M Dzaki Al Fakhri
Pengertian Larutan
Larutan adalah homogen yang di campurkan yang artinya ada dua atau
lebih zat yang kita campurkan yang homogen dan terdiri dari dua
komponen ada zat terlarut ( solute) dan zat perlarut ( solvent ). Contoh air
dan gula yang manakah yang termasuk zat pelarut dan zat terlarut ?
Biasanya komponen yang terbanyak adalah pelarut dan komponen yang
sedikit adalah telarut. Contoh zat terlarut dan perlarut pada gas ialah
oksigen dan N2 yang mana oksigen termasuk perlarut dan N2 termasuk
terlarut . sedangkan contoh zat terlarut dan pelarut dalam padat ialah Pb
dan Sn yang mana Pb termasuk zat terlarut dan Sn ermasuk zat pelarut.
- Larutan Jenuh
larutan yang pelarutnya tidak bisa lagi melarutkan zat terlarut kecuali harus
dipanaskan. Dalam larutan ini, pelarut memiliki batas maksimal untuk melarutkan
di suhu tertentu.
Pembahasan analisis tidak terlepas dari konsentrasi larutan . beberapa cara atau
satuan untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan yang digunakan dalam
perhitungan analisis kuantitatif adalah :
a. Molaritas (M) yaitu banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 ml
larutan
b. Persen Berat (%b/b) yaitu banyak nya gram zat terlarut dalam 100 g
larutan
c. Persen volum (%v/v) yaitu banyaknya volume (ml) zat terlarut dalam 100
ml larutan
d. Persen berat per volum (%b/v) yaitu banyaknya zat terlarut dalam 100 ml
larutan
e. Bagian per juta (PPM) yaitu banyaknya milligram zat terlarut dalam 1 L
larutan
Kenormalan (N)
Pembuatan Larutan
Ada yang di buat dari solid atau padatan , saat pembuatan dari padatan berarti ada
yang harus di timbang otomatis kita pun harus memilih alat timbangan yang tepat
dan juga penggunaan Teknik yang tepat. Wadah yang di gunakan juga harus tepat
jika menggunakan zat yang higroskopis berarti harus menggunakan kaca arloji
karena jika menggunakan kertas perkamen maka bahan yang mau di timbang
mencair dikarenakan ada uap air di udara saat proses penimbangan sehingga air
tersebut menempel ke kertas perkamen dan mengurangi bobot sebenarnya dari
bahan yang mau di timbang . sendoknya juga harus di perhatiakn jika ada zat
yang oksdiator kuat seperti kmno4 jangan kita menggunakan sendok stainless
karena logam akan mudah teroksidasi maka gunakanlah snedok porselin . dalam
pengukuran volume larutan kita juga harus memilih alat yang digunakan,
biasanya dalam pembuatan larutan menggunakan labu ukur jangan menggunakan
beker karena labu ukur meiliki ketelitian lebih tinggi daripada beker serta jangan
pakai pipet tetes untuk kuantitatif pilihlah pipet ukur atau pipet volume jika inging
ketelitian yang lebih tinggi . ada juga Teknik untuk mebuat larutan dengan cara
di homogen dengan air aquades , ada juga dengan cara pengenceran dan membuat
larutan dari padatan atau solid.