebutuhan semua karyawan. Organisasi
harus mengelola SDM dengan baik untuk meningkatkan literasi digital karyawan,
memberikan pelatihan dan pengembangan yang tepat, dan menciptakan lingkungan
kerja yang inklusif bagi semua karyawan.
2.2 Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Bagi Perusahaan
Manajemen sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting
dalam setiap perusahaan. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus
mampu memanfaatkan SDM dengan optimal untuk meningkatkan produktivitas dan
mencapai tujuan bisnis mereka. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa
manajemen SDM sangat penting bagi perusahaan.
Pertama, manajemen SDM membantu perusahaan dalam perekrutan dan seleksi
karyawan yang berkualitas. SDM adalah salah satu aset paling berharga bagi
perusahaan, dan rekrutmen karyawan yang berkualitas menjadi sangat penting untuk
memastikan perusahaan mempekerjakan karyawan yang memiliki kemampuan dan
keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dalam proses seleksi
karyawan yang ketat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka hanya
mempekerjakan orang-orang terbaik.
Kedua, manajemen SDM membantu dalam pelatihan dan pengembangan karyawan.
Karyawan yang terlatih dan berkembang akan lebih siap untuk menghadapi tantangan
bisnis dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan. Dalam proses
pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai
dengan tugas mereka.
Ketiga, manajemen SDM membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja
karyawan. Penilaian kinerja karyawan membantu perusahaan dalam mengetahui
sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan penilaian kinerja yang baik, perusahaan dapat memberikan umpan balik yang
konstruktif dan membantu karyawan dalam mengembangkan kemampuan mereka.
Keempat, manajemen SDM membantu perusahaan dalam pengembangan dan
implementasi kebijakan dan prosedur perusahaan. Kebijakan dan prosedur yang jelas
dan terstruktur dapat membantu perusahaan dalam mengelola karyawan dengan lebih
efektif. Dengan manajemen SDM yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa
kebijakan dan prosedur yang dibuat akan membantu dalam mencapai tujuan
organisasi.
Kelima, manajemen SDM membantu dalam pengelolaan kesejahteraan karyawan.
Perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan akan mampu
mempertahankan karyawan yang berkomitmen dan berdedikasi. Dalam hal ini,
manajemen SDM dapat membantu dalam pengelolaan upah, tunjangan, dan fasilitas
yang diberikan kepada karyawan.
Keenam, manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam mengelola konflik
dan hubungan antara karyawan dan manajemen. Dalam situasi yang sulit, manajemen
SDM harus dapat mengelola konflik dan membantu dalam mencapai kesepakatan
yang saling menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan.
Ketujuh, manajemen SDM membantu perusahaan dalam mengembangkan budaya
kerja yang baik dan produktif. Budaya kerja yang baik dapat membantu perusahaan
dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi.
2.3 Fungsi Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan
Fungsi sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan sangatlah penting
untuk membantu memastikan keberhasilan dan kelangsungan bisnis. Berikut adalah
beberapa fungsi penting yang diemban oleh SDM dalam sebuah perusahaan:
1. Perekrutan dan seleksi: Fungsi utama dari SDM adalah menemukan dan merekrut
karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam
melakukan perekrutan dan seleksi, SDM harus mampu memahami kebutuhan
perusahaan dan menemukan karyawan yang memiliki keterampilan dan
pengalaman yang sesuai.
2. Pelatihan dan pengembangan: SDM juga bertanggung jawab untuk memberikan
pelatihan dan pengembangan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan
dan kemampuan mereka dalam bekerja. Hal ini dapat meningkatkan kinerja
karyawan dan membantu mereka tumbuh dalam karir mereka.
3. Manajemen kinerja: SDM harus memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan
secara teratur dan memberikan umpan balik kepada mereka. Hal ini dapat
membantu karyawan meningkatkan kinerja mereka dan memastikan bahwa tujuan
bisnis tercapai.
4. Pengelolaan kesejahteraan karyawan: SDM juga bertanggung jawab untuk
memastikan kesejahteraan karyawan dan menangani masalah kesejahteraan seperti
asuransi kesehatan, tunjangan, dan cuti.
5. Penggajian dan administrasi: Fungsi lain dari SDM adalah untuk mengelola gaji
dan tunjangan karyawan serta mengelola administrasi terkait dengan data karyawan
seperti pengaturan kontrak, absensi, dan surat keterangan kerja.
6. Pengelolaan hubungan karyawan: SDM juga harus membantu memastikan
hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan. Hal ini dapat membantu
meminimalkan konflik dan memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan
didukung.
7. Perencanaan strategis SDM: SDM juga harus membantu mengembangkan
rencana strategis jangka panjang perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis
dan memberikan rekomendasi tentang pengelolaan SDM yang lebih efektif dan
efisien.
Secara keseluruhan, fungsi SDM sangat penting dalam membantu perusahaan
mencapai tujuan bisnisnya. Dengan pengelolaan SDM yang baik, perusahaan dapat
memiliki karyawan yang berkualitas dan produktif, meningkatkan efisiensi dan
efektivitas bisnis, serta meningkatkan kepuasan karyawan dan pelanggan.
2.4 Penerapan Fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. Sebagai

