KATA PENGANTAR
Peran dokumen dalam sebuah organisasi atau institusi sangatlan penting karena
dokumen merupakan bukti bahwa organisasi atau institusi tersebut hidup dan berkembang.
Mengingat bahwa Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi akan terus menggerakan
roda organisasinya.
Dengan semakin berkembangnya pelayanan di Klinik menyebabkan semakin
banyaknya dokumen yang harus dibuat dan dipelihara agar terawat dan tidak hilang sehingga
dokumen tersebut berumur panjang. Serta pembuatan dan penataan suatu dokumen harus
sesuai dengan kaidah dan aturan baik menyangkut format, jenis dan isi dari dokumen tersebut.
Terkait hal diatas maka dengan menyadari fungsinya maka Klinik Kesehatan Korpri
Kabupaten Sukabumi menerbitkan Buku Pedoman Administrasi dan Surat Menyurat atau
Tata Naskah. Dengan diberlakukannya buku pedoman ini diharapkan dapat meminimalkan
kesalahan dan memberikan acuan yang jelas dalam menyusun suatu dokumen.
Palabuhanratu,Januari 2023
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN...............................................................................1
1. Maksud.......................................................................................................1
2. Tujuan........................................................................................................1
C. SASARAN........................................................................................................1
D. ASAS.................................................................................................................2
E. RUANG LINGKUP..........................................................................................2
F. PENGERTIAN UMUM....................................................................................3
3
BAB III TATA SURAT KLINIK .....................................................................................42
A. PENGERTIAN................................................................................................42
B. KETENTUAN PENYUSUNAN SURAT KLINIK ......................................42
1. Alur Surat Masuk Keluar dan Penomoran Surat......................................42
2. Penggunaan Kertas...................................................................................42
3. Kop Kertas Surat......................................................................................43
4. Bentuk Serta Ukuran Lambang Negara dan Lambang Daerah................43
5. Kertas Surat Tidak ber-Kop/Kertas Surat Biasa......................................43
6. Bentuk Surat Keluar.................................................................................43
7. Stempel Klinik ........................................................................................44
8. Margin/Batas Kertas................................................................................44
9. Spasi atau Jarak........................................................................................44
10. Kewenangan Penandatanganan Surat Keluar..........................................44
11. Lain-lain...................................................................................................45
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tata Naskah di Lingkungan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi sebagai salah
satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan,
penggunaan lambang Klinik , logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam naskah.
1. Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di lingkungan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten
Sukabumi disusun dengan maksud sebagai acuan atau pedoman dalam pembuatan dan
pengelolaan naskah Klinik di lingkungan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten
Sukabumi agar tercapai standarisasi dan keseragaman baik bentuk maupun isi dalam
proses kegiatan pembuatan dan pengelolaan dokumen.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten
Sukabumi bertujuan untuk menciptakan kelancaran komunikasi tertulis baik internal
maupun eksternal yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung tertib
administrasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
5
C. SASARAN
2. Terwujudnya keselarasan dalam pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam
lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian dan pengawasan dalam komunikasi
secara tertulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di lingkungan Klinik Kesehatan Korpri
Kabupaten Sukabumi yang efisien dan efektif.
5. Terwujudnya pelayanan yang prima.
D. ASAS
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan unsur administrasi umum lainnya.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
6
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di lingkungan Klinik Kesehatan Korpri
Kabupaten Sukabumi meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk/format naskah Klinik ,
penyusunan naskah Klinik , termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta
kewenangan penandatanganan naskah.
7
F. PENGERTIAN UMUM
1. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata naskah
Klinik (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga, singkatan
dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2. Format adalah naskah Klinik yang menggambarkan tata letak dan redaksional, serta
penggunaan lambang / logo dan cap Klinik .
3. Naskah adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi keKlinik an yang dibuat dan
atau dikeluarkan oleh Manajemen yang berwenang di lingkungan pemerintah daerah.
4. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang meliputi pengaturan
jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan
naskah Klinik serta media yang digunakan dalam komunikasi keKlinik an.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada pada
seorang Manajemen untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
10. Sekretaris/staf administrasi adalah seseorang petugas yang diberi kepercayaan untuk
menyimpan rahasia termasuk melakukan pekerjaan ketatausahaan
11. Sekretariat adalah satuan organisasi yang melakukan pekerjaan pelayanan dalam
bidang ketatausahaan
8
BAB II
NASKAH KLINIK
A. JENIS
Naskah Klinik di lingkungan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi terdiri dari dua
jenis yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum berupa
regulasi, yaitu :
b. Pedoman/Panduan
Adalah naskah SK Organisasi Pengurus DPK Korpri Kab.Sukabumi yang memuat
acuan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan,
dengan demikian merupakan hal pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau
melakukan kegiatan. Dapat diartikan bahwa pedoman mengatur beberapa hal
sedangkan panduan hanya meliputi satu kegiatan. Sebaiknya pedoman/panduan
dievaluasi setiap 2-3 tahun sekali.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk hukum (korespondensi), yaitu :
a. Surat biasa
Adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
b. Surat Tugas
Adalah naskah Klinik yang dibuat oleh atasan atau Manajemen yang berwenang
kepada bawahan atau Manajemen lain yang diberi tugas, yang memuat apa yang
harus dilakukan.
9
d. Surat Kuasa
Adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan kepada
Manajemen/bawahannya atau orang lain guna bertindak atas namanya melakukan
suatu perbuatan hukum mengenai hak dan wewenang tersebut didalamnya.
e. Memorandum
Adalah bentuk naskah intern yang dibuat oleh seorang Manajemen atau pegawai
dalam pelaksanaan tugas guna menyampaikan pemberitahuan, pernyataan atau
permintaan Manajemen lain. Memorandum memuat hal yang bersifat rutin, berupa
catatan ringkas yang tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat
langsung dijawab oleh Manajemen yang dituju.
f. Surat Perjanjian
Adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang objek yang mengikat antar
kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum
yang telah disepakati bersama.
g. Surat Panggilan
Adalah naskah Klinik yang diperlukan untuk memanggil Manajemen instansi
Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna meminta keterangan mengenai
permasalahan/persoalan.
h. Surat Undangan
Adalah surat Klinik yang memuat undangan kepada Manajemen/pegawai yang
disebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara keKlinik an tertentu
seperti rapat, pertemuan dan sebagainya.
i. Surat Keterangan
Adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau seseorang untuk
kepentingan keKlinik an.
j. Surat Edaran
Adalah naskah Klinik yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
k. Surat Pesanan
Adalah surat pemesan atau pembeli kepada penjual yang isinya memesan barang
atau meminta jasa tertentu.
l. Pengumuman
Adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan kepada masyarakat
pengguna jasa Puskesmas dan karyawan di lingkungan Puskesmas Kabandungan.
10
m. Berita Acara
Adalah naskah yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan atau sesuatu
kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu permasalahan baik
berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian kebijakan pimpinan.
n. Lembar Disposisi
Adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yang berisi
informasi atau perintah, biasanya disertakan dengan surat masuk.
o. Lembar Proses
Adalah alat komunikasi tertulis berguna untuk memonitor alur proses surat
terutama surat / dokumen penting.
B. BENTUK / FORMAT
a. Huruf yang digunakan dalam penulisan SK adalah Arial, Times New Roman dan
Book Antiqua ukuran huruf 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan, dengan 1
sampai 1.5 spasi.
NOMOR : 123/SK//I/2023
KETERANGAN : a. 123 : Nomor Urut SK
b. SK : Surat Kebutuhan
c. I : Bulan Mulai Berlaku
d. 2023 : Tahun Mulai Berlaku
3) Nama keputusan dibuat secara singkat dan mencerminkan isi keputusan.
11
d. Pembukaan :
e. Batang tubuh
2) Diktum kesatu memuat nama keputusan yang ditulis dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda baca titik;
12
4) Materi keputusan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan. Jika dijadikan
lampiran maka halaman pertama lampiran harus ditulis kata lampiran dan
judul keputusan pada bagian atas dan pada halaman terakhir ditandatangani
oleh Manajemen yang menetapkan peraturan.
f. Penutup
1) Tempat (kota sesuai dengan alamat instansi dan tanggal penetapan peraturan);
2) Nama jabatan Manajemen yang menetapkan, ditulis dengan huruf kapital, dan
diakhiri dengan tanda baca koma;
13
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
TENTANG
--------------------JUDUL KEPUTUSAN/KEBIJAKAN---------------------
PENANGGUNGJAWAB KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : --------------------------------- JUDUL KEPUTUSAN/KEBIJAKAN----------.
KEDUA : -------------- Kebijakan/Keputusan sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu
terlampir dalam keputusan ini (jika isi kebijakan/keputusan banyak dan
dijadikan lampiran) --.
KETIGA : .
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
pada tanggal
------NAMA JABATAN-------,
------NAMA MANAJEMEN---------
14
2. Pedoman/Panduan
15
c. Format Panduan Pelayanan Klinik
BAB I : DEFINISI
BAB II : RUANG
LINGKUP BAB III : TATA
LAKSANA
a. Huruf yang digunakan dalam penulisan SOP adalah Arial, Timnes New Roman
dan Book Antique ukuran huruf 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan, dengan 1
sampai 1.5 spasi.
b. PenanggungJawab
NOMOR : 123/KD/I/2023
KETERANGAN :
16
c. Batang tubuh
a) Pengertian
Berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
dipahami atau menyebabkan salah pengertian.
b) Tujuan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik dengan kata kunci ---------------
sebagai acuan langkah-langkah untuk
c) Kebijakan
d) Prosedur
e) Unit terkait
Ditulis unit-unit kerja terkait prosedur dan atau proses kerja tersebut.
f) Dokumen terkait
d. Kaki
2) Tulis halaman ke berapa lembar tersebut dari seluruh jumlah halaman SOP.
17
JUDUL SOP
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
KLINIK H Jaelani
Tanda tangan
KESEHATAN Dahlan.SKM.,MM
KORPRI
KABUPATEN
SUKABUMI
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
Persiapan Alat dan bahan
……………………………………………………………………………………
5. Prosedur ……………………………………………………………………………………
Langkah-langkah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
7. Unit terkait
8. Dokumen Terkait
9. Rekam Historis
Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan Diberlakukan
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin pimpinan Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi 1
18
4. Surat Biasa
a. PenanggungJawab
1) Kop Surat
Menggunakan logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi berbentuk
perisai, berwarna hitam kuning emas dengan memuat sebutan pemerintah
kabupaten, nama Klinik , nama , alamat kantor, nomor telepon, dan kode pos
ditempatkan dibagian tengah;
2) Tempat dan tanggal surat ditulis di sebalah kanan atas;
3) Nomor
Diletakan dibawah tanggal sebelah kiri, penulisannya tidak boleh disingkat,
Kode Klasifikasi penomoran surat berdasar pada lampiran SK
PenanggungJawab Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi.
