Anda di halaman 1dari 3

Makanan Khas Aceh dan Keunikannya

Berikut ini daftar beberapa kuliner khas Aceh dengan keunikannya masing-masing.

1. Keumamah (Ikan Kayu)


Dikutip dari e-book Kuliner Khas Sumatera karya Hasti Ayuningtyas, dkk, keumamah
merupakan makanan khas Aceh yang terbuat dari bahan utama ikan tongkol atau tuna yang
dikeringkan di bawah sinar matahari. Ikan-ikan tersebut diolah bisa dengan tambahan tepung
terigu maupun tidak.

Di mana, proses pengeringan tersebut akan membuat ikan menjadi kering dan berubah warna
menjadi kehitaman (mirip seperti kayu). Bahan yang dipakai untuk membuat keumamah adalah
ikan, garam, dan air.

Keumamah sejatinya merupakan produk semi jadi, yang telah melalui tahapan perebusan,
pengasapan, serta penjemuran.

Sebelum disantap, keumamah perlu diolah lagi dengan bumbu dan bahan-bahan lainnya agar
lebih nikmat.

2. Sie Reuboh
Sie reuboh termasuk makanan khas Aceh Besar berbahan daging. Daging yang sering
digunakan untuk membuat sie reuboh ialah daging sapi.

Sie Reboh dimasak dengan dibumbui cuka dan rempah-rempah. Biasanya, makanan ini sering
makanan sehari-hari sebagai lauk oleh masyarakat Kabupaten Aceh Besar dan juga sering
disajikan saat momen Meugang (bulan puasa).

3. Eungkot Paya
Eungkot paya adalah makanan khas Aceh Besar yang punya keunikan banyaknya rempah
yang dipakai. Makanan ini mirip seperti gulai dengan dua rasa dominan yaitu pedas dan asam.

Bahan utama gulai ini adalah salah satu jenis ikan yang biasanya hidup di sungai atau rawa-
rawa air tawar. Eungkot paya sendiri artinya ikan payau.

Cita rasa eungkot paya berasal dari ketumbar sangrai dan kelapa sangrai yang telah ditumbuk
halus.

Eungkot Paya dimasak dengan resep khas Aceh, yang kaya akan akan rempah, seperti bumbu
kelapa gongseng, santan, ketumbar, daun salam koja, hingga serai.

4. Mi Aceh
Mi Aceh menjadi salah satu makanan khas Aceh yang sudah terkenal di telinga masyarakat
Indonesia di berbagai daerah.

Makanan ini merupakan hasil pengaruh budaya India dan Cina, di mana mi sebagai makanan
dasar dari kuliner yang berasal dari Cina, sedangkan bumbu kuahnya berasal dari pengaruh
India.
Mi aceh bisa dimasak goreng dan bisa pula berkuah, dengan tambahan berbagai isi, seperti
cumi, udang, maupun daging. Dalam penyajianya, mi aceh biasanya akan ditambahan irisan
bawang merah, timun, hingga bawang goreng.

5. Nasi Gurih
Nasi gurih adalah nasi yang dimasak dengan santan yang sekilas mirip nasi uduk.

Namun keunikannya, penyajian nasi gurih akan disantap bersama ayam tangkap khas Aceh
ditambah dengan irisan timun, tempe goreng, daun kemangi, sambal belacan, hingga bawang
goreng.

6. Kue Bhoi
Kue bhoi juga termasuk salah satu makanan Aceh yang terkenal. Keunikan kue ini yaitu punya
bentuk yang bervariasi, yakni bisa menyerupai bunga hingga ikan.

Tekstur kuenya punya bagian dalam yang lembut dan bagian luar yang kering, dengan rasa
yang manis.

Biasanya, kue ini sering dijadikan sebagai bagian seserahan dalam acara pernikahan maupun
buah tangan jika berkunjung ke rumah saudara.

7. Meuseukat
Meuseukat adalah makanan tradisional khas Aceh yang terbuat dari bahan baku tepung,
margarin, gula, nanas parut, dan telur. Bisa dibilang bentuk meuseukat mirip dengan dodol.

Proses pembuatanya dilakukan dengan pemanasan serta pengadukan. Biasanya makanan ini
digunakan sebagai hantaran pihak perempuan ke pihak laki-laki dalam acara perkawinan.

8. Kue Seupet
Kue seupet termasuk makanan khas Aceh yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan
sebutan kue semprong. Terbuat dari bahan utama tepung beras atau tepung terigu, gula,
santan, air, telur, dan margarin.

Proses pembuatanya, adonan akan dimasukan ke cetakan kemudian dibentuk. Kue ini punya
berbagai macam bentuk, yaitu bentuk persegi, kipas, dan digulung.

9. Kuah Pliek (Pliek U)


Kuah pliek menjadi kuliner khas Aceh yang punya kandungan protein dan kaya akan rempah.
Kuah ini diolah dengan tambahan nangka muda, terong hijau, daun melinjo, kelapa parut,
hingga kacang panjang.

Pliek u merupakan bumbu utama yang wajib ditambahkan, yakni berupa kelapa parut yang
telah dibusukkan (fermentasi). Umumnya, pliek u punya bercoklat kehitaman dan tidak berbau
tengik dengan cita rasa yang khas.

10. Asam Drien


Dilansir laman acehprov.go.id, Asam Drien merupakan masakan khas Aceh yang biasanya
ditemukan di wilayah Aceh Barat Selatan dan di beberapa tempat di Sumatra.

Keunikan hidangan ini yaitu adanya bahan tempoyak yang bercita rasa khas di dalamnya.

11. Masak Puteh


Masak Puteh terbuat dari bahan baku daging, bisa sapi, lembu, atau bebek. Hal unik dari
masakan ini yaitu rasa pedas dari bumbunya menggunakan lada dan kapulaga, yang diolah
menggunakan cabai.

12. Masak Mirah


Masak mirah merupakan masakan khas Aceh yang terbuat dari olahan daging
sapi/kerbau/ayam kampung yang ditambahkan bubuk cabe merah yang sudah dikeringkan
terlebih dahulu.

Makanan satu ini paling banyak ditemukan di pesta perkawinan atau kenduri lainnya. Makanan
ini juga kerap digunakan untuk menyambut kedatangan bulan puasa atau menjelang hari raya
puasa.

Itu tadi beberapa makanan khas Aceh dan keunikannya. Kalau detikers pernah coba atau
berniat makan makanan Aceh yang mana nih?

Baca artikel detiksumut, "12 Makanan Khas Aceh dan Keunikannya, Cita Rasanya Bikin Ngiler"
selengkapnya https://www.detik.com/sumut/kuliner/d-6827219/12-makanan-khas-aceh-dan-
keunikannya-cita-rasanya-bikin-ngiler.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai