Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN : DEFINISI DAN KARAKTERISTIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Kewirausahaan


dan Akuntansi

DOSEN PENGAMPU : ACHMAD SOEDIRO, S.E., M.COM., AK

Kelompok At Hyde :

Izyana Afiqah Agustrianti (01031482326002)

Mourlyza Pinta Morga (01031482326056)


Muhammad Fajriansyah (01031482326040)

Muhammad Gemilang S (01031482326066)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN

TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat-Nya

sehingg makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Meski mendapatkan kendala, tapi

kkami dapat melaluinya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapaat menambah pengetahuan

dan wawasan bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini

bias di praktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.

Untuk itu kami sangat berharap kritik serta saran yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 31 Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
D. Manfaat...............................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................2
A. Definisi Kewirausahaan......................................................................................2
B. Karakteristik Kewirausahaan..............................................................................2
C. Hakekat Kewirausahaan.....................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan ekonomi David MC Clelland


menyatakan bahwa salah satu Langkah yang dapat dilakukan oleh suatu negara adalah
dengan menambah jumlah wirausaha hingga menyentuh angka minimal 2 % dari total
jumlah penduduk. Ahli lain yakni Peter F. Drucker menjelaskan bahwa hubungan
jumlah entrepreneur ini terbukti memiliki pengaruh yang besar kepada perekonomian,
setidaknya dalam penciptaan lapangan kerja Amerika Serikat Medio 1965-1985
walaupun situasi ekonomi AS saat itu tidak dalam kondisi terbaiknya (Frinces,2010).
Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan di dominasi oleh sektor usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM). Sektor ini menjadi salah satu hal yang mengemukakan
pasca Krisi ekonomi tahun 1998. Sektor Kewirausahaan ini menjadi buffer ekonomi
nasional dengan mewadahi 99,9%.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja Definisi dari Kewirausahaan?


2. Apa saja Karakteristik dari Kewirausahaan?
3. Apa saja Hakekat Kewirausahaan?
C. Tujuan

1. Memahami Definisi dari Kewirausahaan


2. Mengetahui Karakteristik Kewirausahaan
3. Memahami Hakekat Kewirausahaan

D. Manfaat

1. Memberikan pemahaman yang baik tentang Definisi dan Karakteristik


Kewirausahaan
2. Memberikan pemahaman terhadap pentinganya berwirausaha.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kewirausahaan

Konsep kewirausahaan pertama kali diperkenalkan oleh seorang ekonom di


Prancis yang Bernama Richard Cantillon sekitar tahun 1755. Kata Kewirausahaan
(enterprenuership) sendiri berasal dari kata enterependre dalam Bahasa Prancis yang
berarti melakukan sesuatu. Cantillon menyatakan bahwa seorang entrepreneur
adalah seseorang yang mampu membeli beberapa factor produksi pada harga
tertentu, dengan tujuan untuk mengkombinasikan mereka dalam bentuk tertentu
(Bunga&Pentana,2018). Beberapa ahli seperti Frank Knight, J.B Say, Joseph
Schumpeter, serta Harvey Leibenstein juga memberikan pandangan mereka
mengenai definisi dari Kewirausahaan. Frank Knight berpendapat bahwa
Kewirausahaan adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang dalam memprediksi
maupun menyikapi pasar melalui pelaksanaan fungsi manajerial seperti pengawasan
dan pengarahan. J.B Say mengemukakan bahwa Kewirausahaan adalah bentuk
Tindakan untuk menggabungkan alat-alat produksi dalam usaha mencari nilai
tambahan dari produksi tersebut. Ahli lain Joseph Schumpeter menjelaskan bahwa
Kewirausahaan merupakan bentuk implementasi perubahan dalam pasar melalui
kombinasi tertentu, seperti dengan adanya perubahan kualitas, metode, pasar baru,
ataupun suplai barang/jasa yang baru. Terakhir leibenstein menilai bahwa
Kewirausahaan adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka menciptakan
suatu pasar baru sebelum komponen fungsi produksinya terbentuk secara sempurna
(Irianto,2008).

2
B. Karakteristik Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki beberapa bentuk karakteristik yang menonjol,
sekaligus menjadi ciri khas dari kegiatan tersebut. Davids serta Timmons
menekankan pada karakteristik terkait kepercayaan diri. Ambisius, bertanggung
jawab, serta kreatif. Selain itu, terdapat pula beberapa sifat yang melekat pada
kegiatan Kewirausahaan; seperti berani mengambil resiko, mampu beradaptasi,
mampu melihat peluang dalam pasar, mampu menghasilkan karya dan memperbaiki
kualitas, serta selalu berusaha lebih baik (Darojat&Sumiyati,2013). Zimmerer dkk
juga menyampaikan beberapa ciri yang erat dengan kewirausahaan, seperti
keberanian untuk mengambil resiko serta ketidakpastian demi pencapaian
keuntungan. Beberapa karakteristik lain dari Kewirausahaan dijelaskan oleh Y.B.
Irianto (2008) yang terdiri dari kemampuan-kemampuan tertentu; seperti kemampuan
bergerak, kemampuan berpikir, kemampuan membina relasi, kemampuan
berkomunikasi, serta kemampuan-kemampuan khusus. Tujuan Kewirausahaan antara
lain adalah menciptakan wirausaha/wiraswasta dalam rangka peningkatan kuantitas
maupun kualitas, mewujudkan kemampuan wirausaha/wiraswasta dalam usaha
memajukan kesejahteraan Masyarakat , sehingga mampu menciptakan Masyarakat
yang andal dan unggul.
Kewirausahaan memiliki beberapa manfaat yaitu :
1. Kewirausahaan mampu memberikan peluang kepada wirausahawan untuk
menentukan nasibnya sendiri melalui kegiatan yng disukai.
2. Kewirausahaan dapat menujukkan peluang untuk melakukan perubahan serta
usaha pencapaian potensi secara maksimal.
3. Kewirausahaan mampu membawa wirausahawan dalam berbagai potensi
untuk memperoleh keuntungan serta kesuksesan.
4. Kewirausahaan dapat berperan aktif dalam Masyarakat, terutama melalui
keikutsertaan Masyarakat ke dalam kegiatan-kegiatan usaha produktif.

3
C. Hakekat Kewirausahaan
Pada dasarnya kewirausahaan mengkaji bebrapa hal yang penting dalam
keberlangsungan kegiatannya, dimana hal-hal ini merupakan hakekat inti dari
kegiatan kewirausahaan. Frencis (2010) menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 3 hal
yang menjadi hakekat dari kewirausahaan yakni kewirausahaan sebagai proses,
sebagai konsolidasi sumber daya dan kreativitas, serta sebagai usaha perbaikan
kehidupan lingkungan Masyarakat.
1. Kewirausahaan sebagai sebuah proses berarti bahwa kewirausahaan bukanlah
sesuatu yang dilahirkan, namun dibentuk atau diciptakan melalui beberapa
tahapan. Tahapan ini tersusun dari berbagai tingkatan pemahaman serta
perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh dorongan-dorongan tertentu.
2. Kewirausahaan menekankan pada kreativitas serta konsolidsasi sumber-
sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha. Kegiatan kewirausahaan
dihasilkan dari pola piker kreatif, inovatif maupun imajinatif yang diperkuat
dengan pengalaman tertentu.
3. Kewirausaahan didasarkan pada keinginan memperbaiki kehidupan
lingkungan. Setiap kegiatan produktif memiliki 2 sisi ibarat mata uang,
dimana kewirausahaan dapat memberikan kebaikan ataupun keburukan bagi
sebagian orang.

4
5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui beberapa penjelasan ahli diatas, Kewirausahaan dapat diartikan


sebagai suatu proses identifikasi, pengembangan, serta proses dari visi tertentu
untuk kemudian diwujudkan dalam kehidupan dalam bentuk usaha-usaha tertentu.
Kewirausaahan bukan merupakan bakat,bukan mitos, melainkan suatu bentuk
realisasi yang dapat dipelajari dan dibentuk secara intensif.

6
DAFTAR PUSTAKA

Aditi, Bunga, & Sopi Pentana. (2018). Modul Ajar Kewirausahaan dan
Pengembangan UMKM. Penerbit Perdana Medika, Medan.

Darojat, O., & Sumiyati, S. (2013). Pendidikan Kewirausahaan. Diakses


dari laman http://repository.ut.ac.id/4015/1/PKOP4206-M1.pdf,
pada 30 Maret 2020.

Irianto, Yoyon Bahtiar. (2008). Modul Konsep Kewirausahaan. Fakultas


Ilmu Politik Program Studi Administrasi Pendidikan UPI. Diakses
dari laman http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.ADMINISTRASI
Pendikan/196210011991021-YOYON BAHTIAR IRIANTO/
Modul-1-Konsep Kewirausahaan.pdf, pada 30 Maret 2020.

Frinces, Z. Heflin. (2010). Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia.


Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol. & No. 1, Februari 2015:14-27

Anda mungkin juga menyukai