Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BBL PATOLOGIS PADA BY DARI

NY “M”BDENGAN DISPNEA DAN BRONKOPINEUMONIA


DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KOTA KENDARI
TANGGAL 20 OKTOBER 2021

MAHASISWI

HASNIATIN L

P00324019017

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIII KEBIDANAN

2021
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA BY.”S” UMUR

6 BULAN DENGAN DISPNEA DAN BRONKOPINEUMONIA

DI RUANG PICU RSU BAHTERAMAS KENDARI

TANGGAL 5 OKTOBER 2019

No reg : 560704

Tanggal masuk : 05-07-2019 pukul : 21.50 wita

Tanggal pengkajian : 05-07-2019 pukul : 23.00 wita

Nama pengkaji : HASNIATIN L

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

DATA SUBJEKTIF

A. Identitas
1. Identitas bayi
Nama : bayi Ny.”S”
Umur : 6 bulan
Tanggal lahir : 16 maret 2019
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : pudali
2. Identitas ibu/ayah
Nama : Ny.”A”/ Tn.”A”
Umur : 35 tahun/ 38 tahun
Suku : bugis / bugis
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT /wiraswasta
Alamat : pudali
B. Keluhan utama
Ibu datang kerumah sakit atas rujukan dari RS aliyah dengan keluhan anak sesak
nafas, demam tinggi sejak semalam dan di sertai batuk kurang lebih sudah 1 minggu
C. Data kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan anaknya sesak nafas, demam tinggi sejak semalam dan di
sertai batuk kurang lebih sudah 1 minggu
2. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak menderita penyakit menurun
seperti asma, dan DM, penyakit menular seperti TBC, penyakit menahun seperti
jantung dan lain sebagainya.

D. Kebutuhan dasar
A. Nutrisi
1. Kebiasaan
a. Jenis makanan : bubur,sayur
b. Frekuensi : 3-4 kali dalam sehari
c. Jenis minuman : susu formula,air putih
2. Perubahan setelah sakit
a. Jenis makanan : bubur, sayur
b. Frekuensi : 1-2 kali dalam sehari
c. Jenis minuman : susu formula,air putih
B. Eliminasi
1. Kebiasaan
BAK
a. Frekuensi : 2 kali sehari ganti popok
b. Warna : kuning jenrnih
c. Keluhan : tidak ada
BAB
a. Frekuensi : 1 kali sehari ganti popok
b. Warna : kuning kecoklatan
c. Keluhan : tidak ada
2. Perubahan stelah sakit
BAK
a. Frekuensi : 1 kali sehari ganti popok
b. Warna : kuning jernih
c. Keluhan : tidak ada
BAB
a. Frekuensi : belum BAB
b. Warna :-
c. Keluhan : tidak ada
C. Personal hygene
1. Kebiasaan
a. Mandi : 2x/hari
b. Ganti pakaian : setiap basah/kotor
2. Perubahan setelah sakit
a. Mandi : bayi hanya di awshlap
b. Ganti pakaian : 1x/hari
D. Aktivitas bermain
1. Kebiasaan
ibu mengatakan anaknya sangat aktif bermain
2. Perubahan setelah sakit
Ibu mengatakan aktivitas bermain anaknya berkurang
DATA OBJEKTIF

A. Pemeriksaan umum
- Keadaaan umum : lemah
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c
- Berat badan : 6,5 kg
- LILA : 11 cm
- Panjang badan : 62 cm
- Lingkar kepala : 41 cm
B. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Rambut hitam, bersih, tidak ada bejolan, tidak ada edema, mata simetris kiri dan
kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, hidung simetris kiri dan
kanan, tidak ada secret dan polip, bibir kering, gusi kemerahan dan tidak
berdarah, leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan pembesaran kelenjar
jugularis.
b. Dada
Simetris kiri dan kanan, nafas berbunyi terlihat tarikan dinding dada.
c. Genitalia
Tidak ada pembekakan pada penis, testis sudah turun ke skrotum
d. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada edema, tidak ada kelainan geruk, terpasang
infus pada kaki kiri.
C. Obat-obatan
Terapi yang di berikan
- Injeksi cefotaxime 2 x 250 mg/ iv/ 12 jam
- Injeksi dexametason 2x 20mg/ iv/12 jam
- Injeksi gentamion 2x 1,5 mg/ iv/ 12 jam
- Injeksi pct 4x 50mg/iv/ 6 jam
- Inhalasi nacl 2cc/ 8 jam

LANGKAH II. INTERPRETASI DATA

Diagnose kebidanan : by.”s” 6 bulan dengan dispnesa, bronkopneumonia,hipertermi

1. Dispnea (ketidakefektifan pola nafas)


DS : ibu mengatakan anaknya sesak nafas sejak semalam
DO :
- Keadaaan umum : lemah
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c
- Pasien terlihat sesak
- Terpasang O2 nasal kanula 1 lpm

Analisis dan interpretasi

Dispnea atau tidak keefektifan pola nafas adalah kondisi dimana seseorang
kesulitan untuk bernafas yang terjadi ketika aktifitas fisik.sesak nafas merupakan
gejala dari beberapa penyakit dan dapat bersifat akut atau kronis.

