Anda di halaman 1dari 22

SUB POKOK

BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Pengertian Larutan kimia /reagensia
3. Penggolongan Larutan
Pendahuluan
Sebagai calon petugas laboratorium, Anda harus sudah
mengetahui bahwa terdapat banyak jenis larutan yang digunakan
untuk pemeriksaan di laboratorium medik, antara lain :
- Perekasi, larutan untuk pewarnaan bakteri
- Larutan standar dan larutan penyangga (dapar/buffer).
Kebanyakan larutan yang digunakan untuk pemeriksaan dapat
dibeli langsung dari pemasok komersial dan siap untuk
digunakan. Namun, beberapa larutan tersedia sebagai
konsentrat dan perlu dipersiapkan sesuai dengan konsentrasi
yang diperlukan.
Sebagai cth adalah bahan kontrol untuk pemeriksaan
kimia klinik, tersedia dalam bentuk serbuk konsentrat,
sebelum digunakan harus dilarutkan terlebih dahulu dengan
aquabidest sampai volume tertentu. Selain itu ada juga
larutan harus disiapkan sebagai “reagen kerja” dengan
mencampurkan dua atau lebih larutan secara bersama-sama.
Contohnya dalam pemeriksaan kimia klinik parameter
kreatinin, larutan kerja disiapkan dengan cara
mencampurkan NaOH dengan asam pikrat.
Di laboratorium medik sering juga dibuat larutan pewarna
untuk identifikasi :
- sel darah,
- bakteri dan parasit
- jaringan.
Larutan pewarna tersedia dalam bentuk pekat (stock), dan
akan diencerkan dengan larutan penyangga bila akan digunakan
dengan perbandingan tertentu. Misalnya untuk pewarnaan sel
darah digunakan larutan stock Giemsa dan penyangga dengan
perbandingan 1 : 4 atau untuk pemeriksaan parasite dengan
perbandingan 1 : 9. Larutan penyangga umumnya tersedia dalam
larutan siap pakai.
Larutan yang sudah jadi (komersil)
direkomendasikan sebagai pilihan utama. Namun
demikian, larutan buatan sendiri dipilih apabila tidak
tersedia larutan jadi/komersil, sehingga petugas
laboratorium harus mempunyai pengetahuan dan
kemampuan dalam penyediaan larutan untuk
pemeriksaan.
Pengertian larutan
Larutan adalah campuran homogen yang komponennya
terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Larutan disebut juga
sebagai campuran homogen dua zat atau lebih.
Contoh larutan yang sering kita temui yaitu :
- air garam, air gula, air kopi, air teh, dan lain-lainl.
Dalam larutan juga dikenal istilah solven dan solute.
Solven merupakan pelarut sedangkan
Solute adalah zat terlarut.
LARUTAN KIMIA

