Anda di halaman 1dari 31

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori-teori Umum

1. Data

Menurut Rusmawan (2019:34): “Data adalah catatan atas

kumpulan fakta. Pengertian singkat namun telah memberikan esensi

dari pengertiannya”.

Menurut Sujarweni (2020:111):

“Merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh dari


lapangan dan digunakan untuk bahan penelitian. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
dikumpulkan melalui survei. Data primer merupakan data yang
didapatkan dari responden melalui kuesioner, panel, dan
kelompok fokus, atau juga data dari hasil wawancara peneliti
dengan nara sumber”.

Kesimpulannya, data adalah informasi yang berasal dari fakta

atau hasil pengamatan yang diakumulasi dari berbagai sumber, baik

melalui pengamatan langsung maupun survei. Data dapat digunakan

sebagai bahan penelitian dan analisis, dan dalam konteks penelitian,

seringkali terdiri dari data primer yang diperoleh melalui interaksi

langsung dengan responden atau narasumber.

2. Informasi

Menurut Rhoni (2021:2): “Informasi merupakan data yang

berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan


8

(proses) menjadi bentuk yang berguna dan bermanfaat bagi

pemakainya”.

Menurut Kristanto (2018:7): “Informasi merupakan kumpulan

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerima”.

Kesimpulannya, informasi memiliki peran penting dalam

memberikan pemahaman yang lebih baik tentang realitas yang sedang

dipelajari, serta membantu pengambilan keputusan dan analisis lebih

lanjut. Kesimpulannya, informasi adalah hasil dari transformasi data

menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna, yang memberikan

nilai tambah kepada pemakai atau penerima informasi tersebut.

3. Sistem

Menurut Aasinjery (2020:4): “Sistem adalah kumpulan dari

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu”.

Menurut Kristanto (2018:1): “Sistem merupakan kumpulan

elemen – elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk

memproses masuk (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan

mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output)

yang diinginkan”.

Kesimpulannya, sistem adalah entitas yang terdiri dari elemen-

elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Proses

kerja sistem melibatkan penerimaan masukan, pemrosesan, dan


9

penghasilan keluaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sistem

dapat ditemui dalam berbagai konteks, baik dalam lingkup fisik

maupun konsepual, dan mendasari berbagai aspek kehidupan dan ilmu

pengetahuan.

4. Analisis Sistem

Menurut Kristanto (2018:6): “Dalam analis sistem 3 perangkat

yang dibutuhkan meliputi: perangkat keras, perangkat lunak, dan

perangkat manusia”.

Menurut Devi Yendrianof., et al. (2022:11): “Analisis sistem

adalah (system analyst) adalah orang yang menganalisis sistem

(mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan

kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan

pemecahan yang beralasan”.

Dalam kesimpulan, analisis sistem adalah proses penting yang

dilakukan oleh seorang analis sistem untuk memahami masalah dan

kebutuhan pengguna suatu sistem. Hal ini melibatkan pemahaman

tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia serta

bertujuan untuk menemukan solusi yang masuk akal dalam rangka

meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem.

5. Sistem Informasi

Menurut Kristantii (2018:12): “Sebuah sistem informasi

merupakan kumpulan dari perangakat keras dan perangkat lunak


10

komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”.

Menurut Kadir (2018:8): “Sistem informasi adalah jumlah

komponen ( data menjadi infromasi), dan dimaksudkan untuk

mencapai suatu sasaran atau tujuan”.

Kesimpulannya, sistem informasi adalah gabungan antara

perangkat keras, perangkat lunak komputer, perangkat manusia, dan

data yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi yang

relevan dan bermanfaat dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

tertentu.

6. Basis Data

Menurut Nurhadi et al (2019:6):

“Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan


mengelola record-record menggunakan computer untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional
lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai
untuk proses mengambil keputusan”.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2018:28): “sistem basis data

adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sudah diolah atau informasi tersedia saat

dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk penyimpanan

data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa sistem basis

data adalah sistem terkomputerisasi yang berfungsi untuk menyimpan,

mengelola, dan memelihara data atau informasi dalam suatu


11

organisasi atau perusahaan. Sistem ini memungkinkan data tersedia

dengan mudah, cepat, dan terorganisir sehingga dapat digunakan

untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan kegiatan

operasional. Penting bagi suatu organisasi untuk memiliki sistem basis

data yang efisien dan efektif agar dapat mengoptimalkan penggunaan

data dan informasi dalam berbagai konteks.

7. Perancangan Sistem

Menurut Rusmawan (2019:37): “perancangan sistem adalah

strategi untuk memecahkan masalah yang ada untuk mendapatkan

solusi terbaik pemecahan masalah dan mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Rusdi Nur, et al (2018:5): Perancangan adalah

suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa perancangan

sistem melibatkan proses yang sistematis untuk mengembangkan

solusi terbaik dalam mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu.

Ini bisa berarti merancang sistem yang benar-benar baru atau

memperbaiki sistem yang sudah ada. Penting bagi perancangan sistem

untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti efektivitas, efisiensi,

tujuan yang ingin dicapai, dan konteks di dalamnya. Proses

perancangan sistem sering kali melibatkan tahap analisis, perancangan

konseptual, implementasi, dan evaluasi untuk memastikan bahwa

solusi yang dihasilkan memenuhi kebutuhan dan harapan yang

diinginkan.
12

8. Perancangan Input

Menurut Pujiastuti, et al (2020:19): “Rancangan input

merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukkan dari

pengguna sistem. Rancangan masukan ini harus dapat memberikan

penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan-

masukan yang akan diisi.

Menurut Laksito (2019:107): “Perancangan Input adalah

bentuk dari penginputan data yang akan diproses dalam menampilkan

prosedur untuk menghapus data, menambah data, mengedit data,

mencari data dan lain sebagainya”.

Kesimpulannya, rancangan input dalam suatu sistem

melibatkan desain yang mengarahkan pengguna untuk memberikan

masukan dengan benar. Ini meliputi penjelasan tentang jenis dan

format masukan yang dibutuhkan serta tampilan antarmuka yang

memungkinkan pengguna untuk mengelola data dengan berbagai

prosedur seperti penghapusan, penambahan, pengeditan, dan

pencarian data.

9. Perancangan Output

Menurut Romindo, et al (2023:127): “Perancangan Output

atau laporan merupakan tahapan awal dari perancangan sistem

informasi karena ketika meminta data penelitian maka data yang

diberikan berupa laporan.


13

Menurut Putri dan Akbar (2019:72): “Perancangan ouput

merupakan perancangan yang dihasilkan dari pengolahan data

pelayanan kesehatan dan dapat dicetak sebagai output.”

Kesimpulannya, perancangan output atau laporan dalam sistem

informasi melibatkan tahapan merencanakan tampilan dan format

hasil akhir dari pengolahan data. Ini merupakan aspek penting dalam

pengembangan sistem informasi karena output atau laporan yang

dihasilkan akan mempengaruhi cara informasi disampaikan kepada

pengguna atau penerima informasi.

B. Teori-Teori Khusus

1. Futsal

Menurut Mulyono (2017:5): “futsal adalah salah satu di antara

cabang olahraga yang termaksud bentuk permainan bola besar. Sepak

bola berkembang menjadi alternatif olahraga futsal, karena lebih

efesien untuk digunakan lahan sera ukuran lapangan yang agak lebih

kecil. Futsal dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas

lima pemain, salah satunya adalah kiper, futsal mempunyai

karakteristik di antaranya adalah semua pemain aktif berpartisipasi

secara merata dan kapan saja bisa main walaupun dalam keadaan fase

bertahan atau menyerang, eksekusi sangat cepat dengan tingkat presisi

yang sangat tinggi sehingga dapat mengejutkan lawan kemudian

melakukan langkah cepat sepanjang permainan”.


14

Menurut Hamzah dan Hadiana (2018:3): “Futsal merupakan

salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu

yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain yang salah

satunya adalah penjaga gawang”.

Kesimpulannya, futsal adalah olahraga permainan yang

dimainkan oleh dua tim atau regu, di mana setiap tim memiliki lima

pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Karakteristik utama futsal

meliputi lapangan yang lebih kecil, partisipasi aktif dari semua

pemain dalam setiap fase permainan, serta fokus pada kecepatan dan

presisi dalam eksekusi tindakan.cara bermain yang efektif dan efisien.

Kerja sama tim sangat penting”.

2. Penyewaan

Menurut Djamaluddin (2021:103): “Penyewaan adalah

metode investasi dimana perjanjian dibuat untuk hak untuk

menggunakan aset, misalnya, tanah atau peralatan, selama jangka

waktu yang discpakati dengan imbalan pembayaran. Pembayaran

dapat berupa transaksi satu ali atau dilakukan dalam serangkaian

angsuran”.

Menurut Eddy (2021:10): ”Sewa menyewa adalah suatu

persetujuan, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk

memberikan kenikmatansuatu barang kepada pihak lain selama waktu

tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang dianggap oleh pihak

terakhir.
15

Kesimpulannya, penyewaan adalah perjanjian di mana pihak

penyewa mendapatkan hak untuk menggunakan aset milik pihak lain

(pemilik aset) dalam jangka waktu tertentu dengan membayar

imbalan. Penyewaan melibatkan hubungan kontrak dan mengatur hak

dan kewajiban kedua belah pihak. Pihak penyewa mendapatkan

manfaat dari penggunaan aset tanpa kepemilikan, sementara pihak

pemilik aset menerima imbalan atas penggunaan aset tersebut.

3. Internet

Menurut Hidayat dan Yusnidah (2020:98): “Internet sendiri

didefinisikan sebagai sebuah jaringan komputer yang menggunakan

Protocol Internet (TCP/IP) yang digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi dalam lingkup tertentu”.

Menurut Pratama (2021:80): “Internet merupakan jaringan komputer

terbesar di dunia, yang menghubungkan semua jaringan komputer

(beserta dengan komputer dan perangkat non komputer yang turut

terhubung) yang ada di setiap wilayah di dunia ini, menggunakan

media kabel (wired) maupun nirkabel (wireless)”.

Kesimpulannya, internet adalah jaringan global yang

menghubungkan berbagai perangkat komputer dan non-komputer di

seluruh dunia. Ini memungkinkan komunikasi, pertukaran informasi,

dan interaksi antara individu dan entitas di berbagai wilayah.

Penggunaan protokol Internet (TCP/IP) dan berbagai teknologi


16

koneksi memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran dan

keamanan komunikasi dalam lingkup yang luas.

4. Website

Menurut Wijoyo dan Hadian (2021: 3) “Website adalah

kumpulan dokumen berupa halaman web yang berisis text dalam

format Hyper Text Markup Languange (HTML)”. Sedangkan menurut

Khozami (2020:35): “Website merupakan sebuah media yang

memiliki banyak halaman yang saling terhubung (hyperlink), dimana

website memiliki fungsi dalam memberikan informasi berupa teks,

gambar, video, suara dan animasi atau penggabungan dari

semuanya.”

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa website

adalah koleksi halaman-halaman web yang saling terhubung melalui

hyperlink. Website ini dapat berisi berbagai jenis konten, termasuk

teks, gambar, video, suara, dan animasi. Website memiliki peran

penting dalam menyediakan informasi dan interaksi kepada pengguna

dalam format yang mudah diakses melalui perangkat dengan koneksi

internet. Oleh karena itu, dalam pembuatan dan pengelolaan website,

penting untuk memperhatikan desain, tata letak, konten, serta

interaktivitasnya untuk memberikan pengalaman yang optimal kepada

pengunjung.
17

5. Kamus Data

Menurut Hadiprakoso (2021:72): “Kamus data (data

dictionary) berisi penjelasan rinci yang dibuat oleh perancang basis

data tentang semua tabel yang terdapat dalam basis data”.

Menurut Nafiudin (2019:59): “Kamus data adalah kumpulan

elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu

dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file

didalam sistem”.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa kamus data

adalah suatu referensi yang berisi penjelasan dan informasi terinci

tentang elemen-elemen dalam basis data. Kamus data membantu

dalam pemahaman tentang struktur, atribut, dan hubungan antar

elemen dalam basis data. Kamus data menjadi penting dalam

pengelolaan dan pengembangan basis data karena memudahkan

perancang, pengembang, dan pengguna basis data untuk mengerti dan

berinteraksi dengan elemen-elemen yang ada dalam sistem.


18

TABEL 2.1
Simbol-Simbol Kamus Data (Hadiprakoso 2020)

TABEL 2.2
Kode-Kode Karakter Kamus Data (Hadiprakoso 2020)
19

6. Hypertext Markup Languange (HTML)

Menurut Devi (2020:1):

“Hypertext Markup Languange (HTML) adalah sebuah bahasa


markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan web internet dan memformat hiterteks sederhana
yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.

Menurut Abdulloh (2018:7): “HTML merupakan singkatan

dari HyperText Markup Language yaitu bahasa standar web yang

dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium)

berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website”.

Kesimpulannya, HTML adalah bahasa markah yang digunakan

untuk membuat halaman web dengan cara merancang struktur,

tampilan, dan elemen-elemen halaman melalui penggunaan tag-tag.

HTML merupakan dasar dalam pembangunan situs web dan

memungkinkan integrasi berbagai komponen untuk menciptakan

tampilan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

7. Unified Modeling Languange (UML)

Menurut Sari (2021:156-178): “UML adalah bahasa grafis

yang menggunakan sekelompok simbol grafis yang didefinisikan

secara semantik. Berikut ini jenis-jenis dan contoh diagram dalam

UML”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:133): “Unified

Modeling Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banya

digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement,


20

membuat analisis dan desain, serta mengambarkan arsitektur dalam

pemograman berorientasi objek”.

Kesimpulannya, UML adalah bahasa grafis yang didefinisikan

secara semantik, digunakan dalam dunia industri untuk mendukung

proses pengembangan perangkat lunak. Melalui simbol-simbol grafis,

UML memungkinkan para pengembang untuk memodelkan dan

menggambarkan konsep-konsep serta relasi dalam sistem dengan

lebih jelas dan komprehensif.

a. Use Case Diagram

Menunjukkan interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan di buat. Diagram ini sangat penting

dalam mengatur dan memodellkan perilaku suatu sistem.


21

TABEL 2.3
Simbol-Simbol Use Case Diagram (Sari 2021)

b. Class Diagram

Menunjukan seperangkat kelas, antarmuka, dan kolaborasi

dan hubungan diantara mereka. Class diagram membahas desain

statis dari suatu sistem.


22

TABEL 2.3
Simbol-Simbol Class Diagram (Sari, 2021)

c. Sequence Diagram

Diagram ini interaksi yang menekankan urutan waktu pada

pesan. Menempatkan objek yang berpartisipasi dalam interaksi

pada sumbu X dan menempatkan pesan antar objek sepanjang

sumbu Y, sedangkan waktu digambarkan dari atas ke bawah.


23

TABEL 2.4
Simbol-Simbol Sequence Diagram (Sari 2021)

d. Activity Diagram

Diagram yang menunjukkan arus dari aktivitas ke aktivitas

dalam suatu sistem. Activity diagram membahas pandangan

dinamis suatu sistem, dan sangat penting dalam pemodelan fungsi

suatu sistem dan menekankan aliran kontrol antar objek.


24

TABEL 2.5
Simbol-Simbol Activity Diagram (Sari 2021)
25

4. MySQL

Menurut Setyawan dan Pratiwi (2020:52): “MySQL adalah

sebuah database management system (manajemen basis data)

menggunakan perintah dasar SQL (Structural Query Languange) yang

cukup terkenal” sedangkan menurut Manu (2020:17): “MySQL adalah

database ternama yang dapat dijalankan pada banyak jenis platform

seperti Linux dan Windows karena sifat MySQL yaitu open source.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa MySQL

adalah sebuah sistem manajemen basis data yang terkenal dan cukup

populer. MySQL menggunakan perintah SQL sebagai bahasa untuk

mengelola basis data, termasuk pengambilan data, pembaruan,

penghapusan, dan lainnya. MySQL juga dikenal sebagai database

yang open source, artinya dapat diakses dan digunakan secara gratis,

dan dapat dijalankan di berbagai platform, menjadikannya pilihan

yang fleksibel untuk berbagai proyek pengembangan perangkat lunak.

a. Tipe Data Numerik

Tipe data angka dapat kita gunakan untuk variabel

konstanta yang menyimpan nilai berupa angka. berikut ini adalah

kelompok tipe data numerik.


26

TABEL 2.6
Tipe Data Numerik (Sari 2021)

b. Tipe Data String

Tipe data string dapat kita gunakan untuk menyimpan data

yang beupa string ( Text ). berikut kelompok tipe data string.


27

TABEL 2.7
Tipe Data String (Sari 2021)

c. Tipe Data Date and Time

Tipe data date and time digunakan untuk menyimpan data

yang berupa tanggal atau waktu. berikut kelompok tipe data Date

and Time.

TABEL 2.8
Tipe Data Date And Time (Sari 2021)
28

d. Tipe Data Blob

Tipe data blob merupakan tipe data yang dapat digunakan

untuk menyimpan data biner yang mampu menampung gambar,

video, musik, dan lain-lain. Berikut kelompok dari tipe data blob.

TABEL 2.9
Tipe Data Blob (Sari 2021)

5. Hypertext Preprosessor (PHP)

Menurut Enterprise (2018:1): “Hypertext Preprosessor (PHP)

merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

website dinamis dan interaktif. Dinamis artinnya, website tersebut bisa

berubah-ubah tampilan kontennya sesuai konsisi tertentu” sedangkan

menurut Mundzir (2018:3): “PHP berasal dari kata “Hypertext

Preprocessor”, yaitu bahasa pemrograman universal untuk

penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa

digunakan bersamaan dengan HTML”.


29

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa PHP adalah

bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website

dinamis dan interaktif. PHP memungkinkan pengembang untuk

mengintegrasikan logika pemrograman ke dalam halaman web untuk

menghasilkan konten yang berubah-ubah sesuai dengan interaksi

pengguna atau kondisi tertentu. Bahasa pemrograman ini dapat

bekerja bersamaan dengan HTML untuk menciptakan pengalaman

interaktif yang lebih kaya di situs web.

6. JavaScript

Menurut Anamisa dan Muffaroha (2022:71):

“JavaScript adalah bahasa pemrograman yang popular.


Javascript saat ini sudah banyak dikembangka menjadi
beberapa pengetahuan lain, seperti AJAX. Asynchronous
JavaScript dan XML (AJAX) adalah teknik yang digunakan
pada halaman website dengan menggunakan bahasa
pemrograman JavaScript”.

Menurut Siahaan dan Rismon (2020): “JavaScript adalah

sebuah bahasa script dinamis yang dapat dipakai untuk membangun

interaktifitas pada halamanhalaman HTML statis. Ini dilakukan

dengan menamakan blok-blok kode JavaScript di hamper semua

tempat pada halaman web”.

Kesimpulan dari kedua kutipan teori di atas adalah bahwa

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang populer dan memiliki

peran penting dalam membangun interaktifitas pada halaman web.

Bahasa ini memungkinkan pengembang untuk menyematkan kode

JavaScript di berbagai bagian halaman web, sehingga dapat


30

memberikan elemen interaktif seperti animasi, validasi formulir,

manipulasi konten, dan interaksi pengguna lainnya pada situs web.

Selain itu, JavaScript telah berkembang menjadi teknik lain seperti

AJAX, yang memanfaatkan kemampuan asinkron dan interaksi

dengan data XML untuk meningkatkan kinerja dan pengalaman

pengguna pada halaman web. Dengan demikian, JavaScript memiliki

peran yang sangat penting dalam dunia pengembangan web modern.

7. Visual Studio Code

Menurut Salamah (2021:1): “Visual studi code (VS Code) ini

adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh

Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga

untuk versi Linux, Mac, dan Windows”. Sedangkan menurut

Enterprise (2019:4): “Visual Studio Code di gunakan untuk menulis

kode-kode program, menjalankan kode-kode program, melakukan

pengujian, debugging, mengemas menjadi aplikasi mandiri, dan

banyak lagi”.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa Visual

Studio Code adalah teks editor yang dikembangkan oleh Microsoft.

Visual Studio Code digunakan untuk menulis dan mengedit kode

program pada berbagai sistem operasi. Sementara itu, Visual Studio

Code, yang secara umum dapat merujuk pada versi lengkap dari

lingkungan pengembangan Microsoft, memiliki peran yang lebih luas

dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk aktivitas seperti


31

menulis kode, pengujian, debugging, dan pembuatan aplikasi. Visual

Studio Code lebih difokuskan pada pengeditan kode, sementara Visual

Studio Code mencakup lebih banyak fitur dalam siklus pengembangan

aplikasi yang lebih komprehensif.

8. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Salamah (2021): “CSS (Cascading Style Sheet)

adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mendefinisikan bagaimana

suatu bahasa markup ditampilkan pada suatu media dimana bahasa

markup ini salah satunya adalah HTML”.

Menurut Yudhanto dan Prasetyo (2019:6): “CSS adalah

Cascading Stylesheet, yaitu bahasa yang digunakan untuk HTML agar

menjadi lebih bagus dan efektif dalam tampilan”.

Kesimpulannya, CSS adalah bahasa yang memungkinkan

pengembang web untuk mengatur tampilan elemen-elemen HTML,

dengan fokus pada meningkatkan tampilan dan efektivitas visual dari

suatu halaman web.

9. Bootstrap

Menurut Abdulloh (2022:10): “Bootstrap merupakan salah satu

framework CSS paling popular dari sekian banyak framework yang

ada. Bootstrap memungkinkan desain sebuah web menjadi responsif

sehingga dapat dilihat dari berbagai macam ukuran device dengan

tampilan tetap menarik”.


32

Menurut Sopyana (2020:2):

“Bootsrap adalah library framework CSS yang didalamnya


terdapat terdiri dari komponen-komponen seperti class yang
sudah siap digunakan, sehingga framework in sangat berguna
untuk programmer khususnya bagian pengembangan front-end
website karena hanya perlu mengambil classnya saja dan tidak
lagi membuat coding CSS dari awa”.

Secara keseluruhan, teori yang diberikan oleh Abdulloh dan

Sopyana menunjukkan bahwa Bootstrap adalah alat yang kuat dan

berguna dalam pengembangan front-end. Framework ini tidak hanya

memungkinkan pembuatan tampilan yang responsif dan menarik,

tetapi juga mempercepat proses pengembangan dengan menyediakan

komponen-komponen yang siap digunakan.

10. XAMPP

Menurut Habibi dan Suryansah (2020:53): “XAMPP adalah

perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program”. Sedangkan menurut

Aprilian dan Saputra (2020:113): “XAMPP adalah perangkat lunak

sumber terbuka yang dikembangkan oleh teman-teman apache. Paket

perangkat lunak XAMPP berisi distribusi Apache untuk server

Apache, MriaDB, PHP, dan Perl”.

Kesimpulan dari kedua teori di atas adalah bahwa XAMPP

adalah perangkat lunak yang bebas dan sumber terbuka, yang

menyediakan kompilasi program-program penting untuk

pengembangan aplikasi web. XAMPP terdiri dari komponen-

komponen seperti server web Apache, database MariaDB, bahasa


33

pemrograman PHP, dan bahasa pemrograman Perl. Perangkat lunak

ini sangat berguna dalam pengembangan dan pengujian aplikasi web

secara lokal sebelum dideploy ke lingkungan produksi. XAMPP

memberikan kemudahan dalam mengatur dan mengelola lingkungan

pengembangan web secara terpadu.


34

Daftar Pustaka

A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak


Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung

Andi, Kristanto. (2018). Perancangan Sistem informasi dan Aplikasinya.


Yogyakarta: Gava Media
Aasinjery. (2020). Pengantar Teknologi Sistem Informasi. Asinjery.

Abdulloh, Rohi. (2022). Materi Pemrograman Untuk Pemula: Bootstrap


dan MariaDB. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web untuk Pemula. Jakarta: PT.


Elex Media Komputindo.

Abdul Kadir. (2018). Pemrograman Android & Database (Diterbitka).


Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia,
Anggota IKAPI, Jakarta 2018.

A, Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta:


Gava Media, 2018.

Abdul Kadir. (2018). Pemrograman Android dan Database (Diterbitka).


Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2018.
Adiwisastra, M. F., dan Hikmah, A. B. (2020). Web Programming Desain
Halaman Web dengan CSS. Graha Ilmu
Alfianto, K., Wibowo, A. K., dan Rosalina, R. (2019). Sistem Informasi
Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web pada
JB Futsal Cikarang.

Aditya Putra Pratama, S. P. (2021). Jurnal Comasie. PERANCANGAN


SISTEM INFORMASI E-LIBRARY BERBASIS WEB PADA
PERPUSTAKAAN RAKYAT NYALA AKSARA, 79-86.

Anamisa, Devie Rosa dan Fifin Ayu Muffaroha. (2020). DASAR


PEMROGRAMAN WEB Teori dan Implementasi (HTLM, CSS,
JavaScript, Bootstrap, Codelniter). Media Nusa Creative. Malang.

Aprilian, Lusia Violita dan Saputra, M. Harry. (2020). Belajar Cepat


Metode SAW. Kreatif Industri Nusantara. Bandung.

Asriady Mulyono, M. (2017). Buku Pintar Futsal, Jakarta : Anugrah.


35

Bayu Kristiawan dan Sukadi Heriyanto. (2018). Perancangan Sistem


Informasi Persedian Barang Berbasis Web Pada PT. XYZ
(DEPARTMENT IT INFRASTRUCTURE). 2–2.
Devi, Merysa Arista. (2020). Modul Pemrograman Web HTML, PHP, dan
MySQL. Lakeisha. Klaten.

Devi, Y, Romindo, Afni N.S, Hartanto T., Ega E.P., Melda A.M., Rifa
T.D., Nency E.P., Teguh P.J., Janner S., Rismayani., Sitti A.
(2022). Analsis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yayasan Kita
Menulis.

Djamaluddin. (2018). MANAJEMEN PELABUHAN DAN TERMINAL.


Makasar.Sulawesi selatan : Unhass Press

Enterprise, Jubilee. (2018). HTML, PHP, Dan MYSQL Untuk Pemula.


Elex Media Komputindo.

Enterprise, Jubilee. (2019). Belajar Pemrograman Dengan Visual Studio.


PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Firmansah, Y. (2019). Meningkatkan Keterampilan Dribbling Futsal


melalui Metode Bermain. Ejournal.Bbg.Ac.Id, 6(1)
Fitria, T. Dan M. (2021). Penerapan Metode Scrum Pada E-Learning
Stmik

Habibi, Roni dan Suryansah, Alwan. (2020). Aplikasi Prediksi Jmlah


Kebutuhan Perusahaan. Kreatif. Jakarta Timur.
Hadiprakoso, Raden Budiarto. (2021). Sistem Basis Data. RBH.

Henderi, Untung R., dan Efana R. (2021). UML POWERED DESIGN


SYSTEM USING VISUAL PARADIGM. CV Literasi Nusantara
Abadi. Malang.

Hamzah, B., & Hadiana, O. (2018). Pengaruh Penggunaan Model


Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Passing Dalam
Permainan Futsal. JUARA: Jurnal Olahraga, 3(1).

Hidayat, M. I., dan Yusnidah. (2020). Revolusi Pendidikan Tinggi Di Era


Industri. Yogyakarta: Deepublish.
Idris, F., dan Dimyati, A. (2020). Pengembangan Model Latihan Passing
Dan Movement Without The Ball Futsal Pada Kegiatan
Ekstrakulikuler Sekolah Menengah Atas Berbasis Games
Kompetisi. Journal Coaching Education Sports, 1(2).
Indrajani, 2018. Database Systems All In One Theory, Practice, And Case
Study. Jakarta : PT Alex Media Komputindo.
36

Manu, Gerlan Apriandy. (2020). Aplikasi Monitoring Penellitian Dan


Pengabdian Masyarakat Internal Perguruan Tinggi Menggunakan
PhpMaker 2020. CV. Media Sains Indonesia. Bandung.
Merdekawati, A. (2019). Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal
Berbasis Web Pada Futsal Station Bekasi. Jurnal Pendidikan
Teknologi Dan Kejuruan,

MF, Mundzair. (2020). BUKU SAKTI PEMROGRAMAN WEB Seri PHP.


ANAK HEBAT INDONESIA. Yogyakarta.

Nur, R. dan. (2018). Perancangan Mesin-Mesin Industri. Yogyakarta:


Deepublish.
Nurhadi, S. (2019). Sistem Basis Data: Mysql di Ubuntu. Edisi 2. Jakarta:
Yayasan Manajemen dan Teknologi Nasional.
Pitaloka, D. A., dan Fauziah, S. (2019). sistem informasi penyewaan
apartemen U- Residence pada Pt. Graha Kelola Mandiri
Tangerang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer.

Prehanto, Dedy Rahman. (2020). Buku Ajar Konsep Sistem Informasi.


Scopindo Media Pustaka. Surabaya.

Pujiastuti, Lise., Poningsih, Sri Wulandika, Solikhun. (2020). Buku


Praktis Membangun Sistem Informasi Menggunakan PHP5 dan
Mysql. Yayasan Kita menulis.
R. Ameldi and T. K. Ahsyar, "Sistem Informasi Reservasi Lapangan
Futsal Berbasis Android Pada Lapangan Futsal," Jurnal Ilmiah
Rekayasa dan Manajemen Sistem Informas, vol. 4, no. 1, pp. 81-
90, 2018.
Ridwan, Safi, D., dan Siradjudin, H. K. (2019). Perancangan Aplikasi
Sewa Lapangan Berbasis Web pada Aziz Futsal Kota Ternate.

Ramadhani, D. P., Saputra, F. A., Syahfitri, I. C., & Herlawati, H. (2019).


Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi Penyewaan Mobil
Berbasis Desktop. PIKSEL: Penelitian Ilmu Komputer Sistem
Embedded and Logic, 7(1), 1-12.

Rohin, Rhoni. (2020). Informasi Dalam Konteks Sosial Budaya. PT


RAJAGRAFINDO PERSADA. Depok.

Salamah, Ummy Gusti. (2021). Tutorial Visual Studio Code. Media Sains
Indonesia. Bandung.
Sari, Indah Purnama. (2021). Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak.
UMSU Press. Medan.
37

Sunarno & Eddy, 2021. Pengantar Akuntansi. 1 ed. Bandung: Media Sains
Indonesia.
Sopyana, Dzikri Muhammad. (2020). Tutorial Membuat Tampilan
Website Menggunakan Bootstrap. Dzikri MS.
Sukamto & Shalahuddin, A. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
Bandung.
Siahaan, V., Rismon, H.S. (2020), Buku Pintar JavaScript, Toba: Balige
Publishing.
Uus Rusmawan., 2019, Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi
Pemrograman. Jakarta : PT Elex Media Koputindo.
Universitas Widya Dharma. (2020). Pedoman Penulisan Skripsi. edisi
pertama. Fakultas Teknologi Informasi. Pontianak.

Ummy Gusti Salamah, S.ST, Tutorial Cascading Style Sheets (CSS).


Bandung: Media Sains Indonesia, 2021.

Yudho Yudhanto dan Helmi A. Prasetyo,. 2019, Mudah Menguasai


Framework Laravel. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai