Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Bandar Lampung


http://eskripsi.stkippgribl.ac.id/

PENGARUH PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING TERHADAP


KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA AL AZHAR 3 BANDAR
LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Ardi Aldila,1 Surastina2, Dian Permanasari3
123
STKIP PGRI Bandar Lampung
1
Ardialdila99@gmail.com, srastina@gmail.com, 3dian_permanasari@stkippgribl.ac.id
2

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Nature Learning
terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2020/2021, permasalahan dalam penelitian berhubungan dengan penggunaan
metode pembelajaran dan rendahnya kemampuan menulis puisi siswa. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen, serta analisis data menggunakan rumus statistik parametris
(uji-t). Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XSMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
berjumlah 149 siswa yang terbagi dalam 5 kelas sedangkan sampel penelitian diambil 2 kelas
yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa, dan kelas X IPA 2
sebagai kelas kontrol yang berjumlah 28 siswa. Sampel tersebut diambil menggunakan teknik
Cluster Random Sampling. Untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa, penulis
melakukan tes yaitu menulis puisi bebas pada kelas kontrol dan puisi berdasarkan pemandangan
alam sekitar pada kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik t-
hit menunjukan pada taraf signifikan 1 nilai t hit > t daf yaitu 6,47>2,67, sehingga dapat
disimpulkan bahwa metode nature learning memberikan pengaruh positif terhadap
kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung.

Kata kunci: metode nature learning, kemampuan menulis puisi

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of the Nature Learning method on
the ability to write poetry in grade X students of SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung in the
2020/2021 academic year, the problems in the study were related to the use of learning methods
and the low ability of students to write poetry. This study uses experimental methods, as well as
data analysis using parametric statistical formulas (t-test). The research population is all
students of class XSMA Al Azhar 3 Bandar Lampung totaling 149 students divided into 5 classes
while the research sample was taken 2 classes, namely class X IPA 1 as the experimental class,
totaling 28 students, and class X IPA 2 as the control class, amounting to 28 student. The sample
was taken using the Cluster Random Sampling technique. To determine the students' poetry
writing ability, the writer conducted a test, namely writing free poetry in the control class and
poetry based on the surrounding natural scenery in the experimental class. The results of
hypothesis testing using the t-hit statistical formula show that at a significant level 1 the value of
t hit > t daf is 6.47> 2.67, so it can be concluded that the nature learning method has a positive
influence on the ability to write poetry in class X SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung.

Keywords: nature learning method, the ability to write poetry

1
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

I. PENDAHULUAN khusus dan latihan, tidak serta merta


A. Latar Belakang langsung dapat mahir menulis puisi, begitu
Metode nature learning digunakan pula yang terjadi pada siswa sekolah
sebagai inovasi baru terhadap pembelajaran menengah atas.
menulis, khususnya menulis puisi. Hal ini Menulis merupakan suatu keterampilan
dilakukan untuk memperbaiki komunikasi yang harus dikuasai siswa dalam
siswa dengan guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Salah satu
pembelajaran. Metode nature learning keterampilan menulis yang harus dikuasai
merupakan suatu metode pembelajaran yang yaitu keterampilan menulis puisi. Menulis
menggunakan alam sekitar sebagai media puisi mengungkapkan emosi, imajinasi, ide,
untuk menumbuhkan imajinasi siswa. pikiran, dan perasaan ke dalam sebuah tulisan
Metode ini dilakukan dengan cara mengajak yang indah. Keterampilan menulis puisi tidak
siswa untuk melakukan pembelajaran di luar hanya diajarkan di tingkat sekolah dasar
kelas. tetapi juga diajarkan di tingkat sekolah
Metode nature learning yang melibatkan menengah atas. Pada kurikulum 2013
siswa melakukan aktivitas di luar kelas. tentang materi menulis puisi terdapat di kelas
Artinya alam atau lingkungan sekitar menjadi X semester 2. Siswa diharapkan mampu
sebuah motivator siswa dalam membuat puisi hasil karya pribadi dengan
mengungkapkan ide pikirannya dalam memerhatikan diksi, imaji, kata konkret, gaya
pembelajaran terutama pembelajaran menulis bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna
puisi. Alam dapat digunakan sebagai metode (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan
pembelajaran yang nyata, menarik dan amanat/tujuan/maksud (itention). Kegiatan
menantang siswa dalam menuangkan ide dan menulis puisi membutuhkan ide, imajinasi,
ekspresi diri, sehingga tujuan pembelajaran dan ruang berkreasi yang natural. Hal
yang diharapkan dapat tercapai. Pembelajaran tersebut dianggap dapat membantu
menulis puisi dapat dilakukan di taman menumbuhkan daya imajinasi dan kreativitas
sekolah, halaman sekolah atau juga bisa di tinggi pada anak. Pemilihan metode nature
lapangan sekolah. Dengan melakukan learning dirasa sangat cocok untuk
pembelajaran di luar kelas, diharapkan dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran
menumbuhkan kesenangan bagi siswa, puisi. Untuk memperjelas informasi tentang
sehingga siswa dapat lebih mudah kemampuan siswa dalam menulis puisi, maka
menuangkan ide-ide kreatif yang ada dalam dilakukan proses prapenelitian.
pikirannya. Prapenelitian dilaksanakan di SMA Al
Puisi merupakan salah satu bentuk karya Azhar 3 Bandar Lampung. Siswa diberi
sastra yang menggunakan kata-kata indah tugas untuk menulis puisi dengan tema alam
dan kaya makna, pemadatan segala unsur sekitar. Hasil prapenelitian menunjukkan
kekuatan bahasa serta berisikan ungkapan bahwa kemampuan siswa dalam menulis
pikiran dan perasaan penyair. Keindahan puisi masih kurang baik. Siswa kurang
sebuah puisi disebabkan oleh unsur fisik mampu dalam mengekspresikan apa yang
(diksi, pengimajian, kata konkret, majas, ingin ditulis siswa dalam tulisan. Hal ini
rima, ritma, dan tipografi) dan unsur batin membuktikan bahwa pembelajaran menulis
(tema, amanat, perasaan, suasana, dan nada). puisi belum mencapai hasil yang maksimal.
Hal inilah yang membedakan puisi dengan Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa
karya sastra lainnya. Dalam menulis puisi, faktor, salah satunya adalah faktor pemilihan
seorang penulis memerlukan kemampuan metode yang kurang tepat. Metode yang

2
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

diterapkan untuk mengajarkan siswa menulis Sastra merupakan hasil pemikiran


puisi di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung manusia yang dituangkan melalui tulisan.
adalah metode konvensional yaitu ceramah. Menurut Surastina (2015:3), kesusastraan
Metode tersebut dirasa kurang efektif karena adalah suatu bentuk atau cabang kesenian
siswa cenderung pasif sehingga kurang yang menjadikan bahasa sebagai media serta
membuka imajinasi siswa untuk menulis alat pengungkap gagasan dan perasaan
puisi. Oleh karena itu diperlukan metode senimannya. Sehingga, sastra juga dapat
pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk disamakan dengan cabang seni lain, seperti
meningkatkan kemampuan siswa dalam seni tari, seni lukis, dan sebagainya.
menulis puisi. Salah satunya metode yang Sulastringsih dan Mahmudah (2007: 1-2)
dapat digunakan yaitu metode nature menyatakan bahwa sampai kini terjadi
learning. perdebatan yang berkepanjangan tentang
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pengajaran sastra. Ada yang menginginkan
penelitian yang akan dilakukan diberi judul agar pengajaran sastra diajarkan secara
“Pengaruh Penggunaan Metode Nature terpisah dengan pengajaran bahasa dan ada
Learning terhadap Kemampuan menulis Puisi pula yang menyarakan agar pengajaran sastra
pada Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar diajarkan secara terpadu dengan pengajaran
Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021”. bahasa. Pihak yang setuju pengajaran sastra
diajarkan terpadu karena mereka berpendapat
B. Tujuan Penelitian bahwa sastra memang merupakan bagian dari
bahasa. Oleh karena itu, pengajaran bahasa
Tujuan dalam penelitian ini adalah: dan sastra sangat sulit dipisahkan.
1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Selain itu, Sadikin (2011:6) menyatakan
pengaruh metode nature learning bahwa suatu hasil karya baru dapat dikatakan
terhadap kemampuan menulis puisi pada memiliki nilai sastra bila di dalamnya
siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar terdapat kesepadanan antara bentuk dan
Lampung tahun pelajaran 2020/2021. isinya. Bentuk bahasanya baik dan indah,
2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan dan susunannya beserta isinya dapat
perbedaan kemampuan menulis puisi menimbulkan perasaan haru dan kagum di
pada siswa kelas X SMA Al Azhar 3 hati pembaca.
Bandar Lampung dengan menggunakan Menurut Wicaksono (2017:8) sastra
metode nature learning dan metode adalah tulisan atau bahasa yang indah; yakni
konvensial. hasil ciptaan bahasa yang indah dan
3. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan perwujudan getaran jiwa dalam bentuk
rata-rata kemampuan siswa dalam tulisan.Sastra adalah ungkapan ekspresi
menulis puisi pada siswa kelas X SMA seseorang berupa karya yang didasarkan
Al Azhar 3 Bandar Lampung dengan pada pemikiran, pendapat, pengalaman,
menggunakan metode nature learning. hingga perasaan.
4. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Pendapat lain juga dikemukakan oleh
peningkatan tingkat kelulusan siswa Toyidin (2013:3) bahwa sastra merupakan
kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar suatu karya cipta manusia dalam bentuk lisan
Lampung dalam menulis puisi sebelum maupun tulisan yang kreatif imajinatif
dan sesudah menggunakan metode dengan bermediumkan bahasa dengan cara
nature learning. kerja mengotak-atik kata untuk menjadi
sedemikian rupa seni isi dalam
II. KAJIAN TEORI
menggambarkan cerita kehidupan manusia,
A. Hakikat Sastra
sehingga dapat menimbulkan rasa indah,
3
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

artistik, dan orisinil dari segi isi dan kepada pihak lain dengan menggunakan
ungkapannya, juga dapat menimbulkan rasa bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
kagum, senang, dan menghibur bagi pembaca Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur,
dan penikmatnya, dan juga memuaskan bagi yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi
penciptanya. tulisan, saluran atau media, dan pembaca.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, Menurut (Susanto, 2016) menulis
maka dapat disimpulkan bahwa sastra adalah merupakan kemampuan menggunakan pola-
hasil cipta manusia yang berisi pola bahasa dalam penyampaiannya secara
pengungkapan suatu perasaan, emosi, dan tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan
pengalaman yang dirasakan dan dialami oleh atau pesan. Dalam pembelajaran bahasa
seseorang, kemudian dituangkan dalam Indonesia, kemampuan menulis memiliki arti
bentuk tulisan atau disampaikan dengan sangat penting, yaitu: 1) mengekspresikan
bentuk lisan serta menimbulkan keindahan atau mengemukakan pikiran, perasaaan
bahasa yang memiliki makna. dalam bahasa tulis; 2) menulis dalam arti
melahirkan bunyi-bunyi bahasa, ucapan
B. Definisi Menulis dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan
pesan berupa pikiran dan perasaaan.
Menulis menjadi bagian dari Berdasarkan pendapat para pakar di atas
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan
oleh setiap orang. Melalui menulis, seseorang kegiatan menyampaikan pesan atau informasi
dapat menyampaikan ide kepada pembaca yang bersifat produktif dan kreatif berupa
secara tidak langsung. Menulis merupakan gagasan, angan-angan, perasaan yang
suatu kegiatan untuk menciptakan suatu dituangkan dalam bentuk tulisan. Pada
catatan atau informasi pada suatu media. dasarnya menulis itu adalah sebagai kegiatan
Menurut Tarigan (2008:3) merangkai huruf menjadi kata atau kalimat
mengemukakan bahwa menulis merupakan untuk disampaikan kepada orang lain,
suatu keterampilan berbahasa yang sehingga orang lain dapat memahaminya.
dipergunakan untuk berkomunikasi secara Adapun hasil dari tulisan tersebut adalah
tidak langsung, tidak secara tatap muka berupa pesan atau informasi yang tentu saja
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu bermanfaat bagi pembaca yang
kegiatan yang produktif dan membutuhkannya. Dalam hal ini, apabila
ekspresif.Menulis dipergunakan melaporkan/ tulisan tersebut dibaca oleh orang lain, maka
memberitahukan, dan memengaruhi, dan terjadilah komunikasi antarpenulis dan
maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat pembaca dengan baik. kegiatan menulis
dicapai dengan baik oleh orang-orang yang merupakan kegiatan berkomunikasi secara
dapat menyusun pikiranya dan tidak langsung, tidak secara tatap muka
mengutarakanya dengan jelas, kejelasan ini dengan orang lain.
bergantung pada pikiran, organisasi,
pemakaian kata-kata, dan struktur kalimat. C. Pengertian Puisi
Menurut (Dalman 2015:4) yang
mengemukakan bahwa menulis merupakan Secara etimologi, istilah puisi berasal
suatu kegiatan penyampaian pesan dari bahasa Yunani, Poeima yang artinya
(komunikasi) dengan menggunakan bahasa pembuatan. Dalam bahasa Inggris, disebut
tulis sebagai alat atau medianya.Menulis dengan poem atau poetry. Puisi diartikan
merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa membuat atau pembuatan, karena dengan
penyampaian pesan (informasi) secara tertulis puisi seseorang telah menciptakan satu
4
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

dunianya sendiri, yang didalamnya ada memperhatikan unsur bunyi dan pemilihan
gambaran suasana tertentu baik fisik maupun kata-kata kias sehingga menciptakan wujud
batin.Menurut Waluyo (1995: 25) puisi tulisan yang indah.
adalah bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair D. Unsur-unsur Puisi
secara imajinatif dan disusun 3 dengan
mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa Menulis puisi bukan merupakan hal yang
dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan mudah atau hal yang sulit. Dalam menulis
struktur batinnya. puisi ada beberapa unsur yang harus
Menurut Coleridge puisi adalah kata-kata dipahami. Menurut Waluyo dalam Alfian,
terindah dalam susunan terindah, juga Puisi terdiri atas dua unsur pokok yakni
merupakan pemikiran. Menurut Leigh Hunt, struktur fisik dan struktur batin. Keduanya
puisi adalah luapan perasaan yang bersifat saling mengikat.
imajinatif. Sedangkan menurut Dunton, puisi 1. Struktur Fisik Puisi
adalah pemikiran manusia secara kongkreat Struktur fisik adalah unsur puisi dari luar.
dalam bahasa emosional serta berirama Unsur fisik meliputi:
(Herwan, 2005). 1) Diksi (Pilihan Kata)
Menurut Pradopo (2000: 6) puisi adalah Diksi adalah pemilihan kata yang
kata-kata yang terindah dalam susunan tepat, padat dan kaya akan nuansa
terindah. Penyair memilih kata-kata yang makna dan suasana yang diusahakan
setepat-tepatnya dan disusun sebaik-baiknya. secermat dan seteliti mungkin dengan
Misalnya seimbang, simetris antara satu mempertimbangkan arti
unsur dengan unsur lain saling berhubungan sekecilkecilya baik makna denotif,
erat.) maupun makna konotatif sehingga
Menurut Sayuti (2008:24) puisi adalah mampu mempengaruhi pembacanya.
karya estetis yang memanfaatkan sarana 2) Pengimajian
bahasa secara khas. Hal ini sejalan dengan Pengimajian adalah susunan kata-kata
pandangan yang menyatakan bahwa jika yang dapat mengungkapkan
suatu ungkapan yang memanfaatkan sarana pengalaman sensoris dimana pembaca
bahasa itu bersifat “luar 11 biasa,” ungkapan seolah-olah dapat melihat, mendengar,
itu disebut sebagai ungkapan sastra atau merasakan seperti apa yang dilihat,
bersifat sastrawi. Dalam konteks inilah didengar dan dirasakan penyair dalam
penyimpangan yang ada dalam puisi puisinya secara imajinatif melalui
menemukan relevansinya, yakni untuk pengalaman.
mencapai efek “keluarbiasaan” ekspresi. 3) Kata kongkret
Walaupun demikian, dalam konteks puisi Kata kongkret adalah kata-kata yang
sebagai sarana penyair untuk membangun jika dilihat secara denotatif sama
komunikasi, berbagai fungsi komunikatif tetapi secara konotatif tidak sama
puisi tetap inheren, terutama fungsi yang karena disesuaikan dengan kondisi
bersifat emotif, referensial, puitik, dan dan pemakainya. Selain itu, kata
konatif. kongkret adalah kata yang dapat
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli menyarankan kepada arti yang
di atas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah menyeluruh, dengan demikian
sebuah karya sastra imajinatif seseorang yang pembacadapat membayangkan secara
merupakan ekspresi pikiran dan pengalaman jelas peristiwa, keadaan, maupun
yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang sesuatu yang digambarkan.
dipadatkan, dipersingkat serta
5
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

4) Versifikasi (Rima, Ritma dan puisi terbentuk dari unsur bunyi dan aspek
Metrum) puitiknya, diksi, citraan, bahasa kias, wujud
Rima adalah pengulangan bunyi visual dan makna.
dalam puisi untuk membentuk 1. Bunyi
musikalisasi sehingga puisi menjadi Bunyi merupakan penanda yang dapat
menarik untuk dibaca. Ritma adalah diamati melalui pendengaran dan atau
pertentangan bunyi, tinggi rendah, penglihatan. Salah satu peran utama
panjang pendek yang harus mengalun bunyi dalam puisi adalah agar puisi itu
dengan teratur dan berulang-ulang merdu jika didengarkan, sebab pada
sehingga membentuk hakikatnya puisi adalah untuk
keindahan.Metrum adalah perulangan didengarkan (Sayuti, 2008: 102).
kata yang tetap statis. Selain itu, 2. Diksi
metrum adalah irama yang tetap, Abrams (via Wiyatmi, 2008: 63)
pergantiannya sudah tetap menyatakan bahwa diksi adalah pilihan
menurutpola tertentu kata atau frase dalam karya sastra. Setiap
2. Struktur Batin Puisi penyair akan memilih kata-kata yang
Struktur batin puisi adalah pikiran tepat sesuai dengan maksud yang
perasaan yang diungkapkan penyair. diungkapkan dan efek puitis yang ingin
Unsur batin puisi meliputi: dicapai. Diksi seringkali juga menjadi ciri
1) Tema khas penyair atau zaman tertentu. Peranan
Tema adalah sesuatu yang diciptakan diksi dalam puisi sangat penting karena
atau gambarkan penyair melalui kata-kata adalah segala- galanya dalam
puisinya yang mengandung suatu puisi. Begitu pentingnya diksi da3lam
pokok persoalan yang hendak puisi sehingga ada yang menyatakan
dikemukakan. bahwa diksi merupakan esensi penulisan
2) Perasaan puisi. Bahkan ada yang menyebutnya
Perasaan adalah sikap penyair sebagai dasar bangunan setiap puisi
terhadap pokok persoalan yang sehingga dikatakan pula bahwa diksi
ditampilkan dalam puisi, yang merupakan faktor penentu seberapa jauh
merupakan gambaran perasaan yang seorang penyair mempunyai daya cipta
dialami penyair pada pada saat yang asli (Sayuti, 2008: 143-44).
menciptakan puisinya. 3. Bahasa Kias
3) Nada Menurut Abrams (via Wiyatmi, 2008: 64)
Nada adalah sikap penyair terhadap bahasa kias atau figurative language
pembaca berkenaan dengan persoalan merupakan penyimpangan dari
yang dikemukakan dalam puisinya. pemakaian bahasa yang biasa, yang
4) Amanat makna katanya atau rangkaian katanya
Amanat adalah maksud yang hendak digunakan untuk tujuan mencapai efek
disampaikan atau himbauan, pesan, tertentu. Bahasa kiasan membuat puisi
tujuan yang ingin disampaikan lebih indah, artinya memancarkan banyak
penyiar melalui puisinya makna atau kaya akan makna. Pradopo
(Rokhmansyah, 2014). (2007:62) bahasa kiasan memiliki
Sebuah puisi terbangun dari berbagai beberapa jenis, di antaranya perbandingan
unsur yang membuatnya menjadi indah dan (simile), metafora, personifikasi,
menarik. Menurut Sayuti (2008: 101-358)

6
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

metonimia, sinekdoki (synecdoche), dan permasalahan yang dialami dalam


alegori. kehidupan manusia (Wiyatmi, 2008: 73).
4. Citraan
Citraan (imagery) merupakan gambaran- Berdasarkan pendapat para ahli di atas,
gambaran angan dalam puisi yang unsur-unsur puisi terdiri atas unsur fisik dan
ditimbulkan melalui kata-kata (Pradopo, unsur batin meliputi bunyi, diksi, bahasa kias,
2007: 79). Menurut Wiyatmi (2008: 68) bentuk visual, citraan, sarana retorika, dan
ada bermacam-macam jenis citraan, amanat yang ingin disampaikan. Dengan
sesuai dengan indra yang adanya unsur-unsur tersebut maka akan
menghasilkannya, yaitu citraan terbentuk suatu karya sastra berupa puisi.
penglihatan (visual imagery), citraan E. Pengertian Nature Learning
pendengaran (auditory imagery), citraan
rabaan (thermal imagery), citraan Menurut (Sagala: 2012: 180) Nature
penciuman (olifactory imagery), citraan learning merupakan suatu metode
gerak (kinesthetic imagery). pembelajaran yang menggunakan alam
5. Sarana Retorika sekitar sebagai media untuk menumbuhkan
Menurut altenbernd & Lewis (via imajinasi siswa. Metode ini dilakukan dengan
Wiyatmi, 2008: 70) sarana retorika atau cara mengajak siswa untuk melakukan
rhetorical devices merupakan muslihat pembelajaran di luar kelas. Pembelajaran
intelektual yang dibedakan menjadi menulis puisi dapat dilakukan di taman
beberapa jenis yaitu, hiperbola, ironi, sekolah, halaman sekolah atau juga bisa di
ambiguitas, paradoks, litotes, dan elipsis. lapangan sekolah. Dengan melakukan
Sarana retorika pada dasarnya merupakan pembelajaran di luar kelas, diharapkan dapat
tipu muslihat pikiran yang menumbuhkan kesenangan bagi siswa,
mempergunakan susunan bahasa yang sehingga siswa dapat lebih mudah
khas sehingga pembaca atau pendengar menuangkan ide-ide kreatif yang ada dalam
merasa dituntut untuk berpikir (Sayuti, pikirannya.
2008: 253). Metode nature learning adalah suatu
6. Bentuk Visual metode kooperatif yang melibatkan siswa
Penyair menuliskan puisinya dalam melakukan aktivitas di luar kelas. Artinya
bentuk yang berbeda-beda. Bentuk tulisan alam atau lingkungan sekitar menjadi sebuah
tersebut biasa disebut dengan bentuk motivator siswa dalam mengungkapkan ide
visual. Bentuk visual meliputi pikirannya dalam pembelajaran menulis
penggunaan tipografi dan susunan baris puisi. Alam dapat digunakan sebagai metode
(Wiyatmi, 2008: 71). Bentuk visual dari pembelajaran yang nyata, menarik dan
puisi sangat beragam menurut Wiyatmi menantang siswa dalam menuangkan ide dan
(2008: 71-73) bentuk visual dapat ekspresi diri, sehingga tujuan pembelajaran
dibedakan menjadi bentuk visual yang yang diharapkan dapat tercapai. Melalui alam
seperti prosa, bentuk konvensional dan proses belajar menulis puisi terhindar dari
bentuk zig-zag. kondisi yang tegang serta menjenuhkan di
7. Makna kelas. Siswa dituntut untuk fokus ke objek
Makna dalam penulisan puisi berkaitan yang sedang dirasakan (Suyatno, 2009:103).
dengan maksud dan tujuan dari penyair Manfaat metode nature learning bagi siswa
ketika menulis puisi. Makna dalam puisi yaitu mampu memberikan apersepsi
dapat ditemukan dengan cara mencermati emosional yang positif, karena alam sekitar
bait-bait dalam puisi. Pada umunya mempunyai ikatan emosional dengan anak,
berkaitan dengan pengalaman dan
7
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

memberikan apersepsi intelektual yang kukuh kepada kecintaan kepada Sang Khaliq
dan tidak verbalitas. (Pencipta).
Berdasarkan pendapat ahli di atas metode 8. Memberikan pengertian bahwa belajar
nature learning adalah metode pembelajaran tidak harus di dalam kelas (situasi
yang menggunakan alam sekitar sebagai formal).
media. Metode ini melibatkan siswa 9. Mengacu keaktifan siswa.
melakukan aktivitas belajar di luar kelas. 10. Memperkuat otot atau motorik anak.
Dengan melakukan pembelajaran di luar 11. Meningkatkan keakraban guru dan siswa.
kelas diharapkan dapat menumbuhkan 12. Mendapatkan kesempatan mengalami
motivasi siswa dalam mengikuti sesuatu yang nyata.
pembelajaran. 13. Memperluas pandangan siswa bahwa
Manfaat metode nature learning dalam belajar bisa menggunakan apa saja
proses pembelajaran yaitu : (Nuraeni, 2017).
1. Pengajaran alam sekitar memberikan
apersepsi emosional, karena alam sekitar F. Kerangka Berfikir
mempunyai ikatan emosional dengan
anak. Kemampuan menulis puisi pada
2. Memberikan apesepsi intelektual yang dasarnya merupakan rangkain proses
kukuh dan tidak verbalitas, Siswa dapat kreatifitas seseorang atau peserta didik dalam
lebih mengenal alam. pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
3. Memberikan keleluasaan bagi para guru Menulis puisi di sekolah merupakan salah
untuk mengembangkan bentuk materi dan satu mata rantai dalam pembelajaran menulis
strategi penyampaiannya dalam setiap yang menjadi komponen yang tidak bisa
kesempatan guna menghindari kebosanan dipisahkan dalam pembelajaran bahasa.
(boredom) pada diri siswa. Sebagai aktifitas siswa dalam menulis
4. Memberikan nuansa alami dengan potensi puisi. Maka secara tidak langsung setiap
siswa (student’s potential) untuk siswa dituntuk untuk mengasah emosinya
menemukan konsep-konsep yang akan untuk lebih sensitif secara sosial maupun
mereka peroleh melalui proses personal dalam mengamati perkembangan
pembelajaran. dirinya maupun problem sosial yang semakin
5. Memberikan kesempatan bagi para siswa kompleks. Dengan kata lain, membuat puisi
untuk memupuk sikap saling menghargai dalam hal ini adalah agenda pembelajaran
dan memahami dalam merealisasikan yang secara spesifik diarahkan untuk
akhlakul karimah serta bersosialisasi menajamkan mental dan imajinasi setiap
terhadap sesama. siswa menuju kreatifitas yang matang dan
6. Mewujudkan keterampilan hidup (life produktif
skill) yang dialami setiap proses Salah satu upaya dalam meningkatkan
pembelajaran, dengan memberikan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
kesempatan untuk melakukannya menulis puisi adalah dengan menggunakan
langsung. metode nature learning. Tujuan penggunaan
7. Menanamkan kecintaan pada alam dan metode ini diharapkan dapat meningkatkan
Sang Khaliq (Pencipta) Belajar dengan kemampuan siswa dalam menulis puisi.
alam akan meningkatkan kecintaan siswa
G. Hipotesis
pada alam semesta. Kecintaan siswa
terhadap alam semesta juga bisa iarahkan

8
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

Berdasarkan rumusan masalah dan Tes yang digunakan adalah tes tertulis, siswa
uraian kerangka pikir di atas, hipotesis yang diminta untuk membuat proposal kegiatan
diajukan dalam penelitian ini adalah ”Ada dengan memperhatikan kaidah penulisan
Pengaruh Penggunaan Metode Nature proposal kegiatan. Tes tertulis ini berfungsi
Learning terhadap Kemampuan Menulis untuk mengetahui kemampuan menulis
Puisi pada Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 proposal kegiatan siswa setelah mengikuti
Bandar Lampung Tahun Pelajaran pembelajaran dengan memperhatikan poin-
2020/2021”. poin yang ada pada rubrik penilaian.

D. Teknik Analisis Data


III. METODE PENELITIAN
Sugiyono mengatakan bahwa analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian data adalah proses mengorganisasikan dan
ini adalah metode kuantitatif. Menurut menggunakan data ke dalam pola kategori
(Sugiyono, 2013: 13) metode penelitian dan satuan uraian dasar sehingga dapat
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode ditemukan tema dan dapat dirumuskan
penelitian yang berlandaskan pada filsafat hipotesis kerja seperti yang diasarankan oleh
positivisme, digunakan untuk meneliti pada data. Setelah data penelitian terkumpul, maka
populasi atau sampel tertentu. Teknik selanjutnya dilakukan analisis dengan
pengambilan sampel pada umumnya langkah-langkah sebagai berikut:
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis Analisis Deskriptif Data
data bersifat kuantitatif/statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah Menghitung rata-rata skor dengan rumus
ditetapkan. sebagai berikut:
X =
A. Setting Penelitian
Uji Prasyarat Analisis
Tempat penelitian ini dilakukan di SMA
Al Azhar 3 Bandar Lampung dan waktu Uji ini terdiri dari uji normalitas untuk
penelitian dilaksanakan pada semester genap mengetahui populasi berdistribusi normal dan
tahun pelajaran 2020/2021 uji homogenitas yaituuji kesamaan dua
varians dilakukan untuk mengetahui apakah
B. Subjek Penelitian data ini mempunyai varians yang sama atau
mempunyai varians yang berbeda.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung. Pengujian Hipotesis
Dengan sampel penelitian yaitu kelas X IPA
1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 Untuk menguji ada atau tidaknya
sebagai kelas kontrol. pengaruh antara Variabel X (Model Jigsaw)
dengan Variabel Y (Kemampuan Menulis
C. Teknik Pengumpulan Data
Proposal Kegiatan) dalam penelitian ini,
Penelitian dilakukan dengan penulis menggunakan uji kesamaan dua rata-
melakukan eksperimen pembelajaran rata yang pasangan hipotesisnya sebagai
terhadap siswa yang dijadikan subjek berikut:
penelitian, dalam hal ini teknik pengumpulan : µ1 = µ2 → (Rata-rata kemampuan
data yang penulis gunakan adalah teknik tes. menulis puisi yang

9
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

menggunakan Metode metode Nature Learning terhadap


Nature Learning sama kemampuan siswa dalam menulis puisi.
dengan rata-rata kemampuan Pada akhir pertemuan, kedua kelas
menulis puisi siswa yang diberikan tes menulis puisi. Hasil tes pada
menggunakan metode kedua kelas kemudian di skor dengan rubrik
konvensional pada siswa penskoran yang telah ditetapkan untuk
kelas X SMA Al Azhar 3 memperoleh nilai siswa pada masing-masing
Bandar Lampung Tahun kelas dan mengetahui pengaruh dari
Pelajaran 2020/2021). perlakuan yang diberikan. Hasil perolehan tes
: µ1 > µ2 → (Rata-rata kemampuan kemampuan menulis puisi selengkapnya
menulis puisi yang terdapat pada Lampiran 1 halaman.
menggunakan Metode Hasil tes akhir yang diberikan pada kedua
Nature Learning lebih baik kelas memberikan gambaran adanya
dari rata-rata kemampuan perbedaan hasil mengenai kemampuan
menulis puisi siswa yang menulis puisi siswa antara kelas eksperimen
menggunakan metode dan kelas kontrol. Adapun gambaran hasil tes
konvensional pada siswa akhir kemampuan menulis puisi siswa pada
kelas X SMA Al Azhar 3 kedua kelas tersebut dapat dilihat pada tabel
Bandar Lampung Tahun sebagai berikut.
Pelajaran 2020/2021).
Untuk menguji hipotesis di atas, dilakukan Tabel 4.1
perhitungan dengan menggunakan rumus
Metode
statistik
Nature Metode
IV. LAPORAN PENELITIAN DAN
Sebaran Learning Konvensional
PEMBAHASAN Data (Eksperimen) (Kontrol)
Nilai
A. Hasil Penelitian Minimum 66,67 20
Nilai
Penelitian eksperimen menggunakan maksimum 93,33 80
metode Nature Learning pada kelas X Rata-rata 80,24 60,24
Semester Genap SMAAl Azhar 3Bandar
Median 80 63,33
Lampungdilaksanakan pada tahun pelajaran
2020/2021, yaitu dengan dua kelas sebagai Modus 80 66,67
sampel penelitian yang terdiri dari kelas Simpangan
eksperiman dan kelas kontrol. Kedua kelas Baku 8,60 13,64
tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Kelas Jumlah
eksperimen dalam pembelajaran Siswa 28 28
menerapkanmetode Nature Learning dalam Perbandingan Kemampuan Menulis Puisi
menulis puisidan kelas kontrol yang dalam Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
pembelajarannya menerapkan metode
Konvensional. Pokok bahasan yang diajarkan Berdasarkan Data pada Tabel 4.1, dapat
pada penelitian ini adalah materi tentang dikatakan bahwa kemampuan menulis puisi
menulis puisi. Penelitian ini dilaksanakan siswa tidak sama atau berbeda antara kelas
untuk mengetahui pengaruh penggunaan eksperimen yang menerapkan metode Nature
Learning serta kelas kontrol yang

10
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

menerapkan metode Konvensional. Rata-rata a) Kemampuan Menulis Puisi Kelas


kemampuan menulis puisi siswa Eksperimen
menggunakan metode Nature Learnin glebih
tinggi dibandingkan dengan yang Kemampuan menulis puisi siswa
menggunakan metode Konvensional dengan menggunakan metode Nature Learning (kelas
selisih 20. eksperimen) menunjukkan rata-rata nilai di
atas nilai KKM yang telah ditetapkan. Hal ini
Kelas eksperimen yang menerapkan dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 80,24
metode Nature Learning dalam pembelajaran berada di atas nilai KKM Bahasa Indonesia
memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,24 sebesar 75. Jika mengacu kepada standar
sedangkan kelas kontrol yang menerapkan kategori yang lazim digunakan, nilai rata-rata
metode pembelajaran konvensional tersebut berada pada interval 70 hingga
memperoleh nilai rata-rata sebesar 60,24. 100yang artinya berada pada rentang tinggi.
Kemudianmodus kelas eksperimen yaitu Artinya tingkat kemampuan menulis puisi
sebesar 80 dengan median 80 sedangkan pada siswa kelas XSMA Al Azhar 3 Bandar
kelas kontrol yaitu 66,67 dengan nilai median Lampung berada pada kategori tinggi.
63,33. Perolehan nilaitertinggi kelas Berdasarkan sebaran nilai pada siswa kelas
eksperimen yaitu 93,33 dan nilai terendah eksperimen yang disajikan pada Lampiran 2
66,67 sedangkan nilai tertinggi kelas kontrol dari 28 siswa, 9 siswa memperoleh nilai
yaitu 80 dengan nilai terendah 20. Perbedaan dibawah standar KKM, dan 19 siswa
nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai lebih dari standar KKM.
dan kelas kontrol disajikan dalam bentuk Persentase tersebut disajikan pada Gambar
diagram pada Gambar 4.1. 4.2.

Perbandingan Nilai Rata- PERSENTASE TINGKAT


rata KELULUSAN SISWA

Nilai <
90 KKM
80 32%
70
60
50 Nilai >
40 KKM
30 68%
20
10
0
Kelas Kelas Gambar 4.2
Eksperimen Kontrol Persentase tingkat kelulusan siswa pada
Kelas Eksperimen Berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Gambar 4.1
Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata Sebanyak 32% siswa belum mampu
Kemampuan Menulis Puisi mencapai nilai KKM, sedangkan 68% siswa
Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol memperoleh nilai lebih dari KKM. Artinya

11
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

sebagian besar siswa sudah mampu menulis siswa memperoleh nilai lebih dari KKM.
puisi dengan baik. Rendahnya tingkat kelulusan siswa
membuktikan sebagian besar siswa pada
b) Kemampuan Menulis Puisi Kelas kelas kontrol belum mampu menulis puisi
Kontrol dengan baik.

Kemampuan menulis puisi siswa yang B. Pengujian Persyaratan Analisis


diajarkan dengan metode Konvensional
menunjukkan rata-rata nilai di bawah nilai Sebelum analisis data atau pengujian
KKM yang telah ditetapkan. Hal ini dapat hipotesis menggunakan uji kesamaan dua
dilihat dari nilai rata-rata sebesar 60,24berada rata-rata (ttes), terlebih dahulu dilakukan uji
di bawah nilai KKM Bahasa Indonesia persyaratan, meliputi uji normalitas data dan
sebesar 75. Artinya tingkat kemampuan uji homogenitas varians.Hasil ini
menulis puisi siswa kelas X SMA Al Azhar 3 dipergunakan agar data yang diuji
Bandar Lampungpada kelas kontrol masih berdistribusi normal dan data berasal dari
kurang baik. Berdasarkan sebaran nilai pada kelompok yang mempunyai varians yang
siswa kelas kontrol yang disajikan pada sama. Rangkuman uji normalitas dan
Lampiran 2 dari28 siswa, 26 siswa homogenitas sebagai berikut.
memperoleh nilai dibawah standar KKM, dan
2 siswa memperoleh nilai di atas KKM. a) Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen
Persentase tersebut disajikan pada Gambar
4.3. Rumusan hipotesis yang digunakan
dalam uji ini yaitu:
PERSENTASE TINGKAT H0 = sampel berasal dari populasi yang
KELULUSAN SISWA berdistribusi normal
Nilai > H1= sampel berasal daripopulasi yang tidak
KKM berdistribusi normal
7%
Dari hasil perhitungan pada Lampiran 2
dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh
nilai L0= 0,1896. Dengan nilai n = 28 dan
pada taraf nyata 0,01 diperoleh Ltabel= 0,200
maka L0<Ltabel. Berdasarkan kriteria uji
dapat disimpulkan bahwa data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Nilai <
KKM
b) Uji Normalitas Data Kelas Kontrol
93%
Rumusan hipotesis yang digunakan
Gambar 4.2 dalam uji ini yaitu:
Persentase tingkat kelulusan siswa pada H0 = sampel berasal dari populasi yang
Kelas Kontrol Berdasarkan Kriteria berdistribusi normal
Ketuntasan Minimal (KKM) H1= sampel berasal daripopulasi yang tidak
berdistribusi normal
Sebanyak 92,86% siswa belum mampu Dari hasil perhitungan pada Lampiran 2
mencapai nilai KKM, sedangkan 7,14% dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh

12
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

nilai L0= 0,1043. Dengan nilai n = 28 dan MetodeNature Learningsama


pada taraf nyata 0,01 diperoleh Ltabel= 0,200 dengan rata-rata kemampuan
maka L0<Ltabel. Berdasarkan kriteria uji menulis puisi siswa yang
dapat disimpulkan bahwa data berasal dari menggunakan metode
populasi yang berdistribusi normal. konvensional pada siswa
kelas X SMA Al Azhar 3
c) Uji Homogenitas Varians Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 2020/2021).
Berdasarkan uji normalitas data yang : µ1 > µ2 → (Rata-rata kemampuan
telah terbukti berdistribusi normal langkah menulis puisi siswa yang
selanjutnya adalah pengujian homogenitas menggunakanMetode Nature
varians sampel tersebut dengan hipotesis Learninglebih dari rata-rata
sebagai berikut: kemampuan menulis puisi
H0: = kedua sampel memiliki memiliki siswa yang menggunakan
varians yang sama metode konvensional pada
H1: kedua sampel memiliki siswa kelas X SMA Al Azhar
variansyang berbeda 3 Bandar Lampung Tahun
Rumus statistik uji yang digunakan adalah Pelajaran 2020/2021).
= Pengujian hipotesis menggunakan rumus t-
Kriteria uji: tes memberikan hasil berikut:
Terima H0 jika (Fhit ≤ Ftabel), harga = 6,47
Ftabeldengan dk1 = n1 1 dan dk2 = n2 1 serta Kriteria uji:
taraf signifikan 1% dari perhitungan Tolak Ho jika > , selain itu Ho
sebelumnya. Berdasarkan perhitungan pada diterima.
Lampiran 4 diperoleh data sebagai berikut: Dimana:
Varians terbesar = 185,9476 = t(1-α)dengan
Varians terkecil = 74,0006 Untuk taraf signifikan 1% (α )
Fhit = 2,51 didapat:
Fdaf = 2,54 = 6,47
Berdasarkan data tersebut maka Fhit < = 2,67
Fdaf untuk taraf signifikan 1% didapat 2,17 <
2,54 sehingga dapat disimpulkan kedua data Hasil pengujian hipotesis dengan
mempunyai varians yang sama.atau menggunakan thit = 6,47 dan tdaf = 2,67, maka
homogen. thit> tdaf , maka H0 ditolak dan terima H1.
Sehingga hasilnya adalah Rata-rata
C. Pengujian Hipotesis kemampuan menulis puisi siswa yang
menggunakanMetode Nature Learning lebih
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk baikdaripada rata-rata kemampuan menulis
menguji hipotesis “Ada pengaruh puisisiswa yang menggunakan metode
pembelajaranmenggunakan metode Nature konvensional pada siswa kelas X SMA Al
Learning terhadap kemampuan menulis puisi Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran
pada siswa kelas X SMAAl-Azhar 3 Bandar 2020/2021. Sehingga dapat disimpulkan
Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021”. bahwa “Ada Pengaruh Positif Metode
Hipotesis : Pembelajaran Nature Learning terhadap
: µ1=µ2→(Rata-rata kemampuan menulis kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X
siswa yang menggunakan

13
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Isi puisi yang ditulis siswa membahas
Pelajaran 2020/2021”. tentang kisah persahabatan, hal ini tidak
sesuai dengan judul yang ditulis siswa
D. Pembahasan tentang kepergian sahabat.
Sedangkan pada kelas eksperimen dapat
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dilihat dibawah ini.
data yang telah dilakukan, maka diperoleh Matahari
gambaran secara umum penerapan metode Matahari,
Nature Learningberpengaruh positif terhadap Kau menyinari pagi yang gelap
kemampuan menulis puisi siswa kelas X Kau menyinari setiap hari
SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Kau adalah penerang yang
Pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini dibutuhkan setiap orang
sejalan dengan hasil penelitian yang Untuk menjemur hasil panen petani
dilakukan oleh Masnuatul Hawa pada tahun Kau terbit pada pagi hari
2020 bahwa metode nature learning efektif Dan terbenam pada sore hari
digunakan untuk pembelajaran menulis puisi Sumber: (CN, Kelas IPA 1)
karena memberikan dampak positir terhadap Berdasarkan data tersebut menunjukkan
hasil pembelajaran. Adapun pembahasan bahwa terdapat kesesuaian antara judul
berdasarkan kelima aspek penilaian dalam dengan isi puisi yang ditulis siswa.
pembelajaran menulis puisi adalah sebagai Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh
berikut. siswa pada kelas kontrol sebesar 1,71 dari
a) Judul nilai penuh 3, sedangkan pada kelas
eksperiman yaitu 2,71 dari 3. Adanya
Pada aspek kesesuaian judul dengan isi peningkatan nilai rata-rata yang cukup tinggi
teks, siswa pada kelas eksperimen yang menunjukkan bahwa metode nature learning
menggunakan metode nature learning dalam yang digunakan dalam pembelajaran menulis
pembelajaran menulis puisi memperoleh nilai puisi pada kelas eksperimen memberikan
rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan dampak positif terhadap kemampuan siswa
siswa pada kelas kontrol. Beberapa siswa dalam menulis puisi.
pada kelas kontrol menulis isi puisi yang
kurang sesuai dengan judul seperti contoh b) Diksi
berikut.
Diksi atau pilihan kata adalah dasar
Perginya Sahabatku
bangunan setiap puisi. Diksi dapat dijadikan
Dia yang selalu menemaniku
sebagai tolok ukur utuk penyair itu sendiri,
Dalam suka dan duka
mengenai daya cipta yang asli. Dalam
Selalu bercerita tentang kisah
menggunakan diksi penyair selalu dapat
hidupku
memperhitungkan hal-hal yang penting,
Dia pemberi semangatku
seperti: 1) kaitan kata tertentu dengan
Aku sangat menyayanginya
gagasan dasar yang akan diekspresikan atau
Tidak peduli orang lain
dikomunikasikan; 2) wujud kosakatanya; 3)
Sahabatku, jangan engkau pergi
hubungan antar kata dalam bentuk susunan
Aku ingin kau selalu disisiku
tertentu sebagai sarana retorik sehingga
Sumber: (AA, kelas X IPA 2)
tercipta kiasan-kiasan yang terkait dengan
gagasan; dan 4) kemungkinan efeknya bagi
pembaca.
14
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

Hasil analisis data menunjukkan adanya kontrol ditinjau dari aspek gaya bahasamasih
perbedaan yang signifikan pada kemampuan dibawah rata-rata. Nilai rata-rata kelas
menulis puisi kelas kontrol dan kelas kontrol lebih kecil dibandingkan dengan
eksperimen ditinjau dari aspek diksi. Rata- kelas eksperimen dengan selisih 0,5. Adanya
rata nilai siswa pada kelas kontrol sebesar penggunaan metode pembelajaran
1,71 dari 3, nilai tersebut jauh dibawah nilai mempengaruhi hasil belajar siswa. Metode
yang diperoleh oleh siswa pada kelas kontrol nature learning terbukti meningkatkan nilai
yaitu sebesar 2,39. Hal ini membuktikan rata-rata siswa dalam aspek gaya Bahasa.
bahwa penggunaan metode Nature learning
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam e) Amanat Puisi
menulis puisi ditinjau berdasarkan aspek Amanat adalah ajaran moral atau pesan
diksi. yang ingin di sampaikan oleh pengarang
melalui karyanya. Amanat puisi adalah
c) Pengimajian maksud, imbauan, pesan tujuan-tujuan yang
Pengimajian adalah gambaran angan yang ingin disampaikan oleh penyair.
terbentuk dan diekspresikan melalui medium Hasil analisis data menunjukkan bahwa
bahasa yang merupakan hasil dari adanya perbedaan nilai rata-rata siswa kelas
pengalaman indra manusia. kontrol dengan kelas eksperimen.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kemampuan siswa dalam menulis puisi
kemampuan menulis puisi pada kelas kontrol ditinjau berdasarkan amanat puisi pada kelas
ditinjau dari aspek pengimajian, siswa masih eksperimen lebih baik dibandingkan kelas
kurang mampu dalam mengekspresikan kontrol. Hasil ini didasarkan pada nilai rata-
gambaran imajinasi, hal ini dibuktikan rata siswa pada kelas kontrol lebih rendah
berdasarkan nilai rata-rata siswa sebesar 1,93 dibandingkan dengan kelas eksperimen.
dari 3. Berbeda dengan hasil pada kelas Dari keseluruhan analisis data siswa
eksperimen yang menunjukkan bahwa siswa dalam menulis puisi menggunakan metode
sudah mampu dalam mengekspresikan nature learning memberikan pengaruh positif
gambaran imajinasi dibuktikan dengan nilai pada kemampuan siswa dalam menulis puisi.
rata-rata siswa 2,36 dari 3. Berdasarkan Hal ini dbuktikan berdasarkan nilai rata-rata
pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan dan tingkat kelulusan siswa lebih tinggi pada
bahwa metode nature learning memberikan siswa yang menggunakan metode
peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran nature learning dibandingkan
mengekspresikan gambaran imajinasi siswa. dengan nilai rata-rata dan tingkat kelulusan
siswa dengan metode pembelajaran
d) Gaya Bahasa konvensional. Berdasarkan hasil uji statistik
Bahasa kiasan yang digunakan oleh menunjukkkan bahwa metode nature
penyair memiliki peranan penting sebagai learning memberikan pengaruh positif
upaya penyair dalam menggandakan makna terhadap kemampuan siswa dalam menulis
dalam sajaknya. Perlu diketahui, bahwa puisi pada siswa kelas X SMA Al Azhar 3
bahasa kiasa membuat sajak menjadi menarik Bandar Lampung, tahun pelajaran 2020/2021.
perhatian pembaca atau pendengar. Bahasa
kiasan dalam sebuah sajak adah penyair V. SIMPULAN
berusaha menyampaikan sesuatu secara tidak
langsung. Berdasarkan penyajian hasil analisis data
Hasil analisis data menunjukkan bahwa dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
kemampuan menulis puisi siswa kelas kelas berikut.

15
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

1. Nilai rata-rata kemampuan siswa dalam Hawa, M. (2020). Efektivitas Metode Nature
menulis puisi dengan metode Learning dalam Pembelajaran Menulis
konvensional yaitu 60,24lebih rendah Puisi Siswa Kelas VII SMP Maulana
dibandingkan dengan kemampuan Malik Ibrahim Bojonegoro Tahun Ajaran
siswa dalam menulis puisi dengan 2019/2020. Prodi Pendidikan Bahasa dan
metode nature learning sebsar 80,24. Sastra Indonesia, IKIP PGRI
2. Tingkat kelulusan siswa dalam menulis Bojonegoro.
puisi dengan menggunakan metode
nature learning lebih tinggi daripada Herwan. (2005). Apresiasi dan Kajian Puisi.
metode konvensional. Gerage Budaya.
3. Ditinjau berdasarkan kesesuaian judul
dan isi puisi, diksi, pengimajian, gaya Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar
Bahasa, dan amanat menunjukkan Keterampilan Bersastra. Bandung:
bahwa kemampuan siswa dalam Yrama Widya.
menulis puisi dengan menggunakan
metode nature learning lebih baik Nuraeni. (2017). Keefektifan Metode Nature
dibandingkan dengan metode Learning Dalam Pembelajaran Menulis
konvensional. Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
4. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa Galesong Utara. Skripsi. Universitas
metode nature learning memberikan Muhammadiyah Makassar.
pengaruh positif terhadap kemampuan
Pradopo, R.D. (2000). Pengkajian Puisi.
siswa dalam menulis puisi pada siswa
Yogyakarta: Gajah mada University
kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar
Press.
Lampung tahun pelajaran 2020/2021.
Pradopo, R.D. (2002). Pengkajian Puisi
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Sastra Norma dan Analisis
Struktural dan Semiotik. Yogyakarta:
Ahyani dan Rachmiati, W. (2015). Upaya
Gadjah Mada University Press.
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Karangan Narasi Dalam Pembelajaran Pradopo, R.D. (2007). Pengkajian Puisi.
Bahasa Indonesia Dengan Meningkatkan Yogyakarta: Gajah Mada University
Media Gambar. Ibtida’I Jurnal Penelitian Press.
Dan Kependidikan Dasar (Serang:
Ibtida’I, 2015), 89. Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan
Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha
Akhadiah, dkk. (1988). Pembinaan Ilmu.
Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sadikin, M. (2011). Kumpulan Sastra
Indonesia. Jakarta: Gudang Ilmu.
Dalman. (2015). Keterampilan Menulis.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sagala, S.(2012). Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Haryadi dan Zamzani. (1996). Peningkatan
Keterampilan Berbahasa Indonesia. Sayuti, S.A. (2008). Berkenalan dengan
Yogyakarta: Depdikbud. Puisi. Yogyakarta: Gama Media.

16
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari

Sulastriningsih dan Mahmudah. (2007).


Pengajaran Prosa Fiksi dan Drama.
Makassar: Badan Penerbit UNM.

Surastina. (2015). Pengantar Teori Sastra.


Yogyakarta: Elmatera.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan


Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada Group.

Susanto, A. 2016. Teori Belajar dan


Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada Group.

Sutikno, S. (2014). Metode dan Model-model


Pembelajaran. Mataram: Holistica
Lombok.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran


Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pusaka.

Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai


Sesuatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.

Toyidin. (2013). Sastra Indonesia Puisi


Prosa Drama. Subang: Pustaka
Bintang.

Triyanto. (2007). Model-Model


Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.

Wahyuni, R. (2014). Kitab Lengkap Puisi,


Prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta:
Saufa.

Waluyo, H.J. (1995). Teori dan Apresiasi


Puisi. Jakarta: Erlangga.

Wicaksono, A. (2017).Pengkajian Prosa


Fiksi.Yogyakarta: Garudhawaca.

Wiyatmi. (2008). Pengantar Kajian Satra.


Yogyakarta: Pustaka.

17

Anda mungkin juga menyukai