Anda di halaman 1dari 1

Pengembara waktu

Namaku Dzafina zaira izdihar yang bermakna pengembara hari yang penuh dengan cahaya
yang terang seperti bunga yang sedang merekah, aku biasa dipangggil zaira oleh teman
temanku. aku sekarang duduk dibangku SMA kelas 11, aku menempuh pembelajaran di salah
satu pondok pesantren modern di batam, di pondok pesantren modern ini aku belajar tentang
banyak hal tidak hanya tentang agama aku juga belajar tentang bagaimana perkembangan
teknologi di era digital ini.

Kelas 11 ini aku dan teman temanku berjumlah 28 anggota, dulu kami semua berjumlah 30
anggota. Tetapi, 5 dari kami memilih keluar. 4 orang dari 5 orang iru keluar dengan alasan
pertemanan dan 1 dari 5 orang itu dikeluarkan dari sekolah karena melanggar suatu peraturan
yang seharusnya tidak dilakukan olehnya, tapi tak apa keluarnya mereka tak menghalangi
kami untuk terus belajar menjadi lebih kompak. Setelah keluarnya 5 orang dari kami 3 orang
masuk ke dalam anggota kami. kedatanagan mereka disambut baik oleh kami semua,
walaupun awalnya terdapat sedikit keraguan yang tersimpan. Tetapi, setelah kedatangan
mereka semuanya berjalan baik.

Kami semua mempunyai karakter yang berbeda beda sehingga dulu membuat kami
berkelompok dan dekat hanya dengan orang orang tertentu, hal tersebut membuat kami
semua sulit untuk kompak. Tetapi, dari semua permasalahan yang sudah kami lewati
membuat kami sadar akan pentingnya kami semua dalam setiap perjalanan ini sebagai
pengembara waktu. semua permasalahan yang kami dapatkan selama perjalanan ini tidak
menghalangi kami untuk belajar menjadi lebih baik lagi setiap waktunya.

Karena kami tinggal di lingkungan pondok pesantren kelas kami di beri nama humairoh,
nama humairoh diambil dari salah satu tokoh dalam islam. Kami semua dikenal dengan
sebutan humairoh walaupun sebenarnya perlakuan kami tidak sama seperti humairoh yang
digambarkan sangat sholehah sedangkan kami yang dikenal mempunyai perlakuan yang
sangat bertolak belakang dengan itu.

Anda mungkin juga menyukai