perusahaan besar, BCA memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh

karena itu, BCA harus menerapkan manajemen sumber daya manusia yang baik untuk mencapai

tujuan organisasinya. Dalam pembahasan ini, akan dibahas mengenai penerapan fungsi sumber

daya manusia pada BCA.

1. Perekrutan dan Seleksi

BCA memiliki proses perekrutan dan seleksi yang ketat untuk mendapatkan karyawan yang

berkualitas dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. BCA juga

memperhatikan diversitas dalam perekrutan karyawan agar terwujudnya keadilan dalam lingkungan

kerja. Dalam proses seleksi, BCA menggunakan berbagai tes, seperti tes wawancara, tes psikologi,

dan tes kompetensi, untuk memastikan bahwa karyawan yang terpilih memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

2. Pelatihan dan Pengembangan

BCA menyadari bahwa pelatihan dan pengembangan karyawan sangat penting untuk meningkatkan

keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. BCA

memiliki program pelatihan dan pengembangan yang beragam untuk meningkatkan keterampilan

karyawan. Program tersebut meliputi pelatihan dasar, pelatihan keterampilan teknis, pelatihan

manajemen, serta pelatihan bahasa dan budaya.

3. Penilaian Kinerja

BCA menerapkan sistem penilaian kinerja yang terstruktur untuk menilai kinerja karyawan secara

objektif dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Penilaian kinerja dilakukan dengan

menggunakan indikator kinerja yang jelas dan terukur sehingga karyawan dapat mengetahui kinerja

mereka secara terperinci.

4. Penggajian

BCA memberikan gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman karyawan. Selain itu, BCA

juga memberikan tunjangan dan bonus yang kompetitif untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan

karyawan.

5. Manajemen Kesejahteraan Karyawan

BCA memberikan fasilitas kesejahteraan untuk karyawan, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa,

dan program kesehatan dan kebugaran. BCA juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk

berpartisipasi dalam program sosial dan kegiatan komunitas.

6. Manajemen Konflik dan Hubungan Industrial

BCA memiliki aturan yang jelas dan prosedur yang terstruktur dalam mengatasi konflik dan

hubungan industrial. BCA juga membentuk tim khusus untuk menangani konflik dan

meningkatkan hubungan antara karyawan dan manajemen.

7. Komunikasi dan Koordinasi

BCA memperhatikan komunikasi dan koordinasi antara karyawan dan manajemen. BCA

menerapkan sistem komunikasi yang terbuka dan transparan untuk memastikan bahwa informasi

terkait dengan pekerjaan dapat dipertukarkan dengan mudah antara karyawan dan manajemen.

8. Manajemen Karyawan yang Berkinerja Rendah

BCA memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas dalam menangani karyawan yang memiliki
kinerja rendah. BCA memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya

melalui program pelatihan dan pengembangan. Namun, jika karyawan tidak dapat memenuhi

standar kinerja yang ditetapkan, maka BCA akan mengambil tindakan yang sesuai.

9. Pengembangan Karir

BCA memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan karir mereka. BCA

memiliki program pengembangan karir yang beragam, seperti promosi internal, rotasi pekerjaan,

dan pengembangan kompetensi. Dengan program ini, karyawan dapat memperoleh pengalaman

dan keterampilan baru serta meningkatkan peluang untuk naik pangkat.

Dalam keseluruhan, penerapan fungsi sumber daya manusia pada BCA sangat penting dalam

mencapai tujuan organisasi. Dalam mengelola sumber daya manusia, BCA memperhatikan

aspek-aspek yang beragam, seperti perekrutan dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian

kinerja, penggajian, manajemen kesejahteraan karyawan, manajemen konflik dan hubungan

industrial, komunikasi dan koordinasi, manajemen karyawan yang berkinerja rendah, dan

pengembangan karir. Dengan penerapan fungsi sumber daya manusia yang baik, BCA dapat

meningkatkan kualitas karyawan dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan paparan di dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu organisasi.
SDM adalah aset yang berharga dan perlu dikelola dengan baik agar organisasi dapat
mencapai tujuan mereka. Pengelolaan SDM meliputi berbagai aspek seperti
perekrutan, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, penggajian, manajemen
kesejahteraan karyawan, dan pengelolaan hubungan antara karyawan dan manajemen.
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengelolaan SDM yang
baik menjadi suatu keharusan bagi organisasi untuk tetap eksis dan berkembang.
Kunci keberhasilan pengelolaan SDM adalah implementasi strategi yang tepat dan
efektif. Dalam hal ini, manajemen perlu memperhatikan kebutuhan karyawan dan
memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung.
Dengan pengelolaan SDM yang baik, karyawan akan merasa dihargai, terlibat, dan
termotivasi untuk memberikan kinerja yang optimal, sehingga produktivitas
organisasi dapat meningkat.
Kesimpulannya, manajemen sumber daya manusia adalah aspek penting yang harus
dikelola dengan baik dalam suatu organisasi. Penting bagi manajemen untuk
memahami pentingnya pengelolaan SDM dan mengimplementasikan strategi yang
tepat agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi organisasi.
Dengan pengelolaan SDM yang baik, organisasi dapat mencapai tujuan dan visi
mereka dengan lebih baik dan menjaga keberlangsungan bisnis mereka di masa yang
akan datang.
3.2 Saran
Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu hal yang sangat
penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sebagai seorang profesional atau
pemimpin organisasi, Anda perlu memahami betapa pentingnya manajemen SDM
untuk kesuksesan organisasi Anda. Berikut adalah beberapa saran untuk
memaksimalkan manajemen SDM dalam organisasi:
1. Rekrut karyawan yang berkualitas: Proses perekrutan harus dilakukan secara
selektif dan objektif untuk memastikan bahwa organisasi Anda hanya merekrut
karyawan yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Karyawan
yang berkualitas akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi.
2. Berikan pelatihan dan pengembangan: Setiap karyawan harus diberikan kesempatan
untuk mengembangkan kemampuan mereka melalui pelatihan dan pengembangan.
Hal ini akan meningkatkan kemampuan karyawan dan memberikan kontribusi yang
lebih besar bagi organisasi.
3. Evaluasi kinerja secara teratur: Evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan secara
teratur untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik yang berguna
untuk meningkatkan kinerja mereka di masa depan.
4. Pertimbangkan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi: Penting untuk
mempertimbangkan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi karyawan.
Memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan memberikan waktu istirahat yang
cukup dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja mereka di tempat
kerja.
5. Berikan insentif yang sesuai: Memberikan insentif yang sesuai dapat meningkatkan
motivasi karyawan dan kinerja mereka. Insentif dapat berupa bonus, promosi, atau
pengakuan atas kinerja yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan Malayu S.P (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai