Anda di halaman 1dari 3

TUGAS II

1. Sejauh manakah Pengaruh keimanan dalam kehidupan manusia? Sebutkan


tanda orang yang bertaqwa !
2. Jelaskan fungsi dan peranan Manusia!
3. Sebutkan karakter Masyarakat Madani?
4. Jelaskan Macam-Macam  Hukum Syari’at!
5. Apa yang dimaksud Moralitas?jelaskan bahwa moralitas merupakan suatu ciri
khas manusia?

Jawab :
1.
Tidak pernah berkata bohong atau bergunjing.
Selalu memakan makanan halal dan dari sumber yang halal.
Pandangan selalu digunakan untuk melihat sesuatu yang baik.
Tidak menggunaka tangannya untuk sesuatu yang haram.

2.
Di dalam Al Qur’an disebutkan fungsi dan peranan yang diberikan Allah kepada manusia.

• Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi kepada Allah
dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah termasuk tidak mengabdi kepada nafsu dan
syahwat. Yang dimaksud dengan abdi adalah makhluk yang mau melaksanakan apapun
perintah Allah meski terdapat resiko besar di dalam perintah Allah. Abdi juga tidak akan
pernah membangkang terhadap Allah. Hal ini tercantum dalam QS Az Dzariyat : 56“Dan
tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu”

• Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah bahwa
hanya Dialah Tuhannya.Yang demikian dilakukan agar mereka tidak ingkar di hari akhir
nanti. Sehingga manusia sesuai fitrahnya adalah beriman kepada Allah tapi orang tuanya
yang menjadikan manusia sebagai Nasrani atau beragama selain Islam. Hal ini tercantum
dalam QS Al A’raf : 172

• “Dan (ingatlah), keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):”Bukankah Aku ini Tuhanmu?”. Mereka
menjawab:”Betul (Engkau Tuhan Kami),kami menjadi saksi”.(Kami lakukan yang demikian
itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:”Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini(keesaan Tuhan)”
• Khalifah Allah sebenarnya adalah perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang
telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk memakmurkan bumi.
Khalifah yang dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai Raja atau Presiden tetapi yang
dimaksud sebagai kholifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang mampu
memakmurkan alam dengan syariah-syariah yang telah diajarkan Rosulullah kepada umat
manusia. Dan manusia yang beriman sejatilah yang mampu memikul tanggung jawab ini.
Karena kholifah adalah wali Allah yang mempusakai dunia ini.
Sehingga seorang khalifah harus benar-benar memiliki akhlak Al Quran dan Al Hadis.

Dengan berpedoman pada QS Al Baqarah:30-36, maka status dasar manusia adalah sebagai
khalifah (makhluk penerus ajaran Allah) sehingga manusia harus :
1. Belajar. Manusia sebagai khalifah harus mau belajar. Obyek belajar nya adalah ilmu Allah
yang berwujud Al Quran dan ciptaanNya.Hal ini tercantum juga di dalam QS An Naml: 15-
16 dan QS Al Mukmin: 54

2. Mengajarkan Ilmu. Khalifah yang telah diajarkan ilmu Allah maka wajib untuk
mengajarkannya kepada manusia lain.Yang dimaksud dengan ilmu Allah adalah Al Quran
dan juga Al Bayan

3. Membudayakan Ilmu. Ilmu Allah tidak hanya untuk disampaikan kepada manusia lain
tetapi juga untuk diamalkan sehingga ilmu yang terus diamalkan akan membudaya. Hal ini
tercantum pula di dalam QS Al Mu’min:35
Dari ketiga peran tersebut,maka semua yang dilakukan oleh khalifah harus untuk
kebersamaan sesama umat manusia dan hamba Allah serta pertanggung jawabannya kepada
Allah, diri sendiri, dan masyarakat.
3.
Free Public Sphere (Wilayah Publik yang Bebas), adalah masyarakat memiliki ruang yang
bebas untuk berpendapat, berorganisasi, memilih agama, besuku.
2. Demokrasi, merupakan karakteristik yang penting bagi masyarakat madani. Demokrasi
adalah tatanan sosial politik masyarakat madani, mereka dapat menyuarakan  pendapat
mereka secara bebas dan aman.
3. Toleransi, merupakan ciri khas dan menjadi komponen penting bagi masyarakat madani.
Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain antar masyarakat. 
4. Pluralism, merupakan syarat penting masyarakat madani. Pluralism merupakan sikap
mengakui dan menerima kenyataan di masyarat majemuk dengan nilai positif.
5. Keadilan Sosial (Social Justice), yaitu keseimbangan dalam tatanan sosial masyarakat yang
mencangkup, ekonomi, polotik, dan pengetahuan.

4.
Adapun hukum-hukum dalam Islam secara garis besarnya adalah sebagai berikut:
1. Wajib
Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum wajib adalah
shalat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, dan Zakat.
2. Mandud atau Sunnah
Mandud atau sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan tetapi
tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang jika
dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan
atau hukuman. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum mandud atau sunnah ialah 
shalat yang dikerjakan sebelum/sesudah shalat fardhu.
3. Mubah
Ada yang mengartikan bahwa mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama
antara mengerjakannya atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah makan, minum,
bermain yang sehat dan sebagainya.
4. Makruh
Perbuatan makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu lebih
baik dari pada mengerjakannya. Contoh dari perbuatan makruh ini adalah memakai sutra atau
cincin emas bagi laki-laki.
5. Haram
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan siksaan dan jika
ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Contoh perbuatan yang memiliki hukum haram
adalah membunuh, mabuk, judi, dan sebagainya.
5.
Moralitas Islam ada lah jalan yang di tuntut Allah SWT dengan Al-Quran sebagai
pedomannya. Akhlak dalam Islam menjadi penghubung yang erat dengan keimanan
seseorang Islam.
Sebagaimana maksud hadits berikut :
“Rasulullah telah ditanya oleh seseorang: “Siapakah orang mukmin yang paling afdhal
mempunyai kelebihan imannya? Jawab baginda: Orang yang paling baik akhlaknya”.

Anda mungkin juga menyukai