Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang

Ada banyak pengertian keperawatan menurut para ahli salah satu menurut
Jean Watson (1985). Keperawatan adalah pemberi asuhan keperawatan yang
berfokus pada caring. Caring berorientasi pada human science, yang mengakui
caring sebagai ideal moral dari keperawatan. Dalam caring terjadi hubungan-
hubungan dari individu, orang lain, masyarakat, dunia, dan alam semesta (Paul
Morrison. 2009). Keperawatan adalah suatu profesi yang berada dalam ranah
kesehatan dan memiliki tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi
masyarakat.
Antara perawat dan pasien memiliki hubungan yang erat. Perawat memiliki
tanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya. Dalam pelaksanaannya
perawat harus mengamalkan kode etik keperawatan yang telah diresmikan.
Meskipun kemajuan baik dibidang ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,
perawat harus tetap mengamalkan dan melaksanakan kode etik keperawatan
sebagai pedoman asuhan keperawatan. Kode etik keperawatan adalah segala
perbuatan yang harus dimiliki oleh setiap perawat sebagai acuan tingkah laku
maupun aturan yang harus patuhi oleh semua perawat. Kode etik digunakan oleh
perawat dalam mengambil keputusan, nilai, dan keyakinan dari klien, profesi,
perawat, dan semua pihak ikut.
Dalam praktiknya perawat dan klien tidak lepas dari munculnya permasalahan,
tentunya permasalahan tersebut membutuhkan penyelesaian yang tepat dan efisien
guna memecahkan permasalahan. Dilema etika dapat bersifat pribadi atau
profesional. Dilema sulit dipecahkan ketika membutuhkan pemilihan keputusan
yang tepat antara dua atau lebih prinsip etika. Membuat keputusan pada satu
pilihan, dan harus membuang yang lain, menjadi sulit karena keduanya memiliki
baik dan buruk, apalagi jika tidak ada keputusan yang memenuhi semua kriteria.
Berurusan dengan dilema etis menjadi lebih rumit oleh dampak emosional seperti
kemarahan, frustrasi, dan ketakutan selama proses pengambilan keputusan yang
rasional. Pada pasien dengan kasus terminal sering dijumpai dilema etika,
misalnya kematian batang otak, penyakit terminal, misalnya gagal ginjal. Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai dilema etik pada kasus pasien gagal ginjal
terminal yang menuntut haknya untuk melakukan transplantasi ginjal. Di dunia
keperawatan sering kali ditemukan berbagai kasus dan isu dilema etik, sehingga
perawat dituntun untuk memahami dengan baik tentang etik, kode etik, dan
dilema etik.

Anda mungkin juga menyukai