Anda di halaman 1dari 11

Halo teman-teman peserta omb UMN 2023 Dalam Seminar dengan judul mengatasi

stigma dan diskriminasi terhadap perundungan dan kekerasan seksual kita akan membahas
lebih dalam mengenai
perundungan dan juga kekerasan seksual yang tidak hanya meninggalkan luka fisik tapi ia
juga dapat membuat jiwa
seseorang merasa kecil dan meninggalkan luka yang tidak akan pernah sembuh inilah
teman-teman yang dirasakan oleh
para korban perundungan dan kekerasan seksual fenomena ini merupakan masalah yang
serius yang terjadi di berbagai
negara khususnya Indonesia sebuah bangsa besar yang kaya akan keanekaragamannya
dan tentunya norma-norma yang dianut setiap masyarakatnya perkembangan
teknologi yang kita syukuri dan banggakan karena membuat peradaban kita semakin maju
tapi di saat yang bersamaan
justru hal tersebut menjadi faktor terbesar kenaikan kasus kekerasan
seksual berbagai platform media sosial menjadi sasaran yang tepat bagi para
pelaku perlindungan dan kekerasan seksual untuk melancarkan aksinya jika kita berbicara
mengenai data
melalui sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak atau Simfoni PPA
tercatat per 1 Januari
hingga 11 Juli 2023 kasus kekerasan seksual sudah mencapai lebih dari 13000
kasus dan korban terbanyak ada pada perempuan dengan
80,9% kasus tercatat teman-teman tidak salah mendengar
korban terbanyak adalah wanita itu artinya korban perundungan dan kekerasan seksual
tidak hanya terjadi pada wanita tapi juga pria data dari Simfoni PPA mencatat
bahwa terdapat 19,5% laki-laki yang juga menjadi korban
kekerasan seksual angka-angka tadi yang saya Sebutkan merupakan kasus tercatat
teman-teman dapat membayangkan Bagaimana di luar sana terdapat begitu banyak
korban kekerasan seksual hal ini bukan hanya terjadi karena pihak-pihak berwajib yang
belum menemukan korban
saja tetapi faktor terbesar justru datang dari dalam diri korban itu
sendiri ketakutan korban untuk menguatkan dirinya sendiri diperkuat karena adanya stigma
dan
diskriminasi dari masyarakat berbagai norma yang telah dianut oleh khalayak
ramai membuat korban memilih untuk memendam rapat-rapat potret-potret kejadian yang
telah mereka alami hanya karena takut pada stigma dan
diskriminasi yang akan mereka terima begitu banyaknya dampak yang terjadi Tetapi hanya
sedikit hal yang bisa
dilakukan oleh korban perundungan dan juga kekerasan seksual kesendirian yang dirasakan
oleh korban dapat memperburuk
kondisinya dan memperlambat proses pemulihan dirinya maka dari itu teman-teman peserta
UMB 2023 sebagai
generasi penerus bangsa di sinilah hal yang harus kita kritisi dan kita selalu
lebih dalam adalah bahwa kasus kekerasan seksual diibaratkan layaknya seperti
gunung es yang hanya muncul sedikit ke permukaan tapi jika diselami lebih dalam
hal ini ukurannya jauh lebih besar Untuk itu saya Katarina Ivanka atau yang
biasa teman-teman saya paket dari jurusan jurnalistik angkatan 2021
Saya dari divisi campana atau divisi acara umbn 2023
Dalam Seminar ini Mari kita sambut Mbak
yosefin Dian Indraswari selaku director eksekutif Yayasan pulih
Mbak Dian apa kabar Baik Silahkan duduk
baik mbak Jadi pada seminar dengan judul mengatasi stigma dan diskriminasi
terhadap perundungan dan kekerasan seksual ini kita bersama Mbak Dian selaku direktur
eksekutif Yayasan pulih
yang juga sudah memiliki surat rekomendasi izin praktik atau srip ya
Mbak untuk praktek psikologi sejak 1998 dan kita di sini khususnya untuk
teman-teman peserta umbn 2023 sebagai generasi penerus bangsa nih Mbak kita
bersama akan menyelami lebih dalam mengenai Apa itu perundungan dan kekerasan
seksual cara mengatasi dan
faktor-faktor penyebab perundungan dan kekerasan seksual supaya kita berharap
bahwa apa yang kita dengar dari Mbak Dian itu bisa teman-teman pahami dan
pada akhirnya bisa mengubah persepsi atau pandangan teman-teman peserta itu karena
seperti namanya nih Mbak
Universitas Multimedia Nusantara kasih teman-teman datang dari berbagai penjuru
nusantara yang tentunya memiliki
norma dan paradigma yang sudah ditanam dan ditumbuhkan sejak mereka kecil sehingga
persepsi dan paradigma yang
mereka anut juga berbeda-beda dalam menghadapi kasus perundungan dan kekerasan
seksual Oke Mbak jadi fenomena
perundungan dan kekerasan seksual itu kan bisa terjadi secara sadar maupun tidak sadar
dan bahkan banyak dari
antara kita yang jika mengingat-ingat kejadian-kejadian masa lampau kita baru
menyadari bahwa Oh kayaknya ternyata hal yang kita alami di masa lampau itu
termasuk salah satu kategori peruntungan dan kekerasan seksual Nah maka dari itu
Apa saja sih Mbak jenis-jenis perlindungan dan kekerasan seksual dan apa indikator yang
menjadi penanda lalu
juga boleh dijelaskan hal-hal dari mulai hal besar yang terlihat sampai hal terkecil gitu yang
mungkin kita tidak
sadari Selamat datang teman-teman mahasiswa baru selamat berproses untuk menjadi
pemimpin
masa depan selamat dari sedikit mungkin apa tidak mudah perjuangan untuk masuk
ke UMN dan teman-teman adalah salah satu yang terpilih sebagai mahasiswa UMN kita
akan belajar tentang Apa itu perundungan dan juga tentang kekerasan seksual karena
Kemendikbud ristek sejak tahun
2021 menetapkan bahwa ada tiga dosa besar dalam satuan pendidikan yaitu
intoleransi perlindungan dan kekerasan seksual Indonesia menempati peringkat
kelima dari 78 negara berdasarkan riset yang dilakukan visa tahun 2018 dengan
jumlah siswa atau mahasiswa yang mengalami perundungan baik Banyak selain
perundungan kekerasan seksual menempati juga urutan yang cukup tinggi lembaga
pendidikan adalah nomor 3 tertinggi sebagai tempat terjadinya kekerasan
seksual maka itu teman-teman nggak perlu memahami tentang Apa itu perundungan dan
kekerasan seksual
pendidikan dan sosial media angkanya itu terus naik dari tahun ke tahun dan ini yang harus
kita putus ya supaya
kampus sebagai lembaga pendidikan itu bebas dari berbagai bentuk kekerasan kalau
bertanya tentang Apa itu
perundungan perundungan dapat kita definisikan sebagai perilaku agresif
yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuasaan terhadap
siswa atau mahasiswa lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti ada tiga
jenis yang untuk perundungan yang pertama perundungan langsung itu bisa dilakukan
secara fisik maupun verbal
perundungan yang tidak langsung itu adalah perlindungan sosial dan perundungan melalui
media sosial atau
cyber bullying perundingan fisik itu berupa tindakan yang sifatnya fisik ya
termasuk menyakiti orang lain secara fisik sedangkan perundingan verbal itu berupa
mengancam mempermalukan
merendahkan mengganggu memberi panggilan nama seri Tapi kalau dalam satuan
pendidikan seringkali misalkan menyebut seseorang dengan nama ayahnya itu juga
merupakan perundungan
sarkasme kemudian juga mencela mengejek mengitimidasi hingga menyebarkan gosip
itu adalah termasuk perundungan verbal perundungan yang sifatnya nonverbal
langsung misalnya melihat dengan sinis menjulurkan lidah gitu ya menampilkan
ekspresi muka yang merendahkan mengejek mengancam dan biasanya juga ini disertai
oleh perundungan fisik ataupun perlindungan verbal perlindungan verbal yang tidak
langsung itu bisa Biasanya
dengan mendiamkan orang memanipulasi kemudian hingga sengaja mengucilkan atau
mengabaikan gitu ya sedangkan perundingan media sosial atau saya berbulieng ini
biasanya menyakiti orang
lain dengan sarana Media elektronik misalkan menyebarkan foto atau konten
yang mengancam atau mau juga mengganggu dan tanpa persetujuan orang lain atau
hingga
berupaya untuk merendahkan seseorang melalui video intimidasi maupun foto-foto yang apa
untuk mencemarkan
nama baik seseorang definisi kekerasan seksual Ini adalah Setiap tindakan baik berupa
ucapan
maupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang
lain serta membuatnya
terlibat dalam aktivitas seksual yang tidak dikehendaki aspek pentingnya adalah tidak
adanya konsen tidak adanya
persetujuan atau adanya pemaksaan aspek yang lain adalah ketika seseorang
berusia 18 tahun dia masuk dalam kategori anak jadi 18 tahun ke bawah itu
meski hubungan dilakukan suka sama suka itu tetap dianggap sebagai kekerasan karena
hingga batas 18 tahun seseorang
itu belum bisa memberikan konsep persetujuan tanpa persetujuan dari orang tua atau wali
nah yang lainnya juga
adalah individu dengan disabilitas mental itu juga belum bisa memberikan persetujuan jadi
ketika dilakukan Apa
hubungan seksual itu juga termasuk dalam kekerasan seksual dan yang lainnya
adalah ketika seseorang juga berada dalam pengaruh obat-obatan atau minuman keras itu
juga dianggap tidak bisa
memberikan persetujuan jadi itu juga bisa masuk dalam kategori kekerasan
seksual kalau terjadi hubungan seksual dalam situasi salah satunya dalam kondisi
pengaruh minuman keras ataupun obat-obatan kekerasan seksual itu ada pelecehan
seksual non fisik pelecehan seksual fisik pemaksaan kontrasepsi pemaksaan
sterilisasi pemaksaan perkawinan penyiksaan seksual eksploitasi seksual perbudakan
seksual dan kekerasan seksual
berbasis elektronik yang termasuk dalam kekerasan seksual berdasarkan
ujaran yang mendeskriminasi atau melecehkan tampilan fisik kondisi tubuh atau identitas
korban
memperlihatkan alat kami menyampaikan ucapan yang bernada rayuan lelucon atau
bernuansa seksual pada korban menatap korban dengan nuansa seksual dan
membuat tidak nyaman juga termasuk kekerasan seksual mengirimkan pesan lelucon
gambar foto audio dan atau video
meskipun dilarang korban itu juga termasuk mengambil merekam dan mengedarkan foto
dan atau rekaman audio
atau visual korban tanpa persetujuan korban dan itu adalah bernada seksual
juga termasuk mengunggah foto tubuh atau Informasi pribadi yang berada seksual
pada diri korban juga termasuk menjabarkan informasi terkait tubuh atau
pribadi korban yang berdua secara seksual tanpa persetujuan korban mengintip atau
dengan sengaja melihat
korban yang sedang melakukan kegiatan secara pribadi membujuk menjanjikan
menawarkan atau
mengancam korban untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang tidak disetujui
juga termasuk memberikan
hukuman atau sanksi yang bernuansa seksual menyentuh mengusap meraba memegang
memeluk mencium dan atau
menggosokkan bagian tubuh pada tubuh korban tanpa persetujuan itu juga termasuk
membuka pakaian korban tanpa persetujuan
korban memaksa korban untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual mempraktekkan
budaya komunitas mahasiswa
pendidikan yang bernuansa kekerasan seksual melakukan percobaan perkosaan
namun penetrasi tidak terjadi termasuk kekerasan seksual melakukan perkosaan termasuk
penetrasi dengan benda atau
bagian tubuh Selain alat kelamin juga termasuk memaksa atau memperdaya korban
untuk melakukan aborsi memaksa korban atau memperdaya korban untuk hamil
membiarkan terjadinya kekerasan seksual dengan sengaja atau melakukan perbuatan
seksual lainnya itu adalah jenis-jenis
kekerasan seksual berdasarkan pada 30 tahun 2021 kalau undang-undang tidak
pidana kekerasan seksual yang disahkan Tahun 2022 ada 9 jenis ya serta definisi
dari Apa penjelasan lebih lanjut Permendikbud ristek nomor 30 tahun 2021 menyebutkan
ada 21 jenis kekerasan seksual mulai dari memandang yang mengandung hasrat
yang membuat tidak nyaman pihak yang dipandang itu adalah kekerasan seksual ketika
teman-teman melunturkan
melontarkan joke atau mungkin guyonan yang berada seksis atau
atau bercandaan yang tentang tubuh seseorang itu juga kekerasan seksual
jadi kekerasan seksual itu bukan hanya perkosaan tetapi ini juga bisa dari
tindakan-tindakan sederhana yang dalam keseharian yang kadang mungkin tidak kita sadari
tapi membuat tidak nyaman
pihak lain itu juga sebetulnya adalah kekerasan seksual dari jenis-jenis
kekerasan seksual yang sudah Ibu paparkan tadi dampak dari perundungan dan juga
kekerasan seksual itu apa sih
Bu bagi korban baik dampak itu bisa berupa fisik ya kalau terutama kalau
kekerasan itu dilakukan secara fisik tapi dampak yang sering muncul adalah dampak
kekerasan kekerasan baik
perundungan maupun kekerasan seksual adalah dampak psikologis jadi kalau kita
bicara terutama dalam konteks kekerasan seksual yang dilihat tidak hanya tindakannya
tetapi juga bagaimana dampak
yang dialami oleh korban atau penyintas dampak psikologis ini bisa jangka pendek
bisa juga jangka panjang tapi seringkali dampaknya adalah Kompleks ya Yang nanti
juga merugikan tidak hanya pada diri korban atau penyintas tetapi juga institusi dan juga
bahkan secara
masyarakat maupun negara gitu karena terutama di kampus ini kan
tempat dimana calon pemimpin menempa dirinya gitu ya kalau dia tumbuh dalam
lingkungan yang tidak sehat dia tumbuh dengan melalui kekerasan maka kita tidak
akan mendapatkan pemimpin yang maksimal tidak akan mendapatkan pertumbuhan dan
juga keilmuan yang produktif dan juga
maksimal dampak secara psikologis itu siap bisa juga muncul ya dari gejala
fisik misalkan menjadi sulit tidur sulit Makan Hati selalu berdebar merasa cemas
untuk ke kampus ataupun juga bertemu orang yang mirip pelaku gitu ya atau juga sampai ke
dampak yang lebih jangka
panjang gitu dalam beberapa kasus kasus kekerasan seksual maupun perundungan yang
terjadi di masa anak-anak mungkin
belum lihat dampaknya langsung tapi dampaknya terlihat ketika masa dewasa yang
mengakibatkan juga kadang-kadang
menjadi hambatan bagi dirinya korban maupun penyintas jadi dampaknya
tidak hanya dirasakan secara langsung tapi juga bisa tersimpan dan kalau misalkan
misalkan
kita istilahnya ke Trigger gitu ya itu bisa mengingat masa-masa Lalu seperti itu
disebut juga dampak tertunda dampak tertunda setelah kita memahami mengenai
jenis-jenis lalu juga dampak di dalam perundungan dan juga kekerasan seksual itu ada
tipe-tipe
reaksi korban ketika menghadapi fenomena ini seperti dinayers adjusters dan
accepters Nah itu hal yang mempengaruhi korban tuh apa sih Bu sehingga bisa
memiliki cara pandang seperti itu apakah misalkan kematangan usia atau kematangan
pola pikir dan mungkin misalkan faktor lingkungan juga Bu Iya betul memang ada
tiga reaksi ya biasanya ketika menghadapi kekerasan bisa dia reseptor bisa dinayers atau
ini
manusia itu adalah makhluk yang unik setiap orang berbeda termasuk berbeda dari cara dia
dibesarkan berbeda dari
lingkungan mana Dia berasal jadi yang menentukan reaksi dari ketiga hal tadi
itu tergantung juga dari pola asuh dari cara dia dibesarkan dari tipe
kepribadian dan juga dan Bagaimana reaksi masyarakat ataupun lingkungan dimana Dia
berasal ya terutama kalau
dalam kasus anak yang mengalami kekerasan seksual atau mengalami perundungan pada
umumnya anak itu
kadang-kadang terutama kalau di usia dini begitu ya dia belum memahami apa yang dialami
misalnya kekerasan seksual
tapi Bagaimana reaksi orang tua reaksi masyarakat itu yang nanti akan mempengaruhi
reaksi anak itu sendiri
apakah dia akan menjadi aseptor atau dia deniers atau dia jaser kalau misalkan
Tadi Mbak Dian berbicara mengenai faktor lingkungan itu pastinya ada stigma dan
diskriminasi yang muncul diantara
masyarakat dan itu membuat keadaan korban semakin buruk tentunya nah stigma
dan diskriminasi semacam Apa sih yang biasanya korban terima dan juga Mengapa sih
berbagai stigma ini yang melemahkan
korban masih banyak ditemukan sampai sekarang Salah satu kekhasan dari kekerasan
seksual adalah pada umumnya
korban ini tidak menyalahkan orang lain korban atau Pencinta justru menyalahkan dirinya
sendiri
hal ini juga yang perlu dilakukan ketika terjadi kekerasan seksual adalah meyakinkan korban
atau penyintas bahwa
ini adalah kesalahan pelaku bukan kesalahan dari korban atau penyintas itu sendiri tapi kita
hidup dalam budaya
patriarki dimana perempuan seringkali dianggap sebagai posisi yang lemah yang
bisa disalahkan perempuan mengalami kekerasan karena mungkin
disinyalir akibat pakaiannya atau akibat perilakunya padahal yang salah bukan
korban Tapi Cinta Yang Salah sekali lagi adalah pelaku ya jadi dibutuhkan
dukungan dibutuhkan tanggapan yang positif ya dan juga apa keberpihakan
pada korban yang dilakukan oleh kampus oleh masyarakat oleh keluarga ya yang
ada di sekitar korban atau penyintas itu sendiri karena kekuatan korban untuk bangkit
untuk bisa dipulihkan itu juga tergantung dari lingkungannya lingkungan yang mendukung
akan mempercepat korban
atau penyintas sampai pada tahap penerimaan sampai pada dia bisa memulihkan diri tetapi
lingkungan yang
profesi lingkungan yang juga menyalahkan lingkungannya tidak memahami korban atau
penyintas itu justru akan menyebabkan keterpurukan Oke kalau tadi kita
berbicara mengenai kita harus menguatkan juga bahwa kasus dan fenomena yang
terjadi dan dialami oleh korban itu sendiri bahwa
kasus ini tuh bukan salah dirinya sendiri tetapi salah pelaku gitu nah Apa
benar Bu pada dasarnya korban tuh turut bertanggung jawab atas kasus perundungan
dan juga kekerasan seksual yang terjadi pada dirinya jika tidak mengapa hal ini
masih marak ada di masyarakat seperti itu tadi yang saya sebutkan bahwa salah satu
kekhasan dari korban kekerasan adalah menyalahkan dirinya padahal kesalahan itu bukan
pada korban atau penyintas
gitu kenapa ini banyak disalahkan pertama memang posisi korban itu
seringkali dalam posisi yang lemah Dia tidak punya kekuasaan karena selalu dalam
kekerasan baik perundungan maupun
kekerasan seksual ada dua karakternya ada relasi kuasa dan relasi gender
antara pihak yang kuat dengan pihak yang lemah antara pihak yang dominan dengan pihak
yang mungkin tidak memiliki kuasa
gitu ya juga ada relasi gender dimana laki-laki harus selalu kuat dan
perempuan itu dianggap sebagai kelompok yang lemah kelompok menjadi kelompok yang
boleh diperlakukan dengan kekerasan atau
kelompok yang turut bertanggung jawab atas kejadian gitu ya Dan ini yang sebetulnya harus
juga kita Sadarkan
bahwa kesalahan sekali lagi pada pelaku bukan pada korban atau penyintas karena jenis
pakaian jenis bagaimanapun
seseorang itu apa bertindak dan perilaku itu tidak menjadi alasan kekerasan itu dibolehkan
gitu dan siapapun dia dalam
posisi apapun apapun profesinya itu juga tidak tidak layak untuk mendapatkan kekerasan
baik
perundungan maupun kekerasan seksual tetapi memang masih banyak terjadi
pada korban atau penyintas pertama seringkali juga ada Apa keinginan untuk menutupi
terjadinya
kekerasan baik perundungan maupun kekerasan seksual karena itu menjadi aib bagi
institusi aib bagi yang mengalami
termasuk juga mungkin aib bagi korban atau penyintas ya Sehingga diam Kalau mengalami
kekerasan
kalau dia berani mengungkapkan seringkali untuk menutupi aib itu adalah
maritimisasi bahwa ini ada andil bahwa ini ada peran dari penyintas atau korban
padahal sesungguhnya tidak ya kesalahan yang terjadi adalah mindset baik dari
pelaku maupun juga stigma yang kadang-kadang justru menimpa korban atau penyintas
ketika dia berani
mengungkapkan kekerasan yang dialami dan ini seharusnya kita hindari Seharusnya
juga kita reduksi gitu ya untuk supaya institusi kita juga bebas dari kekerasan
tadi relasi Kuasa ya Bu ya jadi sejauh ini juga kita lihat masih banyak
perempuan yang lebih mendapatkan stigma dan diskriminasi dari masyarakat lalu
dinamika kekuasaan dan juga ada budaya patriarki yang sampai sekarang nih masih
belum surut gitu ya Bu diantara masyarakat nah hal tersebut tanpa sadar tuh membuat yang
tadi seperti Ibu bilang
misalkan laki-laki itu merasa tidak perlu menjaga dirinya dan sedangkan perempuan tuh
kalau misalkan kita lihat
kemana-mana harus selalu menjaga dirinya ya perempuan menjadi tidak aman dan
harus apa ya harus selalu bersiap diri untuk menghadapi dunia luar istilahnya
Bu Jadi gimana sih Bu kita semua nih bisa menumbuhkan kesadaran dan juga
pemahaman akan pentingnya mengatasi stigma serta diskriminasi Baik terima kasih yang
pertama perlu
saya luruskan bahwa korban penyintas itu tidak hanya perempuan tapi laki-laki juga bisa
menjadi korban meskipun secara
statistik perempuan itu memang paling banyak menjadi korban atau penyintas kekerasan
baik peruntungan maupun
kekerasan seksual tetapi laki-laki juga bisa menjadi korban laki-laki juga bisa mengalami
perundungan maupun kekerasan
seksual maka itu sebetulnya yang dibutuhkan adalah kesetaraan
Ya baik pemahaman baik laki-laki maupun perempuan untuk apa bersama-sama menjaga
menjaga diri dan juga menjaga Apa yang dilakukan gitu ya Meskipun perempuan itu
juga bisa menjadi pelaku memang salah satu masih sangat kecil ya pelaku yang perempuan
tapi itu juga bisa terjadi
dalam arti demikian bahwa sebetulnya yang perlu kita luruskan adalah
lingkungan itu yang perlu dijaga supaya kita memahami kekerasan itu tidak boleh
terjadi dalam bentuk apapun kepada siapapun dari kecil mungkin kita di belajar untuk
mengenali emosi karena seringkali cara kita dibesarkan juga nanti akan membentuk kita
bagaimana kita juga akan
berhadapan dengan kekerasan anak laki-laki pada umumnya ketika kecil Kalau kamu
dipukul sebelumnya dipukul
kamu harus memukul duluan atau kalau kamu dipukul kamu harus membalas nah sekarang
itu juga mungkin harus
diajarkan bahwa kadang-kadang melawan itu tidak perlu dengan kekuatan ya tetapi bisa
dengan otak atau dengan
kecerdasan dan siapapun juga dari kecil harus diajari bahwa mana yang menjadi
kekerasan mana juga yang tidak kita harus saling menghargai sejak kecil karena seringkali
perundungan juga
kekerasan seksual itu dilakukan karena menganggap kelompok lain Lebih lemah kelompok
lain lebih rendah baik itu
laki-laki maupun perempuan jadi soal kesetaraan soal kita saling menghargai saling
mengapresiasi itu harus diajarkan
sejak dini untuk memutus kekerasan Jadi kita kalau dari kecil sudah
ditumbuhkan mengenai pengenalan emosi kita juga pastinya bisa tumbuh menjadi
pribadi yang bisa sama-sama mewujudkan Kesejahteraan Sosial gitu ya Bu jadi
kalau misalkan stigma stigma itu kan berarti membuat perwujudan Kesejahteraan Sosial itu
kan menjadi banyak celahnya
nih Bu nah Bagaimana sih cara kita tuh membentuk diri kita menjadi pribadi yang bisa
membawa perubahan sosial untuk
mengatasi kasus-kasus perundungan dan juga kekerasan seksual terlebih lagi
pada kaum-kaum muda seperti kita dan teman-teman peserta juga yang tentunya
kita tuh melek teknologi jadi pastinya tuh kalau misalnya kita bermain dengan teknologi itu
dampaknya juga jauh lebih
besar Nah jadi boleh dijelaskan Bu cara pandang yang paling tepat yang bisa kita
gunakan dan kita terapkan untuk menekan stigma negatif terhadap korban yang
selama ini sudah terbangun diantara masyarakat baik terima kasih ini teman-teman
mumpung masih baru bergabung
ya di UMN sebagai mahasiswa baru kalian adalah calon pemimpin masa depan Jadi
kalian yang nantinya akan menentukan nasib bangsa ini mulai aktif dari sekarang di
organisasi maupun jaringan
gerakan anti kekerasan seksual itu justru dimulai dari mahasiswa sekarang itu ada jaringan
yang bernama
hop hopps ini berawal dari fakultas hukum UI ini teman-teman mahasiswa yang
tergerak ketika temannya ada yang menjadi korban kekerasan seksual dan gerakan ini
sekarang juga mengajak juga
kampus-kampus yang lain jadi jadi gerakan yang cukup masih di Indonesia untuk
bersama-sama memutuskan kekerasan
seksual demikian juga dalam isu perenungan teman-teman bisa terlibat aktif sebagai agen
perubahan gitu ya
melalui diri sendiri maupun melalui organisasi bagi teman-teman yang laki-laki juga ada
yang namanya aliansi laki-laki baru ini ada jaringan bahwa laki-laki bisa terlibat untuk
memutus kekerasan karena
belajar dari pengalaman kami kekerasan itu tidak bisa putus ketika kita hanya menangani
penyintas atau korban
kekerasan itu hanya bisa putus ketika semua pihak terlibat termasuk laki-laki ya termasuk
laki-laki diajak Bagaimana
cara bersikap bagaimana juga mengakses bantuan profesional ya ini boleh bisa
dilakukan oleh siapapun Ya baik laki-laki maupun perempuan baik korban maupun bukan
korban gitu kalau kita
mengalami hambatan dalam diri ada kemarahan ada mungkin juga apa
gangguan-gangguan kecemasan ada sulit tidur Kita juga bisa mengakses bantuan
profesional terutama Mungkin kita bisa membeli konselor atau psikolog untuk
kita menyelesaikan diri yang nanti emosi kita itu bisa mengarah pada hal yang positif bukan
padahal yang negatif
jadi kita semua bisa menjadi agen perubahan dengan cara ikut organisasi
dan kebetulan di UMN ini banyak sekali Bu organisasi dan juga kepanitiaan yang bisa ikut
yang bisa teman-teman ikuti
dan bisa mengembangkan pribadi mereka juga dan seperti tadi kata Ibu bilang
juga dari organisasi Kita juga bisa menumbuhkan rasa kepedulian dan tentunya tadi yang
ibu bilang juga
bahwa justru mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual Ini malah
bermula dari mahasiswa dulu ya Bu jadi peran mahasiswa itu benar-benar penting ya gitu
dan ketika teman-teman ini di
kampus di perguruan tinggi tidak cukup hanya keilmuan karena kita kenal juga ada
Tridharma Perguruan Tinggi bahwa
selain perkuliahan teman-teman juga nanti diwajibkan untuk melakukan riset dan
juga pengapian masyarakat mumpung masih di kampus teman-teman perlu terlibat supaya
juga bertumbuh jaringan bertumbuh
juga wawasan nanti akan berguna bagi pekerjaan teman-teman nantinya gitu ya jadi
manfaatkan di Umm ini sekarang juga
ada Satgas kekerasan seksual teman-teman juga bisa bergabung karena amanat mandat
dari Satgas itu sendiri 50% anggota
harus jadi mahasiswa jadi teman-teman silahkan juga untuk bergabung di Umm ada
Satgas yang namanya
kita balik lagi ke awal itu kan kita sudah membahas mengenai peran dari
lingkungan sekitar untuk menguatkan korban gitu ya bu Nah cara Gimana sih
cara menanggapi dan memberi dukungan kepada korban yang paling tepat itu seperti apa
gitu oke tidak mudah bagi
korban atau penyintas itu dalam mengungkapkan karena sekali lagi apa yang terjadi itu tidak
hanya aib bagi
pelaku tapi juga aib bagi korban atau identitas itu sendiri jadi korban itu mungkin tidak perlu
segera di berikan
solusi tapi yang terpenting pada saat awal itu adalah dari dukungan
dukungan itu tidak berupa pertanyaan tapi berupa bagaimana mereka didengarkan
Jadi apa yang bisa kita lakukan ada tiga hal dengan dengar dan dengar kita
percaya sepenuhnya oleh para korban dan menyintas gitu ya baru kemudian kalau mereka
sudah siap untuk mengungkapkan
Kita juga bisa kemudian melakukan pendampingan untuk membuat laporan maupun juga
tahap-tahapan berikutnya
termasuk sampai pada pemulihan jadi dengar dengar dan dengar ketika
sudah merasa didengar dan merasa sudah siap baru kita boleh membantu untuk melapor
gitu ya
Oke Nah kamu ngomong-ngomong soal melapor nih Bu Bagaimana sih cara kita untuk
melapor kasus perundungan dan
kekerasan seksual yang terjadi mungkin pada diri kita sendiri maupun diri orang lain Nah
mungkin juga ada ada ketentuan
khusus kah atau lembaga khusus yang khusus untuk menangani kasus-kasus kekerasan
seksual Ini Bu baik yang
pertama mungkin dari lingkungan terdekat ya Di kampus Ini sudah ada jadi
Sudah ada kanal untuk melaporkan gitu ya Dan dari Kementerian juga Kementerian
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ada sapa 129 itu adalah hotline
untuk korban atau penyintas kekerasan berbasis gender termasuk kekerasan seksual
selain dari sapa 129 teman-teman juga bisa Wa ke nomor
08111 129 129 itu juga outline yang disediakan bagi korban atau penyintas
kekerasan seksual yang perlu juga mendapatkan dukungan jadi nanti kalau melaporkan
akan diarahkan juga Apakah
butuh dampingan psikologis atau dampingan hukum atau dampingan medis ataupun juga
layanan keamanan jadi nanti
akan bisa diarahkan dari situ tapi mungkin sementara sebelum sampai keluar bisa juga
mengakses apa yang ada di
dalam kampus atau terdekat bisa juga menghubungi ego seperti kami menghubungi
Yayasan puli untuk layanan
psikologis dan pemulihan sedangkan HPAI biasanya untuk pendampingan hukum tadi
kita sudah mendengar segala penjelasan ibu Dian yang luar biasa kita sudah bisa
mencermati dan menyelami lebih dalam lagi mengenai Apa itu perundungan dan juga
kekerasan seksual sampai cara
menanganinya perundungan dan kekerasan seksual itu
juga diperparah juga bisa diperparah dengan adanya stigma dan diskriminasi dan juga
teman-teman dapat kita cermati bahwa betapa pentingnya edukasi kesadaran pelatihan
kebijakan pemerintah sampai
dana kerjasama dalam menghadapi dan menanggulangi fenomena ini Baik kalau gitu Bu
boleh disampaikan
pesan-pesan untuk para peserta umbn 2023 sebagai generasi penerus bangsa nih
supaya memiliki pandangan baru dan terbuka akan isu ini terlebih lagi dalam
mengubah persepsi dan juga paradigma terhadap korban perundungan dan kekerasan
seksual teman-teman
teman-teman sekarang sudah bukan siswa lagi sekarang adalah mahasiswa mahasiswa
mahasiswa itu artinya adalah Maha sudah lebih daripada siswa jadi
saat ini teman-teman adalah calon pemimpin masa depan teman-teman juga nanti yang
akan menentukan baik diri
teman-teman sendiri maupun nasib bangsa dan juga masyarakat kedepannya
kita harus mulai dengan menghargai diri kita sendiri dengan memulai bahwa kalau kita
punya
persoalan dengan diri kita mari kita selesaikan termasuk kalau ada persoalan psikologis
atau teman-teman pernah
mendapatkan kekerasan sebelumnya Yang kedua teman-teman juga bisa menjadi
akhirnya yang aktif untuk membantu memutuskan rantai kekerasan baik
perundungan maupun kekerasan seksual Bagaimana caranya yang pertama Selain Kita
juga mencintai diri kita juga harus
mencintai orang lain kita harus menghargai orang lain Meskipun orang itu lebih lemah
Meskipun orang itu lebih
tidak berdaya Meskipun orang itu mungkin kita anggap tidak bisa apa-apa
caranya adalah dengan kita tidak melakukan perundungan dalam bentuk apapun Ya baik
dari ucapan bahkan dari
mulai tatapan gitu ya sampai ke hal-hal yang bersifat menyakitkan jadi kita
harus berhenti dan kalau kita juga menjadi baik tender kita melihat ada orang lain yang
melakukan kekerasan kita
harus aktif mencegah kita harus menyadarkan orang supaya tidak melakukan itu demikian
dan juga kita membantu dan
mendampingi korban atau penyintas termasuk ketika korban atau Pencinta
perut teman untuk melaporkan teman-teman juga bisa membantu untuk menguatkan dan
juga mendampingi korban atau penyintas kemudian juga yang terakhir ada empat
layanan terkait dengan kekerasan yang terutama adalah layanan medis kalau ada
kekerasan baik peruntungan maupun perasaan seksual yang sifatnya fisik kemudian
layanan psikologis jika
kekerasan itu bersifat verbal atau juga menyerang secara psikologis atau juga dampak fisik
yang berakibat
pada psikologis ada layanan juga hukum jika diperlukan ya kemudian yang
terakhir adalah layanan keamanan jadi teman teman bisa merever bisa merujuk
juga ke layanan lain tersebut jika memang dibutuhkan kampus bisa membantu demikian
juga di unit-unit layanan pusat
Di pusat perlindungan perempuan dan anak ppppa itu ada di semua provinsi ada yang
terdekat itu teman-teman juga bisa melaporkan pada unit tersebut untuk mendapatkan
layanan yang dibutuhkan
seandainya dari kampus belum belum ada atau mungkin belum tersedia di dalam
kampus Terima kasih Baik Ibu sangat luar biasa pemaparan Ibu Semoga apa yang
sudah disampaikan oleh Mbak Dian bisa teman-teman peserta terapkan yang hal-hal yang
baiknya dan juga bisa
memutuskan rantai perundungan dan juga kekerasan seksual kalau begitu terima kasih
banyak Ibu
terus sampai jumpa kembali Terima kasih
baik Itulah teman-teman kasus perundungan dan kekerasan seksual itu tidak hanya yang
dapat kita lihat saja
atau secara fisik tetapi juga dapat mempengaruhi psikologis atau hal-hal yang tidak terlihat
maka dari itu
teman-teman semua kita harus lebih menghargai dan peka terhadap orang-orang di sekitar
kita jika di sekitar kita
terdapat korban Kita juga harus menguatkan korban bahwa kasus-kasus yang
telah mereka alami bukanlah salah diri mereka sendiri melainkan salah korban jadi kita
sebagai orang-orang
terdekatnya harus juga menjadi agen perubahan bagi sesama supaya kita
kedepannya dapat membawa perubahan itu lebih luas lagi pesan dari saya untuk
teman-teman peserta UMB 2023 fenomena perundungan dan kekerasan seksual yang
diperparah dengan adanya stigma serta diskriminasi membuat kita harus lebih
menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama dengan menanamkan apa yang sudah
kita bahas tadi di dalam diri dan bersama-sama kita mewujudkan
Kesejahteraan Sosial sebab Kitalah generasi penerus bangsa yang menjadi tonggak
perubahan dan
meneruskan dampak baik bagi almamater Persada dan sesama terima kasih

Anda mungkin juga menyukai