Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Nature Learning
terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2020/2021, permasalahan dalam penelitian berhubungan dengan penggunaan
metode pembelajaran dan rendahnya kemampuan menulis puisi siswa. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen, serta analisis data menggunakan rumus statistik parametris
(uji-t). Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XSMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
berjumlah 149 siswa yang terbagi dalam 5 kelas sedangkan sampel penelitian diambil 2 kelas
yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa, dan kelas X IPA 2
sebagai kelas kontrol yang berjumlah 28 siswa. Sampel tersebut diambil menggunakan teknik
Cluster Random Sampling. Untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa, penulis
melakukan tes yaitu menulis puisi bebas pada kelas kontrol dan puisi berdasarkan pemandangan
alam sekitar pada kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik t-
hit menunjukan pada taraf signifikan 1 nilai t hit > t daf yaitu 6,47>2,67, sehingga dapat
disimpulkan bahwa metode nature learning memberikan pengaruh positif terhadap
kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung.
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of the Nature Learning method on
the ability to write poetry in grade X students of SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung in the
2020/2021 academic year, the problems in the study were related to the use of learning methods
and the low ability of students to write poetry. This study uses experimental methods, as well as
data analysis using parametric statistical formulas (t-test). The research population is all
students of class XSMA Al Azhar 3 Bandar Lampung totaling 149 students divided into 5 classes
while the research sample was taken 2 classes, namely class X IPA 1 as the experimental class,
totaling 28 students, and class X IPA 2 as the control class, amounting to 28 student. The sample
was taken using the Cluster Random Sampling technique. To determine the students' poetry
writing ability, the writer conducted a test, namely writing free poetry in the control class and
poetry based on the surrounding natural scenery in the experimental class. The results of
hypothesis testing using the t-hit statistical formula show that at a significant level 1 the value of
t hit > t daf is 6.47> 2.67, so it can be concluded that the nature learning method has a positive
influence on the ability to write poetry in class X SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung.
1
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
2
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
artistik, dan orisinil dari segi isi dan kepada pihak lain dengan menggunakan
ungkapannya, juga dapat menimbulkan rasa bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
kagum, senang, dan menghibur bagi pembaca Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur,
dan penikmatnya, dan juga memuaskan bagi yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi
penciptanya. tulisan, saluran atau media, dan pembaca.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, Menurut (Susanto, 2016) menulis
maka dapat disimpulkan bahwa sastra adalah merupakan kemampuan menggunakan pola-
hasil cipta manusia yang berisi pola bahasa dalam penyampaiannya secara
pengungkapan suatu perasaan, emosi, dan tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan
pengalaman yang dirasakan dan dialami oleh atau pesan. Dalam pembelajaran bahasa
seseorang, kemudian dituangkan dalam Indonesia, kemampuan menulis memiliki arti
bentuk tulisan atau disampaikan dengan sangat penting, yaitu: 1) mengekspresikan
bentuk lisan serta menimbulkan keindahan atau mengemukakan pikiran, perasaaan
bahasa yang memiliki makna. dalam bahasa tulis; 2) menulis dalam arti
melahirkan bunyi-bunyi bahasa, ucapan
B. Definisi Menulis dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan
pesan berupa pikiran dan perasaaan.
Menulis menjadi bagian dari Berdasarkan pendapat para pakar di atas
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan
oleh setiap orang. Melalui menulis, seseorang kegiatan menyampaikan pesan atau informasi
dapat menyampaikan ide kepada pembaca yang bersifat produktif dan kreatif berupa
secara tidak langsung. Menulis merupakan gagasan, angan-angan, perasaan yang
suatu kegiatan untuk menciptakan suatu dituangkan dalam bentuk tulisan. Pada
catatan atau informasi pada suatu media. dasarnya menulis itu adalah sebagai kegiatan
Menurut Tarigan (2008:3) merangkai huruf menjadi kata atau kalimat
mengemukakan bahwa menulis merupakan untuk disampaikan kepada orang lain,
suatu keterampilan berbahasa yang sehingga orang lain dapat memahaminya.
dipergunakan untuk berkomunikasi secara Adapun hasil dari tulisan tersebut adalah
tidak langsung, tidak secara tatap muka berupa pesan atau informasi yang tentu saja
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu bermanfaat bagi pembaca yang
kegiatan yang produktif dan membutuhkannya. Dalam hal ini, apabila
ekspresif.Menulis dipergunakan melaporkan/ tulisan tersebut dibaca oleh orang lain, maka
memberitahukan, dan memengaruhi, dan terjadilah komunikasi antarpenulis dan
maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat pembaca dengan baik. kegiatan menulis
dicapai dengan baik oleh orang-orang yang merupakan kegiatan berkomunikasi secara
dapat menyusun pikiranya dan tidak langsung, tidak secara tatap muka
mengutarakanya dengan jelas, kejelasan ini dengan orang lain.
bergantung pada pikiran, organisasi,
pemakaian kata-kata, dan struktur kalimat. C. Pengertian Puisi
Menurut (Dalman 2015:4) yang
mengemukakan bahwa menulis merupakan Secara etimologi, istilah puisi berasal
suatu kegiatan penyampaian pesan dari bahasa Yunani, Poeima yang artinya
(komunikasi) dengan menggunakan bahasa pembuatan. Dalam bahasa Inggris, disebut
tulis sebagai alat atau medianya.Menulis dengan poem atau poetry. Puisi diartikan
merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa membuat atau pembuatan, karena dengan
penyampaian pesan (informasi) secara tertulis puisi seseorang telah menciptakan satu
4
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
dunianya sendiri, yang didalamnya ada memperhatikan unsur bunyi dan pemilihan
gambaran suasana tertentu baik fisik maupun kata-kata kias sehingga menciptakan wujud
batin.Menurut Waluyo (1995: 25) puisi tulisan yang indah.
adalah bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair D. Unsur-unsur Puisi
secara imajinatif dan disusun 3 dengan
mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa Menulis puisi bukan merupakan hal yang
dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan mudah atau hal yang sulit. Dalam menulis
struktur batinnya. puisi ada beberapa unsur yang harus
Menurut Coleridge puisi adalah kata-kata dipahami. Menurut Waluyo dalam Alfian,
terindah dalam susunan terindah, juga Puisi terdiri atas dua unsur pokok yakni
merupakan pemikiran. Menurut Leigh Hunt, struktur fisik dan struktur batin. Keduanya
puisi adalah luapan perasaan yang bersifat saling mengikat.
imajinatif. Sedangkan menurut Dunton, puisi 1. Struktur Fisik Puisi
adalah pemikiran manusia secara kongkreat Struktur fisik adalah unsur puisi dari luar.
dalam bahasa emosional serta berirama Unsur fisik meliputi:
(Herwan, 2005). 1) Diksi (Pilihan Kata)
Menurut Pradopo (2000: 6) puisi adalah Diksi adalah pemilihan kata yang
kata-kata yang terindah dalam susunan tepat, padat dan kaya akan nuansa
terindah. Penyair memilih kata-kata yang makna dan suasana yang diusahakan
setepat-tepatnya dan disusun sebaik-baiknya. secermat dan seteliti mungkin dengan
Misalnya seimbang, simetris antara satu mempertimbangkan arti
unsur dengan unsur lain saling berhubungan sekecilkecilya baik makna denotif,
erat.) maupun makna konotatif sehingga
Menurut Sayuti (2008:24) puisi adalah mampu mempengaruhi pembacanya.
karya estetis yang memanfaatkan sarana 2) Pengimajian
bahasa secara khas. Hal ini sejalan dengan Pengimajian adalah susunan kata-kata
pandangan yang menyatakan bahwa jika yang dapat mengungkapkan
suatu ungkapan yang memanfaatkan sarana pengalaman sensoris dimana pembaca
bahasa itu bersifat “luar 11 biasa,” ungkapan seolah-olah dapat melihat, mendengar,
itu disebut sebagai ungkapan sastra atau merasakan seperti apa yang dilihat,
bersifat sastrawi. Dalam konteks inilah didengar dan dirasakan penyair dalam
penyimpangan yang ada dalam puisi puisinya secara imajinatif melalui
menemukan relevansinya, yakni untuk pengalaman.
mencapai efek “keluarbiasaan” ekspresi. 3) Kata kongkret
Walaupun demikian, dalam konteks puisi Kata kongkret adalah kata-kata yang
sebagai sarana penyair untuk membangun jika dilihat secara denotatif sama
komunikasi, berbagai fungsi komunikatif tetapi secara konotatif tidak sama
puisi tetap inheren, terutama fungsi yang karena disesuaikan dengan kondisi
bersifat emotif, referensial, puitik, dan dan pemakainya. Selain itu, kata
konatif. kongkret adalah kata yang dapat
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli menyarankan kepada arti yang
di atas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah menyeluruh, dengan demikian
sebuah karya sastra imajinatif seseorang yang pembacadapat membayangkan secara
merupakan ekspresi pikiran dan pengalaman jelas peristiwa, keadaan, maupun
yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang sesuatu yang digambarkan.
dipadatkan, dipersingkat serta
5
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
4) Versifikasi (Rima, Ritma dan puisi terbentuk dari unsur bunyi dan aspek
Metrum) puitiknya, diksi, citraan, bahasa kias, wujud
Rima adalah pengulangan bunyi visual dan makna.
dalam puisi untuk membentuk 1. Bunyi
musikalisasi sehingga puisi menjadi Bunyi merupakan penanda yang dapat
menarik untuk dibaca. Ritma adalah diamati melalui pendengaran dan atau
pertentangan bunyi, tinggi rendah, penglihatan. Salah satu peran utama
panjang pendek yang harus mengalun bunyi dalam puisi adalah agar puisi itu
dengan teratur dan berulang-ulang merdu jika didengarkan, sebab pada
sehingga membentuk hakikatnya puisi adalah untuk
keindahan.Metrum adalah perulangan didengarkan (Sayuti, 2008: 102).
kata yang tetap statis. Selain itu, 2. Diksi
metrum adalah irama yang tetap, Abrams (via Wiyatmi, 2008: 63)
pergantiannya sudah tetap menyatakan bahwa diksi adalah pilihan
menurutpola tertentu kata atau frase dalam karya sastra. Setiap
2. Struktur Batin Puisi penyair akan memilih kata-kata yang
Struktur batin puisi adalah pikiran tepat sesuai dengan maksud yang
perasaan yang diungkapkan penyair. diungkapkan dan efek puitis yang ingin
Unsur batin puisi meliputi: dicapai. Diksi seringkali juga menjadi ciri
1) Tema khas penyair atau zaman tertentu. Peranan
Tema adalah sesuatu yang diciptakan diksi dalam puisi sangat penting karena
atau gambarkan penyair melalui kata-kata adalah segala- galanya dalam
puisinya yang mengandung suatu puisi. Begitu pentingnya diksi da3lam
pokok persoalan yang hendak puisi sehingga ada yang menyatakan
dikemukakan. bahwa diksi merupakan esensi penulisan
2) Perasaan puisi. Bahkan ada yang menyebutnya
Perasaan adalah sikap penyair sebagai dasar bangunan setiap puisi
terhadap pokok persoalan yang sehingga dikatakan pula bahwa diksi
ditampilkan dalam puisi, yang merupakan faktor penentu seberapa jauh
merupakan gambaran perasaan yang seorang penyair mempunyai daya cipta
dialami penyair pada pada saat yang asli (Sayuti, 2008: 143-44).
menciptakan puisinya. 3. Bahasa Kias
3) Nada Menurut Abrams (via Wiyatmi, 2008: 64)
Nada adalah sikap penyair terhadap bahasa kias atau figurative language
pembaca berkenaan dengan persoalan merupakan penyimpangan dari
yang dikemukakan dalam puisinya. pemakaian bahasa yang biasa, yang
4) Amanat makna katanya atau rangkaian katanya
Amanat adalah maksud yang hendak digunakan untuk tujuan mencapai efek
disampaikan atau himbauan, pesan, tertentu. Bahasa kiasan membuat puisi
tujuan yang ingin disampaikan lebih indah, artinya memancarkan banyak
penyiar melalui puisinya makna atau kaya akan makna. Pradopo
(Rokhmansyah, 2014). (2007:62) bahasa kiasan memiliki
Sebuah puisi terbangun dari berbagai beberapa jenis, di antaranya perbandingan
unsur yang membuatnya menjadi indah dan (simile), metafora, personifikasi,
menarik. Menurut Sayuti (2008: 101-358)
6
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
memberikan apersepsi intelektual yang kukuh kepada kecintaan kepada Sang Khaliq
dan tidak verbalitas. (Pencipta).
Berdasarkan pendapat ahli di atas metode 8. Memberikan pengertian bahwa belajar
nature learning adalah metode pembelajaran tidak harus di dalam kelas (situasi
yang menggunakan alam sekitar sebagai formal).
media. Metode ini melibatkan siswa 9. Mengacu keaktifan siswa.
melakukan aktivitas belajar di luar kelas. 10. Memperkuat otot atau motorik anak.
Dengan melakukan pembelajaran di luar 11. Meningkatkan keakraban guru dan siswa.
kelas diharapkan dapat menumbuhkan 12. Mendapatkan kesempatan mengalami
motivasi siswa dalam mengikuti sesuatu yang nyata.
pembelajaran. 13. Memperluas pandangan siswa bahwa
Manfaat metode nature learning dalam belajar bisa menggunakan apa saja
proses pembelajaran yaitu : (Nuraeni, 2017).
1. Pengajaran alam sekitar memberikan
apersepsi emosional, karena alam sekitar F. Kerangka Berfikir
mempunyai ikatan emosional dengan
anak. Kemampuan menulis puisi pada
2. Memberikan apesepsi intelektual yang dasarnya merupakan rangkain proses
kukuh dan tidak verbalitas, Siswa dapat kreatifitas seseorang atau peserta didik dalam
lebih mengenal alam. pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
3. Memberikan keleluasaan bagi para guru Menulis puisi di sekolah merupakan salah
untuk mengembangkan bentuk materi dan satu mata rantai dalam pembelajaran menulis
strategi penyampaiannya dalam setiap yang menjadi komponen yang tidak bisa
kesempatan guna menghindari kebosanan dipisahkan dalam pembelajaran bahasa.
(boredom) pada diri siswa. Sebagai aktifitas siswa dalam menulis
4. Memberikan nuansa alami dengan potensi puisi. Maka secara tidak langsung setiap
siswa (student’s potential) untuk siswa dituntuk untuk mengasah emosinya
menemukan konsep-konsep yang akan untuk lebih sensitif secara sosial maupun
mereka peroleh melalui proses personal dalam mengamati perkembangan
pembelajaran. dirinya maupun problem sosial yang semakin
5. Memberikan kesempatan bagi para siswa kompleks. Dengan kata lain, membuat puisi
untuk memupuk sikap saling menghargai dalam hal ini adalah agenda pembelajaran
dan memahami dalam merealisasikan yang secara spesifik diarahkan untuk
akhlakul karimah serta bersosialisasi menajamkan mental dan imajinasi setiap
terhadap sesama. siswa menuju kreatifitas yang matang dan
6. Mewujudkan keterampilan hidup (life produktif
skill) yang dialami setiap proses Salah satu upaya dalam meningkatkan
pembelajaran, dengan memberikan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
kesempatan untuk melakukannya menulis puisi adalah dengan menggunakan
langsung. metode nature learning. Tujuan penggunaan
7. Menanamkan kecintaan pada alam dan metode ini diharapkan dapat meningkatkan
Sang Khaliq (Pencipta) Belajar dengan kemampuan siswa dalam menulis puisi.
alam akan meningkatkan kecintaan siswa
G. Hipotesis
pada alam semesta. Kecintaan siswa
terhadap alam semesta juga bisa iarahkan
8
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
Berdasarkan rumusan masalah dan Tes yang digunakan adalah tes tertulis, siswa
uraian kerangka pikir di atas, hipotesis yang diminta untuk membuat proposal kegiatan
diajukan dalam penelitian ini adalah ”Ada dengan memperhatikan kaidah penulisan
Pengaruh Penggunaan Metode Nature proposal kegiatan. Tes tertulis ini berfungsi
Learning terhadap Kemampuan Menulis untuk mengetahui kemampuan menulis
Puisi pada Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 proposal kegiatan siswa setelah mengikuti
Bandar Lampung Tahun Pelajaran pembelajaran dengan memperhatikan poin-
2020/2021”. poin yang ada pada rubrik penilaian.
9
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
10
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
Nilai <
90 KKM
80 32%
70
60
50 Nilai >
40 KKM
30 68%
20
10
0
Kelas Kelas Gambar 4.2
Eksperimen Kontrol Persentase tingkat kelulusan siswa pada
Kelas Eksperimen Berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Gambar 4.1
Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata Sebanyak 32% siswa belum mampu
Kemampuan Menulis Puisi mencapai nilai KKM, sedangkan 68% siswa
Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol memperoleh nilai lebih dari KKM. Artinya
11
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
sebagian besar siswa sudah mampu menulis siswa memperoleh nilai lebih dari KKM.
puisi dengan baik. Rendahnya tingkat kelulusan siswa
membuktikan sebagian besar siswa pada
b) Kemampuan Menulis Puisi Kelas kelas kontrol belum mampu menulis puisi
Kontrol dengan baik.
12
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
13
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Isi puisi yang ditulis siswa membahas
Pelajaran 2020/2021”. tentang kisah persahabatan, hal ini tidak
sesuai dengan judul yang ditulis siswa
D. Pembahasan tentang kepergian sahabat.
Sedangkan pada kelas eksperimen dapat
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dilihat dibawah ini.
data yang telah dilakukan, maka diperoleh Matahari
gambaran secara umum penerapan metode Matahari,
Nature Learningberpengaruh positif terhadap Kau menyinari pagi yang gelap
kemampuan menulis puisi siswa kelas X Kau menyinari setiap hari
SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Kau adalah penerang yang
Pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini dibutuhkan setiap orang
sejalan dengan hasil penelitian yang Untuk menjemur hasil panen petani
dilakukan oleh Masnuatul Hawa pada tahun Kau terbit pada pagi hari
2020 bahwa metode nature learning efektif Dan terbenam pada sore hari
digunakan untuk pembelajaran menulis puisi Sumber: (CN, Kelas IPA 1)
karena memberikan dampak positir terhadap Berdasarkan data tersebut menunjukkan
hasil pembelajaran. Adapun pembahasan bahwa terdapat kesesuaian antara judul
berdasarkan kelima aspek penilaian dalam dengan isi puisi yang ditulis siswa.
pembelajaran menulis puisi adalah sebagai Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh
berikut. siswa pada kelas kontrol sebesar 1,71 dari
a) Judul nilai penuh 3, sedangkan pada kelas
eksperiman yaitu 2,71 dari 3. Adanya
Pada aspek kesesuaian judul dengan isi peningkatan nilai rata-rata yang cukup tinggi
teks, siswa pada kelas eksperimen yang menunjukkan bahwa metode nature learning
menggunakan metode nature learning dalam yang digunakan dalam pembelajaran menulis
pembelajaran menulis puisi memperoleh nilai puisi pada kelas eksperimen memberikan
rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan dampak positif terhadap kemampuan siswa
siswa pada kelas kontrol. Beberapa siswa dalam menulis puisi.
pada kelas kontrol menulis isi puisi yang
kurang sesuai dengan judul seperti contoh b) Diksi
berikut.
Diksi atau pilihan kata adalah dasar
Perginya Sahabatku
bangunan setiap puisi. Diksi dapat dijadikan
Dia yang selalu menemaniku
sebagai tolok ukur utuk penyair itu sendiri,
Dalam suka dan duka
mengenai daya cipta yang asli. Dalam
Selalu bercerita tentang kisah
menggunakan diksi penyair selalu dapat
hidupku
memperhitungkan hal-hal yang penting,
Dia pemberi semangatku
seperti: 1) kaitan kata tertentu dengan
Aku sangat menyayanginya
gagasan dasar yang akan diekspresikan atau
Tidak peduli orang lain
dikomunikasikan; 2) wujud kosakatanya; 3)
Sahabatku, jangan engkau pergi
hubungan antar kata dalam bentuk susunan
Aku ingin kau selalu disisiku
tertentu sebagai sarana retorik sehingga
Sumber: (AA, kelas X IPA 2)
tercipta kiasan-kiasan yang terkait dengan
gagasan; dan 4) kemungkinan efeknya bagi
pembaca.
14
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
Hasil analisis data menunjukkan adanya kontrol ditinjau dari aspek gaya bahasamasih
perbedaan yang signifikan pada kemampuan dibawah rata-rata. Nilai rata-rata kelas
menulis puisi kelas kontrol dan kelas kontrol lebih kecil dibandingkan dengan
eksperimen ditinjau dari aspek diksi. Rata- kelas eksperimen dengan selisih 0,5. Adanya
rata nilai siswa pada kelas kontrol sebesar penggunaan metode pembelajaran
1,71 dari 3, nilai tersebut jauh dibawah nilai mempengaruhi hasil belajar siswa. Metode
yang diperoleh oleh siswa pada kelas kontrol nature learning terbukti meningkatkan nilai
yaitu sebesar 2,39. Hal ini membuktikan rata-rata siswa dalam aspek gaya Bahasa.
bahwa penggunaan metode Nature learning
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam e) Amanat Puisi
menulis puisi ditinjau berdasarkan aspek Amanat adalah ajaran moral atau pesan
diksi. yang ingin di sampaikan oleh pengarang
melalui karyanya. Amanat puisi adalah
c) Pengimajian maksud, imbauan, pesan tujuan-tujuan yang
Pengimajian adalah gambaran angan yang ingin disampaikan oleh penyair.
terbentuk dan diekspresikan melalui medium Hasil analisis data menunjukkan bahwa
bahasa yang merupakan hasil dari adanya perbedaan nilai rata-rata siswa kelas
pengalaman indra manusia. kontrol dengan kelas eksperimen.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kemampuan siswa dalam menulis puisi
kemampuan menulis puisi pada kelas kontrol ditinjau berdasarkan amanat puisi pada kelas
ditinjau dari aspek pengimajian, siswa masih eksperimen lebih baik dibandingkan kelas
kurang mampu dalam mengekspresikan kontrol. Hasil ini didasarkan pada nilai rata-
gambaran imajinasi, hal ini dibuktikan rata siswa pada kelas kontrol lebih rendah
berdasarkan nilai rata-rata siswa sebesar 1,93 dibandingkan dengan kelas eksperimen.
dari 3. Berbeda dengan hasil pada kelas Dari keseluruhan analisis data siswa
eksperimen yang menunjukkan bahwa siswa dalam menulis puisi menggunakan metode
sudah mampu dalam mengekspresikan nature learning memberikan pengaruh positif
gambaran imajinasi dibuktikan dengan nilai pada kemampuan siswa dalam menulis puisi.
