BAB I
PENDAHULUAN
Dilema etik dapat bersifat personal ataupun profesional. Dilema sulit dipecahkan bila
memerlukan pemilihan keputusan tepat diantara dua atau lebih prinsip etis. Penetapan keputusan
terhadap satu pilihan, dan harus membuang yang lain menjad i sulit karena keduanya sama-sama
memiliki kebaikan dan keburukan apalagi jika tak satupun keputusan memenuhi semua kriteria.
Berhadapan dengan dilema etis bertambah pelik dengan adanya dampak emosional seperti rasa
marah, frustrasi, dan takut saat proses pengambilan keputusan rasional.
Oleh karena itu, penulis menyusun suatu makalah tentang etik dan dilema etik supaya bisa
dipahami oleh para mahasiswa yang nantinya akan berguna ketika bekerja di klinik atau institusi
yang lain.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas dalam mata Kuliah Etika Keperawatan
b. Untuk mengetahui arti dari dilema etik keperawatan
c. Untuk mengetahui apa saja dilema etik yang sering terjadi
d. Untuk mengetahui klasifikasi dilema etik dalam praktik keperawatan
e. Untuk mengetahui macam-macam model pemecahan masalah dalam keperawatan
1.3. Manfaat
Setelah menyelesaikan makalah ini penulis berharap penulis dapat menerapkan metode atau
cara-cara untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dilema etika keperawatan.
BAB II
DASAR TEORI
Menurut Arens dan Loebbecke, dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana
keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat. Untuk itu diperlukan pengambilan
keputusan untuk menghadapi dilema etika tersebut. Enam pendekatan dapat dilakukan orang yang
sedang menghadapi dilema tersebut, yaitu:
1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan
2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta
3. Menentukan siap dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi dilema
4. Menentukan alternatif yang tersedia dalam memecahkan dilema
5. Menentukan konsekwensi yang mungkin dari setiap alternative
6. Menetapkan tindakan yang tepat.
Dengan menerapkan enam pendekatan tersebut maka dapat meminimalisasi atau menghindari
rasionalisasi perilaku etis yang meliputi:
1. Semua orang melakukannya,
2. Jika legal maka disana terdapat keetisan, dan
3. Kemungkinan ketahuan dan konsekwensinya.
Berdasarkan studi terdahulu, dilema etik mahasiswa perawat dalam praktik klinik terdiri dari
(Pujiastuti, 2004):
a. Kewajiban profesional vs. Proteksi terhadap bahaya
b. Kerahasiaan pasien vs. Peringatan lainnya terhadap bahaya
c. Mengatakan yang sebenarnya vs. Tidak mengatakan yang sebenarnya
d. Advokasi pasien vs. Urangnya otoritas
e. Konflik nilai dalam peran profesional
f. Keputusan untuk memperpanjang kehidupan vs. mengakhiri
2.4.3. Kerangka Pemecahan Dilema Etik Menurut Kozier & Erb (2004)
a. Mengembangkan data dasar.
Untuk melakukan ini perawat memerukan pengumpulan informasi sebanyak mungkin
meliputi :
1) Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut dan bagaimana keterlibatannya seperti klien,
suami, anak, perawat, rohaniawan.
2) Apa tindakan yang diusulkan
Misalnya ada seorang pasien yang mengidap kanker payudara. Maka sebagai klien dia
mempunyai otonomi untuk membiarkan penyakit menggerogoti tubuhnya walaupun
sebenarnya bukan hal itu yang di inginkannya. Dalam hal ini, perawat mempunyai peran
dalam pemberi asuhan keperawatan, peran advocad (pendidik) serta sebagai konselor
yaitu membela dan melindungi klien tersebut untuk hidup dan menyelamatkan jiwa
klien dari ancaman kematian.
3) Apa maksud dari tindakan yang diusulkan
Dengan memberikan pendidikan, konselor, advokasi diharapkan klien dapat menerima
serta dapat membuat keputusan yang tepat terhadap masalah yang saat ini dihadapi
4) Apa konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan yang diusulkan.
Misalnya pada kasus wanita yang mengidap kanker payudara dan harus dilakukan
pengangkatan payudara. Bila operasi dilaksanakan:
- Biaya Membutuhkan biaya yang cukupbesar.
- Psikososial: Pasien merasa bersyukur diberi umur yang panjang (bila operasi
itulancar dan baik) namun klien juga dihadapkan pada kecemasan akan kelanjutan
hidupnya bila ternyata operasi itu gagal
- Fisik: Klien akan kehilangan salah satu payudaranya.Begitu juga sebaliknya jika
operasi tidak dilaksanakan.
i. Analisa situasi hingga hasil aktual dari keputusan telah tampak dan menggunakan
informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan berikutnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam upaya mendorong kemajuan profesi keperawatan agar dapat diterima dan dihargai oleh
pasien, masyarakat atau profesi lain, maka perawat harus memanfaatkan nilai- nilai keperawatan
dalam menerapkan etika dan moral disertai komitmen yang kuat dalam mengemban peran
profesionalnya. Dengan demikian perawat yang menerima tanggung jawab, dapat melaksanakan
asuhan keperawatan secara etis profesional. Sikap etis profesional berarti bekerja sesuai dengan
standar, melaksanakan advokasi, keadaan tersebut akan dapat memberi jaminan bagi keselamatan
pasien, penghormatan terhadap hak-hak pasien, dan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas
asuhan keperawatan. Selain itu dalam menyelesaikan permasalahan etik atau dilema etik
keperawatan harus dilakukan dengan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip etik supaya tidak
merugikan salah satu pihak.
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusa n mengenai perilaku
yang layak harus di buat. Dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit untuk dipecahkan karena
tidak ada jalan alternative yang memuaskan. Dalam menyelesaikan masalah dilema etik kita sebagai
perawat memerlukan pemikiran yang rasional.
3.2. Saran
1) Pembelajaran tentang etika dan moral dalam dunia profesi terutama bidang keperawatan
harus ditanamkan kepada mahasiswa sedini mungkin supaya nantinya mereka bisa lebih
memahami tentang etika keperawatan sehingga akan berbuat atau bertindak sesuai kode
etiknya (kode etik keperawatan).
2) Perawat memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak klien dengan bertindak sebagai
advokat klien. Para perawat juga harus tahu berbagai konsep hukum yang berkaitan dengan
praktik keperawatan karena mereka memp unyai akuntabilitas terhadap keputusan dan
tindakan profesional yang mereka lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://bkulpenprofil.blogspot.com/2013/10/dilema-etik-keperawatan.html
http://nersdody.blogspot.com/2012/03/etik-dilema-etik-dan-contoh-kasus.html
https://solichah06.wordpress.com/2014/03/15/dilema-etik-dan- moral- isu-etika-
keperawatan/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3175293702
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-dilema/
Purba, Jenny Marlindawani, Pujiastuti, Rr. Sri Endang, (2010), Dilema Etik & Pengambilan
Keputusan Etis dalam Praktik Keperawatan Jiwa, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.