pembangunan nasional.
antara lain adalah pajak bumi dan bangunan (PBB). Pajak bumi dan bangunan
adalah salah satu faktor pemasukan bagi sebuah negara yang dapat dibilang
1
dari pajak bumi dan bangunan ini adalah seluruh bumi dan bangunan yang
pajak terdapat dalam pasal 23 A yang berbunyi “Pajak dan Pungutan lainnya
yang bersifat memaksa untuk keprluan Negara di atur dengan undang – undang
Pajak Bumi dan Bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah anatara
lain adalah menetapkan target yang harus dicapai oleh daerah tingkat
tingkat desa / kelurahan merupakan ujung tombak dari kegiatan PBB secara
2
menyeluruh. Karena pada wilayah daerah / kelurahn para petugas pemungut
Hal yang mendasar dan sangat amat penting dalam penarikan PBB di
tersebut dapat di tempuh dengan berbagai jalur antara lain dengan penarikan
Desa. Dengan luas wilayang 6.975,42 km2 dan jumlah penduduk 537.142 jiwa.
Data ini menunjukkan bahwa besarnya potensi Pajak Bumi dan Bangunan.
1. 2017 Rp 8.000.000.000.00
2. 2018 Rp 34.500.000.000.00
3. 2019 Rp 35.500.000.000.00
4. 2020 Rp 18.500.000.000.00
Sumber: BAPENDA
3
wajib dan ditetapkan secara sepihak oleh negara. Dengan demikian
dan kenegaraan. 1
pajak yang mereka bayarkan termasuk salah satu perintah Allah SWT
pajak dalam Islam salah satunya terdapat dalam Q.S At-Taubah ayat
29 :
۟ ُٰقَتِل
وا ٱلَّ ِذينَ اَل يُْؤ ِمنُونَ بِٱهَّلل ِ َواَل بِ ْٱليَوْ ِم ٱلْ َءا ِخ ِر َواَل ي َُحرِّ ُمونَ َما َح َّر َم ٱهَّلل ُ َو َرسُولُهۥُ َواَل
2
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Bandung: Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2013), h.152.
4
salah satu sumber penerimaan negara terbesar diantara pendapatan
itu, guna mendapatkan penerimaan negara yang besar dari sektor pajak,
3
Rochmat Soemitro, Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan 1994, (Jakarta: PT
Eresco,1977), h. 22.
4
Timbul Hamonangan Simanjuntak dan imam mukhlis, Dimensi Ekonomi Perpajakan
dalam Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Raih Asa Sukses, h.9.
5
terlantar, hibah-hibah wasiat dan hibah lainnya, ketiga macam iuran
sendiri. Pemerintah daerah membutuh kan biaya dan dana yang cukup
diberi wewenang untuk menggali sumber dana yang ada sesuai dengan
tanggnya sendiri. 6
tentang pajak atau dikenal dengan istilah hukum pajak, yang mana
5
R.Santoso Brotodihardjo, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Bandung: PT. Refika Aditama,
Cet ke 21, h. 9
6
Nurul Amin, Penilaian Pada Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, ejournal stie syariah bengkalis, januari 2019. h.873
7
Niru Anita Sinaga, Pemungutan Pajak Dan Permasalahannya Di Indonesia, Jurnal Ilmiah
Hukum Dirgantara, Vol.7, No.1, September 2016. hal. 142.
6
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan men jelaskan
wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
Tahun 2009 dengan tegas disebutkan pula bahwa wajib pajak adalah
7
yang sangat penting bagi pembangunan nasional dewasa ini.8 Observasi awal
dengan nama ganda dan salah sehingga target sangat tidak sesuai dengan
realisasi, maka hal ini menjadi salah satu alasan peneliti melakukan penelitian
pemerintah, maka semakin besar pula kebutuhan pendapatan asli daerah untuk
Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam)
tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pa jak terutang yang
tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah
undang yang mengatur tentang pajak sudah di bentuk dan secara resmi
8
Ibid, hal...21
8
masih banyak ditemukan permaslahan-permasalahan dan kendala
kewajibanya. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memiliki peran yang cukup
karena hal tersebut hanya untuk memperkaya petugas pajak saja. Pada
9
seperti Indonesia mengandalkan penerimaan perpajakan sebagai penopang
Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu jenis pajak daerah.
daerah khususnya merupakan subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan.
sendiri arah dan tujuan pembangunan di daerahnya, hal ini terjadi sebagai
menanganinya.
perkara pemungutan pajak bumi dan bangunan ini , seperti halnya terjadinya
penunggakan setiap tahunnya. Hal ini juga membuat APD terganggu dan tidak
maksimal. Berikut adalah grafik tunggakan dari tahun 2017 hingga 2020
9
Ibid, hal...21
10
GAMBAR. 1
Chart Title
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
0 PBB POKOK
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber:BAPENDA
yang disingkat dengan PBB dalam meningkatkan pendapatan asli daerah atau
keuangan pusat dan daerah mengatur hal-hal yang berkenaan dengan keuangan
Negara dan daerah utamanya bagi hasil penerimaan negara dan transfer dana
dari pemerintah pusat (APBN) kepada pemerintah daerah (APBD). Salah satu
Bumi dan Bangunan, penerimaan negara dari PBB dibagi dengan imbangan 10
11
% untuk pemerintah pusat dan 90 % untuk daerah, maka untuk melihat
seberapa maju daerah tersebut tentunya merupakan salah satu faktor ketaatan
Wajib Pajak dalam menunaikan tanggung jawab sebagai warga negara yang
baik.
negatif tersebut tidak dicarikan jalan keluarnya. Apa akibatnya jika pelayanan
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan tidak dilaksanakan secara efisien dan
ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai hak atasnya
atau memperoleh manfaat dari padanya. Oleh karena itu pemungutan Pajak
dan Bangunan juga berperan penting dalam pendapatan asli daerah, jika
kesadaran Wajib Pajak tinggi dan patuh akan kesadaran Wajib Pajak maka dan
tentunya pendapatan asli daerah akan besar (Mencapai target sasaran) kegiatan
inilah yang disebut dengan efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan.
12
melaksanakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayahnya masing-
Target penerimaan pajak yang besar seharusnya tidak sulit dicapai jika
dapat diidentifikasi sebagai suatu keadaan ketika wajib pajak memenuhi semua
benar.
Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang menggunakan sistem yang
system, dimana fiskus yang lebih proaktif dan kooperatif dalam melakukan
Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) yang diisi oleh Wajib Pajak atau
pembayaran pajak tersebut. Secara umum terdapat beberapa faktor utama yang
13
Layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dapat dilakukan di
Bank, ATM dan kantor pos terdekat, pembayaran tidak lagi dilakukan di kantor
Kecamatan karena tidak efektif, maka daripada itu Wajib Pajak dapat
membayar secara langsung di Bank, yang secara langsung dapat dilayani oleh
petugas Bank atau Wajib Pajak dapat membayar melalui ATM dan Kantor pos,
namun hal ini tidak berlaku untuk yang tinggal didaerah sulit atau pendalaman,
disini mereka masih dihadapai oleh sarana dan prasana yang belum memadai.
dengan nama ganda dan salah sehingga target sangat tidak sesuai dengan
realisasi, maka hal ini menjadi salah satu alasan peneliti melakukan penelitian
pendapatan asli daerah. Permasalahan ini didukung oleh penelitian Fitria, yakni
permasalahan yang sama ditemukan adalah banyak nama subjek pajak yang
masih ganda dan salah serta tidak kompleksnya pelayanan publik yang
semakin besar pula kebutuhan pendapatan asli daerah untuk menutupi tuntutan
anggaran dan pembangunan maka diharuskan evaluasi dan kinerja yang lebih
14
uraian pada latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
B. Identivikasi Masalah
wajib pajak.
3. Terdapat banyak bangunan besar dan tanah yang tidak diketahui jelas wajib
pajaknya
4. Adanya penurunan realisasi pajak bumi dan bangunan pada tahun 2017 dan
2021.
pajak
7. Banyaknya nama wajib pajak yang ditulis ganda dan juga ditemukan nama
15
8. Lemahnya regulasi dibidang perpajakan dan penegakan hukum, disertai
suatu kewajiban
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Bengkalis ?
2. Berapa besar kontribusi pajak bumi dan bangunan terhadap pajak daerah
di Kabupaten Bengkalis ?
16
E. Kerangka Pemikiran
berikut:
MASALAH
SDM
Wewenang Kondisi Sosial
Pemahaman Sistem
Sarana & Prasarana Regulasi
F. Definisi Variabel
Pembenahan
Training Kualitas SDM sosialisasi Aplikasi Smartgove
Perencanaan yang Penegasan Hukum
17 Matang
Peningkatan Kinerja edukasi Validasi Database Penegasan Sanksi
Reward/punish
STRATEGI
Pembinaan Kualitas SDM Selektif Aplikasi GCG Pengawasan
Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pajak.
Untuk
Transparansi dan akuntabilitas mempermudah peneliti dalam penelitian
Sistem Pembayaran Elektronik ini berikut
beberapa
Peningkatan Kualitas landasan teori tentang Penarikan
pajak Denda
menurut para ahli yaitu,
menurutPajak
Menyetor dan melaporkan Andriani pajak merupakanTindakan
iuran Tegas
kepada negara
Terhadap (yang dapat
Penyelewangan
Terhutang
baik itu sebagai tempat tinggal atau tempat untuk memulai sebuah
usaha. 11
10
Mustaqiem. Perpajakan Dalam Konteks Teori Dan Hukum Pajak Di Indonesia.penerbit
buku litera yogyakarta.yogyakarta, hal 42- 43
11
https://www.cermati.com/artikel/pajak-bumi-dan-bangunan-dan-cara-menghitungnya
(Diakses pada senin, 02 Januari 2023 pukul 11:16 wib).
18
1. Tujuan Penelitian
Bengkalis.
2. Kegunaan Penelitian
b. Bagi Masyarakat
membayar pajak.
c. Bagi penulis
19
bagi penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang diproleh di
judul sebelumnya
20
daerah (pad) kota 2020 dan belum
sudah berlaku de
12
Yona Agustin. Efektivitas Kontribusi Penerimaan Pajak Hiburan Terhadap Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung Perspektif Ekonomi IslamTahun 2016-
2020. Skripsi (Studi pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Bandar
Lampung). Lampung: fakultas ekonomi dan bisnis Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2022.
13
Donny Binambuni, Sosialisasi PBB Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di
Desa Karatung Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, Vol.1, No (4), 2013, hlm.2015-2142.
21
DKI Jakarta dari tahun metode deskriptif
2015-2019 kualitatif.
berkontribusi sangat
kontribusinya
tahunnya.
berhasil dalam
merealisasikan PBB
yang ditentukan.
14
Rimi Gusliana Mais dan Windi Yuniara, Efektivitas penerimaan Retribusi Daerah dan
Kontribusinya terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di DKI Jakarta periode 2015-2019
(kualitatif). Prosiding Konferensi Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (KNEMA), Vol.1,
No (1), 2021, hlm.02.
15
Rima Adelina, Analisis Efektivitas dan Kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) terhadap pendapatan Daerah di Kabupaten Gresik, Jurnal Akuntansi Unesa,
Vol. 1, No (2), 2013.
22
5. Rio Rahmat Pengaruh BPHTB Hasil penelitian Dalam penelitian
Yusran & dan PBB Terhadap menunjukkan bahwa ini tidak hanya
terhadap pendapatan
Riau.
20,68%.
23
Pembayaran PBB pajak berpengaruh explanatory
kecamatan
Jombang). 18
berkontribusi rendah
PengaruhterhadapPDRB
KotaTanggerang.
18
Johan Yusnidar & Arik Prasetya Sunarti, Pengaruh Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melakukan Pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan (studi pada
wajib pajak PBB-P2 di kecamatan Jombang), Jurnal Mahasiswa Perpajakan, Vol 4, No (1), 2015,
h.129.
19
Sabam Simbolon, Analisis efektivitas dan Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanggerang, Jurnal ilmiah akuntansi dan teknologi,
Vol 13, No (2), 2021.
24
Kabupaten Kuantan 2017 terus mengalami deskriptif
bangunan di kota
yogyakarta.
20
Sahri Muharam. Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di
Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi. Program studi Administrasi
Negara fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Kuantan Singingi. 2018.
21
Imam Oktafiyanto & Dewi Kusuma Wardani, Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak,
Kesadaran Wajib Pajak, dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan
Bangunan, Jurnal Akuntansi, Vol.3, No (1), hlm. 41-52.
22
Riska Puspitasari, Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan untuk
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Zabags International Journal Of Economy, Vol.1, No (1).
h. 7.
25
atau lebih dari target
Dewi Lubis. pajak Bumi dan pajak bumi dan bertujuan untuk
23
Putri Kemala Dewi Lubis, Analisis penerimaan pajak Bumi dan Bangunan pada Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan, Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia (JAKPI),
Vol.6, No (01). h.79.
26
Sedangkan tahun 2012, metode deskriptif.
tidak efektif.
27
Desa Padamukti menunjukkan proses
sepenuhnya sesuai
perencanaan SOP
24
Hamzah Firmansyah, Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dalam
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Desa Padamukti Tahun 2018-2020, Jurnal
Manajemen Terapan dan Keuangan, Vol. 11, No (03), h.576.
28
Retribusi Daerah adalah kuantitatif.
Kota
LubukLinggau. 25
kesadaran wajib
pajak terhadap
kepatuhan wajib
pajak dalam
membayar PBB
25
Noorchamid Ustadi, Dheo Rimbano, dan Mohamad Zaki, Kompensasi dan Ketaatan
Wajib Pajak PBB terhadap Kepuasan Masyarakat Kota Lubuk Linggau Dimoderasi Oleh
KepribadianBadan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Lubuk Linggau, Jurnal Interprof ,
Vol. 6, No.(2), h.104, 2020.
29
(pada Kecamatan
Selupu Rejang). 26
26
Doni Sapriadi, Pengaruh Kualitas Pelayanan pajak, sanksi pajak dan kesadaran wajib
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB (pada Kecamatan Selupu Rejang),
Jurnal Akuntansi, Vol.1, No.(1), h.1, 2013.
27
Tenny Putri Astutik, Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan untuk
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang,
Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, Vol. 2, No (1), h. 47, 2012.
30
tahun terakhir.
kualitas layanan,
responsivitas,
responsibilitas, dan
akuntabilitas belum
sepenuhnya optimal
dijalankan.
28
Febi Febriana. Kinerja Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pendapatan
Daerah (BAPENDA) Kabupaten Subang. Skripsi. Subang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Subang.2020.
31
Pendapatan Wajib berpengaruh dan variabel sanksi,
kuantitatif.
29
Nadwatul Khoiroh, Pengaruh Sanksi, Sosialisasi,dan Pendapatan Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Gandaria. Skripsi.
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. 2017.
30
Siti Salmah, Pengaruh Pengetahuan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No.(2),
h. 151, 2018.
32
bumi dan bangunan.
31
Yulia Anggara Sari, Analisis Efektivitasdan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah di Kota Bandung, Jurnal Wacana Kinerja: Kajian
Praktis- Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik, Vol.13, No.(2), h.173-185, 2020.
32
Kharisma Wanta Tarigan, Analisis Efektifitas dan Kontribusi PBB Terhadap Penerimaan
Pajak di KPP Pratama Kota Manado, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Vol.1, No.(3), h. 282-
291, 2013.
33
beberapa tahun yang
juga dengan
kontribusinya.
