DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP
GILANG TUNGGAL MAKARTA
Alamat.Jln. Lintas Unit VII Blok A Gilang Tunggal Makarta RT/RW 004/001
e-Mail : Pkmgilangtm@gmail.com Telp/WA. 082180728800
UPTD Puskemas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta telah melakukan kegiatan Inspeski kesehatan
lingkungan sarana air minum pada tanggal 05 januari 2023 di Tiyuh Pagar Jaya.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Air minum adalah air
yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Tujuan dilakukan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu untuk Memberikan wawasan lebih kepada masyarakat
mengenai cara mengetahui kualitas air yang layak untuk dikonsumsi, serta mengetahui dampak yang dapat
ditimbulkan bagi kesehatan tubuh akibat konsumsi air dengan kulaitas yang kurang baik serta bagainmana cara
Inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum ini dengan membawa form air minum, alat tulis. Pelaksanaan
Kegiatan ini dengan cara melakukan pengawasan, pengamatan dan pemeriksaan air secara fisik dengan melihat
warna air, bau air, dan rasa., memeriksa jika ada kebocoran pada perpipaan, dan sarana air minum jauh dari
sumber pencemar.
Hasil kegiatan mengenai inspeksi sarana air minum yaitu, masih banyak jarak sumur ( sumber air) dengan septic
tank kurang dari 10 m, dimana seharusnya jarak sumber air dengan septic tank yaitu minimal 10 m, untuk
meminimalisir pencemaran E.coli, dimana baketeri E. coli merupakan penyebab terjadinya penyakit Diare. karena
Hasil pemeriksaan air bersih secara fisik tidak terlihat adanya pencemaran, tidak berbau, air tidak berbau apapun
entah itu wangi maupun bau yang tidak sedat. Tidak berwarna, air tidak berwarna dan warna menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan sekitar.Jernih, air yang baik tidak keruh. Dan tidak berasa, namun ini hanya
Kesimpulan dari kegiatan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu secara fisik air yang di lakukan inspeksi
kesehatan lingkungan memenuhi syarat, tidak ada air yang berwarna, berbau, berasa. Tetapi air minum harus
dilakukan pemeriksaan secara kimia, dan biologi di laboratorium atau dengan menggunakan sanitarian KIT.
IV. Penutup
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 mengenai kualitas air
minum, untuk mengetahui kualitas air minum yang memenuhi syarat perlu dilakukan pemeriksaan di laboratorium
dengan pemeriksaan parameter yaitu mikrobiologi, kimia an-organik, fisik dan kimia.
DOKUMENTASI
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP
GILANG TUNGGAL MAKARTA
Alamat.Jln. Lintas Unit VII Blok A Gilang Tunggal Makarta RT/RW 004/001
e-Mail : Pkmgilangtm@gmail.com Telp/WA. 082180728800
UPTD Puskemas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta telah melakukan kegiatan Inspeski kesehatan
lingkungan sarana air minum pada tanggal 07 januari 2023 di Tiyuh Mekar Sari Jaya
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Air minum adalah air
yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Tujuan dilakukan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu untuk Memberikan wawasan lebih kepada masyarakat
mengenai cara mengetahui kualitas air yang layak untuk dikonsumsi, serta mengetahui dampak yang dapat
ditimbulkan bagi kesehatan tubuh akibat konsumsi air dengan kulaitas yang kurang baik serta bagainmana cara
Inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum ini dengan membawa form air minum, alat tulis. Pelaksanaan
Kegiatan ini dengan cara melakukan pengawasan, pengamatan dan pemeriksaan air secara fisik dengan melihat
warna air, bau air, dan rasa., memeriksa jika ada kebocoran pada perpipaan, dan sarana air minum jauh dari
sumber pencemar.
Hasil kegiatan mengenai inspeksi sarana air minum yaitu, terdapat satu pamsimas dan satu usaha Depot Air
Minum isi ulang di tiyuh Mekar Sari Jaya. Untuk sumber air minum yang berasa; dari PAMSIMAS, air tersebut tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Tidak ada kebocoran antara sumber air dan reservoir, tidak ada tinja
dalam radius 10 meter, tidak ada kran yang bocor. Dalam 6 bulan terakhir belum dilakukan pemeriksaan air di
laboratorium
Untuk Depot Air Minum isi ulang di Tiyuh Mekar sari jaya secara fisik air, air tersebut tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak berasa. Sumber air dari sumur bor milik pribadi. Belum ada surat izin dan hasil pemeriksaan dari
laboratorium.,
Hasil pemeriksaan air bersih secara fisik tidak terlihat adanya pencemaran, tidak berbau, air tidak berbau apapun
entah itu wangi maupun bau yang tidak sedat. Tidak berwarna, air tidak berwarna dan warna menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan sekitar.Jernih, air yang baik tidak keruh. Dan tidak berasa, namun ini hanya
Kesimpulan dari kegiatan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu secara fisik air yang di lakukan inspeksi
kesehatan lingkungan memenuhi syarat, tidak ada air yang berwarna, berbau, berasa. Tetapi air minum harus
dilakukan pemeriksaan secara kimia, dan biologi di laboratorium atau dengan menggunakan sanitarian KIT. untuk
meminimalisir pencemaran E.coli, dimana baketeri E. coli merupakan penyebab terjadinya penyakit Diare. karena
banyak masyarakat yang menggunakan air minum rebus dari sumur pamsimas. Serta depot air minum yang belum
memenuhi syarat.
VIII. Penutup
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 mengenai kualitas air
minum, untuk mengetahui kualitas air minum yang memenuhi syarat perlu dilakukan pemeriksaan di laboratorium
dengan pemeriksaan parameter yaitu mikrobiologi, kimia an-organik, fisik dan kimia.
DOKUMENTASI
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP
GILANG TUNGGAL MAKARTA
Alamat.Jln. Lintas Unit VII Blok A Gilang Tunggal Makarta RT/RW 004/001
e-Mail : Pkmgilangtm@gmail.com Telp/WA. 082180728800
UPTD Puskemas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta telah melakukan kegiatan Inspeski kesehatan
lingkungan sarana air minum pada tanggal 03 januari 2023 di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Air minum adalah air
yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Tujuan dilakukan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu untuk Memberikan wawasan lebih kepada masyarakat
mengenai cara mengetahui kualitas air yang layak untuk dikonsumsi, serta mengetahui dampak yang dapat
ditimbulkan bagi kesehatan tubuh akibat konsumsi air dengan kulaitas yang kurang baik serta bagainmana cara
Inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum ini dengan membawa form air minum, alat tulis. Pelaksanaan
Kegiatan ini dengan cara melakukan pengawasan, pengamatan dan pemeriksaan air secara fisik dengan melihat
warna air, bau air, dan rasa., memeriksa jika ada kebocoran pada perpipaan, dan sarana air minum jauh dari
sumber pencemar.
Hasil kegiatan mengenai inspeksi sarana air minum yaitu, terdapat satu pamsimas dan satu usaha Depot Air
Minum isi ulang di tiyuh Lesung Bhakti Jaya. Untuk sumber air minum yang berasa; dari PAMSIMAS, air tersebut
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Tidak ada kebocoran antara sumber air dan reservoir, tidak ada
tinja dalam radius 10 meter, tidak ada kran yang bocor. Dalam 6 bulan terakhir belum dilakukan pemeriksaan air di
laboratorium
Untuk Depot Air Minum isi ulang di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya secara fisik air, air tersebut tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Sumber air dari sumur bor milik pribadi. Hasil pemeriksaan laboratorium sudah
kadaluarsa.
Hasil pemeriksaan air minum secara fisik tidak terlihat adanya pencemaran, tidak berbau, air tidak berbau apapun
entah itu wangi maupun bau yang tidak sedat. Tidak berwarna, air tidak berwarna dan warna menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan sekitar.Jernih, air yang baik tidak keruh. Dan tidak berasa, namun ini hanya
Kesimpulan dari kegiatan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu secara fisik air yang di lakukan inspeksi
kesehatan lingkungan memenuhi syarat, tidak ada air yang berwarna, berbau, berasa. Tetapi air minum harus
dilakukan pemeriksaan secara kimia, dan biologi di laboratorium atau dengan menggunakan sanitarian KIT. untuk
meminimalisir pencemaran E.coli, dimana baketeri E. coli merupakan penyebab terjadinya penyakit Diare. karena
banyak masyarakat yang menggunakan air minum rebus dari sumur pamsimas. Serta depot air minum yang belum
memenuhi syarat.
