Nim : 64222719
Kelas : 64.4C.05
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan faktor dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus
memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta usaha
untukk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan
meningkat.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang harus diperhatikan dalam mengelola
sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut
Mathis dan Jackson (2006) penempatan adalah menempatkan posisi seseorang
ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan
pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.
Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten
dan berkualitas, terutama di era globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus
siap beradaptasi dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu
menjawab semua tantangan di masa yang akan datang. Sumber daya manusia
dalam hal ini adalah karyawan yang selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi karena manusia sebagai perencana, pelaku serta
penentu terwujudnya tujuan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh,
manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya
manusia merupakan faktor yang sangat berharga, maka perusahaan bertanggung
jawab untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja
agar bersedia memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Menurut Syamsuddinnor, sumber daya manusia merupakan salah satu
modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan kontribusi yang
tidak ternilai dalam strategi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu contoh
pentingnya kontribusi sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan bisa
dilihat dari proses produksi. Dimana ketika perusahaan tersebut sudah memiliki
financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan teknologi terbaru namun
tidak adanya sumber daya manusia yang baik, maka proses produksi tidak akan
berjalan dengan lancar.
Mengingat pentingnya peran SDM dalam perusahaan agar tetap dapat
bertahan dalam iklim persaingan bebas tanpa batas, maka peran manajemen
SDM tidak lagi hanya menjadi tanggungjawab para pegawai atau karyawan,akan
tetapi merupakan tanggungjawab pimpinan perusahaan.
Menyadari begitu pentingnya pengelolaan SDM dalam mencapai tujuan
organisasi maka perusahaan dan pimpinan perlu meningkatkan perhatiannya
terhadap karyawan dalam upaya meningkatkan prestasi kerjanya. Prestasi kerja
karyawan sangat menentukan kemajuan suatu perusahaan. Hal ini menjadi
kewajiban seorang pimpinan untuk dapat menciptakan suasana yang dapat
mendukung terciptanya prestasi kerja yang tinggi dari karyawan. Prestasi kerja
setiap karyawan dapat diukur dengan melihat kuantitas dan kualitas kerja yang
telah dilakukannya. Hal ini dikemukakan oleh Rivai (2004) kinerja karyawan
atau prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
upaya perusahaan untuk mencapai tujuan.
Kualitas Kerja seorang karyawan sangat mempengaruhi prestasinya di
perusahaan, yang di mana hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan seorang
atasan atau manajer dalam memberikan penilaian. Kualitas kerja yang di maksud
adalah di mana pada saat melakukan proses kegiatan kerja, seorang karyawan
mampu menunjukan kualitas SDM yang di milikinya dengan memberikan
kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan tempat ia bekerja
Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena
terbukti sangat penting manfaatnya. Oleh karena itu upaya-upaya untuk
meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling
serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup
perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada
didalamnya.
Kinerja karyawan mempunyai beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi, salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah
gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan
motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi
kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya.
Gaya kepemimpinan menjadi faktor pertama dalam meningkatkan
kinerja secara berkelanjutan. Pada proses ini pemimpin mempunyai peran yang
besar dalam menentukan pelaksanaan organisasi suatu perusahaan. Seorang
pemimpin dituntut untuk memberikan arahan yang jelas terhadap visi dan misi
organisasi tersebut, dan mampu menjalankan organisasi dengan baik agar hasil
yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Selain dari faktor kepemimpinan, faktor lain adalah motivasi yang
diberikan kepada pegawai. Motivasi dapat mendorong seorang karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan secara optimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan
oleh seorang pemimpin dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif dalam
perusahaan. Daya dorongan tersebut adalah motivasi.
Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik telah menjadi
bahasan yang sangat penting semenjak akhir tahun 1980-an. Sebuah perusahaan
jika ingin berhasil dalam persaingan di era global seperti saat ini harus mampu
membuat rancangan manajemen sumber daya manusia yang mempunyai
kemampuan serta responsif terhadap perubahan dunia bisnis di masa yang akan
datang (strategik). Penelitian bertujuan untuk menjelaskan konsep manajemen
sumber daya manusia strategik (MSDMS) dalam upayanya agar dapat
berkontribusi kepada kinerja perusahaan. Penelitian manajemen sumber daya
strategik ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai tinjauan
pustaka dalam menyajikan teori mengenai -masalah penelitian yang sedang
dilakukan. Ada dua hal yang di analisa dalam konsep manajemen sumber daya
manusia strategik (MSDMS). Pertama, pendekatan yang menyelidiki hubungan
antara strategi, praktik manajemen sumber daya manusia dan kinerja organisasi
ditinjau. Hasilnya, pendekatan praktik terbaik telah sering digunakan dan
menghasilkan hasil yang berguna secara komparatif dengan pendekatan
kontingensi dan pendekatan konfigurasional. Kedua, faktor campur tangan dan
hubungan sebab-akibat antara praktek manajamen sumber daya manusia dan
kinerja organisasi dianalisis. Hasilnya retensi dan banyak faktor ditemukan dan
menempatkan terlalu banyak penekanan pada hubungan sebab-akibat tidak
realistis dalam studi empiris.
1. 2 Tujuan
Untuk mengetahui manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja
perusahaan, dengan strategik dalam menyongsong persaingan global. Apa
peranan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan perusahaan pada
strategik menyongsong persaingan global. Dan bagaimana cara kerja manajemen
sumber daya manusia terhadap kinerja pada suatu perusahaan yang bersaing
secara global.
Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengetahui fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengetahui tujuan-tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengetahui Manfaat manajemen sumber daya manusia
Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja
Perusahaan
Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap
Kinerja Perusahaan dengan Strategik dalam Menyongsong Persaingan
Global
Mengetahui Karakteristik Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap
Kinerja Perusahaan dengan Strategik dalam Menyongsong Persaingan
Global
Mengetahui pendekatan berikut telah disarankan untuk hubungan antara
strategi manajemen, manajemen sumber daya manusia, dan kinerja
organisasi.
Mengetahui peningkatkan kinerja sebuah perusahaan dapat di lihat dari
dua perspektif.
1. 3 Manfaat
Bagi penulis
Artikel ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan
ilmu pengetathuan yang dimiliki khususnya mengenai manajemen
sumber daya manusia terhadap kinerja perusahaan dengan strategik
dalam menyongsng persaingan global.
Bagi pembaca
Artikel ini dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan
terhadap manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja perusahaan
dengan strategik dalam menyongsong persaingan global.
BAB 2
PEMBAHASAN