BAB III Fixxx
BAB III Fixxx
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Melakukan Advokasi
a) Input
Sasaran : Ketua PKK
Lokasi : Salah satu rumah Ibu PKK
Metode : Diskusi
Waktu : ± 30 menit
Materi : Usulan Posyandu Mandiri dan Kelas Ibu Hamil Mandiri
b) Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan dari keseluruhan kegiatan advokasi dimulai dengan
persiapan tempat dan materi. Pelaksaan advokasi dilakukan di salah
satu rumah Ibu PKK wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu.
Pelaksanaan advokasi dilakukan mahasiswa kepada Ibu Ketua PKK
dan ibu kader Posyandu di Puskesmas Talang Ratu.
Advokasi menggunakan metode diskusi oleh mahasiswa Praktik
Kerja Lapangan Poltekkes Palembang dan didampingi oleh ahli gizi
Puskesmas Talang Ratu. Pelaksanaan advokasi menggunakan sistem
lobying dan negosiasi, yang mana mahasiswa dan ahli gizi mengajukan
usulan untuk diadakannya Posyandu Mandiri dan Kelas Ibu Hamil
Mandiri.
Kegiatan advokasi terdiri dari:
Pembukaan
Penyampaian usulan
Diskusi
Kesimpulan
Penutup
c) Output
Anggota yang hadir pada kegiatan advokasi berjumlah 10 orang.
Mahasiswa yang didampingi oleh ahli gizi puskesmas telah
menyiapkan bahan advokasi mengenai usulan Posyandu Mandiri dan
Kelas Ibu Hamil Mandiri. Materi yang disampaikan telah sesuai
dengan yang direncanakan.
d) Outccome
Sasaran advokasi terlihat dapat menerima usulan yang telah
diberikan dan juga terlihat antusias untuk mewujudkan Posyandu
Mandiri dan Kelas Ibu Hamil Mandiri tersebut.
e) Evaluasi Kegiatan
Kegiatan advokasi yang dilakukan disambut baik oleh sasaran
advokasi. Hal ini dapat dilihat dari peserta advokasi yang
mendengarkan usulan dan menerima usulan yang telah diberikan.
f) Hambatan
Tidak ada hambatan dalam kegiatan ini.
Konseling Balita
No Tanggal Nama Pasien Usia Antropometri Diagnosa Materi Konselor
. Konseling (bulan) BB (kg) TB (cm)
1. 16 Maret 2022 Raline Kanayu 6 bulan 7,8 70 Tidak lancar MP-ASI Ayu Wulan Dari
Falisha BAB
2. 17 Maret 2022 Aqila Nazira 3 bulan 3,9 55 Underweigh ASI Miftah
Putri t Eksklusif Chairisyah
Uswah
3. 17 Maret 2022 Kirana 11 6,7 70 Wasting Gizi Rifada
bulan Balita Elzanabilah
Sehat
2) Posyandu Korem
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
Gizi Lebih -
BB/U Gizi Baik 7
Gizi Kurang -
Tinggi -
TB/U Normal 7
Pendek -
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 7
Gizi Kurang -
3) Posyandu Kasturi
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
Gizi Lebih -
BB/U Gizi Baik 7
Gizi Kurang -
Tinggi -
TB/U Normal 7
Pendek -
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 7
Gizi Kurang -
4) Posyandu Lebak Pakis
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
Gizi Lebih -
BB/U Gizi Baik 15
Gizi Kurang 3
Tinggi -
TB/U Normal 17
Pendek 1
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 17
Gizi Kurang 1
5) Posyandu Bougenville
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
Gizi Lebih -
BB/U Gizi Baik 19
Gizi Kurang -
Tinggi -
TB/U Normal 19
Pendek -
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 19
Gizi Kurang -
6) Posyandu Kenanga
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
BB/U Gizi Lebih -
Gizi Baik 15
Gizi Kurang -
Tinggi -
TB/U Normal 15
Pendek -
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 15
Gizi Kurang -
7) Posyandu Asysyifa
Kategori Jumlah Balita
Indeks
Status Gizi
Gizi Lebih -
BB/U Gizi Baik 7
Gizi Kurang 2
Tinggi -
TB/U Normal 9
Pendek -
Gizi Lebih -
BB/TB Gizi Baik 9
Gizi Kurang -
d) Outcome
Balita yang hadir pada posyandu adalah balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu. Dengan diadakannya
posyandu ini diharapkan kegiatan ini terus berlanjut untuk
memantau pertumbuhan dan perkembangan yang baik pada
balita.