Penulisan nomor adalah sebagai berikut :
Nomor : 123/KKK/I/2023
KETERANGAN : a.123 : Nomor Urut Penomoran
b. KKK : Kode Klinik
c. I : Bulan
d. 2023 : Tahun Surat
4) Lampiran
Sebagai informasi bahwa ada sesuatu yang disertakan bersama surat,
penulisannya dibawah nomor. Jika tidak ada yang dilampirkan, maka
lampiran tidak perlu ditulis;
Contoh penulisan lampiran : Satu lembar atau Satu Berkas;
5) Perihal
Memuat inti keseluruhan surat Klinik , dirumuskan sesingkat mungkin tapi
dapat dimengerti. Penulisannya terletak dibawah lampiran;
6) Alamat Tujuan
Diawali dengan frasa Yang Terhormat yang disingkat Yth dan diakhiri
dengan tanda baca titik. Biasanya yang dicantumkan nama jabatan tanpa
Gender, jika ditujukan kepada lebih dari satu dan keberadaannya ada di
banyak tempat, maka penulisan alamat tujuan tidak perlu ditambahkan kata
”di tempat” atau ”di ”;
7) Salam Pembuka
Sebagai penanda surat Klinik yang sopan dan beradab. Penulisannya pada
awal kata pertama menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca
koma.
19
b. Batang Tubuh
1) Alinea Pembuka
Sebagai alinea pengantar yang menghubungkan pikiran pembaca dengan
pokok masalah;
2) Alinea Isi
Sebagai inti dari surat atau pokok permasalahan;
3) Alinea Penutup
Menyatakan bahwa pembicaraan telah selesai.
c. Kaki
1) Nama Jabatan
Menunjukan kewenangan penandatanganan surat, ditulis dengan huruf
kapital pada kata pertama. Jika surat menggunakan kertas kop, maka tidak
perlu mencantumkan nama organisasi;
2) Tanda Tangan
Merupakan pelengkap naskah Klinik yang bersifat wajib sebagai bentuk
pengesahan, merupakan kewenangan PenanggungJawab, kecuali sedang
berhalangan, kewenangan penandatanganan dapat dilimpahkan kepada
Manajemen lain yang ditunjuk. Tanggung jawab tetap berada pada
PenanggungJawab, Manajemen yang menerima pelimpahan wewenang
hanya bertanggung jawab pada aspek administratif;
3) Nama Manajemen
Ditulis nama Manajemen yang menandatangani surat, ditulis dengan huruf
kapital pada setiap awal katanya;
4) Stempel
Digunakan hanya untuk surat keluar untuk instansi diluar lingkungan Klinik
Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi , stempel dibubuhkan disebelah kiri
dan mengenai sedikit tanda tangan;
5) Tembusan
Sebagai informasi bahwa surat yang sama juga dikirimkan kepada pihak
lain yang dipandang perlu untuk mengetahui. Jika tidak ada pihak yang
perlu diberi tembusan, maka kata tembusan tidak perlu ditulis. Jika pihak
yang diberi tembusan hanya satu maka penulisannya sejajar dengan kata
tembusan setelah tanda baca titik dua. Jika pihak yang diberi tembusan
lebih dari satu, maka penulisannya disertakan nomor urut.
20
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
---------Salam pembuka----------,
Alinea pembuka
Alinea inti
Alinea penutup
Nama
PenanggungJawab
Klinik ttd
Nama
Tembusan :
1. Yth. ...............................
2. Yth. ...............................
21
5. Surat Perintah Tugas
a. PenanggungJawab
1) Kop Surat
Menggunakan lambang daerah berwarna hitam kuning emas dengan memuat
sebutan pemerintah kabupaten, nama Klinik , nama , alamat kantor, nomor
telepon, e-mail dan kode pos ditempatkan dibagian tengah tempat dan tanggal
surat ditulis di sebalah kanan atas;
2) Kata Surat Perintah Tugas ditulis dengan huruf kapital, diletakan simetris di
tengah margin;
3) Nomor surat ditulis dengan huruf kapital dan tidak disingkat, diletakan
simetris dibawah kata surat tugas;
4) Dasar dikeluarkan surat perintah tugas.
b. Batang Tubuh
1) Tulisan menugaskan ditempatkan di tengah lembar isi naskah Klinik
dengan gaya font ditebalkan atau bold;
2) Kepada Nama Manajemen, NIP, Pangkat/Golongan dan Jabatan yang diberi
tugas melaksanakan perjalanan Klinik ;
3) Untuk melaksanakan tugas atasu perjalanan Klinik sesuai dasar
dikeluarkan surat perintah tugas
4) Tempat, tanggal dan waktu melaksanakan tugas dan perjalanan Klinik .
c. Kaki
1) Nama tempat, tanggal, bulan dan tahun surat perintah tugas ditetapkan;
2) Nama jabatan yang berwenang yang menandatangani surat, ditulis dengan
huruf awal kapital pada setiap awal unsurnya dan diakhiri dengan tanda baca
koma;
3) Tanda tangan Manajemen yang berwenang;
4) Nama lengkap, gelar, pangkat/golongan dan NIP Manajemen yang
menandatangani surat, ditulis dengan huruf awal kapital pada setiap awal
unsurnya dan diakhiri dengan tanda baca;
5) Stempel Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi .
22
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
Dasar : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
MENUGASKAN :
Untuk : 1. ……………………………………………………………...
2. ……………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………...
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
Nama Jabatan
Ttd
Nama Manajemen
23
6. Surat Perjalanan Klinik
a. Pengertian
Surat Perjalanan Klinik adalah naskah Klinik sebgai alat pemberitahuan yang
ditujukan kepada Manajemen tertentu untuk melaksnakan perjalanan Klinik serta
pemberian fasilitas perjalanand dan pembiayaan.
b. Susunan
1. Surat Perjalanan Klinik terdiri atas :
a. PenanggungJawab Surat Perjalanan Klinik ;
b. Isi Surat Perjalanan Klinik ;
c. Bagian akhir Surat Perjalanan Klinik .
2. PenanggungJawab Surat Perjalanan Klinik terdiri atas :
a. Tulisan ”Nomor” disebelah kanan atas;
b. Tulisan ”Lembar ke” diketik dibawah kata ”Nomor”;
c. Tulisan ”Perjalanan Klinik ” ditempatkan di tengah lembar isi naskah Klinik ;
d. Tulisan ”SPD” diketik di akhir kata ”Perjalanan Klinik ”.
3. Isi Surat Perjalanan Klinik terdiri atas :
a. Nama jabatan yang memberikan perintah;
b. Nama dan NIP Manajemen / pegawai yang diberi perintah;
c. Pangkat / golongan dan jabatan pegawai yang diberi perintah;
d. Maksud Perjalanan Klinik ;
e. Alat angkutan yang dipergunakan;
f. Nama tempat berangkat dan tujuan kemana perjalanan Klinik dilakukan;
g. Lama perjalanan Klinik , tanggal berangkat dan kembali;
h. Nama pengikut (apabila ada);
i. Pembebanan anggaran perjalanan Klinik dari instansi dan kode rekening;
j. Keterangan lain-lain.
4. Bagian akhir Surat Perjalanan Klinik terdiri atas :
a. Nama tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun;
b. Nama jabatan pemberi perintah;
c. Tanda tangan Manajemen serta nama jelas Manajemen pemberi perintah;
d. Stempel jabatan / satuan kerja Perangkat Daerah.
c. Hal yang perlu diperhatikan
Surat Perjalanan Klinik dibuat diatas kertas ukuran F4 (Folio) dengan jenis
huruf/font Arial, Times New Roman dan Book Antiqua dan ukuran font 12 atau
menyesuaikan serta menggunakan 1 sampai 1.5 spasi.
24
I. Berangkat dari : ………………… (20)
Ke : ………………… (21)
KLINIK KESEHATAN KORPRI Pada Tanggal : ………………… (22)
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhanratu Pos. 43164 II. Tiba di : ………………… (23) Berangkat dari : ………………… (26)
Telepon. 0266 - 6446277 Pada Tanggal : ………………… (24) Ke : ………………… (27)
Lembar Ke : ……………………………………. PenanggungJa : ………………… (25) Pada Tanggal : ………………… (28)
wab
Kode No : ……………………………………. PenanggungJawab : ………………… (25)
Nomor : …………………………………….
SURAT PERJALANAN KLINIK (SPK)
1 Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran ……………. (1) III. Tiba di : Berangkat dari :
2 Nama/NIP Pegawai yang melaksanakan Perjalanan Klinik ……………. (2) Pada Tanggal : Ke :
3 a. Pangkat dan Golongan a......................(3) PenanggungJa : Pada Tanggal :
wab
b. Jabatan b......................(4) PenanggungJawab :
c. Tingkat Biaya Perjalanan Klinik c......................(5)
4 Maksud Perjalanan Klinik ……………. (6)
5 Alat angkutan yang dipergunakan ……………. (7)
6 a. Tempat Berangkat ……………. (8) IV. Tiba di : Berangkat dari :
b. Tempat Tujuan ……………. (9) Pada Tanggal : Ke :
7 a. Lamanya Perjalanan Klinik a.......................(10) Pada Tanggal :
b. Tanggal Berangkat b.......................(11) PenanggungJawab :
c. Tanggal harus kembali/tiba ditempat baru *) c.......................(12)
8 Pengikut Nama Tanggal lahir Keterangan
1. ………….. (13) IV. Tiba Kembali di :
2. Pada Tanggal :
9 Pembebanan Anggaran Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut atas perintahnya dan semata-mata untuk
a. Instansi a......................(14) kepentingan jabatan dalam waktu yang sesingkat-seingkatnya.
b. Akun b......................(15)
10 Keterangan Lain ……………. (16) Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
Dikeluarkan di....................................................(17)
*Coret yang tidak perlu Ditetapkan pada tanggal.......................................(18)
Pengguna Anggaran/ ( ……………………(19)…………………………)
Kuasa Pengguna Anggaran NIP. …………………………………..
V. PERHATIAN
PA/KPA yang telah menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan Klinik , para Manajemen yang mengesahkan
( …………………… …………………………) tanggal berangkat/tiba, serta bendahara pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan- peraturan Keuangan Negara
apabila Negara menderita kerugian akibat kesalahan, kelalaian dan kealpaannya.
