Anda di halaman 1dari 6

B.

Deskripsi Mitra Sasaran


Pada bagian ini berisi analisis situasi dan permasalahan mitra sasaran. Uraian analisis
situasi dibuat secara komprehensif agar dapat menggambarkan secara lengkap kondisi
mitra. Analisis situasi dijelaskan dengan berdasarkan kondisi eksisting dari
mitra/masyarakat yang akan diberdayakan, didukung dengan profil mitra dengan data dan
gambar yang informatif. Ketentuan umum penulisan pada bagian ini adalah terdiri dari
maksimum 4 halaman dengan format penulisan font Times New Roman ukuran 12 dan
spasi 1.15.
Mitra sasaran Masyarakat pulau Lingayan dan Mitra kegiatan salah satu satuan
pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat yang ada di Pulau Lingayan adalah SD
Negeri Pulau Lingayan. Masyarakat Lingayan berasal dari berbagai etnik, diantaranya:
etnik bugis, gorontalo, dan bajo dan Masyarakat Lingayan Dusun 8 terdiri dari 2 RT.
Jenis Mitra
Mitra sasaran
Masyarakat pulau Lingayan adalah masyarakat yang sangat bangga dengan budaya
mereka. Mereka sangat menjaga dan melestarikan budaya mereka dari generasi ke
generasi. Masyarakat Lingayan juga sangat terbuka terhadap budaya lain. Mereka sangat
senang menerima wisatawan dari berbagai daerah untuk belajar tentang budaya mereka.
Mitra kegiatan
Satuan pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat yang ada di Pulau Lingayan
adalah SD Negeri Pulau Lingayan. Sekolah Dasar tersebut memiliki 6 orang guru dimana
3 guru dengan status sebagai pegawai negeri dan 3 lainnya berstatus sebagai guru
honorer.
Identitas Mitra (diisi melalui Sistem)

Nama Pimpinan Kategori Alamat Desa Kab. Provinsi Jumlah Lingkup Lingkup
mitra Mitra wilayah Anggota Kegiatan Kegiatan
Mitra 1 2

● Nama Mitra
● Pimpinan Mitra
● Kategori Wilayah:
- Wilayah Prioritas
- Wilayah Lainnya
● Alamat Mitra
- Provinsi
- Kabupaten
- Desa
● Jenis Mitra
● Ekonomi Produktif : …… sebutkan jenisnya Bumdes Kelompok tani,
kelompok nelayan, koperasi, dll.
● Non Ekonomi Produktif : …… sebutkan jenisnya Posyandu, kelompok
PKK, karang taruna, dll.
● Jumlah Anggota Minimal 20.
● Lingkup Kegiatan Pertama : pemasaran, produksi, pemasaran, dan lain-lain.
● Lingkup Kegiatan Kedua : kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial,
kepemilikan lahan, kebutuhan air bersih, buta aksara dan lain-lain.
Kondisi Awal Mitra
Pada bagian ini dijelaskan kondisi awal masing-masing mitra sasaran yang meliputi aspek
ekonomi, sumberdaya, pendidikan, kesehatan dan aspek lainnya secara komprehensif
dalam bentuk data terkuantifikasi.

a. Mitra Pertama
Masyarakat Lingayan adalah masyarakat yang sangat bangga dengan budaya mereka.
Mereka sangat menjaga dan melestarikan budaya mereka dari generasi ke generasi.
Masyarakat Lingayan juga sangat terbuka terhadap budaya lain. Mereka sangat senang
menerima wisatawan dari berbagai daerah untuk belajar tentang budaya mereka.
Masyarakat Lingayan berasal dari berbagai etnik, diantaranya: etnik bugis, gorontalo, dan
bajo. Masyarakat Lingayan Dusun 8 terdiri dari 2 RT dengan jumlah penduduk sebagai
berikut:
1. RT 1 terdiri dari warga berjenis kelamin laki-laki 101 Jiwa dan Perempuan 86 Jiwa
2. RT 2 terdiri dari warga berjenis kelamin laki-laki 81 Jiwa dan Perempuan 72 Jiwa
b. Mitra Kedua
Latar belakang ekonomi masyarakat yang masuk pada kategori ekonomi kelas bawah
menjadikan masyarakat berpikir praktek peningkatan ekonomi lebih utama dibandingkan
praktek peningkatan ilmu pengetahuan dasar yang tidak berdampak langsung pada
peningkatan ekonomi. Di Pulau Lingayan terdapat 3 Satuan Pendidikan, yaitu PAUD
Bahari, SD Negeri Pulau Lingayan, dan SMP Negeri SATAP Pulau Lingayan. Posisi dan
keberadaan tiga satuan pendidikan tersebut terletak dilokasi yang berdekatan. PAUD
Bahari Pulau Lingayan dibawah naungan Desa. SD Negeri Pulau Lingayan memiliki
jumlah siswa sebagai berikut:
1. Kelas VI memiliki 8 Siswa
2. Kelas V memiliki 10 Siswa
3. Kelas IV memiliki 6 Siswa
4. Kelas III memiliki 6 Siswa
5. Kelas II memiliki 7 Siswa
6. Kelas I memiliki 7 org
Permasalahan yang Dihadapi Mitra
1. Berisi uraian yang akan ditangani minimal 2 (dua) lingkup kegiatan. Untuk mitra
sasaran yang bergerak dalam bidang ekonomi, pelaksanaan kegiatan terkait dengan
tahapan pada minimal 2 (dua) lingkup permasalahan yang berbeda yang ditangani
pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang produksi.
b. Permasalahan dalam bidang manajemen.
c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain.
2. Untuk mitra kelompok masyarakat umum minimal 2 (dua) bidang permasalahan,
yang meliputi layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan
lahan, kebutuhan air bersih, buta aksara dan lain-lain.

a. Mitra Pertama
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra pertama dalam hal ini adalah masyarakat Pulau
Lingayan adalah sebagai berikut:
1. Ketergantungan terhadap energi fosil
Dengan sumberdaya yang melimpah, tidak didukung dengan pengetahuan dan
kemampuan untuk memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Saat ini,
masyarakat Pulau Lingayan hanya memanfaatkan mesin generator untuk
menghasilkan energi listrik sehingga masih sangat ketergantungan terhadap bakar
minyak (BBM).

2. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu


Saat ini, satuan pendidikan yang ada di Pulau Lingayan masih memiliki banyak
keterbatasan khususnya tenaga pendidik dan infrastruktur. keterbatasan tersebut tentu
mempengaruhi mutu dari satuan pendidikan tersebut sehingga memerlukan solusi
yang tepat sehingga hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu
dapat terpenuhi.

3. Kewajiban mengikuti pendidikan dasar


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Utomo, 2021) mengenai kesadaran
masyarakat terhadap pendidikan menyimpulkan bawa mindset masyarakat setempat
menganggap pendidikan bukan prioritas utama untuk masa depan anak-anaknya.
selain itu, kondisi siswa sekolah dasar yang kurang aktif dalam menambah ilmu
pengetahuannya melalui sarana pendidikan formal didukung oleh kategori ekonomi
kelas bawah. Latar belakang ekonomi masyarakat yang masuk pada kategori ekonomi
kelas bawah menjadikan masyarakat berpikir praktek peningkatan ekonomi lebih
utama dibandingkan praktek peningkatan ilmu pengetahuan dasar yang tidak
berdampak langsung pada peningkatan ekonomi.

b. Mitra Kedua
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra kedua dalam hal ini adalah SDN Lingayan
adalah sebagai berikut:
1. Keuangan yang minim
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra berikutnya keuangan yang minim karena
siswa tidak dikenakan biaya sehingga operasional hanya mengandalkan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) akibatnya mitra tidak mampu menyediakan perangkat
atau infrastruktur yang mendukung proses pembelajaran sehingga membutuhkan
solusi yang tepat yang sesuai dengan kondisi yang ada wilayah mitra.

2. Kurangnya tenaga pendidik


Sesuai yang digambarkan pada kondisi awal mitra, saat ini SDN Lingayan masih
kekurangan tenaga pendidik ditambah kondisi akses menuju pulau lingayan sangat
dipengaruhi oleh cuaca yang menyebabkan perubahan tinggi dan rendahnya
gelombang air laut. Cuaca yang mengakibatkan tingginya gelombang air laut akan
menyulitkan guru untuk sampai ke pulau lingayan. Selain itu tidak adanya
infrastruktur yang dapat menutupi kekurangan tersebut sehingga berpengaruh
terhadap mutu dari satuan pendidikan tersebut.

Potensi yang Dimiliki Mitra


Berisi gambaran potensi sosial, budaya, potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang dimiliki mitra sasaran di wilayahnya yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung penyelesaian permasalahan yang dihadapi, serta dapat dikembangkan
untuk menunjang kesejahteraan mitra sasaran yang dijelaskan secara komprehensif
dan dilengkapi oleh data dukung lainnya.
a. Mitra Pertama
Pulau lingayan memiliki beberapa potensi diantaranya Potensi laut yang dimiliki
pulau Lingayan salah satunya ekosistem terumbu karang yang tersebar di sekeliling
perairan pulau, hamparan pasir putih dan panorama indah perairan sekitar pulau
Lingayan. Pemerintah Daerah melalui Kementerian Desa mengembangkan salah satu
potensi di pulau lingayan berupa pariwisata pantai dan bawah laut. Potensi ekonomi
berupa perikanan tangkap, pengolahan kopra, budidaya rumput laut, budidaya kopi,
budidaya cengkeh, dan coklat. Banyaknya budidaya di bidang pertanian di pulau
lingayan juga didukung oleh sinar matahari yang melimpah tiap harinya. Fokus
sasaran pengembangan yang akan dilakukan yaitu pemanfaatan teknologi dalam
proses pembelajaran di Sekolah dasar sasaran. fokus sasaran ini menjadi penting
dalam mendukung pengembangan potensi lain karena latar belakang kondisi sosial
masyarakat disana sangat membutuhkan pengembangan teknologi dalam proses
pembelajaran agar lebih memudahkan siswa sekolah dalam penggunaan teknologi
saat ini. Anggaran dana desa yang dimiliki oleh desa dapat didistribusikan untuk
penggunaan pemeliharaan teknologi terapan.
b. Mitra Kedua
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat tetap berkomitmen untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Pulau Lingayan. Mereka yakin bahwa pendidikan adalah kunci
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau ini antara lain:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2. Mengurangi kemiskinan.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4. Penggunaan dana BOS untuk pemeliharaan teknologi terapan
Peta dan jarak lokasi Perguruan Tinggi pelaksana ke lokasi mitra pertama
Jarak tempuh dari Universitas Madako Tolitoli ke Desa Ogotua Kec. Dampal Selatan
tepatnya di SPDN CV. TRIO AWAL SEJAHTERA berjarak 129 Km melalui jalur darat
menggunakan mobil.

Posisi geografis dusun lingayan dapat ditempuh dengan perahu setelah sampai Desa
Ogotua Kec. Dampal Selatan
Peta dan jarak lokasi Perguruan Tinggi pelaksana ke lokasi mitra kedua
Berisi gambaran jarak lokasi mitra dari perguruan tinggi pelaksana yang digambarkan
melalui peta, jarak maksimal 100 km atau lebih sejauh dalam satu provinsi.
Setelah sampai di Dermaga Apung Dusun Lingayan kita dapat mencapai SDN Pulau
Lingayan dengan berjalan kaki sejauh 400 meter

Anda mungkin juga menyukai