Jawaban :
1. Adanya otonomi daerah, maka akan menyebabkan terjadinya desentralisasi fiskal dan
pemungutan pajak daerah. Desentralisasi fiskal dan pemungutan pajak daerah tidak
dapat dilepaskan dari pelaksanaan otonomi daerah.
Open list system memberikan kewenangan yang sangat besar dan luas kepada pemerintah
daerah untuk menentukan jenis pajak sesuai kondisi dan kemampuan daerahnya. Di satu sisi,
sistem ini dapat lebih efektif untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah. Namun di sisi
lain, sistem ini mengorbankan aspek kepastian hukum dan bisnis yang lebih luas.
Sementara close list system, akan membuat pemerintah daerah tampak kurang kreatif dan
kemungkinan kehilangan peluang untuk berinovasi meningkatkan penerimaan daerahnya.
Namun sistem ini memberikan kepastian hukum dan berusaha yang lebih besar karena
ketundukannya kepada pemerintah pusat.
Sumber referensi:
- BMP HKUM4407 “Hukum Pajak Dan Acara Perpajakan
- https://news.ddtc.co.id/penerapan-open-list-dan-close-list-system-dalam-
rezim-pajak-daerah-32801