PENGAWASAN PROSES

DI PABRIK KELAPA SAWIT

 MODUL - 1
(i) Prinsip dasar pengolahan
(ii) Temperatur proses > 90 ºC
(iii) Perebusan sempurna
(iv) Thresher feeder tidak overload
Prinsip dasar pengolahan

KAPASITAS LOSSES
MURAH PISAH
TERTINGGI TERENDAH

MUDAH
PRINSIP PROSES KUTIP
~~ JAM OLAH
TERTINGGI
MILL
EXCELLENCE
RENDEMEN
TERTINGGI

SEJAK MUTU BAHAN BAKU

CEPAT TERBAIK TERBAIK
AWAL
Prinsip dasar pengolahan
Sedimentasi (pengendapan)
Adalah pemisahan berdasarkan perbedaan
berat jenis dengan cara pengendapan.

Filtrasi (penyaringan)
Adalah pemisahan berdasarkan ukuran
partikel.

Sentrifugasi (pemusingan)
Adalah pemisahan berdasarkan perbedaan
berat jenis dengan cara pemusingan.

Sumber: GEA
Prinsip dasar pengolahan
OER (Oil Extraction Rate)

▪ Indikator pengukur kinerja tanaman dan pabrik kelapa sawit.

▪ OER/ Rendemen adalah perbandingan antara jumlah minyak sawit yang dihasilkan dan jumlah
TBS yang diolah.

Faktor Berpengaruh:
Cuaca/ Hujan

Kotoran/ Sampah
Minyak yang dihasilkan
OER = x 100%
TBS yang diolah Kualitas TBS

Losis

Dll.
PENGAWASAN PROSES

BAGIAN 1
(i) Temperatur proses > 90 ºC
(ii) Perebusan sempurna
(iii) Thresher feeder tidak overload
 Gravitasi

Diameter Gobula Minyak

𝟐
𝒈𝑫 ∆ ρ Delta Densitas
V=
𝟏𝟖 𝝁 Temperatur

Temperatur proses > 90 ºC Viskositas

NOS

Pengenceran
Hukum Stokes
Temperatur Ideal
90-95 ºC
(Source : Presentasi M. Ikhsan 2020)
 Temperatur proses > 90 ºC

“
CPO Viscosity Density
[cST] [kg/m3]

110 ºC 6.74 847.1

Temperatur SEMAKIN TINGGI maka,

100 ºC 7.89 851.6 viskositas dan densitas minyak SEMAKIN KECIL.

Laju pengendapan SEMAKIN CEPAT.

90 ºC 9.45 856.1

80 ºC 11.61 860.7

70 ºC 14.73 865.4

Source:
http://www.lipico.com/technical_references_palm_oil_
properties.html
 Temperatur proses > 90 ºC
CPO Viscosity Density
[cST] [kg/m3]
Temperatur <90 ºC menurunkan OER sebesar 1%
110 ºC 6.74 847.1

Pada temperatur rendah, CPO

memiliki kekentalan yang tinggi
851.6 Oil
100 ºC 7.89
Water
dan densitas yang rendah. Hal ini
Sludge
menyebabkan campuran minyak
dan air sulit terpisah (terikat kuat).
90 ºC 9.45 856.1

80 ºC 11.61 860.7

LOSIS
70 ºC 14.73 865.4

Source:
http://www.lipico.com/technical_references_palm_oil_
properties.html
 Temperatur proses > 90 ºC
CPO Viscosity Density

80% pemisahan di PKS menggunakan proses

[cST] [kg/m3]

110 ºC 6.74 847.1

DOBI pengendapan, yaitu proses pemisahan berdasarkan
perbedaan berat jenis (densitas).

100 ºC 7.89 851.6

Temperatur >95 ºC menurunkan angka DOBI

90 ºC 9.45 856.1 DOBI : Deterioration of Bleachability Index

merupakan indeks daya pemucatan yang dapat
terjadi pada minyak CPO (crude palm oil) yang
80 ºC 11.61 860.7 merupakan rasio kandungan karoten dan produk
oksidasi sekunder pada CPO/ karoten yang
teroksidasi.
LOSIS
70 ºC 14.73 865.4
Nilai DOBI yang baik harus lebih dari 2,5.
Source:
http://www.lipico.com/technical_references_palm_oil_
properties.html
 Temperatur proses > 90 ºC
CPO Viscosity Density
[cST] [kg/m3]

110 ºC 6.74 847.1

100 ºC 7.89 851.6

IDEAL
90 ºC 9.45 856.1

Temperatur Ideal
90-95 ºC
80 ºC 11.61 860.7

70 ºC 14.73 865.4

Source:
http://www.lipico.com/technical_references_palm_oil_
properties.html
 Temperatur proses > 90 ºC
CPO Viscosity Density
[cST] [kg/m3] Supervision (Pengawasan)
110 ºC 6.74 847.1
DOBI

100 ºC 7.89 851.6

IDEAL
90 ºC 9.45 856.1

80 ºC 11.61 860.7

LOSIS Kalibrasi Thermogun

70 ºC 14.73 865.4

Source:
http://www.lipico.com/technical_references_palm_oil_
properties.html
Temperatur proses > 90 ºC
IoT Temperature Monitoring LPP Agro Nusantara

IoT Temperature Monitoring

Diameter Partikel Minyak

(Source : Presentasi M. Ikhsan 2020)

 Perebusan sempurna
Media Pemanas:
133,52˚C; 3 bar(g)
[Saturated steam]

Tujuan:
▪ Menghentikan aktifitas enzim lipase.
▪ Memudahkan pelepasan berondolan dari tandan pada threshing.
▪ Menurunkan kadar air.
▪ Melunakkan buah terutama mesocarp.
▪ Memudahkan proses pelepaskan serat dan biji.
▪ Memudahkan proses pemisahan kernel dengan cangkang pada
ripple mill.

Exhaust
Perebusan sempurna

Hukum Dalton

143˚C 133˚C
3 bar (g) 3 bar (g)

Besarnya tekanan gas yang terjadi di dalam bejana tertutup adalah

tekanan campuran yang besarnya merupakan proporsi dari volume
masing-masing jenis gas yang ada di dalam bejana tersebut.
 Perebusan sempurna
Media Pemanas:
133,52˚C; 3 bar(g)
[Saturated steam]

“Cooked”
T = 110-130oC
P = 2,8-3,0 kg/cm2
t = > 35 minutes P (kg/cm2)

3,0
III X
II
2,6
I
2

Indikator keberhasilan t
(menit)
Kadar minyak pada Unstripped Bunch (USB)
P (kg/cm2)
Kadar minyak pada tandan kosong kelapa sawit
III
Kadar minyak pada air kondensat 3,0
II
2,6
I
2
Kapasitas rebusan:
Jlh rebusan x Jlh lori x Kap lori x 60 menit t
(menit)
Siklus rebus
Perebusan Steam Inlet Transport

sempurna
1
Prinsip:

Bawah

2 X
Tengah

3 Ketika sambungan diletakkan pada bagian

bawah atau tengah dari steam main pipe,
maka kondensat akan terbawa pada aliran
steam yang berdampak negatif pada
performa dari proses perebusan.

Atas
Perebusan sempurna
Condensate Removal
• Bagaimana menaikkan throughput rebusan?
Biaya Mahal, Keterbatasan ruang dan waktu

KAP. PEREBUSAN : C x N x R x 60 menit/jam

S Mempercepat
serapan panas
Mempercepat
Mempercepat Waktu rebus
Tambah Supply
Waktu Masuk steam
dan Keluarnya
buah
Source : Presentasi M. Ikhsan 2020)
(Source : Presentasi M. Ikhsan 2020)
Thresher feeder tidak overload

Hoist Cycle Time (HCT)

▪ Kapasitas lori (A) = 2,75 ton

▪ Jumlah beroperasi Hoist Crane (B) = 2 unit
▪ Kapasitas desain (C) = 60 T/hr

A x 60
HCT = x B [menit/unit lori]
C

2,75 x 60
HCT = x 2
60

HCT = 5,5 [menit/unit lori]

Thresher feeder tidak overload

Real > Hoist Cycle Time (HCT)

Daya serap:
0,7% dari TBS yang diolah
= *) Daya serap akan semakin tinggi pada TBS lewat matang

TBS rebus Tissue

Thresher feeder tidak overload

Fokus pada pencegahan, bukan pada cara untuk

menanggulangi akibat.

“
Minyak yang diperoleh dari hasil
pengepresan tandan kosong sawit
memiliki mutu yang buruk.
Thresher feeder tidak overload

Kecepatan putaran drum thresher

▪ Rpm thresher (N)

▪ Diameter drum (D) = 1,8 m
▪ Diameter TBS (d) = 0,3 m

Failed
√[(D – d)/2]
Failed
N= 40
(D – d)

√[(1,8 – 0,3)/2]
N= 40
(1,8 – 0,3)

N= 23,09 rpm = 23 rpm

RPM Ideal
23-25 rpm
PENGAWASAN PROSES

(v) Proses pencacahan & drainase digester

(vi) Kecepatan screw press < 10 rpm
(vii) Pompa transfer minyak
(viii) Pemisahan pasir dari proses
(ix) Air pengencer serendah mungkin
Proses pencacahan & drainase digester

Memecahkan dinding sel minyak pada mesocarp dengan

pengadukan menggunakan stirring arm.

Figure:
TEM images of a section through (a) fesh palm oil and (b) MPD sample;
O – oil globules; ML – middle lamella; CW – cell wall (Silvamany, 2015)
Proses pencacahan & drainase digester

MPD lumat sebelum dikempa.

Minyak mengalir melalui bottom plate perforated

menuju oil gutter.
Proses pencacahan & drainase digester

Faktor-faktor yang mempengaruhi

efektivitas pelumatan brondolan:
1. Jarak antara ujung pisau dan dinding digester
< 7 mm.
2. Jumlah pisau 4 pasang yang saling berselang
antara satu pasang dengan pasangan
berikutnya.
3. Kapasitas digester terisi 75% penuh.
Baffle plate 4. Temperatur dalam digester 90-95 ºC.
Stirring arm 5. Kecepatan pengadukan 24-26 rpm.
Proses pencacahan & drainase digester
PROBLEM TUMPAT

Akibat dari drainase minyak pada digester yang tidak

optimal:
1. Minyak masuk ke screw press dan menurunkan kapasitas
olah alat kempa.

Bottom plate 2. Proses pencacahan dan pengempaan menjadi tidak efektif

perforated dikarenakan genangan minyak menyebabkan brondolan MPD
(Mass Passing to Digester) licin.
Bottom plate
3. Angka oil losses tinggi pada ampas press dan biji disebabkan
terendam minyak dalam waktu yang lama.

4. Minyak yang teraduk di dalam digester akan terbentuk

menjadi emulsi.

Aliran minyak
SOLUTION STEAM INJECTION
Kecepatan screw press <10 rpm

Pengaruh kecepatan screw press

Tujuan:
Mengeluarkan minyak sawit dari mesocarp seoptimal
mungkin.
Kecepatan screw press <10 rpm

Rekomendasi Cone Pressure dan Motor Load Setting

Hydraulic Cone Pressure

Ideal : Maks 70 bar

> 70 bar (+) CPO contaminate: Lauric Acid (STD
0,4)
 Pompa transfer minyak:
Positive Displacement vs Sentrifugal

Positive Displacement Pump (Screw) Dynamic Pump (Sentrifugal)

- Kapasitas terkesan rendah + Kapasitas tinggi

- Maintenace terkesan mahal + Maintenace murah

+ Tidak membentuk emulsi - Membentuk emulsi

+ Minyak tenang/ tidak bergejolak - Menyebabkan goncangan

+ Lebih tahan untuk fluida dengan

viskositas tinggi
- Performance menurun pada fluida
dengan viskositas tinggi
7

2. PEMBUANGAN PASIR
PEMISAHAN KONTAMINAN

Pasir harus dipisahkan dari Crude Oil, dengan pertimbangan:

1. Pasir bersifat mengikis permukaan peralatan/mesin (berakibat
pada keausan, terlarutnya besi/tembaga berpengaruh pada
oksidasi)
2. Pasir dapat Menurunkan effisiensi proses pengolahan dan
mengurangi kapasitas olah karena ruang proses dipenuhi pasir

Alat yang digunakan untuk memisahkan pasir

Sandtrap tank
Vibrating Screen
Clarifier Tank
Sand Cyclone
Pemisahan pasir dari proses
TRAP

Kisi-kisi loading ramp Sand trap tank Sand cyclone

Crude oil tank

Pasir (padatan)

PASIR = KOLESTEROL

Drain Drain Drain

Pengaruh Kontaminasi

(+)41%
Dilution
 Pengaruh Kontaminasi

Contoh :
Pabrik Kelapa Sawit menerima buah 1000 Ton, dimana 10 % nya adalah
Kontaminan
Pabrik menghasilkan 200 Ton Minyak CPO
Dikarenakan Kontaminan yang masuk sebesar 100 Ton
Maka Realisaaii berat TBS sebenarnya hanya 900 Ton
Sehingga Rendemen minyak seharusnya
Rendemen = 200/900 x 100 % = 22,22 %

Rendemen actual : 22,22 %

Rendemen naik dari 20 % menjadi 22,22 % dengan meminimalisasi berondolan

HOW to achieve ?
Air pengecer serendah mungkin

0%
Dilution

55% Minyak
Standard operation:
Penambahan air pengencer sebanyak +39-
41% dari jumlah crude oil.
(+)41%
Dilution

39% Minyak
Mongana researches, menyatakan:

(zero delution)”.
“
“Untuk kesempurnaan proses pemisahan, minimalisasi
penambahan air pengencer setelah proses pengempaan

Pengaruh penambahan air pengencer terhadap viskositas dan laju pengendapan

35% Air 54% Air
10% Padatan 7% Padatan

Air
Pengencer

Dengan penambahan air pengencer sampai dengan 50%, crude oil menjadi
semakin viskos (kental) dikarenakan partikel padat yang terkandung pada
crude oil menyerap air dan menjadi semakin kental.
Minimal Recycle

(Source : Presentasi M. Ikhsan 2020)