Anda di halaman 1dari 1

Nama : Azka Naufal Fawwaaz

Kelas : X IBB
No : 06
Konsep Manusia, Ruang, dan Waktu
Manusia dan sejarah itu selalu berkaitan. Tanpa sejarah maka keberadaan
manusia di muka bumi patut dipertanyakan asal usulnya. Sementara itu tanpa manusia
maka sejarah tidak akan pernah tercipta. Maka dari itu manusia adalah unsur utama
sejarah.Manusia punya kedudukan sebagai objek dan subjek sejarah. Sebagai objek
sejarah, manusia merupakan aktor dalam setiap kejadian sejarah. Sebagai subjek
sejarah, manusia berperan merekonstruksi sebuah kejadian menjadi sebuah kisah atau
cerita.
Dalam kajian sejarah ada unsur yang tidak bisa lepas yaitu ruang. Peristiwa
hanya akan terjadi pada suatu tempat tertentu. Contohnya Peristiwa Rengasdengklok
terjadi di Karawang, Proklamasi di Jl Pegangsaan 56, Jakarta dan lainnya. Artinya
hanya akan ada satu kejadian pada satu tempat. Peristiwa itu secara otomatis tidak
terjadi di tempat lain karena terikat oleh ruang.

Sejarah merupakan kejadian-kejadian yang dialami manusia pada masa lalu.


Kejadian ini merupakan bukti bahwa kehidupan manusia tidak dilepaskan dari unsur
waktu. Meski itu tidak semua kejadian yang dialami manusia di masa lalu dapat disebut
peristiwa sejarah.Hal ini karena peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak
terulang lagi. Bila peristiwa terjadi berulang-ulang maka bukan berarti peristiwanya
kembali terjadi namun pola-pola peristiwa yang memiliki kesamaan dengan peristiwa
pada masa lalu.

Kesimpulan manusia, ruang dan waktu dalam sejarah adalah unsur yang
tak bisa dipisahkan satu sama lain. Pada pokoknya sejarah menjadikan
MANUSIA sebagai SUBJEK sekaligus OBJEK. Adapun manusia sendiri tak
akan pernah bisa lepas dari ruang dan waktu sebab peristiwa sejarah ini
berlangsung dalam ruang dan dibatasi oleh waktu. Tanpa keduanya, tak akan
ada yang dinamakan dengan peristiwa sejarah.

Anda mungkin juga menyukai