e) Evaluasi Kegiatan
Pada kegiatan posyandu, sebagian masyarakat kurang
berpartisipasi dalam penimbangan balita, hal ini dikarenakan
masih adanya virus covid-19 dan karena cuaca yang sering kali
hujan pada saat dilaksanakannya jadwal Posyandu. Hal ini
mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat untuk datang
ke Posyandu yang telah dijadwalkan.
f) Hambatan
Dalam kegiatan Posyandu ini terdapat beberapa hambatan,
seperti kurangnya penerapan sistem 5 langkah pada posyandu
dan keadaan yang kurang kondusif.
c. Output
Lansia yang Hadir Pada Kegiatan Posyandu
No Nama Posyandu Waktu Penanggungjawab Jumlah Balita
yang Ditimbang
1. Posyandu Asoka 10 Maret 2022 1. Farah Salsabila 10 lansia
2. Ayu Wulan Dari
2. Posyandu Bougenvile 16 Maret 2022 1. Ayu Wulan Dari 24 lansia
2. Miftah Chairisyah
Uswah
3. Posyandu Kenanga 16 Maret 2022 1. Rifada Elzanabilah 10 lansia
2. Ully Septa Deharika
a. Input
Sasaran : Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu
Waktu : 12 Maret 2022 – 19 Maret 2022
Tempat : Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu
Metode : Ceramah dan diskusi tanya jawab
Media : alat antorpometri, lembar balik dan alat peraga (isi
piringku)
Materi :
- Gizi seimbang (isi piringku)
- Asi ekslusif
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
b. Proses Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan dari kegiatan kelas ibu hamil dimulai dengan
mempersiapkan alat antropometri. Pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil dilaksanakan di salah satu rumah warga yang sudah ditentukan
sebelumnya. Setelah itu, mahasiswa membantu kader dalam
menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan LILA ibu
hamil agar hasilnya dapat dicatat di buku registrasi. Setelah
melakukan pengukuran antropometri, peserta akan diberikan materi
oleh mahasiswa dan didampingi ibu bidan serta petugas gizi
Puskesmas.
Persiapan dari pemaparan materi di kelas ibu hamil, dimulai
dengan persiapan tempat, materi dan waktu. Pemberian materi
dilakukan didepan peserta kelas ibu hamil yang telah melakukan
pengukuran antropometri. Pemaparan materi di kelas ibu hamil
menggunakan media lembar balik dan leaflet yang disajikan oleh
mahasiswa praktik kerja lapangan Poltekkes Palembang.
Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan komunikasi dua arah, yang
mana penyaji memaparkan materi kemudian diakhir terdapat sesi
tanya jawab.
Kegiatan pemaparan materi gizi dan kesehatan ibu hamil
dengan sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu
terdiri dari :
- Pembukaan
- Penyampaian Materi
- Tanya Jawab
- Kesimpulan
- Penutup
c. Output
Ibu Hamil yang hadir pada Kegiatan Kelas Ibu Hamil
No Nama Kelas Ibu Waktu Penanggungjawab Jumlah Ibu
Hamil Hamil
1 Posyandu Kuntum 12 Maret 2022 1. Ully Septa Deharika 8 orang
Puspa 2. Farah Salsabila
2 Posyandu Cempaka 15 Maret 2022 1. Rifada Elzanabilah 10 orang
2. Ayu Wulan Dari
3 Posyandu Anggraini 19 Maret 2022 1. Ayu Wulan Dari 7 orang
2. Miftah Chairisyah
Uswah
e. Evaluasi Kegiatan
Kegiatan pemaparan materi yang dilakukan disambut baik
dan antusias oleh peserta kelas ibu hamil. Hal ini dapat dilihat dari
peserta yang mendengarkan dan memperhatikan materi yang
diberikan pada saat dilakukannya pemaparan materi.
f. Hambatan
Hambatan yang dirasakan saat melakukan kegiatan kelas ibu
hamil yaitu waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan bukan pada
hari libur sehingga bagi ibu yang bekerja tidak dapat mengikuti
kegiatan ini.
a. Input
Sasaran : Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas
Talang Ratu
Waktu : 14 Maret 2022 – 19 Maret 2022
Tempat : Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu
Metode : Ceramah dan diskusi tanya jawab
Media : lembar balik dan Leaflet
Materi :
- Asi ekslusif
- Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
- Tumbuh Kembang Anak
c. Output
Ibu Balita yang hadir pada Kegiatan Kelas Ibu Balita
No Nama Kelas Ibu Waktu Penanggungjawab Jumlah Ibu
Balita Hamil
1 Posyandu Lestari 14 Maret 2022 1. Ayu Wulan Dari 8 orang
2. Miftah Chairisyah
Uswah
2 Posyandu Asyfa 19 Maret 2022 1. Farah Salsabila 10 orang
2. Ully Septa Deharika
3. Rifada Elzanabilah
Kegiatan kelas ibu balita berlangsung di lokasi Posyandu yang
telah disediakan oleh kader. Penggunaan bahasa dalam penyampaian
sudah komunikatif dan mahasiswa mampu memfasilitasi audiens
selama jalannya penyuluhan. Peran dan tugas mahasiswa sebagai
pelaksana acara telah sesuai dengan tugas masing-masing.
Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah sesuai dengan yang
sudah direncanakan.
d. Outcome
Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah ibu balita yang ada
di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu. Peserta terlihat antusias dalam
kegiatan ini, terlihat dari antusias peserta dalam mendengarkan materi
yang disampaikan dan adanya feedback berupa pertanyaan mengenai
materi yang telah disampaikan.
e. Evaluasi Kegiatan
Kegiatan pemaparan materi yang dilakukan disambut baik dan
antusias oleh peserta kelas ibu balita. Hal ini dapat dilihat dari peserta
yang mendengarkan dan memperhatikan materi yang diberikan pada
saat dilakukannya pemaparan materi.
f. Hambatan
Hambatan yang dirasakan saat melakukan kegiatan kelas ibu
balita yaitu keadaan yang kurang kondusif.
b. Pengkajian gizi
AD. ANTROPOMETRI
BB = 9,3 kg STATUS GIZI :
TB = 85,5 cm Wasted, underweight
Z – Score =
- BB/U : -2,64 SD
- TB/U : -1,12 SD
- BB/TB : -3,04 SD
- IMT/U : -3,06 SD
2. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
NI. 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
pada balita ditandai dengan recall 1x24 jam asupan energi 1047,5
kkal (77,59%) dari total kebutuhan.
DOMAIN KLINIS
NC. 4.1 Malnutrisi sedang berkaitan dengan pengetahuan makanan dan zat
gizi yang kurang terutama mengenai jumlah energi dan jumlah tipe
protein makanan ditandai dengan Z-Score BB/TB -3,04 SD
(wasted) dan BB/U -2,64 (underweight)
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
NB. 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai dengan
balita yang lebih sering mengonsumsi susu dibandingkan nasi.
3. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan energi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
2. Membantu mencapai berat badan normal
melalui makanan.
3. Memberikan edukasi mengenai
pemilihan makan yang sesuai dengan
kebutuhan balita.
2. EDUKASI GIZI 1. Topik : Pemberian informasi
mengenai status gizi wasted dan
underweight serta diet yang
berhubungan.
2. Sasaran : Balita dan keluarga
3. Waktu : 15 menit
4. Media : Leaflet dan lisan
5. Metode : Ceramah dan tanya jawab
6. Materi : Gizi seimbang dan pola
hidup sehat untuk balita wasted dan
underweight. Bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk
balita dengan status gizi wasted.
3. RENCANA Indikator yang dimonitor untuk melihat
MONITORING DAN perkembangan balita meliputi :
EVALUASI 1. Monitoring asupan makanan
2. Monitoring perkembangan berat badan
dan tinggi badan balita (status gizi)
3. Monitoring pengetahuan ibu mengenai
pemilihan makanan yang baik untuk
balita.
B. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET 1. Jenis Diet : ETPT
2. Bentuk Makanan : Biasa
3. Rute Makan : Oral
4. Frekuensi Makan : 3x makan utama, 2x
selingan
2. SYARAT DIET 1. Energi tinggi yaitu 40 - 45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0 - 2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10 - 25% dari
kebutuhan energi total
4. KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai
dengan kebutuhan normal
3. MONITORING DAN 1. Asupan makan
EVALUASI 2. Berat badan dan tinggi badan
3. Pengetahuan ibu
2. Alifah Adrima Shanum
1. ASSESMENT GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
Nama : Alifah Adrima Shanum
Usia : 2 tahun 3 bulan (27 bulan)
Gender: Perempuan
Alamat: Jl. Kasnariansyah lr.Beringing No.1632
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang : Wasted
Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak Ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan Orang Tua :
Ayah : Karyawan Swasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pantangan Makanan : Tidak Ada
FH. RIWAYAT GIZI :
- Balita mengonsumsi makanan 3x sehari dengan mengkonsumsi nasi
hanya sedikit
- Mengonsumsi susu SGM eksplor 3 kali sehari
- Tidak suka mengonsumsi sayur dan buah
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 1015.6 14 32 157
Kebutuhan 1350 20 45 215
% 75.22 70 71.11 73.02
AD. ANTROPOMETRI
BB = 9,5 kg STATUS GIZI :
TB = 82,5 cm Wasted
Z – Score =
- BB/U : -2,12 SD
- TB/U : -1,87 SD
- BB/TB : -1.46 SD
- IMT/U : -1.35 SD
2. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
NI. 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
pada balita ditandai dengan recall 1x24 jam asupan energi 1015.6
kkal (75.2%) dari total kebutuhan.
DOMAIN KLINIS
NC. 4.1 Malnutrisi sedang berkaitan dengan zat gizi yang kurang terutama
mengenai jumlah energi dan jumlah tipe protein makanan ditandai
dengan Z-Score BB/TB -2,12 SD (wasted).
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
NB. 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai balita tidak
suka mengkonsumsi buah dan sayur.
3. INTERVENSI GIZI
C. PERENCANAAN
1. TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan energi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
2.Membantu mencapai berat badan normal
melalui makanan.
3.Memberikan edukasi mengenai pemilihan
makan yang sesuai dengan kebutuhan balita.
2. EDUKASI GIZI 1.Topik : Pemberian informasi
mengenai status gizi wasted serta diet yang
berhubungan.
2.Sasaran : Balita dan keluarga
3.Waktu : 15 menit
4.Media : Leaflet dan lisan
5.Metode : Ceramah dan tanya jawab
6.Materi : Gizi seimbang dan pola
hidup sehat untuk balita wasted. Bahan
makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan untuk balita dengan status gizi
wasted.
3. RENCANA Indikator yang dimonitor untuk melihat
MONITORING DAN perkembangan balita meliputi :
EVALUASI 1.Monitoring asupan makanan
2.Monitoring perkembangan berat badan dan
tinggi badan balita (status gizi)
3.Monitoring pengetahuan ibu mengenai
pemilihan makanan yang baik untuk balita.
D. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET 1.Jenis Diet : ETPT
2.Bentuk Makanan : Biasa
3.Rute Makan : Oral
4.Frekuensi Makan : 3x makan utama, 2x
selingan
2. SYARAT DIET 1.Energi tinggi yaitu 40 - 45 kkal/kg BB
2.Protein tinggi, yaitu 2,0 - 2,5 g/kg BB
3.Lemak cukup, yaitu 10 - 25% dari
kebutuhan energi total
4.KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total
5.Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan
kebutuhan normal
3. MONITORING DAN 1.Asupan makan
EVALUASI 2.Berat badan dan tinggi badan
3.Pengetahuan ibu
3. Pangestu
1. ASSESMENT GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
Nama : Pangestu
Usia : 1 tahun 5 bulan (17 bulan)
Gender: Laki-laki
Alamat: Jl. Letnan Murod, Lr. Kapas, RT. 006, RW. 002
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang : Wasted, stunted, underweight
Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak Ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan Orang Tua :
Ayah : Karyawan Swasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pantangan Makanan : Tidak Ada
FH. RIWAYAT GIZI :
- Balita mengonsumsi makanan utama 2x sehari pada siang dan malam
hari
- Mengonsumsi nasi hanya 2 sdm saja
- Mengonsumsi ASI 6x-8x sehari selama 10 menit
- Mengonsumsi buah 1-2x seminggu
- Tidak suka mengonsumsi sayur (kecuali kangkung)
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 503.96 17,51 14,13 74,35
Kebutuhan 1350 20 45 2135
% 37,33 87,55 41,4 34
AD. ANTROPOMETRI
BB = 7,8 kg STATUS GIZI :
TB = 75 cm Wasted, stunted, underweight
Z – Score =
- BB/U : -2,99 SD
- TB/U : -2,61 SD
- BB/TB : -2,47 SD
- IMT/U : -2,03 SD
4. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
NI. 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
pada balita ditandai dengan recall 1x24 jam asupan energi 503,96
kkal (37,33%) dari total kebutuhan.
DOMAIN KLINIS
NC. 4.1 Malnutrisi sedang berkaitan dengan kurangnya asupan gizi dalam
jangka waktu yang lama ditandai dengan Z-Score -BB/U: -2,99 SD
(underweight), TB/U: -2,61 SD (stunted), BB/TB: -2,47 SD
(wasted), IMT/U: -2,03 SD (wasted)
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
NB. 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai dengan
balita tidak suka mengkonsumsi sayur.
5. INTERVENSI GIZI
E. PERENCANAAN
1. TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan energi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
2.Membantu mencapai berat badan normal
melalui makanan.
3.Memberikan edukasi mengenai pemilihan
makan yang sesuai dengan kebutuhan balita.
2. EDUKASI GIZI 1.Topik : Pemberian informasi
mengenai status gizi wasted, stunted, dan
underweight, serta diet yang berhubungan.
2.Sasaran : Balita dan keluarga
3.Waktu : 15 menit
4.Media : Leaflet dan lisan
5.Metode : Ceramah dan tanya jawab
6.Materi : Gizi seimbang dan pola
hidup sehat untuk balita wasted, stunted, dan
underweight, serta bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan.
3. RENCANA Indikator yang dimonitor untuk melihat
MONITORING DAN perkembangan balita meliputi :
EVALUASI 1.Monitoring asupan makanan
2.Monitoring perkembangan berat badan dan
tinggi badan balita (status gizi)
3.Monitoring pengetahuan ibu mengenai
pemilihan makanan yang baik untuk balita.
F. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET 1.Jenis Diet : ETPT
2.Bentuk Makanan : Biasa
3.Rute Makan : Oral
4.Frekuensi Makan : 3x makan utama, 2x
selingan
2. SYARAT DIET 1.Energi tinggi yaitu 40 - 45 kkal/kg BB
2.Protein tinggi, yaitu 2,0 - 2,5 g/kg BB
3.Lemak cukup, yaitu 10 - 25% dari
kebutuhan energi total
4.KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total
5.Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan
kebutuhan normal
3. MONITORING DAN 1.Asupan makan
EVALUASI 2.Berat badan dan tinggi badan
3.Pengetahuan ibu
4. Yeska Meliya
1. ASSESMENT GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
Nama : Yeska Meliya
Usia : 4 tahun 6 bulan (54 bulan)
Gender: Perempuan
Alamat: Jl. Letnan Murod, Lr. Kapas, RT. 006, RW. 002
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang : Underweight, stunted
Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak Ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan Orang Tua :
Ayah : Karyawan Swasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pantangan Makanan : Tidak Ada
FH. RIWAYAT GIZI :
- Balita mengonsumsi makanan utama 3x sehari pada pagi, siang dan
malam hari
- Mengonsumsi nasi 1 centong datar saja
- Mengonsumsi buah 1-2x seminggu
- Kurang suka mengonsumsi sayuran
- Sering jajan makanan kemasan
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 573,9 16,7 13,1 96,1
Kebutuhan 1400 25 50 220
% 40,99 66,8 26,20 43,68
AD. ANTROPOMETRI
BB = 11,7 kg STATUS GIZI :
TB = 92,8 cm Underweight, stunted
Z – Score =
- BB/U : -2,85 SD
- TB/U : -2,95 SD
- BB/TB : -1,50 SD
- IMT/U : -1,26 SD
5. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
NI. 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
pada balita ditandai dengan recall 1x24 jam asupan energi 573,9
kkal (40,99%) dari total kebutuhan.
DOMAIN KLINIS
NC. 4.1 Malnutrisi sedang berkaitan dengan kurangnya asupan gizi dalam
jangka waktu yang lama ditandai dengan Z-Score -BB/U: -2,85 SD
(underweight), TB/U: -2,95 SD (stunted)
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
NB. 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai dengan
balita kurang suka mengkonsumsi sayur dan sering mengkonsumsi
snack kemasan (jajan).
6. INTERVENSI GIZI
G. PERENCANAAN
1. TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan energi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
2.Membantu mencapai berat badan normal
melalui makanan.
3.Memberikan edukasi mengenai pemilihan
makan yang sesuai dengan kebutuhan balita.
2. EDUKASI GIZI 1.Topik : Pemberian informasi
mengenai status gizi underweight,
danstunted, serta diet yang berhubungan
dengan kondisi tersebut.
2.Sasaran : Balita dan keluarga
3.Waktu : 15 menit
4.Media : Leaflet dan lisan
5.Metode : Ceramah dan tanya jawab
6.Materi : Gizi seimbang dan pola
hidup sehat untuk balita underweight dan
stunted, serta bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan.
3. RENCANA Indikator yang dimonitor untuk melihat
MONITORING DAN perkembangan balita meliputi :
EVALUASI 1.Monitoring asupan makanan
2.Monitoring perkembangan berat badan dan
tinggi badan balita (status gizi)
3.Monitoring pengetahuan ibu mengenai
pemilihan makanan yang baik untuk balita.
H. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET 1.Jenis Diet : ETPT
2.Bentuk Makanan : Biasa
3.Rute Makan : Oral
4.Frekuensi Makan : 3x makan utama, 2x
selingan
2. SYARAT DIET 1.Energi tinggi yaitu 40 - 45 kkal/kg BB
2.Protein tinggi, yaitu 2,0 - 2,5 g/kg BB
3.Lemak cukup, yaitu 10 - 25% dari
kebutuhan energi total
4.KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total
5.Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan
kebutuhan normal
3. MONITORING DAN 1.Asupan makan
EVALUASI 2.Berat badan dan tinggi badan
3.Pengetahuan ibu
5. Muhammad Rizki Ananda
1. ASSESMENT GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
Nama : Muhammad Rizki Ananda
Usia : 9 bulan
Gender : Laki-laki
Alamat : Jl. Letnan Murod, Lr. Kapas No. 37, RT. 006, RW. 002
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang : Stunted, underweight
Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak Ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan Orang Tua :
Ayah : Buruh
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pantangan Makanan : Tidak Ada
FH. RIWAYAT GIZI :
- Balita mengonsumsi makanan utama 3x sehari pada pagi, siang dan
malam hari.
- Balita mengonsumsi bubur 1x sehari (@ 4 sdm), nasi 2x sehari (@ 2
sdm), lauk hewani 2x sehari (@ 1/8 ptg sedang), sayur 1x sehari (@ 1
sdm).
- Mengonsumsi ASI 8x sehari selama 30 menit.
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 627,5 17,25 27,46 80,7
Kebutuhan 800 15 35 105
% 78 115 78 76
AD. ANTROPOMETRI
BB = 7,1 kg STATUS GIZI :
PB = 67 cm Stunted, underweight
Z – Score =
- BB/U : - 2,21 SD
- TB/U : - 2,52 SD
- BB/TB : - 1,06 SD
- IMT/U : - 0,98 SD
2. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
NI. 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
pada balita ditandai dengan recall 1x24 jam asupan energi 78%
dari total kebutuhan (defisit sedang).
DOMAIN KLINIS
NC. 4.1 Malnutrisi berkaitan dengan kurangnya asupan gizi dalam jangka
waktu yang lama ditandai dengan Z-Score -BB/U: -2,21 SD
(underweight), TB/U: -2,52 SD (stunted)
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
3. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan energi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
2.Membantu mencapai berat badan normal
melalui makanan.
2. EDUKASI GIZI 1.Topik : Pemberian informasi
mengenai status gizi stunted, dan
underweight, serta diet yang berhubungan.
2.Sasaran : Balita dan keluarga
3.Waktu : 15 menit
4.Media : Leaflet dan lisan
5.Metode : Ceramah dan tanya jawab
6.Materi : Gizi seimbang dan pola
hidup sehat untuk balita stunted, dan
underweight, serta bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan.
3. RENCANA Indikator yang dimonitor untuk melihat
MONITORING DAN perkembangan balita meliputi :
EVALUASI 1.Monitoring asupan makanan
2.Monitoring perkembangan berat badan dan
tinggi badan balita (status gizi).
B. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET 1.Jenis Diet : ETPT
2.Bentuk Makanan : Biasa
3.Rute Makan : Oral
4.Frekuensi Makan : 3x makan utama, 2x
selingan
2. SYARAT DIET 1.Energi tinggi yaitu 40 - 45 kkal/kg BB
2.Protein tinggi, yaitu 2,0 - 2,5 g/kg BB
3.Lemak cukup, yaitu 10 - 25% dari
kebutuhan energi total
4.KH cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total
5.Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan
kebutuhan normal
3. MONITORING DAN 1.Asupan makan
EVALUASI 2.Berat badan dan tinggi badan.
DAFTAR PUSTAKA