NURLAILAH, DRA, APT, M.SI


- Dalam larutan, solven mempunyai jumlah zat lebih besar
sedangkan sisanya adalah solute.
- Larutan dapat terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
antara molekul-molekul solven dan solute.
- Supaya Anda mudah memahami tentang solven dan
larutan, perhatikanlah gambar berikut ini.
Gambar di sebelah kiri adalah pelarut yang berfungsi untuk
melarutkan zat terlarut, sedangkan gambar yang di sebelah kanan
adalah larutan. Apabila terdapat zat yang terlarut dalam pelarut,
maka campuran tersebut dinamakan larutan.
Air merupakan contoh pelarut yang universal, artinya hampir
semua bahan dapat larut di dalam air. Suatu larutan dapat terdiri dari
satu zat terlarut atau lebih dan satu macam pelarut, tetapi umumnya
terdiri dari satu jenis zat terlarut dan satu pelarut.
1. Penggolongan Larutan Berdasarkan Jenis Zat Terlarut
a. Larutan zat padat dalam zat cair
- Pada jenis larutan ini gaya tarik antara solut lebih dominan daripada
larutan antara cairan dengan cairan.
- Dalam suatu zat padat, molekul-molekul atau ion-ionnya tersusun
dengan baik dan gaya tariknya maksimum.
- Agar terbentuk suatu larutan, gaya tarik antar partikel solut dan solven
harus baik. Seperti proses larutnya gula dalam air.
- Gula yang mempunyai banyak gugusan OH dalam struktur molekulnya
akan mudah larut dalam air karena akan membentuk ikatan hidrogen
dengan air sehingga gula dengan mudah dapat ditarik dari kristalnya
masuk ke solven. Hal ini menunjukkan solute dari molekul polar akan
lebih mudah larut dalam solven polar juga.
- Akan tetapi molekul-molekul polar tidak dapat larut dalam
pelarut non polar. Hal ini karena gaya tarik antar molekul-
molekul polar sangat kuat sehingga tidak bisa tertarik oleh
solven non polar.
- Agar Anda dapat lebih memahami tentang proses
pelarutan zat padat dalam cairan perhatikanlah gambar di
bawah ini.
b. Larutan cairan dalam cairan
- Pada pembentukkan larutan cairan, dua macam zat dapat saling
bercampur/melarutkan jika keduanya mempunyai gaya tarik antara
molekulnya sama.
- Proses terbentuknya suatu cairan larut dalam cairan lainnya yaitu
diperlukan tambahan energi untuk memisahkan masing-masing
molekul dari solute dan solvennya. Setelah solute dan solven yang
molekul-molekulnya dalam keadaan terpisah disatukan, energi akan
kembali dilepaskan karena adanya gaya tarik antara molekul solute
dan solven. Setelah energi dilepaskan maka solute dan solven akan
bersatu membentuk larutan.
Contoh : air dan etanol
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan
1. Ukuran partikel, makin kecil ukuran partikel makin luas
permukaan partikel dgn demikian frekuensi tumbukan
bertambah shg reaksi lebih cepat.
2. Suhu, makin tinggi suhu pelarut maka zat terlarut
semakin cepat larut, hal ini karena molekul-molekul pada
solven bergerak lebih cepat shg akan terjadi tumbukan
dengan molekul-molekul solute.
3. Pengadukan, mempercepat proses terjadinya tumbukan
antar partikel sehingga solute semakin cepat larut.
Gambar proses terjadinya tumbukan pada
suatu larutan
2. Penggolongan larutan berdasarkan konsentrasinya
a. Larutan pekat
- Larutan pekat relatif mempunyai lebih banyak solute daripada
solven.
- Dalam laboratorium medik larutan pekat umumnya berupa asam
atau basa.
- Dalam penggunaannya larutan pekat ini akan diencerkan terlebih
dahulu sebelum digunakan.
Cth : larutan HCl 36 % dan H2SO4 98%
b. Larutan encer
- Larutan encer relatif lebih sedikit solute daripada solvennya.
- Larutan encer merupakan larutan yang siap digunakan.
Cth : larutan NaCl 0,85 %.
Gambar larutan pekat dan larutan encer
3. Penggolongan larutan berdasarkan daya hantar
a. Larutan yang bersifat elektrolit.
Air sebagai pelarut memang bukan konduktor listrik yang baik tapi
jika didalam air ditambahkan senyawa ion yang larut seperti NaCl
maka larutan ini akan menjadi konduktor listrik atau disebut larutan
elektrolit. Larutan elektrolit terdiri dari:
1).Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang semua molekul-
molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna) sehingga
daya hantarnya pun kuat, contoh : HCl, HNO3, NaCl, H2SO4, Ba(OH)2
2). Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang tidak semua molekul-
molekulnya terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam
menghantarkan arus listrik sangat lemah.
Cth : H3COOH, H2O, NH3, HF, H2S
b. Larutan non-elektrolit
Larutan non elektrolit, adalah larutan yang molekul-
molekulnya tidak terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang
dapat menghantarkan arus listrik.
Cth. (NH2)2CO, CH3OH, C2H5OH, C6H12O6
4. Penggolongan Larutan Berdasarkan
Tingkat Kejenuhannya
a. Larutan jenuh
- Larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan
melakukan kesetimbangan dengan solute padatnya, atau
dengan kata lain, larutan yang partikelpartikelnya tepat
habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi
maksimal).
- Larutan jenuh terjadi apabila hasil kali konsentrasi ion = Ksp
berarti larutan tepat jenuh.
b. Larutan tidak jenuh
- Larutan yang mengandung solute kurang dari yang
diperlukan untuk membuat larutan jenuh, atau
dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya
tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisa
melarutkan zat).
- Larutan tak jenuh terjadi apabila hasil kali konsentrasi
ion < Ksp berarti larutan belum jenuh (masih dapat
larut).
c. Larutan sangat jenuh
- Larutan yang mengandung lebih banyak solute
daripada yang diperlukan untuk larutan jenuhnya,
atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi
melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan.
- Larutan sangat jenuh terjadi apabila hasil kali
konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh
(mengendap).
Latihan

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan!


2) Sebutkan jenis larutan berdasarkan tingkat kelarutannya!
3) Jelaskan mengapa suhu yang tinggi dapat mempercepat proses
pelarutan partikel!
4) Jelaskan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik!
5) Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan lewat jenuh!

Anda mungkin juga menyukai