Setiawan. Terhadap PAD Kota PBB tahun 2009-2013 ini adalah analisis
33
Ni Putu Dian Damaiyanti, I Putu Ery Setiawan, Analisis Efektivitas dan Kontribusi
Penerimaan PBB Terhadap PAD Kota Denpansar Tahun 2009-2013, E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, Vol.9, No.(1), h.97, 2014.
34
Rahma Suci Cahyana, Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan dalam
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Polewali Mandar Pada Masa Covid-19
Tahun 2020-2021. Skripsi. Parepare: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 2022.
34
daerah sebesar 20%
Sukajadi dikategorikan
terlaksana.
Kabupaten menggunakan
Bengkalis. 36 metode
pendekatan
deskriptif
35
Desy Nurmala Sari, Peranan Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru dalam
Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kec. Sukajadi. Skripsi. Pekanbaru:
Fakultas Ilmu sosial dan Islam Politik, Universitas Islam Riau. 2019.
36
Donny Gunawan, Pelaksanaan Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan pada Kantor Unit
Pelaksana Teknis Pendapatan Daerah Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Skripsi,
Pekanbaru: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2019.
35
kuantitatif.
I. LANDASAN TEORI
a. Pengertian Efektivitas
ditetapkan. 37
efektif. 38
37
Rima Adelina, Analisis Efektivitas dan Kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) terhadap pendapatan Daerah di Kabupaten Gresik, Jurnal Akuntansi Unesa, Vol. 1, No (2),
2013, hal. 7.
38
Ibid, hal 25
36
Efektivitas ini diantaranya dapat dilihat dalam beberapa kegiatan
tentang pajak yang berkaitan dengan kegiatan pajak secara umum. Ketika
akan dibayar atau dipungut, ketika akan membayar pajak, Wajib Pajak
segera dapat melaksanakan karena sudah tersedia dana pajak serta sarana
pengalokasian dana atau target dari dana itu sendiri akan dilimpahkan
masyarakat dan pemerintah, jika sudah jatuh tempo namun masih kurang
37
menghambat terciptanya efektivitas pada pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan.
perlu ditingkatkan lagi untuk kemajuan daerah, untuk itu perlu adanya
Terutang (SPPT)
38
2) Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak dengan
terus meningkat.
Bangunan.
dan Bangunan.
39
2) Peningkatan kualitas pelayanan tenaga kerja pegawai pada bidang
Y.A, 2020:142-151).
PBB.
serta menarik.
Target
2. Konsep Pajak
a. Pengertian pajak
40
kontribusi dalam mendefenisikan pajak.
menyelenggarkan pemerintahan. 39
39
Timbul Hamonangan Simanjuntak dan Imam Mukhlis, Dimensi Ekonomi Perpajakan
dalam Pembangunan Ekonomi, (Jakarta:Raih Asa Sukses,2012). hal.11
41
2) Pengertian Pajak Secara Umum
pemerintah. 40
b. Unsur-unsur Pajak
40
Ibid. hal.12
42
2) Berdasarkan Undang-undang.
c. Karakteristik pajak
sanksi.
rakyat.
d. Fungsi Pajak
43
1) Fungsi budgetair
membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
2) Fungsi Mengatur.
e. Pengelompokan Pajak
1) Menurut golongannya:
2) Menurut sifatnya:
wajib pajak).
negara.
44
b) Pajak daerah, yakni pajak yang dipungut oleh pemerintah
daerah.
pengawasan penyetorannya.
penyetorannya. 41
41
Hamzah Firmansyah, Hadian Nurdiana, Efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Desa Padamukti Tahun 2018-
2020, Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan (Mankeu), Vol.11, No. 03, 2022, h. 580
45
Artinya mengenakan pajak secara umum dan merata,
(Syarat yuridis).
23 ayat 2.
pemungutannya.
46
2) Teori Kepentingan, teori ini menitik beratkan pada adanya
pengeluaran seseorang).
47
tanggung jawab kepada wajib pajak untuk menghitung,
pajak mandiri atau self assessment system menjadi salah satu faktor
48
1) Stelsel nyata (riel stelsel)
akhir periode.
yang sesungguhnya.
3) Stelsel campuran
49
pajak menurut anggapan, maka wajib pajak harus
diminta kembali.
50
yakni usaha meringankan beban pajak dengan cara
sistem ini Wajib Pajak bersifat pasif pula, namun yang melakukan
Tambahan (SKPDKBT).
51
sedekah, maka diperlukan solusi baru untuk menangani
permasalahan-permasalahan tersebut.
52
Selain pendapat yang menyatakan pajak itu
penindasan. 44
dan Abdul Qadim Alum dalam kitabnya al-awwal Fii Daulah Al-
44
Hasan Turobi, Principle of Governance, Freedom, and Responsibility in Islam, dalam M
Umer Chapra. Hlm.294.
45
Khoiri, Pandangan Islam Terhadap Tonsep Ilmu Perpajakan (Jakarta: 2011) hal...101
53
Menurut Gai Inayah pajak adalah kewajiban untuk membayar
diwajibkan atas mereka pada kondisi baitul maal tidak ada uang
atau harta.
dikerjakan tidak mendapatkan upah atau ujrah, pada masa itu tidak
ada tentara, tidak ada polisi, semua orang bisa menjadi tentara,
54
Pada masa Umar Bin Khattab baitu maal secara tidak langsung
dan beliau berlaku adil kepada semua orang dan memungut pajak
ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم فَاِ ْن تَنَازَ ْعتُ ْمgٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا هّٰللا َ َواَ ِط ْيعُوا
َل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذلِكgِ ْفِ ْي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرسُو
Artinya:
“Hai Orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih
47
Ibid, hal...45
48
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Bandung: Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2013), h.87.
55
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (Q.S An-Nisa: 59).
49
Ibid, hal...67
50
Gusfahmi, Pajak menurut Syari’ah,( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hal.236.
56
PBB merupakan jenis pajak yang sepenuhnya diatur oleh
Pajak Bumi dan Bangunan adalah satu pajak pusat yang merupakan
oleh orang orang atau badan pribadi atau badan kecuali kawasan yang
bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan terhadap orang yang
57
Objek pajak PBB adalah “Bumi dan/atau Bangunan”,bumi
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP yaitu harga rata-rata yang
diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan
58
Subjek pajak dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah
orang atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atas
sebagai berikut:
54
Ibid, hal.202.
55
Mardiasmo, Perpajakan Edisi Revisi, Yogyakarta: C.V Andi Offset, hal.333.
59
3) Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata, taman
menteri keuangan.
5) Tarif Pajak
persen). 56
pajak atas tanah dan/ bangunan yang mereka miliki, tempati atau
56
Ibid, hal.337.
60
bangunan sudah tercakup dalam zakat, baik hasil berupa materi
‘ushr (zakat) bagi kaum muslim dan jizyah (pajak kepala) bagi
non-muslim. 58
58
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontemporer, Op-Cit, hal.46.
61
daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan
APBN yang terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan
dana alokasi khusus. Dana bagi hasil bersumber dari pajak dan
dari wilayah daerah yang bersangkutan yang terdiri dari hasil pajak
J. METODELOGI PENELITIAN
a. Lokasi Penelitian
b. Waktu Penelitian
62
Adapun waktu pembuatan proposal ini di mulai dari 10
a. Subjek Penelitian
59
Suharsimi Arikunto, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h. 188
60
Irman Firmansyah, Agus Ahmad Nasrulloh, Lina Marlina, “Model Pengembangan
wirausaha kreatif berbasis syari’ah di kota Tasikmalaya melalui pendekatan metode Anp”,
Prosiding Seminar Nasional Seri Ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari, ISBN: 978-602-
71803-1-4, h. 118.
63
1) Praktisi, komponen dari BAPENDA yang bekerja di bidang
b. Objek Penelitian
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari
61
Juliza Hidayati, “Penerapan Analytical Network Process (Anp) Pada Sistem
Pengukuran Kinerja di Kebun Sidamanik Pematang Siantar”, Jurnal teknik Industri 7, No.1
(2012): h.51-60. https://doi.org/10.12777/jati.7.1.51-60.
62
Darwis, Amri. Metodologi Penelitian Dan Pendidikan Islam. Pekanbaru: Suska Press.
2015. h. 48.
64
sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil
wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh
tertulis yaitu sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen
pribadi dan dokumen resmi.64 Data skunder dalam penelitian ini diperoleh
utama datanya diperoleh dari pakar PBB, data penelitian diperoleh dengan
a. Literatur review.
Review juga merupakan data atau fakta yang diperoleh dari sumber
yang jelas seperti jurnal dan buku yang terdahulu yang relevan dengan
63
Husen Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta:
PT.Rajagrafindo Persada, 2005), h.42
64
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif,dan R&D,…h.129
65
Ascarya, Mencari Solusi Rendahnya Pembiayaan Bagi Hasil Di Perbankan Syari’ah
Indonesia, Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2005.
65
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa permasalahan
dan solusi namun masih bersifat bebas selama berkaitan dengan isu
pemungutan pajak bumi dan bangunan. Selain itu kajian juga dilakukan
dan Praktisi.
c. Kuesioner.
66
selaku responden dimana hasilnya diperlukan untuk melakukan
Bengkalis.
kualitatif yang bersifat non parametrik dan non Bayesian, dalam proses
66
Irman Firmansyah , Agus Ahmad Nasrullah, Lina Marlina, “Model Pengembangan
Wirausaha Kreatif Berbasis Syari’ah Di Kota Tasikmalaya Melalui Pendekatan Metode ANV”
h.118
67
Ibid…118
67
pengambilan keputusan untuk memberikan kerangka kerja secara umum,
bentuk khusus dalam Anp. Anp dapat digunakan sebagai salah satu
yang lebih rendah dan tentang elemen independensi elemen pada suatu
level.69
68
Ascarya, Mencari Solusi Rendahnya Pembiayaan Bagi Hasil Di Perbankan Syari’ah
Indonesia, Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2005.
69
Imelda Dian Rahmawati and Muhammad Nasih, “ Analytic Network aparocess (ANP)”,
6,No.1 (2020): h. 8-16.
68
Menurut Ascarya (2005), ANP memiliki tiga fungsi, yaitu:
kompleks tidak akan dapat diurai dan diselesaikan bila tidak distruktur
alokasi sumber daya dan lain sebagainya. Tidak hanya itu ANV juga
70
Maghfira Maulidia Putri, dkk, “Strategi Implementasi Pengelolaan Cash Waqf Linked
Sukuk dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Umat”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.11, No. 2,
(2020), h. 211.
69
mampu mencari perbandingan yang lebih objektif, kemampuan
intangible.72
ANP merupakan salah satu metode yang rumit dan kompleks karena
metode ini memiliki banyak tahapan untuk hasil akhirnya. Karena ANP
71
H. Tanjung dan Abrista, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Gramata
Pubising, 2018), h.206.
72
Azis, I. J., Analytic network process with feedback influence: a new approach to Impact
study, prepared for a seminar organized by the Department of Urban and Regional Planning,
University of Illinoisat Urbana- Champaign, in conjunction with the Investiture Ceremony for
Professor John Kim, 2003.Website: http://www.iwanazis.net/papers/Azis-JKIM-Paper.pdf.
73
Saaty, T. L, Decision Making with Dependence And Feedback The Analytic Network
Process, RWS Publication. Pittsburgh,1996.
74
H. Tanjung dan Abrista, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, h.206.
70
ANP digunakan dalam bentuk penyelesaian dengan pertimbangan
diperoleh dari lokasi baik data primer maupun data skunder akan di
keterhubungan antar kriteria dan sub kriteria yang ada, adalah analisis
kesimpulan.76
process.
b. Landasan ANP
75
Kusnadi, Suraso, B., & Syafei, Implementasi Metode Analytic Network Process untuk
penentuan Prioritas Penanganan jalan berdsarkan Tingkat Pelayanan Jalan. Jurnal Sistem
Informasi Bisnis, 6(2), 105-113. DOI:10.21456/vol6iss2pp105-113.
76
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
(Bandung: ALFABETA CV), 2018, h.357.
71
lain:
EA)=1/Pc (EA, EB). Misalkan jika A lima kali lebih besar dari B,
(Intencity of (Definition)
Inportance)
7 Sangat Penting
72
5 Lebih Penting
1 Nilai Tengah
BAPENDA
3. Agak lebih penting Elemen yang satu agak lebih penting diatas elemen
5. Lebih penting Elemen yang satu lebih penting di atas elemen lainnya
BAPENDA
7. Sangat lebih pen- Elemen yang satu amat lebih penting diatas elemen
di BAPENDA
9. Tingkat yang pa- Elemen yang satu memiliki tingkat kepentingan paling
Ting
73
2,4,6 dan 8 Nilai tengah antara dua
keputusan yang
berdekatan
induknya.
74
prioritas global seluruh hierarki dan 53 menjumlahkannya untuk
yang dihasilkan.
Gambar.3
Tahapan Penelitian
75
(Ascarya, 2010 : 145) :
1) Konstruksi Model
realnya.
2) Kuantifikasi Model
76
superdecision untuk diproses sehingga menghasilkan output
a) Geometric Mean
berikut:78
GM = Geometric mean
R = Responden
n = Jumlah Responden
77
Ascarya, Analytic Network Process (ANP): Pendekatan Baru Studi Kualitatif. Seminar
Intern Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti, (2005).
78
Maghfira Maulidia Putri, dkk, “Strategi Implementasi Pengelolaan Cash Waqf Linked
Sukuk dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Umat”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.11, No. 2,
(2020), h. 211.
77
pertanyaan yang berupa perbandingan dari responden akan
Gmy = √n y 1 y 2 y 3 y 4 y 5 y … y
b) Rater agreement
sempurna.79
79
Ascarya dan Diana Yumanita, Determinan dan Persistensi Margin Perbankan
Konvensional dan Syari’ah di Indonesia . Working Paper Series No. WP/10/04. Pusat Pendidikan
dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia 2010.
80
Muhammad Irfan, Solusi Prioritas dalam Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan di
Desa Penampi Kecamatan Bengkalis. Skripsi. Riau: Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis. 2021.
78
Untuk menghitung Kendall‟s (W), yang pertama adalah
menjumlahkannya.
U = (T 1+ T 2+… ..+¿T P ¿/ ¿¿ P
S = (T 1- U 2)+ (T 2- U ¿ ¿2+…. (T P - U ¿ ¿2
81
Maghfira Maulidia Putri, dkk, “Strategi Implementasi Pengelolaan Cash Waqf Linked
Sukuk dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Umat”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.11, No. 2,
(2020), h. 211.
79
MaxS = (n- U ¿ ¿2+ (2n - U ¿ ¿2+…+ ( pn - U ¿ ¿2
W = s/MaxS
Keterangan :
P = Jumlah node
n = Jumlah responden
bervariatif.82
82
Aam Slamet Rusydiana and ABRISTA Devi, “Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di
Indonesia :,” Ekonomi Dan Bisnis Islam 3, no. 1 (2013): 19–40.
80
akan diteliti. Pemilihan responden pada penelitian ini
Bengkalis.
ANP.
81
decission. Data yang dihasilkan terdiri dari peringkat setiap
82
K. SISTEMATIKA PENULISAN
menjadi lima bab, dimana masing-masing bab terdiri dari sub-subnya yang
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi ketentuan umum dan penjelasan tentang teori “Tingkat
Bab ini berisikan tentang lokasi dan waktu penelitian, subjek dan objek
penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
83