20
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
I. PENDAHULUAN
Dasar :
Kepada :
Nama Yang melaksanakan
:
Perjalanan Klinik
NIP :
Jabatan
Pengikut :
Maksud Perjalanan Klinik :
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Isi :
III. DOKUMENTASI
Foto Dokumentasi
Nama
Manajemen
21
7. Surat Kuasa
a. PenanggungJawab
1) Tulisan Surat Kuasa ditempatkan di tengah lembar naskah Klinik ;
2) Tulisan nomor ditempatkan di bawah tulisan Surat Kuasa;
b. Isi
1) Nama jabatan yang memberi kuasa;
2) Tempat kedudukan;
3) Tulisan Memberi Kuasa ditempatkan di tengah-tengah sesuai margin;
4) Nama Manajemen lengkap dengan jabatan dan NIP yang diberi kuasa;
5) Hal-hal yang menyangkut jenis tugas dan tindakan yang dikuasakan.
c. Kaki
a. Sebelah kanan bawah :
1) Nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
2) Nama jabatan pemberi kuasa;
3) Tanda tangan Manajemen pemberi kuasa;
4) Nama jelas pemberi kuasa (pangkat/golongan dan NIP);
5) Stempel Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi .
b. Sebelah kiri bawah
1) Nama jabatan yang diberi kuasa;
2) Tanda tangan Manajemen yang diberi kuasa;
3) Nama jelas (pangkat/golongan dan NIP) yang diberi kuasa.
22
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
SURAT KUASA
NOMOR : …………………………………
a. Nama : …………………………………………………………….
b. Jabatan : …………………………………………………………….
MEMBERI KUASA
Untuk : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
23
8. Memorandum
a. PenanggungJawab
1) Kata Memorandum ditulis dengan huruf kapital, diletakan simetris di tengah
margin;
2) Kata Kepada, ditulis dengan huruf awal kapital diikuti dengan tanda baca titik
dua dan diletakan sebelah kiri;
3) Kata Dari, ditulis dengan huruf awal kapital, diletakan sejajar dibawah kata
kepada;
4) Kata Tanggal, ditulis dengan huruf awal kapital, diletakan dibawah kata dari;
5) Kata Perihal, ditulis dengan huruf awal kapital, diletakan sejajar dibawah
kata tanggal.
b. Batang Tubuh
Batang tubuh memorandum terdiri dari alinea pembuka, isi dan penutup yang
ditulis secara singkat dan jelas.
c. Kaki
Bagian kaki terdiri dari tanda tangan, nama Manajemen dan tembusan (jika perlu).
MEMORANDUM
Kepada :
Dari :
Tanggal :
Perihal :
Salam pembuka
Salam
penutup Nama
Jabatan
ttd Nama
Manajemen
Tembusan
:
24
9. Surat Perjanjian
a. PenanggungJawab
b. Batang Tubuh
c. Kaki
25
PERJANJIAN KERJASAMA
antara
KLINIK KESEHATAN KORPRI KABUPATEN
SUKABUMI
dengan
PT. ----------------------------------------------------
tentang
---------------JUDUL PERJANJIAN----------------
NOMOR : -------/--------/-----/----
Pada hari --------- tanggal ------------ bulan ----------- tahun --------, bertempat di----------,
1.
--------------------------------------selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2.
--------------------------------------selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut “PARA
PIHAK” bersepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang ----------------- yang diatur
dalam ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Dan seterusnya…………
Pasal ----
PENUTUP
Nama Nama
26
10. Surat Panggilan
a. PenanggungJawab
b. Batang Tubuh
c. Kaki
Bagian kaki memuat nama jabatan, tanda tangan Manajemen, nama Manajemen,
tembusan bila perlu.
Surat Panggilan dibuat diatas kertas ukuran F4 (Folio) dengan jenis huruf/font
Arial, Times New Roman dan Book Antiqua dan ukuran font 12 atau
menyesuaikan serta menggunakan 1 sampai 1.5 spasi.
27
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
Tempat, tanggal-bulan-tahun
Nomor : ----/KKKS/Bulan//Thn
Lampiran : --------------------------
Perihal :
Kepada Yth.
Salam pembuka
Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi
pada :
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
Menghadap
Kepada :
Jabatan :
Untuk
Salam penutup
Tembusan :
28
11. Surat Keterangan
a. PenanggungJawab
b. Batang Tubuh
Memuat nama jabatan yang menerangkan, orang yang diterangkan serta maksud
dan tujuan diterbitkannya surat keterangan.
c. Kaki
Bagian kiki memuat tempat, tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan Manajemen
dan nama Manajemen.
Surat Keterangan dibuat diatas kertas ukuran F4 (Folio) dengan jenis huruf/font
Arial, Times New Roman dan Book Antiqua dan ukuran font 12 atau
menyesuaikan serta menggunakan 1 sampai 1.5 spasi.
