Anda di halaman 1dari 23

Leo F.

Sihaloho, ST
Asisten Bidang Teknik dan Pengolahan
PROFILE Distrik Serdang-2
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

PENDIDIKAN
Strata 1 Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT JABATAN
▪ ASISTEN PENGOLAHAN PKS AEK TOROP PTPN-III
▪ ASISTEN TEKNIK PKS SEI MERANTI PTPN-III
▪ ASISTEN QUALITY ASSURANCE PKS SEI SILAU PTPN-III
▪ ASISTEN BIDANG TEKNIK/PENGOLAHAN, DISTRIK SERDANG II PTPN-III

PRESTASI
• INOVASI TERBAIK I BIDANG TEKNIK TAHUN 2018
• KARYAWAN PIMPINAN TERBAIK KINERJA TAHUN 2021 PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) TINGKAT
KORPORAT SEBAGAI ASISTEN QUALITY ASSURANCE TERBAIK
TOPIK PEMBAHASAN..

A. Pengertian Dan Ciri-Ciri Sumber Daya Manusia SDM Unggul


➢ Siapa yang berperan dalam menciptakan SDM Unggul
➢ Dampak Bagi Diri Kita Sebagai SDM tidak unggul

B. Pengertian Sistem Otomatisasi Industri dan Contoh Aplikasinya dalam Industri

C. Peranan/Fungsi SDM Unggul Dalam Sistem Otomatisasi Industri

D. Tips Menerapkan Sistem Otomasi Industri

E. Persiapan dan Peranan Personal (Diri) Dalam Menghadapi Sistem Otomatisasi


Industri
A. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan individu


yang produktif dan bekerja sebagai penggerak
organisasi, baik itu organisasi yang ada di dalam
suatu instansi atau perusahaan dan merupakan
sumber daya yang tidak dapat di gantikan serta
menjadi aset yang penting .

SDM Unggul adalah SDM yang profesional, produktif,


inovatif, mampu bersaing dan memiliki free will dari
segala hal, memberi ruang untuk berkreasi dan
berkembang sebagus mungkin, meskipun tentu tetap
ada pedoman yang harus diikuti
CIRI-CIRI SDM YANG UNGGUL..!!!

DISIPLIN
MAU
TEGAS BELAJAR

MEMBANTU
ORANG LAIN dan
SDM Berkarakter
dan
Kerja Sama UNGGUL Berintergritas

Bertanggung Knowledge
Jawab dan Skill
Mampu (Teknologi)
Bersaing/
Mental
Ciri-Ciri SDM YANG UNGGUL..!!!

SDM Unggul adalah SDM yang berAKHLAK (Oleh : Erick Tohir Menteri BUMN)
SIAPA YANG BERPERAN DALAM
MENCIPTAKAN SDM UNGGUL..??
PERANAN PERGURUAN TINGGI

PEMERINTAH ▪ Menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan


(PERGURUAN TINGGI)
sesuai dengan tuntutan pembangunan melalui kurikulum
yang telah disesuiakan dengan kebutuhan

▪ Memberikan Pendidikan (Soft skill) dan Pelatihan (Hard


Skill ➔ Prakerin, Kerja Praktek sesuai dengan apa yang
PERSONAL
diharapkan oleh lapangan pekerjaan

▪ Menanamkan nilai-nilai fundamental yang akan dipegang


oleh seorang manusia ➔ Nilai Etika, Integritas, Disiplin

ORGANISASI/
PERUSAHAAN ▪ Mengupdrade Tenaga Pengajar/Dosen Melalui Pendidikan
dan Pelatihan, Bencmark ke kampus dan perusahaan
SIAPA YANG BERPERAN DALAM
MENCIPTAKAN SDM UNGGUL..??
PERANAN PERUSAHAAN/ORGANISASI
▪ M e m b er ika n Pe lat ih an ata u Tra in in g b a ik S o f t S k i l l d a n H a rd S k i l l
PEMERINTAH
(PERGURUAN TINGGI) ▪ M e n ga da kan c o a c h in g d a n C o n c e l i n g ( Pe m b in aan )

▪ P ro g ra m Pe n d id ika n Fo r m a l (P ro g B e a s iswa u nt u k S1 , S2 d a n S3 ) d a n
I n fo r m al (Se m in a r, B e n c m a r k )

▪ Pe re nc an aan Ka r ie r / Ke s e m patan Ka r ir

PERSONAL ▪ M e nto r in g

▪ Ro ta s i Ke r j a (Penyegaran➔ M engh in da ri Ke j e n uh an )

▪ M e n ga da kan Pe r u ba ha n Siste m

▪ Pe n g ha rga an ( K in e r j a B a ik b e r u p a I n s e nt if / B o nu s , L a m a M a s a Ke r j a
ORGANISASI/
PERUSAHAAN b e r u p a P in )

▪ P u n ih m ent b e r u p a Su rat Te g u ra n, Su rat Pe r ingatan , D e m o s i


LINGKUNGAN
PERSONAL (EKSTERNAL DAN
INTERNAL

▪ L i n g k u n g a n S a n g a t M e m p en g a ru h i Pe r s o n a l
U n t u k M e n j a d i S D M ya n g U n g g u l

▪ L i n g k u n g a n E k s t er na l ➔ Pe r g a u l a n B e b a s , O b a t
Te r l a ra n g , G a m e O n l i n e , G a m e S l o t

▪ L i n g k u n g a n In t e r n a l ( PT d a n Pe r u s a h a a n ) ➔
B u d aya B e l a j a r d a n Ke r j a , G a m e S l o t , Tra d i n g
Bodong
Dampak Bagi Diri Kita Sebagai SDM tidak Unggul

TERELEMINASI PENGANGGURAN

1. Karir Lambat
Sulit
dan Konstan
2. Didahului oleh
Mendapat
Junior Pekerjaan
3. Demosi (tidak mampu
bersaing)
B. Sistem Otomatisasi Industri

Sistem Otomatisasi (Otomasi)Industri merupakan sistem


dalam dunia industri yang menggunakan perangkat

kontrol berbasis teknologi dan komputer dalam


hal pengendalian proses operasi/produksi baik dalam
industri barang (manufaktur) maupun Jasa (Perbankan) .
Manfaat Otomatisasi Industri

1. Otomatisasi/teknologi untuk mengatur dan mengoperasikan mesin atau peralatan guna


mengoptimalkan produksi suatu perusahaan

2. Membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas

3. Mengurangi biaya produksi dan Menghemat Waktu

4. Meminimalkan human error atau kesalahan manusia

5. Mempersingkat proses kerja

6. Mengurangi beban kerja manual

7. Agar Sistem Kantor Berjalan Lebih Efektif

8. Mempermudah Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi


Jenis-jenis Otomatisasi /Otomasi Industri

1. Otomasi Tetap
Otomasi Tetap membuat mesin industri akan ditetapkan dengan serangkaian operasi yang
tetap dan jarang sekali terjadi perubahan dalam pengoperasiannya.
Biasanya Otomasi seperti ini digunakan pada proses aliran yang berkelanjutan seperti pada
mesin surveyor.

2. Otomasi yang Bisa Diprogram


Dalam sistem Otomasi satu ini, urutan operasi dan konfigurasi mesin akan bisa diubah
menggunakan alat elektronik. Nantinya sistem memerlukan waktu dan upaya dalam hal
memprogram ulang mesin yang biasanya digunakan dalam proses batch.
Salah satu contoh Otomasi yang Bisa Diprogram yaitu mesin pemasangan screw otomatis yang
bisa melakukan proses pemasangan baut yang diprogram berdasarkan model produk tertentu.
Selain contoh tersebut masih banyak contoh-contoh yang lainnya.

3. Otomasi Fleksibel
Dan jenis sistem Otomasi industri yang ketiga adalah Otomasi Fleksibel. Otomasi yang satu ini
biasanya dikendalikan oleh komputer dan diterapkan pada produk yang sering berubah-ubah.
Dan Mesin CNC merupakan salah satu contoh Otomasi Industri Fleksibel.
Contoh Sistem Otomatisasi Berbasis Teknologi Mesin /Peralatan
(Biasa Digunakan pada Industri Manufaktur /Pabrik)

1. PLC ➔ Biasanya digunakan pada Industri Manufactur/Pabrik


PLC atau Programmable Logic Controller merupakan salah satu tools otomasi industri berupa
sistem kontrol komputer industri digital yang diprogram guna menjalankan operasi otomatis
dalam proses industri.
PLC menerima dan memantau informasi dari perangkat input, memproses informasi, dan
membuat perangkat output bisa saling terhubung, untuk menyelesaikan tugas dalam proses
industri.
Contoh Sistem Otomatisasi Berbasis Teknologi Mesin /Peralatan
(Biasa Digunakan pada Industri Manufaktur /Pabrik)

2. SCADA ➔ Biasanya digunakan pada Industri Manufactur/Pabrik


SCADA adalah Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan sistem untuk
mengontrol atau memantau proses industri. Caranya yaitu dengan mendapatkan dan
memproses data waktu nyata melalui interaksi langsung dengan perangkat, dan merekam
peristiwa ke dalam file log.
Dalam hal analisis data, SCADA memiliki peranan yang sangat penting dan membuat
keputusan efektif bisa diambil untuk mengoptimalkan proses industri
Contoh Sistem Otomatisasi Berbasis Teknologi Mesin /Peralatan
(Biasa Digunakan pada Industri Manufaktur /Pabrik)

3. Human Machine Interface ➔ Industri Manufactur dan Perbankan


Human Machine Interface adalah sebuah aplikasi software yang memungkinan terjadinya komunikasi
dan interaksi antara manusia dan mesin atau sistem produksi.
Aplikasi bisa menerjemahkan data kompleks menjadi informasi yang bisa diakses. Selain itu juga bisa
melakukan kontrol dari proses produksi dan berbagai aplikasinya.

Contoh Human Machine Interface salah satunya Contoh Lain pada Stasiun Rebusan PKS, dimana kita bisa
adalah pada mesin ATM. Human Machine Interface mengatur distribusi steam yang dibutuhkan, membuka
pada mesin ATM ini dapat melakukan beberapa dan menutup inlet, outlet dan condensate rebusan
perintah seperti pengecekan saldo, penarikan uang,
merubah pin atau password, transfer uang dan lain
lain
Contoh Sistem Otomatisasi Berbasis Teknologi Mesin /Peralatan
(Biasa Digunakan pada Industri Manufaktur /Pabrik)

4. Robotic ➔ Industri Manufactur Perakitan


Robot industri dalam hal ini berperan melaksanakan tugas sulit atau berbahaya,
meningkatkan kualitas produksi, serta meningkatkan keselamatan bagi karyawan. Di
berbagai pabrik, perusahaan sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia melainkan
menggunakan robot agar pekerjaan bisa lebih cepat selesai.
Contoh Sistem Otomatisasi Berbasis Teknologi Informasi
(Biasa Digunakan pada Industri Perbankan /Jasa)

1. Sistem Keamanan Data Nasabah dan Database Perbankan.


2. Internet Banking (E-Banking)
3. Mobile Banking (M-Banking)
4. Chatbot Customer Service
5. Oracle ➔ Perbankan Keuangan (Bank) dan Non Keuangan (Leasing)
6. System Analysis And Product in Processing (SAP) ➔ Data Produksi Industri Manufactur
(Demo dan Praktekan contoh Modulnya)
C. Peranan/Fungsi SDM Unggul Dalam Sistem Otomatisasi Industri

1. Dapat memberikan ide-ide kreatif dalam pengembangan industry


2. Dapat Memahami dan Menggunakan Teknologi Mesin/Peralatan dan
Teknologi Informasi yang telah digunakan/diadopsi oleh Industri Manufactur,
Perbankan, Instansi Pemerintahan (Kementrian, Dinas Pemprov, Pemkab dan
Pemko)
3. Memberikan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan industry
4. Menciptakan system digitalisasi dan otomatisasi
5. Menciptakan lapangan kerja
.
D. Tips Menerapkan Sistem Otomasi Industri

1. Mulai Secara Perlahan


Tidak perlu langsung ngegas untuk mengganti teknologi lama ke teknologi yang lebih baru
karena semuanya memerlukan proses. Perusahaan tidak harus langsung mengganti seluruh
alat tradisional ke alat modern, tetapi lakukan penggantian untuk hal-hal yang penting terlebih
dahulu.
Hal ini dikarenakan sistem otomatisasi biasanya tidak bisa langsung terpasang secara otomatis.
Bukan hanya itu saja, perusahaan juga harus melakukan penyesuaian alat tersebut dan
memberikan pelatihan kepada karyawan agar bisa menggunakan alat tersebut dengan baik.

2. Rencanakan Jangka Panjang


Jangan pernah rencanakan penerapan otomasi industri dalam jangka waktu yang pendek,
tetapi harus direncanakan dalam jangka waktu yang panjang. Sesuai penjelasan di poin
pertama, untuk bisa menggunakan seluruh alat otomasi tersebut membutuhkan persiapan
yang matang dan tidak bisa simsalabim langsung jadi saat itu juga.
Perusahaan harus memikirkan rencana jangka panjang pada bisnis apabila ingin melakukan
otomasi industri. Misalnya menentukan perangkat atau alat apa saja yang sebaiknya dilakukan
otomasi industri, menyiapkan biaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Memilih Sistem yang Sesuai
Jika semuanya sudah siap, maka Anda tinggal memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Apakah ingin menggunakan sensor khusus, plc, komputer, mesin, atau sistem
kontrol lainnya.
Pastikan sistem yang digunakan benar-benar dibutuhkan perusahaan sehingga tidaklah rugi
mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli sistem otomasi tersebut.
E. Per siapan dan Peranan Per sonal (Diri) Dalam Menghadapi Sistem
Otomatisasi Industri

1. Meningkatkan Soft skill dan Hard Skill Diri Sendiri


2. Tidak Menutup Diri dengan Perubahan Sistem di tempat Kerja
3. Melakukan Self Bench Mark
4. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan yang diadakan oleh perusahaan atau instansi
tempat kita bekerja
5. Melanjutkan Pendidikan formal (D3 ke S1, S1 ke S2) dan informal (mengikuti Seminar)
baik biaya sendiri maupun dibiayai perusahaan (beasiswa)
6. Mau Turun Kelapangan tidak diam diatas meja ➔ banyak yang didapat
7. Membaca Buku, Jurnal dan Literatur lainnya baik melalui buku maupun internet
8. Tidak Pelit Ilmu ➔ Mau Sharing Knowledge degan atasan, rekan kerja maupun bawahan
9. Terus Berlatih pada teknologi yang baru diterapkan di perusahaan atau instansi tempat
bekerja
10. Ora et Labora…

11. Lihat Video Inspirasi ➔ https://www.youtube.com/watch?v=xaWsN07xHKM

Anda mungkin juga menyukai