2. Bronkopneumonia ( ketidakefektifan kebersihan jalan nafas)


DS : ibu pasien mengatakan anaknya batuk sudah kurang lebih 1 minggu yang lalu
DO:
- Keadaaan umum : lemah
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c
Analisi dan interpretasi
Bronkopneumonia merupakan suatu cadangan pada perinkim paru yang
meluas sampai bronkeoli atau dengan kata lain peradangan yang terjadi pada
jaringan paru, cara penyebarannya langsung melalui saluran pernafasan atau
melalui hematogen sampai ke bronkus. Gejalanya berupa batuk, demam, sesak, dan
sulit untuk tidur. (sutono dan sukamin,2009)
3. Hipertermi
DS :ibu mengatakan anaknya demam mulai semalam
DO:
- Keadaaan umum : lemah
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c
Analisis dan interpretasi
Hipertermi adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau
beresiko mengalami peningkatan suhu tubuh secara terus menerus diatas 37,8 ‘c
per oral atau38,8 ‘ c per rectal karena peningkatan kerentangan terhadap faktor-
faktor eksternal ( asuhan keperawatan)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadi dispnea kronis

DS : ibu mengatakan anaknya sesak nafas sejak semalam

DO :

- Keadaaan umum : lemah


- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c

Analisis dan interpretasi

Dispneakronis(menahun) dapat disebabkan oleh asma, penyakit paru, obstruktif


kronis (ppok), emfisema, inflamasi pari-paru, tumor, dan kelainan pada suara ( asuhan
keperawatan)

LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGRA/ KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan dan penanganan


penyakit dispnea.

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN

A. Tujuan
1. Keadaan umum pasien baik
2. Rasa sesak berkurang
3. Jalan nafas kembali normal
4. Penumpukan secret tidak ada
5. Suhu tubuh kembali normal (36-37’c)
B. Kriteria keberhasilan
1. Keadaan umum pasien baik,tanda-tanda vital dalam batas normal
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 36,5 ‘c
2. Rasa sesak sudah tidak ada
3. Jalan nafas pasien normal
4. Tidak ada lagi penumpukan secret
C. Rencana asuhan
1. Jelaskan pada ibu pasien tujuan asuhan dan tindakan yang akan di lakukan
Rasional : dengan mengetahui tujuan asuhan, ibu pasien akan mengikuti anjuran
yang di berikan
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Rasional : mencegah terjadinya infeksi nosocomial
3. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien
Rasional : tanda-tanda vital merupakan salah satu indicator untuk menilai
kondisi pasien dan untuk menentukan prosedur tindakan yang akan di lakukan
4. Berikan O2 sesuai kebutuhan pasien
Rasional : agar kebutuhan oksigen pasien terpenuhi
5. Berikan informasi pada ibu pasien tentang keadaan pasien saat ini
Rasional : agar ibu pasien dapat mengetahui kondisi anaknya
6. Kolaborasi terapi medis
Rasional : agar pengobatan yang rasional dapat tercapai
7. Beritahu ibu pasien untuk mengompres anaknya dengan air hangat
Rasional : untuk membantu untuk menurunkansuhu tubuh anaknya
8. Anjurkan ibu pasien untuk memberikan susu pada anaknya
Rasional : dengan memberikan makanan atay minuman pada anaknya maka
akan menambah tenaga anak dan dapat mempercepat proses pemulihan
kesehatan pasien.
9. anjurkan ibu untuk memperhatikan kebersihan anaknya
Rasional : agar tidak terjadi infeksi yang lebih berat dan dapat mempercepat
proses penyembuhan pasien.
10. Lakukan pendokumentasian
Rasional : agar dapat menjadi bukti tindakan yang di berikan dan sebagai bukti
hokum

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 5 oktober 2019 pukul : 23.20 wita

