Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA : IKA MUHRIZAL


NIM : 042786707
JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN

1. Iman merupakan azas yang menentukan ragam kepribadian manusia. Iman adalah
kepribadian yang mencerminkan suatu keterpaduan antara kalbu, ucapan , dan prilaku
menurut ketentuan Allah, yang disampaikan oleh malaikat kepada nabi Muhammad saw.
Ada tiga aspek iman yaitu : pengetahuan, kemauan dan kemampuan.
a. Pengaruh keimanan dalam kehidupan manusia:
- Mendorong seseorang untuk bertakwa kepada-Nya dengan jalan melaksanakan perintah
dan menjauhi segala laranganNya.
- Akan menimbulkan kekuatan batin, ketabahan, keberanian, dan harga diri pada
seseorang sebab ia yakin bahwa Allah saja lah yang Maha Kuasa, yang menentukan
segala-galanya dialam semesta ini.
- Akan mendatangkan rasa aman, tentram dan damai dalam hati seseorang karena ia telah
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt untuk melindungi kemanan nya dan
mencukupi segala kebutuhannya.
b.Tanda-tanda orang bertakwa
Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Abu Laits
mengatakan bahwa seseorang dinyatakan takwa kepada Allah dapat terlihat dengan
adanya tanda-tanda :
- Seseorang memiliki lidah yang selalu menjadikannya sibuk berdzikir kepada Allah,
memnaca Al-Qur'an dan memperbincangkan ilmu. Dengan demikian lidahnya tidak
lagi digunakan untuk berdusta, menggunjing dan mengadu domba
- Seseorang memiliki hati yang selalu mengeluarkan dari dalam perasaan tidak
bermusuhan dan dengki
- Penglihatannya tidak memandang yang haram, tidak memandang kepada dunia dengan
keinginan nafsu, tetapi ia memandangnya dengan mengambil i’tibar(contoh)
- Perutnya tidak dimasukkan barang haram
- Tangannya tidak dipanjangkan kearah yang haram.
- Telapak kakinya tidak dipakai untuk berjalan menuju maksiat
- Ketaatannya murni karena Allah.

2. Fungsi dan peranan manusia yaitu : Fungsi manusia didalam kehidupan ini adalah
menjalankan peranan itu dengan sempurna dan senantiasa menambah ksempurnaan itu
sampai akhir hayat.Peranan manusia diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai :
a. Tanggung jawab manusia sebagai hamba Allah
Hamba Allah adalah orang yang taat dan patuh kepada perintah Allah, hakikat
kehambaan kepada Allah adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan manusia itu hanya
layak diberikan kepada Allah. Dalam hubungannya dengan tuhan, manusia menempati
posisi sebagai ciptaan dan tuhan sebagai pencipta. Posisi ini memiliki konsekuensi
adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya., hal itu sudah
termaktub dalam Al-Qur’an tentang tujuan Allah menciptakan manusia yakni untuk
menyembah kepadaNya.
b . Tanggung jawab manusia sebagai Khalifah Allah
Al-Qur’an banyak memperkenalkan ayat tentang hakikat dan sifat-sifat manusia sebagai
makhluk yang menempati posisi unggul. Jauh sebelum manusia diciptakan, tuhan telah
menyampaikan kepada malaikat bahwa dakan menciptakan khalifah (wakil )dimuka
bumi. Manusia adalah khalifah Allah dimuka bumi, dimana bertugas mengurus bumi
dengan seluruh isinya dan memakmurkannya sebagai amanah dari Allah. Sebagai
penguasa bumi manusia berkewajiban membudayakan alam semesta ini guna
menyiapkan kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Tugas dan kewajiban ini merupakan
ujian dari Allah kepada manusia, siapa diantaranya yang paling baik menunaikan
amanah itu.
3. Karakter masyarakat Madani antara lain:
a. Bertuhan artinya bahwa masyarakat tersebut merupakan masyarakat yang beragama, yang
mengakui adanya tuhan dan menempatkan hukum tuhan sebagai landasan yang mengatur
kehidupan sosial
b. Damai artinya masing-masing elemen masyarakat baik secara individu maupun
kelompok menghormati pihak lain secara adil. Kelompok sosial mayoritas hidup
berdampingan dengan kelompok minoritas sehingga tidak muncul kecemburuan sosial
c. Tolong menolong yaitu ikut serta membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa
mencampuri urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya. Prinsip
tolong menolong antara masyarakat didasarkan pada aspek kemanusiaan
d. Toleran artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh
tuhan sebagai kebebasan manusia dan tidak mengganggu aktivitas orang lain
e. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
f. berperadaban tinggi artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu
pengetahuan dan menerapkannya serta memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk
kemaslahatan hidup masyarakat
g. berakhlak mulia, yaitu masyarakat mempunyai akhlak yang baik dan menerapkannya
dalam konsep masyarakat itu sendiri.

4. Macam-macam hukum syariat


Hukum syari’at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat
syari’at (Allah swt) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar
dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan
antara mengerjakan atau meninggalkan. Macam-macam hukum syari’at adalah :
A. Wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang maka yang
mengerjakan nya akan mendapat pahala dan apabila perbuatan itu ditinggalkan akan
mendapat siksa. Hukum wajib ada 2(Dua) yaitu :
- wajib ‘ain yaitu kewajiban yang dibebankan oleh Allah swt kepada setiap orang yang
sudah baliqh (mukallaf), contoh : kewajiban mendirikan sholat dn membayar zakat .
- Wajib kifa’i (kifayah) yaitu kewajiban yang dibebankan dalam agama kepada
kelompok orang yang sudah baliqh (mukallaf), contoh : mendirikan sekolah Islam,
RS Islam, mengurus jenazah sesuai dengan syari’at Islam.
B. Sunnah (Mandub) yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan
akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan tidak
mendapat siksa. Hukum sunnah ada 2 (Dua) yaitu :
- Sunnah muakad yaitu perbuatan yang amat sering dilakukan oleh Rasulullah saw
bahkan jarang sekali beliau tinggalkan,kecuali hanya beberapa kali saja, contoh :
berkumur dalam berwudhu, membaca ayat-ayat Al-Qur’an setelah Al-Fatihah
dalam sholat.
- sunnah ghoiru muakad,yaitu suatu atau perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah
saw tetapi tuntutannya tidak sekuat sunnah muakad. Contoh : sholat sunnah
qobliyah Isya’.
C. Haram adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapat
pahala sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapat siksa.
D. Makruh adalah apabila perbuatan tersebut ditinggalkan maka mendapat pahala dan
apabila dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapat siksa.
E. Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang tidak mendapat pahala
dan apabila ditinggalkan tidak berdosa .

5. Moralitas adalah keseluruhan norma-norma dan nilai-nilai dan sikap moral seseorang atau
masyarakat yang mengacu pada baik buruk prilaku bukan fisik seseorang atau istilah
manusia menyebut kemanusia atau orang lainny dalam tindakan yang memiliki nilai positif.
Moralitas dikatakan sebagai salah satu ciri khas manusia berwujud kesadaran manusia akan
tentang baik dan buruk tentang yang boleh dilakukan dan dilarang serta tentang yang harus
dilakukan dan tidak pantas dilakukan. Dalam kehidupan sehari-hari pembentukan moralitas
pada diri seseorang biasanya dipengaruhi oleh agama , filsafat , kelompok sosial dan hati
nurani.
Referensi:
1. Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan Suharmawan.2020.Pendidikan Agama Islam.Tangerang
Selatan.Universitas Terbuka
2. http://anggunputrisundari.blogspot.com/2016/05/pengaruh–iman-terhadap
kehidupan.html?m=la (diakses tanggal 29 Oktober 2020)
3. https://pengajar.co.id/%E2%88%9A masyarakat –madani (diakses tanggal 29 Oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai