Hubungan antara Kejadian Diare Anak Balita dengan Status Imunisasi Campak beserta Faktor-
faktor yang Berhubungan di Puskesmas Kelurahan Grogol I
Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini.
Penelitian ini kami laksanakan dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, yang berlokasi
di kelurahan Grogol 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kejadian Diare Anak Balita
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan
yang telah diberikan dalam penyelesaian penelitian ini kepada:
3. dr.Irwandy Tirtawidja
4. dr.Melda Suryana,M.Epid
8. Seluruh responden serta semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan bantuan sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dimasa mendatang dapat
ditingkatkan lebih baik lagi.
Penyusun
ii
Hubungan antara Kejadian Diare Anak Balita dengan Status Imunisasi Campak beserta Faktor-faktor
yang Berhubungan di Puskesmas Kelurahan Grogol I
Lembar Persetujuan
Pembimbing:
Penguji I Penguji II
iii
Hubungan antara Kejadian Diare Anak Balita dengan Status Imunisasi Campak
beserta Faktor-Faktor yang Berhubungan di Puskesmas Kelurahan Grogol I
Periode Juni-Juli 2014
Abstrak
Diare adalah buang air besar yang tidak normal dimana terjadi perubahan konsistensi
tinja menjadi lebih encer dari biasanya dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam 24 jam, dapat
disertai lendir atau darah. Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di
dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kejadian diare anak balita dengan
status imunisasi campak dan faktor-faktor yang berhubungan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan
Grogol I. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional deskriptif untuk mengetahui distribusi status
imunisasi campak dan faktor-faktor lain yang berhubungan seperti status gizi anak, pola asuh ibu,
kebiasaan ibu mencuci tangan, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang diare, pendapatan
keluarga, ketersediaan air bersih, pembuangan sampah, dan penggunaan jamban terhadap kejadian diare
pada 68 anak balita yang memenuhi kriteria inklusi. Sample diambil dengan cara purposive random
sampling. Dari hasil didapatkan 57,4% anak balita tidak mengalami diare dan 42,6% yang mengalami
diare dalam 2 bulan terakhir. Tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian diare anak balita
dengan status imunisasi campak, tingkat pengetahuan, pola asuh, status gizi anak, pendapatan keluarga,
ketersediaan air bersih, dan pembuangan sampah di mana didapatkan p > 0,05. Didapatkan hubungan
yang bermakna antara kejadian diare anak balita dengan tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, perilaku
cuci tangan, dan penggunaan jamban di mana didapatkan p < 0,05.
iv
The Relationship between Diarrhea Incidence at Underfive Children with Measles Immunization
and Other Associated Factors at Community Health Center in Grogol I District West Jakarta
Juni – Juli 2014
Abstract
Diarrhea is the abnormal defecation condition that the feces becomes more watery than usual,
three times or more in 24 hours, and can be accompanied by mucous or blood. Diarrhea is one of the
major causes of morbidity and mortality in the world. The aim of this study is to determine the
relationship between diarrhea incidence at underfive children with measles immunization and other
associated factors at Community Health Center in Grogol I District West Jakarta. The cross sectional
study was conducted to determine the distribution of measles immunization and the other risk factors just
like child’s nutrition, mother’s parenting, mother’s handwashing habit, mother’s job, mother’s knowledge
about diarrhea, family’s income, mother’s education, the source of clean water, ownership of trash,
ownership of latrine, and its relationship with diarrhea incidence at 68 underfive children that include in
inclusion criteria. Sample was taken by using purposive random sampling. The result show that there are
57,4% underfive children that not had a diarrhea in 2 months ago and there are 42,6% that had diarrhea.
There’s no significant correlation between diarrhea incidence with measles immunization, child’s
nutrition, mother’s knowledge of diarrhea, mother’s parenting, family’s income, the source of clean
water, and the ownership of trash (p>0,05). There was a significant correlation between diarrhea
incidence with mother’s education, mother’s job, handwashing habit, and the ownership of latrine
(p<0,05).
v
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Abstrak..............................................................................................................................iv
Abstract.............................................................................................................................v
vi
2.6 komplikasi Diare .....................................................................................................11
vii
3.3 Populasi .................................................................................................................37
5.1 Angka Kejadian Diare pada Balita di RW 04, 05, 07, dan 10 pada Wilayah Kerja
Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni – Juli 2014..........................50
5.2 Sebaran Status Imunisasi Campak Balita di RW 04, 05, 07 dan 10 pada Wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014..............................50
5.3 Sebaran Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Penyakit Diare pada Balita di RW 04, 05, 07
dan 10 pada Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014
...............................................................................................................................50
5.4 Sebaran Status Gizi Anak Balita di RW 04, 05, 07 dan 10 pada Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014................................................51
5.5 Sebaran Pola Asuh Ibu Kepada Balita di RW 04, 05, 07 dan 10 pada Wilayah Kerja
Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014..............................51
5.6 Sebaran Perilaku Cuci Tangan pada Balita dan Ibu di RW 04, 05, 07 dan 10 Wilayah
Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014....................51
5.7 Sebaran Tingkat Pendidikan Ibu di RW 04, 05, 07 dan 10 Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014................................................52
5.8 Sebaran Pekerjaan Ibu yang Mempunyai Balita Usia 10-24 Bulan di RW 04, 05, 07 dan 10
Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I
viii
Periode Bulan Juni-Juli 2014................................................................................52
5.9 Sebaran Pendapatan Keluarga yang Mempunyai Balita di RW 04, 05, 07 dan 10 Wilayah
Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014....................52
5.10 Sebaran Kesehatan Lingkungan pada Keluarga yang Mempunyai Balita di RW 04, 05.
07 dan 10 Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni-Juli 2014.
...............................................................................................................................52
5.11 Hubungan antara Status Imunisasi Campak pada Balita dengan Kejadian Diare di RW
04, 05, 07 dan 10 pada Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan
Juni-Juli 2014........................................................................................................53
5.12 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu, Pola Asuh, Status Gizi Anak, Pendidikan
Ibu, Pekerjaan Ibu, dan Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Balita di
RW 04, 08 dan 10 pada Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan
Juni-Juli 2014........................................................................................................53
5.13 Hubungan antara Kesehatan Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di RW 04,
05, 07 dan 10 pada Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Grogol I Periode Bulan Juni –
Juli 2014................................................................................................................55
Bab VI Kesimpulan dan Saran .........................................................................................57
Lampiran ..........................................................................................................................62
ix