1. Menjelaskan pada ibu pasien tujuan asuhan dan tindakan yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien
4. Memberikan O2 sesuai kebutuhan pasien
5. Memberikan informasi kepada ibu pasien tentang keadaan pasien saat ini
6. Melakukan kolaborasi terapi medis
7. Memberitahu ibu untuk mengompres anaknya dengan air hangat
8. Menganjurkan ibu psien untuk memberikan susu pada anaknya
9. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan kebersihan anaknya
10. Melakukan pendokumentasian

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 5 oktober 2019 pukul : 02.00 wita

1. Ibu telah mengetahui asuhan dan tindakan yang akan di berikan pada anaknya
2. Telah mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Tanda-tanda vital pasien sedikit membaik
Nadi : 151x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 58x/menit
Suhu : 38,5 ‘c
4. Kebutuhan oksigen pasien tercukupi
5. Telah di berikan pada ibu informasi tentang keadaan anaknya
6. Telah di lakukan kolaborasi dan telah di berikan terapi obat
7. Ibu telah mengompres anaknya dengan air hangat
8. Ibu pasien telah memberikan susu pada anaknya
9. Ibu telah membersihkan anaknya setiap saat
10. Telah di lakukan pendokumentasian

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA BY.”S”

UMUR 6 BULAN DENGAN DISPNEA DAN BRONKOPINEUMONIA

DI RUANG PICU RSU BAHTERAMAS KENDARI

TANGGAL 5 OKTOBER 2019

(SOAP)

No reg : 560704

Tanggal masuk : 05-07-2019 pukul : 21.50 wita

Tanggal pengkajian : 05-07-2019 pukul : 23.00 wita

Nama pengkaji : dini indrawati

DATA SUBJEKTIF (S)

A. Identitas
1. Identitas bayi
Nama : bayi Ny.”S”
Umur : 6 bulan
Tanggal lahir : 16 maret 2019
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : pudali
2. Identitas ibu/ayah
Nama : Ny.”A”/ Tn.”A”
Umur : 35 tahun/ 38 tahun
Suku : bugis / bugis
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT /wiraswasta
Alamat : pudali
B. Keluhan utama
Ibu mengatakan anaknya sesak nafas, demam tinggi sejak semalam dan di sertai
batuk kurang lebih sudah 1 minggu

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaaan umum : lemah


2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda vital
Nadi : 161x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 68x/menit
Suhu : 41 ‘c
4. Berat badan : 6,5 kg
5. LILA : 11 cm
6. Panjang badan : 62 cm
7. Lingkar kepala : 41 cm
8. Pemeriksaan fisik
e. Kepala
Rambut hitam, bersih, tidak ada bejolan, tidak ada edema, mata simetris kiri dan
kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, hidung simetris kiri dan
kanan, tidak ada secret dan polip, bibir kering, gusi kemerahan dan tidak
berdarah, leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan pembesaran kelenjar
jugularis.
f. Dada
Simetris kiri dan kanan, nafas berbunyi terlihat tarikan dinding dada.
g. Genitalia
Tidak ada pembekakan pada penis, testis sudah turun ke skrotum
h. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada edema, tidak ada kelainan geruk, terpasang
infus pada kaki kiri.

ASSESMENT(A)

by.”s” 6 bulan dengan dispnesa, bronkopneumonia,hipertermi

PLANNING (P)

Tanggal 5 oktober 2019 pukul :23.20 wita

1. Menjelaskan pada ibu pasien tujuan asuhan dan tindakan yang akan dilakukan
Hasil : Ibu telah mengetahui asuhan dan tindakan yang akan di berikan pada
anaknya
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Hasil : Telah mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien
Hasil : Tanda-tanda vital pasien sedikit membaik
Nadi : 151x/menit
Sp02 : 99%
Pernafasan : 58x/menit
Suhu : 38,5 ‘c
4. Memberikan O2 sesuai kebutuhan pasien
Hasil : Kebutuhan oksigen pasien tercukupi
5. Memberikan informasi kepada ibu pasien tentang keadaan pasien saat ini
Hasil : Telah di berikan pada ibu informasi tentang keadaan anaknya
6. Melakukan kolaborasi terapi medis
Hasil : Telah di lakukan kolaborasi dan telah di berikan terapi obat
7. Memberitahu ibu untuk mengompres anaknya dengan air hangat
Hasil : Ibu telah mengompres anaknya dengan air hangat
8. Menganjurkan ibu psien untuk memberikan susu pada anaknya
Hasil : Ibu pasien telah memberikan susu pada anaknya
9. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan kebersihan anaknya
Hasil : Ibu telah membersihkan anaknya setiap saat
10. Melakukan pendokumentasian
Hasil : telah dilakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai