Bab I-2
Bab I-2
PENDAHULUAN
Laundry adalah Bahasa Indonesia disebut dengan “Binantu” atau “penentu” yang mempunyai
makna usaha jasa yang bergerak dalam bidang pencucian pakaian atau lebih tepatnya mencuci
dan menyetrika dengan hitungan kiloan berdasarkan berat material.
Menurut Rumuekso SE,(2001:hal 23), laundry adalah seksi yang bertanggung jawab atas
semua cucian yang dikirim kepadanya.
Menurut Agustinus Darsono (1995:hal 89), laundry adalah bagian hotel yang
bertanggung jawab terhadap pencucian, baik pencucian pakaian tamu, seragam karyawan
maupun linen linen hotel.
Menurut Bagyono (2006:hal 59), laundry adalah bagian dari housekeeping yang
bertanggung jawab atas pencucian, baik pencucian pakaian tamu (laundry, dry cleaning
dan pressing) seragam karyawan maupun linen linen hotel ( house laundry) dan
pencucian pakaian atau linen dari luar hotel (outside laundry).
Sejarah Laundry
Pada mulanya kegiatan laundry ini dilakukan menggunakan aliran air sungai untuk melarutkan
kotoran pada pakaian. Karena pada saat itu belum ditemukan adanya sabun cuci atau bahkan
tempat khusus yang menyediakan jasa pencucian. Jasa laundry pertama kali muncul pada jaman
romawi kuno yang dikenal dengan sebutan Fullones (pencuci pakaian) yang bertugas
membersihkan dan mencuci pakaian warga romawi. Pada saat itu pekerjaan laundry hanya
dilakukan oleh seorang pria karena tugasnya cukup berat yakni menaruh cucian dalam tong
kemudian di injak-injak dengan kaki dan dijemur sampai kering.
Kemudian pada abad 18, jaman Eropa kuno proses cuci pakaian atas jasa laundry sudah lebih
berkembang karena telah menggunakan sabun yang terbuat dari lemak hewani atau abu kali.
Adapun sabun tersebut bisa membersihkan pakaian yang kotor dan menghilangkan noda dengan
cukup baik.
1. Strength (kelebihan)