rata-rata siswa 2,36 dari 3. Berdasarkan Hal ini dbuktikan berdasarkan nilai rata-rata
pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan dan tingkat kelulusan siswa lebih tinggi pada
bahwa metode nature learning memberikan siswa yang menggunakan metode
peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran nature learning dibandingkan
mengekspresikan gambaran imajinasi siswa. dengan nilai rata-rata dan tingkat kelulusan
siswa dengan metode pembelajaran
d) Gaya Bahasa konvensional. Berdasarkan hasil uji statistik
Bahasa kiasan yang digunakan oleh menunjukkkan bahwa metode nature
penyair memiliki peranan penting sebagai learning memberikan pengaruh positif
upaya penyair dalam menggandakan makna terhadap kemampuan siswa dalam menulis
dalam sajaknya. Perlu diketahui, bahwa puisi pada siswa kelas X SMA Al Azhar 3
bahasa kiasa membuat sajak menjadi menarik Bandar Lampung, tahun pelajaran 2020/2021.
perhatian pembaca atau pendengar. Bahasa
kiasan dalam sebuah sajak adah penyair V. SIMPULAN
berusaha menyampaikan sesuatu secara tidak
langsung. Berdasarkan penyajian hasil analisis data
Hasil analisis data menunjukkan bahwa dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
kemampuan menulis puisi siswa kelas kelas berikut.
15
Pengaruh Penggunaan Metode Nature Learning terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021
1. Nilai rata-rata kemampuan siswa dalam Hawa, M. (2020). Efektivitas Metode Nature
menulis puisi dengan metode Learning dalam Pembelajaran Menulis
konvensional yaitu 60,24lebih rendah Puisi Siswa Kelas VII SMP Maulana
dibandingkan dengan kemampuan Malik Ibrahim Bojonegoro Tahun Ajaran
siswa dalam menulis puisi dengan 2019/2020. Prodi Pendidikan Bahasa dan
metode nature learning sebsar 80,24. Sastra Indonesia, IKIP PGRI
2. Tingkat kelulusan siswa dalam menulis Bojonegoro.
puisi dengan menggunakan metode
nature learning lebih tinggi daripada Herwan. (2005). Apresiasi dan Kajian Puisi.
metode konvensional. Gerage Budaya.
3. Ditinjau berdasarkan kesesuaian judul
dan isi puisi, diksi, pengimajian, gaya Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar
Bahasa, dan amanat menunjukkan Keterampilan Bersastra. Bandung:
bahwa kemampuan siswa dalam Yrama Widya.
menulis puisi dengan menggunakan
metode nature learning lebih baik Nuraeni. (2017). Keefektifan Metode Nature
dibandingkan dengan metode Learning Dalam Pembelajaran Menulis
konvensional. Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
4. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa Galesong Utara. Skripsi. Universitas
metode nature learning memberikan Muhammadiyah Makassar.
pengaruh positif terhadap kemampuan
Pradopo, R.D. (2000). Pengkajian Puisi.
siswa dalam menulis puisi pada siswa
Yogyakarta: Gajah mada University
kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar
Press.
Lampung tahun pelajaran 2020/2021.
Pradopo, R.D. (2002). Pengkajian Puisi
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Sastra Norma dan Analisis
Struktural dan Semiotik. Yogyakarta:
Ahyani dan Rachmiati, W. (2015). Upaya
Gadjah Mada University Press.
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Karangan Narasi Dalam Pembelajaran Pradopo, R.D. (2007). Pengkajian Puisi.
Bahasa Indonesia Dengan Meningkatkan Yogyakarta: Gajah Mada University
Media Gambar. Ibtida’I Jurnal Penelitian Press.
Dan Kependidikan Dasar (Serang:
Ibtida’I, 2015), 89. Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan
Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha
Akhadiah, dkk. (1988). Pembinaan Ilmu.
Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sadikin, M. (2011). Kumpulan Sastra
Indonesia. Jakarta: Gudang Ilmu.
Dalman. (2015). Keterampilan Menulis.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sagala, S.(2012). Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Haryadi dan Zamzani. (1996). Peningkatan
Keterampilan Berbahasa Indonesia. Sayuti, S.A. (2008). Berkenalan dengan
Yogyakarta: Depdikbud. Puisi. Yogyakarta: Gama Media.
16
Ardi Aldila, Surastina, Dian Permanasari
17