29
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
NOMOR : ---/KKKS/Bln/Thn
…………………………………………………………………………………………………
.....................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tempat, tanggal-bulan-tahun
Nama Jabatan
ttd
Nama
Manajemen
30
12. Surat Undangan
a. PenanggungJawab
1) Kop surat menggunakan logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi
berwarna hitam kuning emas dengan memuat sebutan pemerintah kabupaten,
nama Klinik , nama UPT, alamat kantor, nomor telepon, e-mail dan kode pos
ditempatkan dibagian tengah tempat dan tanggal surat ditulis di sebalah kanan
atas;
2) Tempat, tanggal, bulan dan tahun diletakan di sebalah kanan atas;
3) Nomor surat sesuai ketentuan;
4) Lampiran;
5) Perihal;
6) Alamat tujuan;
7) Salam pembuka;
b. Batang Tubuh
1) Alinea pembuka;
2) Isi undangan yang terdiri atas hari/tanggal, waktu/jam, tempat, agenda;
3) Alinea penutup;
c. Kaki
Bagian kaki terdiri dari salam penutup, nama jabatan, tanda tangan, nama
Manajemen penandatangan dan tembusan bila ada
31
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
Tempat, tanggal-bulan-tahun
---------Salam pembuka----------,
Dengan ini kami mengundang Sejawat/Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat/pertemuan yang
akan diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
Agenda :
Salam penutup ,
Nama Jabatan
ttd
Nama
Tembusan :
1.
2.
32
13. Surat Pesanan
a. PenanggungJawab
b. Batang Tubuh
c. Kaki
2) Nama dan tanda tangan yang memberi pekerjaan dan menerima pekerjaan.
Surat Pesanan dibuat diatas kertas ukuran F4 (Folio) dengan jenis huruf/font
Arial, Times New Roman dan Book Antiqua dan ukuran font 12 atau
menyesuaikan serta menggunakan 1 sampai 1.5 spasi.
33
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
SURAT PESANAN
NOMOR: nomor/SP/bulan/thn
Total
Terbilang :
Tempat, tanggal-bulan-tahun
Yang menerima Pesanan Yang memberikan pesanan
Ttd Ttd
34
14. Pengumuman
a. PenanggungJawab
5) Judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital secara simetris dibawah kata
tentang.
b. Batang Tubuh
c. Kaki
35
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
PENGUMUMAN
NOMOR ---/PM/bln/thn
TENTANG
-------------------------------------------------------------------------------------
Tempat, tanggal-bulan-tahun
----Nama Jabatan----
Ttd
36
15. Berita Acara
a. PenanggungJawab
1) Kop surat menggunakan lambang daerah berperisai berwarna kuning emas
dengan memuat sebutan pemerintah kabupaten, nama Klinik , nama , alamat
kantor, nomor telepo, dan kode pos ditempatkan di bagian tengah. Tempat
dan tanggal surat ditulis di sebalah kanan atas;
2) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan diletakan di
tengah margin.
a. Batang Tubuh
1) Kalimat pertama diawali dengan frasa ”Pada hari ini....” diikuti dengan
tanggal, bulan dan tahun;
4) Kalimat penutup dengan frasa ”Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya”.
b. Kaki
1) Nama tempat;
1) Saksi ditulis pada bagian tengah bawah dengan mencantumkan nama dan
tanda tangan.
2) Berita Acara dibuat diatas kertas ukuran F4 (Folio) dengan jenis huruf/font
Arial, Times New Roman dan Book Antiqua dan ukuran font 12 atau
menyesuaikan serta menggunakan 1 sampai 1.5 spasi.
37
KLINIK KESEHATAN KORPRI
KABUPATEN SUKABUMI
Jalan Raya Siliwangi No 45 Palabuhnaratu Kode Pos 43164
Telepon. 0266 - 6446277
BERITA
ACARA
TENTANG
-------------------------------------------------------------------------------------
Ttd Ttd
Ttd
Nama
Manajemen
38
16. Lembar Disposisi
a. PenanggungJawab
2) Kata dari, perihal, nomor surat, tanggal surat diletakan dimargin kiri, dengan
diikuti tanda baca titik dua.
b. Batang Tubuh
Terdiri dari kata ”instruksi/informasi” dan frasa ”diteruskan kepada .....” yang
diletakan simetris di masing-masing kolomnya.
LEMBAR DISOPSISI
INDEKS
Dari:
Perihal:
Tanggal Surat:
No Surat:
39
17. Lembar Proses
a. PenanggungJawab
1) Kata lembar proses ditulis dengan huruf kapital diletakan di tengah margin;
2) Nama Institusi ditulis di bawah kata lembar proses dengan huruf kapital;
3) Kata prihal ditulis dengan huruf kapital pada huruf awal dan diletakan di
sebelah kiri margin.
b. Batang tubuh
Berisi kata tanggal, pengirim, penerima dan uraian yang diletakan simetris di tengah
kolomnya masing-masing.
LEMBAR PROSES
KLINIK KESEHATAN KORPRI KABUPATEN SUKABUMI
Perihal :
No Tanggal Dari Kepada Uraian
40
18. Penulisan Notulensi
a. PenanggungJawab
1) Kata Notulen ditulis dengan huruf kapital diletakan di tengah margin;
2) Nama Kegiatan ditulis dengan huruf kapital pada huruf awal dan diletakan di
sebelah kiri margin;
3) Kata Hari/Tanggal ditulis dengan huruf kapital pada huruf awal dan diletakan
di sebelah kiri margin;
4) Kata Waktu Pelaksanaan ditulis dengan huruf kapital pada huruf awal dan
diletakan di sebelah kiri margin.
b. Batang tubuh
c. Kaki
1. Tempat Pelaksanaan;
NOTULEN
Kegiatan :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Pelaksanaan
Pembukaan
…………………………………………………………………… Pembahasan
……………………………………………………………….......
Rencana Tindak Lanjut
……………………………………………………………………
Tempat, tanggal-bulan-
tahun Pencatat
ttd
Nama Pencatat
41
BAB III
TATA SURAT KLINIK
A. PENGERTIAN
Tata Surat Klinik adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraan surat menyurat
Klinik yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan.
Surat menyurat Klinik merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mendukung
terselenggaranya tugas pokok organisasi. Jika pelaksanaannya tidak diatur dengan cermat
dan teliti, akan diperlukan banyak waktu dan biaya. Tata surat Klinik yang baik akan
meningkatkan efektifitas dan efisieni.
a. Masuk keluar surat dan penomoran surat harus melalui satu pintu yaitu melalui
PenanggungJawab Tata Usaha.
b. Alur surat masuk keluar di Klinik sebagai berikut :
1) Surat masuk diterima oleh Ka Subbag Tata Usaha dicatat dalam agenda
masuk keluar kemudian di teruskan kepada PenanggungJawab dengan
menyertakan lembar disposisi. Format agenda surat masuk keluar terlampir;
2) Setelah ada disposisi atau arahan dari PenanggungJawab, surat didistribusikan
kepada bidang/bagian atau unit terkait sesuai isi disposisi;
3) Bidang/Bagian atau unit terkait memproses arahan dari disposisi, jika hasil
proses arahan disposisi memerlukan balasan surat, maka segera buat surat
balasan dengan finalisasi (penomoran, pencatatan pada agenda surat keluar
dan pengiriman) di PenanggungJawab Tata Usaha. Format Agenda Surat
Keluar terlampir.
2. Penggunaan Kertas
3cm
3 cm
43
6. Stempel Klinik
a. Stempel Klinik hanya dipergunakan untuk surat yang ditujukan Instansi diluar
Klinik .
b. Stempel Klinik disimpan di Ka Subbag Tata usaha.
7. Margin/Batas Kertas
a. Batas atas : 2 cm
b. Batas bawah : 2 cm
c. Batas kiri : 2 cm
d. Batas kanan : 1 cm
Nama
44
b. Apabila PenanggungJawab Klinik berhalangan, maka penandatanganan surat
dapat didelegasikan kepada Manajemen yang satu tingkat dibawahnya dengan
mengatasnamakan (a.n.) Manajemen yang seharusnya tandatangan. Contohnya :
10. Lain-Lain
a. Bahasa yang dipakai harus Bahasa Indonesia yang benar dengan tata bahasa yang
baik;
b. Paraf diletakan disamping penandatangan surat oleh Manajemen yang terkait
45
dengan isi surat.
46
BAB IV
DOKUMEN BERHARGA MILIKI KLINIK
Dokumen yang memiliki nilai hukum disebut juga dokumen berharga. Contoh dokumen
bernilai hukum antara lain; akte pendirian perusahaan, surat perjanjian, surat kuasa,
keputusan peradilan dan sebagainya.
Dari segi hukum, dokumen/arsip dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Dokumen/arsip otentik adalah dokumen yang ditandatangani asli dengan tinta (bukan
fotocopy atau film) sebagai tanda keabsahan dari isi dokumen yang bersangkutan;
2. Dokumen tidak otentik adalah dokumen tidak terdapat tandatangan asli dengan tinta.
Arsip ini merupakan fotocopy, film dan lain-lain.
Mengingat nilai dan kegunaan dari dokumen berharga milik Klinik Kesehatan Korpri
Kabupaten Sukabumi , maka anggap perlu bagi PenanggungJawab Klinik untuk
menetapkan beberapa kebijakan tentang pengelolaan dokumen-dokumen berharga
tersebut. antara lain :
1. Dokumen berharga yang asli milik Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi
seperti sertifikat tanah, perijinan-perijinan terkait pembangunan dan operasional,
perjanjian kerjasama, dokumen kepemilikan tanah, kendaraan, peralatan (medis dan
umum) di simpan di Bagian Tata Usaha;
2. Copy dokumen berharga milik Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi
disimpan dan dikelola oleh Pengurus Barang /Aset;
3. Perpanjangan ijin harus sudah diajukan minimal 3 bulan sebelum masa berlaku ijin
berakhir;
4. Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi harus memiliki database atau
inventarisasi dokumen miliknya sehingga dapat diawasi penggunaan, keberadaan dan
lembaga/institusi resmi yang mengeluarkan ijin dan masa berlakunya ijin. Jenis dan
format database dokumen berharga milik Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten
Sukabumi terlampir.
47
BAB V
TATA KEARSIPAN
A. Definisi
Arsip adalah naskah atau catatan yang dibuat atau diterima oleh organisasi mengenai
suatu peristiwa atau hal tertentu dalam corak apapun baik secara tunggal maupun
berkelompok yang memiliki guna tertentu dan disimpan secara sistematis agar setiap kali
dibutuhkan dapat secara cepat ditemukan kembali dan dapat bermanfaat sebagai barang
bukti.
B. Fungsi Arsip
Arsip berfungsi sebagai sumber data atau informasi yang dibutuhkan setiap orang,
kelompok atau Manajemen untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi dan pekerjaan di
dalam organisasi. Berdasarkan fungsinya, arsip dibagi dua yaitu :
1. Arsip Statis adalah arsip-arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan administrasi dan kegiatan operasional sehari-hari.
2. Arsip Dinamis adalah arsip-arsip yang dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan administrasi dan kegiatan operasional sehari-hari. Arsip Dinamis
dibagi 2 yaitu :
a. Arsip Dinamis Aktif/Arsip Aktif adalah arsip-arsip yang masih sering dipergunakan
bagi kelangsungan pekerjaan sehari-hari disuatu unit kerja.
b. Arsip Dinamis in Aktif/Arsip semi statis adalah arsip-arsip yang sudah jarang
dipergunakan bagi kelangsungan pekerjaan sehari-hari.
Arsip harus disimpan secara sistematis dengan menggunakan suatu sistem atau metode
agar jika diperlukan arsip dapat dengan cepat ditemukan. Secara teori dikenal 5 (lima)
macam sistem penyimpanan arsip yaitu :
1. Berdasarkan abjad (alphabetic filling)
Adalah system penyimpanan arsip yang berdasarkan susunan abjad dari kata tangkap
(nama orang/organisasi) dan dokumen;
2. Berdasarkan subject (subject filling)
Adalah sistem penyimpanan arsip yang berdasarkan kepada isi dari dokumen. Isi
dokumen sering juga disebut perihal, pokok masalah, permasalahan, pokok surat, dan
lain-lain. Sistem inilah yang dipergunakan di Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten
Sukabumi , contoh di Tata Usaha; Cuti Karyawan, Rekrutmen, Pembinaan
Karyawan. Di Keuangan; Anggaran, Laporan Keuangan, Laporan Cost Containment;
3. Berdasarkan wilayah (geographic filling)
Adalah sistem penyimpanan arsip yang berdasarkan kepada pengelompokan menurut
nama tempat atau lokasi;
48
4. Berdasarkan nomor (numeric filling)
Adalah sistem penyimpanan arsip yang berdasarkan kode nomor sebagai pengganti
dari nama orang atau nama organisasi. Sistem ini sama dengan sistem abjad yang
menyimpan berdasarkan nama, namun pada sistem ini diganti dengan kode nomor;
5. Berdasarkan kronologis (chronological filling)
Adalah sistem penyimpanan arsip yang berdasarkan urutan waktu (tanggal, bulan,
decade, ataupun abad).
D. Proses Mengarsip
F. Pengendalian Arsip
Tujuan dari pengelolaan arsip adalah mempermudah penemuan arsip saat arsip tersebut
dibutuhkan. Jika arsip dibutuhkan, maka petugas atau karyawan akan mengambil atau
mengeluarkan arsip dari tempat penyimpanannya. Untuk itulah diperlukan pengendalian
arsip. Karena pengendalian arsip bertujuan untuk mencegah terjadinya kehilangan asrip,
terutama arsip penting atau berharga. Keluarnya arsip dari tempat penyimpanan
50
disebabkan
51
karena adanya kebutuhan arsip, bisa dengan cara dipinjam, dikeluarkan sementara untuk
digandakan, atau arsip dibutuhkan untuk dikirim ke institusi/orang lain. Karena kegiatan
ini lah maka keberadaan arsip perlu dipantau atau dikendalikan. Pengendalian arsip dapat
dilakukan dengan cara membuat pencatatan yang akurat dengan buku, atau dapat
nenggunakan formulir yang dibikin rangkap dua. Formulir rangkap pertama digunakan
sebagai alat pengendali petugas arsip biasanya diletakan dimeja petugas arsip sebagai
pengingat. Formulir rangkap yang kedua digunakan sebagai pengganti arsip yang
dipinjam dan diletakan pada tempat tempat penyimpanan arsip yang dipinjam tersebut.
Format formulir pengendalian arsip sebagai berikut :
G. Penyusutan Arsip
Penyusutan arsip merupakan kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan pengelolaan arsip.
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip, yang dilakukan dengan berbagai cara
:
1. Pemindahan arsip ; merupakan kegiatan memindahkan arsip dari tempat
penyimpanan arsip (unit pengelola) ke tempat penyimpanan arsip inaktif/statis (Pusat
Penyimpanan Arsip);
2. Pemusnahan arsip ; kegiatan menghancurkan atau melenyapkan warkat atau arsip
yang dipandang telah habis masa gunanya atau telah habis masa penyimpanannya.
Pemusnahan arsip dapat dilaksanakan dengan cara dirobek, dibakar, dicacah, dilebur
atau dihancurkan dengan mesin penghacur atau dengan memakai bahan kimia.
Pemusnahan arsip dapat dilakukan oleh unit pengelola arsip atau oleh Pusat
penyimpanan Arsip. Sebelum dilakukan pemusnahan, harus dibuat daftar inventaris
arsip yang akan dimusnahkan untuk diteliti dan ketahui apakah arsip yang akan
dimusnahkan bukan merupakan arsip penting atau arsip yang perlu disimpan
permanen. Setelah mendapat persetujuan dari Manajemen yang berwenang, maka
arsip dapat dimusnahkan dengan membuat Berita Acara Pemusnahan Arsip.
52
BAB VI
MONITORING DAN
EVALUASI
A. Monitoring
B. Evaluasi
53
BAB VII
PENUTUP
Dengan tersusunnya Buku Tata Naskah ini diharapkan dapat membantu Klinik Kesehatan Korpri
Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan kegiatan administratif umum dan surat menyurat
dapat tercapai keseragaman baik bentuk maupun isi dalam proses kegiatan pengelolaan dokumen
tersebut di seluruh unit kerja di Klinik Kesehatan Korpri Kabupaten Sukabumi .
54
KODE PENOMORAN SURAT/DOKUMEN
NO KODE BAGIAN/BIDANG
55
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 75. 2020. Tata Naskah Klinik di Lingkungan Pemerintah
54