Untuk depot Air Minum isi ulang, penjamah harus melakukan pemerisaan kesehatan, serta dilakukan pembinaan.
Depot air minum isi ulang terhambat oleh biaya pemeriksaan laboratorium yang cukup mahal.
XII. Penutup
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 mengenai kualitas air
minum, untuk mengetahui kualitas air minum yang memenuhi syarat perlu dilakukan pemeriksaan di laboratorium
dengan pemeriksaan parameter yaitu mikrobiologi, kimia an-organik, fisik dan kimia.
DOKUMENTASI
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP
GILANG TUNGGAL MAKARTA
Alamat.Jln. Lintas Unit VII Blok A Gilang Tunggal Makarta RT/RW 004/001
e-Mail : Pkmgilangtm@gmail.com Telp/WA. 082180728800
UPTD Puskemas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta telah melakukan kegiatan Inspeski kesehatan
lingkungan sarana air minum pada tanggal 02 januari 2023 di Tiyuh Gilang Tunggal Makarta
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Air minum adalah air
yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Tujuan dilakukan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu untuk Memberikan wawasan lebih kepada masyarakat
mengenai cara mengetahui kualitas air yang layak untuk dikonsumsi, serta mengetahui dampak yang dapat
ditimbulkan bagi kesehatan tubuh akibat konsumsi air dengan kulaitas yang kurang baik serta bagainmana cara
Kegiatan ini dengan cara melakukan pengawasan, pengamatan dan pemeriksaan air secara fisik dengan melihat
warna air, bau air, dan rasa., memeriksa jika ada kebocoran pada perpipaan, dan sarana air minum jauh dari
sumber pencemar.
Hasil kegiatan mengenai inspeksi sarana air minum yaitu, terdapat 2 pamsimas dan satu usaha Depot Air Minum
isi ulang di tiyuh Gilang Tunggal Makarta. Untuk sumber air minum yang berasa; dari PAMSIMAS, air tersebut tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Tidak ada kebocoran antara sumber air dan reservoir, tidak ada tinja
dalam radius 10 meter, tidak ada kran yang bocor. Dalam 6 bulan terakhir belum dilakukan pemeriksaan air di
laboratorium
Untuk Depot Air Minum isi ulang di Tiyuh Gilang Tunggal Makarta secara fisik air, air tersebut tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Sumber air dari sumur bor milik pribadi. Hasil pemeriksaan laboratorium sudah
kadaluarsa. Untuk lokasi depot air minum jauh dari bencana alam seperti banjir, langit-langit kotor, lantai tidak
Hasil pemeriksaan air minum secara fisik tidak terlihat adanya pencemaran, tidak berbau, air tidak berbau apapun
entah itu wangi maupun bau yang tidak sedat. Tidak berwarna, air tidak berwarna dan warna menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan sekitar.Jernih, air yang baik tidak keruh. Dan tidak berasa, namun ini hanya
Kesimpulan dari kegiatan inspeksi kesling Sarana Air Minum yaitu secara fisik air yang di lakukan inspeksi
kesehatan lingkungan memenuhi syarat, tidak ada air yang berwarna, berbau, berasa. Tetapi air minum harus
dilakukan pemeriksaan secara kimia, dan biologi di laboratorium atau dengan menggunakan sanitarian KIT. untuk
meminimalisir pencemaran E.coli, dimana baketeri E. coli merupakan penyebab terjadinya penyakit Diare. karena
banyak masyarakat yang menggunakan air minum rebus dari sumur pamsimas. Serta depot air minum yang belum
memenuhi syarat.
Untuk depot Air Minum isi ulang, penjamah harus melakukan pemerisaan kesehatan, serta dilakukan pembinaan.
Depot air minum isi ulang terhambat oleh biaya pemeriksaan laboratorium yang cukup mahal.
XVI. Penutup
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 mengenai kualitas air
minum, untuk mengetahui kualitas air minum yang memenuhi syarat perlu dilakukan pemeriksaan di laboratorium
dengan pemeriksaan parameter yaitu mikrobiologi, kimia an-organik, fisik dan kimia.
DOKUMENTASI