Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA


Jl. Deli No.4 Tanjung Priok – Jakarta Utara

Nomor Rekam Medis : .......................................


Nama: ......................................
Tanggal Lahir: ....................................
Jenis Kelamin: ....................................

RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
Psikologis : Nyeri Kronis (D.0078)
Definisi: Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan, yang
berlangsung lebih dari 3 bulan.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 x 24 jam diharapkan nyeri berkurang atau
teratasi

Cukup Cukup
Kriteria hasil Menurun Sedang Meningkat
Menurun Meningkat

Melaporkan nyeri terkontrol


1 2 3 4 5

Kemampuan mengenali onset


nyeri 1 2 3 4 5

Kemampuan mengenali
penyebab nyeri 1 2 3 4 5

Kemampuan menggunakan
tehnik non farmakologi 1 2 3 4 5

Dukungan orang terdekat


1 2 3 4 5

Keluhan Nyeri
1 2 3 4 5

Penggunaan analgetik
1 2 3 4 5

KRITERIA HASIL
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Kemampuan menuntaskan
1 2 3 4 5
aktivitas

Kriteria hasil Cukup Cukup


Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun

Keluhan nyeri meringis 1 2 3 4 5


Sikap protektif 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Kesulitan tidur 1 2 3 4 5
Menarik diri 1 2 3 4 5
Berfokus pada diri sendiri 1 2 3 4 5
Diaforesis 1 2 3 4 5

Cukup Cukup
Kriteria hasil Memburuk Sedang Membaik
Memburuk Membaik

Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
Pola nafas 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Penyebab Kondisi Klinis Terkait
1. Fisiologis □ Kondisi kronis (mis. Arthritis
□ Kondisi muuskuloskeletal kronis reumatoid)
□ Kerusakan system saraf □ Infeksi
□ Infitrasi tumor □ Cedera medulla spinalis
□ Ketidakseimbangan neurotransmitter, □ Kondisi pasca trauma
neuromodulator, dan reseptor □ Tumor
□ Gangguan imunitas (mis. Neuropati terkait HIV,
virus varicella-zoster)
□ Gangguan fungsi metabolik
□ Riwayat posisi kerja statis
□ Peningkatan indeks massa tubuh
□ Kondisi pasca trauma
□ Tekanan emosional
□ Riwayat penganiyaan (mis. Fisik, psikologis,
seksual)
□ Riwayat penggunaan obat /zat
Gejala,Tanda Mayor dan Minor

Mayor Subyektif Mayor Obyektif Minor Subyektif Minor Obyektif

□ Mengeluh □ Tampak meringis □ Merasa takut □ Bersikap


nyeri
□ Gelisah mengalami cedera protektif (mis.
□ Merasa
defresi □ Tidak mampu berulang Posisi
(tertekan) menghindari
menuntaskan
aktivitas nyeri)
□ Waspada
□ Pola tidur
berubah
□ Anoreksia
□ Fokus
menyempit
□ Berfous pada
diri sendiri
Intervensi

1. Observasi
□ Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
□ Identifikasi skala nyeri
□ Identifikasi respon nyeri non verbal
□ Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
□ Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
□ Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
□ Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
□ Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
□ Monitor efek samping penggunaan analgetik

2. Terapeutik
□ Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi brmain)
□ Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
□ Fasilitasi istirahat dan tidur
□ Pertimbangkan jenis dan sumber nyeridalam pemilihan strategi meredakan nyeri

3.Edukasi
□ Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
□ Jelaskan strategi meredakan nyeri
□ Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
□ Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
□ Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

4. Kolaborasi
□ Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

Tanggal .........................Jam ...........

Nama perawat
Koordinator/Penanggung Jawab shift

(………………….............…) (……………..………….)
Nama jelas dan Tanda tangan Nama jelas dan Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai