Anda di halaman 1dari 8

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 18 Nomor 3, September 2022 : 843

- 850

Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) Pada Pertumbuhan Brokoli Hibrida


(Brassica oleracea Var. Valencia) Dan Kandungan Sulforafan Pada Kultur In vitro

Effect of BAP (Benzyl Amino Purine) on the Growth of Broccoli Hybrids


(Brassica oleracea Var. Valencia) and Sulforaphane Content in In vitro Culture

Dewi Chintya Tompo (1), Wenny Tilaar (2), Edy Fredy Lengkong (2)

1) Mahasiswa Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado
2) Dosen Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado
*Penulis untuk korespondensi: chintyadhewi93@gmail.com

Naskah diterima melalui e-mail jurnal ilmiah agrisosioekonomi@unsrat.ac.id : Senin, 05 Desember 2022
Disetujui diterbitkan : Rabu, 28 September 2022

ABSTRACT
This study aimed to determine the effect of BAP on the growth of hybrid broccoli and the synthesis of
sulforaphane content grown on MS media. Observations were made for 2 weeks, namely on the first day after
planting until the 14th day after planting. This study used a completely randomized design with 4 treatments and
was repeated 9 times. The results showed that on the first day after planting the hybrid broccoli had germinated. It
was found that the highest Broccoli sprout height in the treatment without BAP (Control) was 8.82cm, the highest
weight of Broccoli sprouts in the treatment without BAP (Control) was 0.17g, and the highest sulforaphane content
in the 1 ppm BAP treatment was 6.56µg/g.

Keywords : broccoli; benzyl amino purine; sulforaphane

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BAP terhadap pertumbuhan Brokoli hibrida dan sintesis
kandungan sulforafan yang ditumbuhkan pada media MS. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu yaitu pada hari
pertama setelah tanam sampai hari ke-14 setelah tanam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 9 kali. Hasil penelitian mendapatkan pada hari pertama setelah
tanam Brokoli hibrida sudah berkecambah. Ditemukan bahwa tinggi kecambah Brokoli yang tertinggi pada
perlakuan tanpa BAP (Kontrol) yaitu 8.82cm, berat kecambah Brokoli yang tertinggi pada perlakuan tanpa BAP
(Kontrol) yaitu 0.17g, dan kandungan sulforafan yang tertinggi pada perlakuan BAP 1 ppm yaitu 6.56µg/g.

Kata kunci : brokoli; benzyl amino purine; sulforafan

Agrisosioekonomi :
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Sosial dan Ekonomi) 843
Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) pada Pertumbuhan Brokoli Hibrida..….……………(Dewi Tompo, Wenny Tilaar, Edy Lengkong)

PENDAHULUAN Tanaman brokoli bermanfaat sebagai


obat pencegah kanker bila dikonsumsi setiap
Latar Belakang hari. Antioksidan dari brokoli sangat berguna
Proses memperbanyak tanaman seperti untuk mencegah terjadinya penuaan dini yang
brokoli biasanya dilakukan secara generatif sering dikhawatirkan para kaum hawa.
atau menanam menggunakan benih. Metode Brokoli juga bisa menjadi salah satu alternatif
lain yang bisa digunakan adalah dengan dalam mencegah terjadinya gejala maupun
teknik kultur jaringan yang salah satu penyakit diabetes. Salah satu senyawa yang
keuntungannya dapat memperbanyak bibit terkandung pada brokoli adalah sulforafan.
dalam jumlah banyak, seragam dan cepat. Sulforafan cukup populer karena menawarkan
Kultur jaringan tanaman adalah pengetahuan beragam manfaat kesehatan. Manfaat tersebut
dan teknologi tentang pertumbuhan sel, adalah menurunkan resiko kanker,
jaringan atau organ yang diisolasi dari memelihara kesehatan jantung, memiliki efek
tanaman induk dan ditumbuhkan pada media antidiabetes, menangani gejala autisme,
buatan yang aseptik. Teknologi kultur melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar
jaringan ini sudah banyak digunakan untuk ultraviolet, mengurangi penurunan kondisi
perbanyakan bibit tanaman yang sulit mental setelah cedera otak dan mempercepat
diperbanyak secara vegetatif (Mandang et al., pemulihannya, mengendalikan konstipasi atau
2021). Dalam teknologi kultur jaringan sembelit (Putra, 2020). Hasil penelitian yang
banyak ditambahkan Zat Pengatur Tumbuh dilakukan oleh Lintong et al. (2022),
(ZPT) seperti BAP (Benzyl Amino Purine). menyatakan bahwa BAP 1 ppm dan 2 ppm
BAP merupakan zat pengatur tumbuh yang mampu merangsang sintesis sulforafan
dapat memacu pembentukan tunas dan dapat terutama pada kecambah jenis hibrida tetapi
memutus masa dormansi. ZPT ini sangat ini pula terjadi pada kecambah jenis Lucky
penting digunakan dalam teknik kultur jaringan Taichung hanya masih kurang sintesisnya
jika ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat. dibandingkan pada jenis hibrida. Pada
Brokoli (Brassica oleracea L.) adalah penelitian tersebut tidak disebutkan dengan
sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin jelas varietas brokoli hibrida yang digunakan,
A dan vitamin D. Bagian yang dikonsumsi sehingga penulis ingin meneliti kandungan
dari tanaman brokoli adalah berupa sulforafan pada kecambah brokoli hibrida
bongkahan bunga yang mirip bunga kol varietas Valencia yang diberi BAP (Benzyl
namun berwarna hijau. Brokoli termasuk Amino Purine).
sayuran yang tidak tahan terhadap udara
panas, akibatnya, brokoli cocok ditanam di Rumusan Masalah
dataran tinggi yang lembab dengan suhu Berdasarkan latar belakang yang telah
rendah, yaitu di atas 700m dpl. Sayuran ini, diuraikan, yang menjadi rumusan masalah
juga tidak tahan terhadap hujan yang terus yakni bagaimana pertumbuhan kecambah
menerus. Jika hal ini terjadi, tanaman Brokoli pada tumbuhan brokili hibrida dan kandungan
akan menjadi kekuning-kuningan dan jika sulforafan dengan penambahan BAP (Benzyl
membusuk warnanya berbintik-bintik hitam. Amino Purine) pada media MS?
Panen bunga brokoli dilakukan setelah
umurnya mencapai 60 samapi 90 hari sejak Tujuan Penelitian
ditanam, sebelum bunganya mekar, dan Tujuan penelitian adalah untuk
sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika mengetahui pengaruh BAP terhadap
bunganya telah mekar, tangkai bunganya akan pertumbuhan kecambah brokoli hibrida dan
memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum kandungan sulforafan yang ditumbuhkan pada
bunga berwarna kuning (Pianika et al., 2011). media MS.

844
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 18 Nomor 3, September 2022 : 843 - 850

Manfaat Penelitian fase gerak A: 5mmol/l ammonium format-air,


Penelitian ini bermanfaat untuk fase gerak B: asetonitril, laju pengaliran
memperoleh pengetahuan baru terkait dengan 0.3ml/menit, volume injeksi 5ul, temperature
proses pertumbuhan serta kandungan kolom 40℃, pengaliran gas 1.5 l/menit,
sulforafan yang terdapat pada tanaman tekanan gas kering 10 l/menit.
brokoli hibrida yang diberi BAP (Benzyl Bahan yang digunakan dalam penelitian
Amino Purine). adalah agar, gula, media MS, aquades, larutan
stok hara, metionin, alkohol 70% dan 95%,
NaOH, HCl, spritus, Bayclin, BAP (Benzyl
METODE PENELITIAN Amino Purine), benih brokoli varietas
Valencia, serta senyawa kimia untuk
Waktu dan Tempat Penelitian ekstraksi. Bahan-bahan tersebut antara lain
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan methanol p.a, acetonitril, ammonium format
Juli sampai Agustus 2022 pada Laboratorium dan akuades, serta standart sulforafan.
Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sam Ratulangi Manado untuk perbanyakan Pelaksanaan Penelitian
kultur jaringan dan di Laboratorium Jurusan Penelitian dilaksanakan dengan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang beberapa tahapan, yaitu pembuatan media,
untuk analisis kandungan sulforafan. sterilisasi benih brokoli, penanaman, ekstraksi
Penelitian dilaksanakan dengan beberapa dan isolasi sulforafan.
tahapan, yaitu pembuatan media, sterilisasi 1. Pembuatan Media
benih brokoli, penanaman, ekstraksi dan a. Mempersiapkan alat dan bahan yang
isolasi sulforafan. dibutuhkan.
b. Menimbang agar 8g (masing-masing
Variabel Pengamatan 2g sesuai dengan perlakuan), gula 30g
Variabel yang diamati pada penelitian dan media MS 4,4g.
ini: c. Bahan-bahan tersebut kecuali agar-
1. Waktu terbentuknya kecambah, diamati agar dimasukkan dalam gelas beker
pada minggu pertama setelah tanam. yang sudah ditambahkan aquades
2. Tinggi kecambah, diamati pada minggu sebanyak 500ml untuk melarutkan
kedua setelah tanam (14 HST). bahan-bahan.
3. Berat kecambah, diamati pada minggu d. Tambahkan Metionin 50 mg.
kedua setelah tanam (14 HST). e. Menambahkan aquades sampai larutan
4. Analisis kandungan Sulforafan, diamati mencapai 1 liter
pada minggu ketiga setelah tanam (21 f. Pisahkan larutan tersebut menjadi 4
HST). bagian yang sama banyak (masing-
masing perlakuan 250ml) dan
Alat dan Bahan Penelitian tambahkan BAP (Benzyl Amino
Alat yang digunakan adalah botol Purine) sesuai dengan perlakuan yang
kultur, gelas beker, gelas ukur, pipet, pinset, akan digunakan.
pH meter, timbangan analitik, autoclave, g. Mengukur pH sampai mencapai 5,8
Laminar Air Flow (LAF), petridish, menggunakan pH meter. Apabila pH
Erlenmeyer, spatula, kompor, scalpel, lampu kurang maka dapat ditambahkan
Bunsen, aluminium foil, panci, rak kultur, NaOH, dan jika lebih maka
sonicleaner, hot plate, sentrifuga, mortal dan ditambahkan HCl.
alat-alat gelas lainnya. Perangkat Liquid h. Memasukan agar pada panci dan
Chromatography Mass spectroscopy, kolom tambahkan dengan larutan yang sudah
shim-Pack XR-ODSIL (50mm×2.0mm I.D), dibagi tadi.
Agrisosioekonomi :
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Sosial dan Ekonomi) 845
Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) pada Pertumbuhan Brokoli Hibrida..….……………(Dewi Tompo, Wenny Tilaar, Edy Lengkong)

i. Kemudian masak larutan sampai dan adsorbent tercampur kemudian


mendidih. dilakukan sentrifugasi pada kecepatan
j. Menuangkan larutan tersebut dalam 10.000 rpm selama 10 menit. Supernatan
botol kultur steril. disaring dengan membrane filter dengan
k. Tutup permukaan botol dengan rapat ukuran 0.2 mikron dan siap dilakukan uji
menggunakan plastik bening dan karet dengan LC-MSMS.. Kolom yang
gelang. digunakan dengan spesifikasi phenomenex
l. Mensterilkan media pada autoclave (50mm × 2,1mm × 1,7µm). UHPLC merek
121°C selama 20 menit. ACCELLA type 1250 buatan Thermo
2. Sterilisasi Benih Brokoli Scientific yang terdiri dari degasser vakum,
Sterilisasi benih brokoli dilakukan secara pompa quartener, autosampler termostatik
bertingkat yaitu pertama, benih dikendalikan Personal computer melalui
dimasukkan kedalam larutan air steril program x-calibur 2.1. Fase gerak A terdiri
100ml+15% bayclin dan dikocok selama 5 dari 0.1% asam format dalam aquabidest,
menit kemudian dibilas dengan air steril. fase B terdiri dari 0.1% asam format dalam
Selanjutnya, benih dimasukkan kedalam acetonitril. Sebuah gradien linier dengan
larutan air steril 100ml+10% bayclin dan kecepatan 300µl/menit dengan pengaturan
dikocok selama 10 menit kemudian dibilas fase gerak sebagai berikut: Kolom dikontrol
dengan air steril. Terakhir, benih pada suhu 30°C, dan kompartemen
dimasukkan kedalam larutan air steril autosampler ditetapkan untuk 16°C.
100ml+5% bayclin dan dikocok selama Penggunaan MS/MS Triple Q (quadrupole)
15 menit kemudian dibilas dan ditanam spektrometer massa TSQ QUANTUM
pada media MS. ACCESS MAX dari Thermo Finnigan
3. Penanaman dengan sumber ionisasi ESI (Electrospray
Ionization) dikendalikan oleh software TSQ
a. Laminar Air Flow (LAF) disterilkan
Tune yang dioperasikan dengan ionisasi
dengan cara UV dihidupkan selama
mode negatif. Kondisi ionisasi ESI adalah
kurang lebih 1 jam sebelum
sebagai berikut: tegangan spray 3 kV; suhu
digunakan. penguapan 300°C; suhu kapiler 300°C;
b. Sterilkan botol kultur, alat dan bahan nitrogen sebagai sheath gas pressure 40 psi,
yang ada di dalam LAF dengan cara dan Aux gas pressure 10 psi dengan gas
disemprot dengan alkohol ataupun argon. Ionisasi dilakukan pada muatan
dibakar dengan api spritus. positif dengan pengaturan ion precursor
c. Benih brokoli ditanam sebanyak 3 178m/z, sebagai ion produk diatur pada
benih dalam 1 botol kultur berisi 114m/z (quantitative) dan 72m/z sebagai
media sesuai perlakuan (qualitative).
d. Setelah itu, tutup rapat media dengan
plastik bening dan diikat dengan Analisis Data Penelitian
gelang karet supaya tidak terjadi Penelitian menggunakan Rancangan Acak
kontaminasi. Lengkap dengan 4 perlakuan dan diulang
e. Letakan media yang sudah berisi sebanyak 9 kali. Susunan perlakuan penelitian
benih brokoli pada rak-rak kultur. sebagai berikut:
4. Ekstraksi dan Isolasi sulforafan Perlakuan pertama : BAP 0 ppm (Tanpa BAP)
Sampel yang telah dilarutkan dalam Perlakuan kedua : BAP 0,5 ppm
acetonitrile dilakukan sentrifugasi dengan Perlakuan ketiga : BAP 1 ppm
kecepatan 4.000 rpm selama 10 menit. 1ml Perlakuan keempat : BAP 1,5 ppm
supernatant ditambahkan 1ml acetonitrile Data diamati dan dianalisis menggunakan
dimasukkan dalam ependorf yang berisi analisis Ragam dan jika berbeda nyata maka
adsorben. Sampel dikocok hingga sampel dilanjutkan dengan uji BNT 5%.

846
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 18 Nomor 3, September 2022 : 843 - 850

HASIL DAN PEMBAHASAN memiliki daun yang jelas. Dapat dilihat pada
Tabel 1 bahwa dengan penambahan BAP
Waktu Terbentuknya Kecambah (Benzyl Amino Purine) memberikan pengaruh
Pertumbuhan suatu tanaman merupakan pada waktu terbentuknya kecambah brokoli.
proses bertambahnya ukuran baik volume, Jumlah kecambah hari pertama yang paling
massa dan tinggi serta jumlah sel secara banyak adalah pada BAP 0 (kontrol) yaitu 8
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk botol dan paling sedikit pada perlakuan BAP
semula). Tahap pertumbuhan ini terjadi karena 0.5 ppm yaitu 5 botol dan pada hari kedua
pertambahan jumlah sel serta pembesaran sel. setelah tanam, semua sudah berkecambah.
Kecambah merupakan tanaman muda yang baru
dan berkembang dari tahap embrionik dalam Tinggi Kecambah
biji. Perkembangan tersebut juga disebut Hasil pengamatan menunjukan bahwa
dengan perkecambahan dan merupakan suatu pemberian BAP berpengaruh terhadap tinggi
tahap kritis dalam tumbuhan (Ucihadiyanto, kecambah brokoli berumur 2 minggu. Dari
2022). Tabel 2 terlihat bahwa perlakuan menggunakan
BAP dapat menekan pertumbuhan tinggi
Tabel 1. Waktu Terbentuknya Kecambah
Hari kecambah brokoli. Ini berkaitan dengan fungsi
Perlakuan
1 2 dari sitokinin yaitu terjadi pembelahan sel.
BAP 0 89 100
BAP 0.5 56 100
Semakin tinggi konsentrasi BAP maka semakin
BAP 1 78 100 rendah pertumbuhan tinggi kecambah. Rataan
BAP 1.5 67 100 tertinggi terdapat pada perlakuan BAP 0 ppm
Perkecambahan meliputi beberapa (Kontrol) yaitu 8.82cm dan terendah pada
tahapan, antara lain proses penyerapan air perlakuan BAP 1.5 ppm.
masuk ke dalam biji (imbibisi), sekresi hormon Tabel 2. Tinggi Kecambah Brokoli Umur 2 Minggu
dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, BAP BAP BAP BAP
Perlakuan 0 0.5 1 1.5
pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon ppm ppm ppm ppm
ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya serta 1 9.8 4.7 5 5.3
2 9.6 4.8 5.4 5.1
asimilasi atau fotosintesis. Proses penyerapan 3 8.8 5.1 3.5 4.3
air pada biji terjadi melalui mikrofil. Masuknya Ulangan
4 8.7 3.6 4.6 4.4
5 9.2 4.1 4.3 3.8 BNT
air pada biji menyebabkan enzim aktif bekerja. (cm)
6 8.4 4.1 3.7 3.8 5%
Air yang masuk ke dalam kotiledon 7 8.6 4.4 3.9 4 =
menyebabkan volumenya bertambah, sehingga 8 8.3 4.6 4.4 3.8 Grand 0.18
9 8 4.5 4.8 4.1 Total
kotiledon membengkak. Pembengkakan Total (cm) 79.4 39.9 39.6 38.6 197.5
tersebut pada akhirnya menyebabkan Rata-rata
8.82b 4.43a 4.40a 4.29a 5.485
(cm)
melunaknya biji dan pecahnya testa. Enzim Keterangan : Angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak
amilase bekerja memecah tepung menjadi berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%.
maltosa selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh
Perlakuan BAP 0.5 ppm, 1 ppm,dan 1.5
menjadi asam amino. Senyawa glukosa masuk
ppm tidak berbeda nyata tetapi berbeda nyata
kedalam proses metabolism untuk
dengan perlakuan tanpa BAP (Kontrol). Pengaruh
menghasilkan energy atau diubah menjadi dari BAP tersebut sejalan dengan yang dilaporkan
senyawa karbohidrat penyusun struktur tubuh- oleh Silaen (2018), dimana semakin tinggi
Asam amino dirangkaikan menjadi protein yang konsentrasi maka rataan tinggi tanaman yang
berfungsi untuk menyusun struktur sel dan dihasilkan semakin menurun dan penelitian yang
menyusun enzim-enzim baru. Asam lemak dilakukan oleh Tilaar (2016) pada perlakuan
terutama dipakai untuk menyusun membran sel kombinasi NAA dan BAP dihasilkan rataan tunas
(Setiawan et al., 2021). tertinggi diperoleh pada konsentrasi NAA 2 ppm
Berdasarkan pengamatan, pada hari dan BAP 3 ppm.
pertama setelah tanam, kecambah brokoli sudah Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sofia
terbentuk. Salah satu cirinya yaitu belum (2007) menyatakan bahwa semakin tinggi

Agrisosioekonomi :
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Sosial dan Ekonomi) 847
Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) pada Pertumbuhan Brokoli Hibrida..….……………(Dewi Tompo, Wenny Tilaar, Edy Lengkong)

konsentrasi BAP maka tinggi tanaman makin 8 0.12 0.15 0.1 0.1 Grand
9 0.14 0.13 0.16 0.14 Total
menurun terutama pada konsentrasi 4 ppm Total (g) 1.6 1.19 1.93 1.17 4.99
BAP. Penelitian dari Purba (2021) pada Rerata 0.17c 0.13b 0.11a 0.13b 0.135
tanaman Kantung Semar dengan penambahan Keterangan : Angka yang diikuti dengan huruf yang
sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%
BAP 0.5mg/L dan 1mg/L dapat menghambat
pertumbuhan eskplan termasuk pertambahan Menurut Tilaar et al. (2022), menyatakan
tinggi tunas dan mendapatkan hasil terendah bahwa berat kecambah tertinggi pada perlakuan
yaitu 0.00mm. tanpa BAP dan metionin yaitu 0.304g
Berdasarkan hasil penelitian dari Lutfiani sedangkan terendah pada perlakuan kombinasi
et al. (2022) menyatakan bahwa eksplan dengan BAP 1 ppm dan Metionin 25g yaitu 0.172g.
jumlah tunas terbanyak tidak menghasilkan Semakin tinggi metionin tanpa BAP
panjang tunas tertinggi. Hal ini karena energi menghambat pertambahan berat kecambah
yang dibutuhkan untuk pemanjangan tunas brokoli hibrida tetapi bila dikombinasikan
digunakan untuk pembentukan calon tunas dengan BAP maka keduanya saling mendukung
lainnya, sehingga tinggi tunas dapat mengalami dalam memacu pertambahan berat kecambah
penghambatan. Penelitian Muchsin et al. (2022) brokoli hibrida tersebut, meskipun demikian
menunjukkan bahwa pada perlakuan B0 (BAP 0 bahwa kedua faktor tersebut sedikit
ppm) merupakan konsentrasi yang berpengaruh menghambat pertambahan berat kecambah
tinggi terhadap pertumbuhan tinggi batang yaitu Brokoli hibrida tersebut.
sebesar 1.77±0.798cm sampai dengan 60 hari
setelah tanam. Sedangkan konsentrasi 1.5 ppm Kandungan Sulforafan
merupakan konsentrasi yang paling rendah Hasil penelitian pada brokoli varietas
terhadap pertumbuhan tinggi batang, yaitu Valencia menunjukkan bahwa kandungan
sebesar 0.64±0.058 cm. Hal ini diduga bahwa sulforafan tertinggi terdapat pada perlakuan
konsentrasi ZPT eksogen yang ditambah pada BAP 1 ppm yaitu 6.76µg/g dan yang terendah
eksplan M petola terlalu tinggi sehingga terdapat pada perlakuan tanpa BAP atau kontrol
menghambat pertumbuhan eksplan. yaitu 3.03µg/g. Ini berarti telah terjadi
peningkatan kandungan sulforafan jika
Berat Kecambah ditambahkan BAP (Benzyl Amino Purine).
Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa
Tabel 4. Kandungan Sulforafan pada Kecambag Brokoli
pemberian BAP (Benzyl Amino Purine) Perlakuan BAP BAP BAP BAP
berpengaruh secara signifikan terhadap berat 0 0.5 1.0 1.5
ppm ppm ppm ppm
kecambah brokoli umur 2 minggu. Walaupun Kandungan 1 3.19 5.21 6.49 4.09
fungsi dari sitokinin khususnya BAP berperan Sulforafan 2 3.08 5.19 6.53 4.09
BNT
dalam pembelahan sel, tetapi dari hasil (µg/g) 3 3.03 5.47 6.39 4.13
5%
4 3.08 5.30 6.6 4.08
pengamatan yang paling tinggi adalah pada =
5 3.22 5.31 6.76 4.14
0.06
perlakuan kontrol (BAP 0 ppm) yaitu 0.17g dan Total 15.38 26.48 32.83 20.53
Rerata 3.076a 5.296c 6.566d 4.106b
paling rendah pada perlakuan BAP 1 ppm yaitu Ket. Angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak berbeda
0.11g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyata berdasarkan uji BNT 5%
BAP 0.5 dan BAP 1.5 tidak berbeda nyata
tetapi berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Penelitian yang dilakukan Tilaar et al.
(2018), berpendapat bahwa hasil dari rata-rata
Tabel 3. Berat Basah Kecambah Brokoli Umur 2 Minggu kandungan sulforafan pada kecambah dari
BAP BAP BAP BAP
Perlakuan 0 0.5 1 1.5 jenis-jenis kubis menunjukkan brokoli jauh
ppm ppm ppm ppm lebih besar dibandingkan dengan kandungan
1 0.27 0.11 0.1 0.14 sulforafan pada kecambah kol bunga putih, kol
2 0.26 0.12 0.13 0.12
3 0.19 0.15 0.11 0.11 BNT batu dan petsai. Besarnya tujuh kali dari pada
Ulangan 4 0.14 0.14 0.12 0.17 5% kol batu dan 162.6 kali lebih besar dari kol
(g) 5 0.19 0.14 0.11 0.14 =
6 0.11 0.13 0.11 0.1 0.01 bunga putih serta 308.1 kali lipat lebih besar
7 0.18 0.12 0.09 0.15 dari kandungan sulforafan pada kecambah

848
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 18 Nomor 3, September 2022 : 843 - 850

petsai. Kandungan sulforafan tertinggi pada DAFTAR PUSTAKA


kecambah brokoli yaitu 117.08ug/g.
Menurut Tilaar (2016) bahwa hasil Lintong, R.T.J., J.P. Mandang., & E.F.
sulforafan pada 0 ppm NAA dengan penambah Lengkong. 2022. Pertumbuhan Dan
0 BAP lebih tinggi bila ditambah 2.5 ppm BAP. Morfogenesis Krisan (Chrisanthemum
Tetapi bila penambah 5ppm BAP maka terjadi Morifolium) Kulo Dengan Eksplan
peningkatan sulforafan mencapai 16.35ng g-1 Pucuk Dan Nodus Pada Media Ms
tunas. Tetapi jika ditambah dengan 5ppm BAP Yang Diberi Benzil Amino Purin
meningkatkan sulforafan mencapai 47.76ng g-1 (BAP). AGRI-SOSIOEKONOMI, 18(1),
tunas. Hasil ini sangat ditentukan oleh 239-246.
keseimbangan akan zat pengatur tumbuh yang
diberikan pada media. Lutfiani, I., A. Lestari., N. Widyodaru. & S.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Suhesti. 2022. Pengaruh Pemberian
oleh Tilaar et al. (2022), menyatakan kombinasi Berbagai Konsentrasi NAA (Naphthalene
BAP 1 ppm dan metionin 25mg mendapatkan Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino
kandungan sulforafan tertinggi yaitu 729.84. Purine) terhadap Multiplikasi Tunas
Umumnya metionin yang diberikan secara Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.).
tunggal maupun diberikan secara kombinasi Jurnal Agrotek Indonesia, 7(1):49-57.
dengan BAP dan NAA dapat meningkatkan
sintesis sulforafan pada konsenterasi 25g tetapi Mandang, J., & B. Doodoh. 2021. Kultur
bila dikombinasikan dengan konsenterasi 50g Jaringan. Unsrat Press, Manado.
akan menghambat sintesis sulforafan. BAP
yang diberikan secara tunggal meningkatkan Muchsin, M.E., A. Supriatna., A. Adawiyah., &
sintesis sulforafan pada konsenterasi 1 ppm A.V Darnia. 2022. The Effect of Various
namun pada konsenterasi 2 ppm dapat Concentration BAP (6-Benzyl Amino
menghambat sintesis sulforafan. Purine) on Orchid Growth (Macodes petola
(Blume) Lindl.) In-Vitro. Jurnal Berkala
Saintek, 10 (1):2531.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pianika, R., I. Setiawati., L. Krismala., & A,
Kesimpulan Fitriani. 2011. Makalah Tanaman Brokoli.
Penggunaan Benzyl Amino Purine (BAP) Dokumen.tips.
berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah https://dokumen.tips/documents/makalah-
brokoli dimana perlakuan BAP menekan tinggi tanaman-Brokoli.html. 23 Maret 2022.
dan berat tanaman. BAP juga berpengaruh
dalam meningkatkan kandungan sulforafan Purba, D.F. 2021. Multiplikasi Tunas Kantung
brokoli hibrida varietas Valencia yaitu yang Semar (Nepenthes ampullaria Jack.)
terbaik pada perlakuan BAP 1 ppm yaitu Dengan Berbagai Konsentrasi BAP dan
6.76µg/g. Ekstrak Tauge Secara In vitro. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(3):112.
Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam Setiawan, R.B., R. Indarwati. M. Fajarfika., R.
penelitian maka disarankan untuk Asril., P.E. Jumawati., E.P. Joeniarti.,
menggunakan perlakuan BAP 1 ppm pada Ramdan., & Arsi. 2021. Teknologi
kecambah brokoli hibrida umur 2 minggu Produksi Benih. Yayasan Kita Menulis.
dalam meningkatkan kandungan sulforafan Medan.

Agrisosioekonomi :
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Sosial dan Ekonomi) 849
Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) pada Pertumbuhan Brokoli Hibrida..….……………(Dewi Tompo, Wenny Tilaar, Edy Lengkong)

Silaen, R. 2018. Pengaruh Pemberian BAP Tilaar, W., J. Mandang., & A. Pinaria. 2018.
(Benzyl Amyno Purine) dan Pola Analisis Kandungan Sulforafan Pada
Pemotongan Eksplan Terhadap Beberapa Fase Pertumbuhan Dari Beberapa
Pertumbuhan Tunas Mangis (Garcinia Jenis Brassica sp Secara In vitro. Laporan
mangostana L.) Secara In vitro. Prosiding Penelitian. Universitas Sam Ratulangi.
Seminar Nasional Biologi dan Manado.
Pembelajarannya. Universitas Negeri
Medan, 12 Oktober 2018. Tilaar, W., J. Mandang., & A. Pinaria. 2022.
Analisis Kandungan Sulforafan Pada
Sofia, D. 2007. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Kecambah Brokoli Hibrida Dalam Media
Benzyl Amino Purine Dan Cycocel MS Yang Diberikan NAA dan BAP Serta
Terhadap Pertumbuhan Embrio Kedelai Metionin Secara In vitro. Laporan
(Glycine max L. Merr.) Secara In vitro. Penelitian. Universitas Sam Ratulangi.
Laporan Penelitian. USU Repository. Manado.
Medan.
Ucihadiyanto. 2022. Kecambah. Tanah
Tilaar, W. 2016. Mikropropagasi Brokoli Kaya.com.
(Brassica oleracea L. var. Italica Plenck) https://tanahkaya.com/kecambah/, Diakses
dan Biosintesis Sulforafan. Pascasarjana pada tanggal 3 Oktober 2022.
Unsrat. Manado.

850

Anda mungkin juga menyukai