JURUSAN MANAJEMEN
PONTIANAK
2023
1.1 Profil Perusahaan PT. Garudafood
a) Demografi
Merupakan studi statistic tentang kependudukan. Hal ini sangat penting karena
sebelum melakukan pemasaran perusahaan harus tau tentang demografi ini. PT.
Garudafood telah menganalisa terlebih dahulu, serhingga dapat memproduksi produk
yang sesuai dengan permintaan. Misalkan untuk anak-anak perusahaan membuat
produk yang disukai anak-anak seperti coklat dan permen serta snack. Serta untuk
kalangan remaja pun begitu Garudafood memproduksi produk yang digemari remaja,
seperti gery romeo dan juliette, katom garuda dan lain sebagainya, begitu pun buat
masyarakat lainnya.
b) Ekonomi
Lingkungan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh dalam pembelanjaan
konsumen. Sehingga menuntut perusahaan agar jeli dalam menganalisis. Begitupun
Garudafood harus bijak dalam menyikapi hal ini. Sehingga produk-produk yang
dijual harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan harus sesuai pendapatan
masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain pertumbuhan ekonomi,
tingkat kesenangan, peredaran uang dan tingkat inflasi.
c) Sumber daya Alam
Tersedianya SDA akan mempengaruhi dalam pemasaran. SDA yang besar akan
dapat memenuhi kebutuhan pemasaran, sedangkan jika SDA mengecil maka harga
akan meningkat, pemasaran menjadi hangat. Produksi bisa menurun jika SDA sedikit
dan dapat menimbulkan pemasaran jadi sepi tidak terpenuhi dan timbul usaha untuk
mencari SDA Subsitusi.
d) Teknologi
Perkembangan teknologi dapat mengubah konsumen dan cara hidupnya.
Misalkan jual beli dengan menggunakan telepon, dalam pembicaraan cepat dan
efisien. Selain itu PT. Garudafood juga menyediakan layanan konsumen melalui
nomor telpon dan email serta alamat pos. semua di berikan agar konsumen bisa
menyampaikan keluhan dan info tentang produk. Akan tetapi kemajuan teknologi
juga bisa menimbulkan dampak negative. Misalkan penggunaan mobil sebagai alat
transportasi akan lebih mudah daripada menggunakan sepeda. namun dengan
menggunakan mobil akan mengakibatkan polusi udara.
e) Hukum dan Politik
Jumlah perusahaan serta sikapnya dipengaruhi oleh keadaan hukum dan politik di
masyarakat. Misalnya UU tentang perusahaan, dan peraturan yang membatasi
perusahaan. Oleh karena itu garudafood pun harus mematuhi UU dan peraturan yang
berlaku.
f) Kebudayaan
Bentuk dan sistem perekonomian semuanya ditentukan oleh manusia dan
kebudayaan. Jadi suatu perusahaan harus memahami cara hidup, kepercayaan dan
kesenangan konsumen. Sehingga perusahaan mengerti apa yang di butuhkan
masyarakat konsumen.
2.2 Analisa Lingkungan Eksternal Mikro
Adalah pelaku di sekitar perusahaan yang secara tidak langsung mempengaruhi
kemampuan bisnis dan kinerja pemasaran perusahaan.
Adapun Lingkungan Eksternal Mikro ialah sebagai berikut:
a. Pemasok
PT. Garudafood membuat kerjasama dengan Desa Aidara, Lombok Tengah sebagai
pemasok utama kacang tanah yang berkualitas. PT. Garudafood melakukan investasi
kepada Desa Aidara, Lombok Tengah. Karena selain berkualitas tetapi juga telah
memenuhi persyaratan / lulus uji. Pengiriman kacang dari Desa Aidara sebanyak 65000
ton / tahun dikirim ke pabrik Garudafood di Pati, Jawa Timur. Desa Aidara, Lombok
Tengah sudah mampu menyuplai 10% kebutuhan kacang tanah untuk pabrik garuda food.
Selain itu, Garuda Food mendapat pasokan dari petani di Jawa Tengah dan Jawa
Timur demi menutup kekurangannya. Namun ada pula jenis kacang tertentu yang harus
dipenuhi dari impor.
Kerjasama Garuda Food dengan petani tersebut sudah berlangsung beberapa tahun,
dan perintisan kerjasama tersebut mulai berlangsung tahun 2008. Kini, sudah ada sekitar
8.000 petani kacang tanah di NTB yang menjadi pemasok Garuda Food. Kerjasama petani
dengan Garuda Food itu mendapatkan apresiasi dari Udhoro Kasih Anggoro, Dirjen
Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, karena kerjasama itu akan menguntungkan bagi
kedua belah pihak.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kacang tanah di NTB tahun
2010 mencapai 33.666 ton turun 12,82% dari angka produksi tahun 2009 yang berjumlah
38.615 ton. Penurunan ini sejalan dengan penyempitan lahan panen dari 28.750 ha
menjadi 25.044 ha pada kurun waktu tersebut. BPS memperkirakan, produksi kacang
tanah di NTB sepanjang tahun 2011 ini akan meningkat menjadi 39.328 ton.
b. Perantara Pemasaran
Hingga tahun 2006 kemaren, SNS telah memiliki 96 depo, yang melayani hamper
150.000 outlet pelanggan diseluruh Indonesia. Tidak hanya itu, untuk lebih memperluas
jaringan, SNS bermitra dengan subdistributor besar yang terbesar dari aceh sampai papua.
Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai, sejak 1994 SNS
telah menjadi besar sebagai perusahaan distributor terbaik untuk katagori makanan dan
minuman. Dalam perkembanganya SNS kini tidak hanya mendistri busikan produk dari
Garudafood, tetapi juga dari principal lain baik untuk produk food maupun non food.
c. Pelanggan
1) Pasar konsuumen
Produk-produk PT. Garudafood biasanya lebih banyak merupakan produk siap pakai
(konsumsi) sehingga konsumen bisa langsung menikmati tanpa melalui proses kembali .
2) Pasar industri
Selain produk jadi PT. Garudafood pun memproduksi bahan-bahan yang bisa
digunakan untuk membuat produksi baru. Misalkan tepung minyak sayur dan lain
sebagainya. Sehingga pelanggan bisa menggunakan produk tersebut sebagai bahan baku
dan pelengkap untuk membuat suatu produk.
3) Pasar Reseller (eceran)
4) Pasar Pemerintah
Dalam system pemerintahan ada juga masalah konsumsi. Namun pastinya dalam
jumlah yang besar. Dan biasanya mendapatkan discount dari perusahaan. Seperti
pembelian bahan-bahan untuk keperluan pemerintah. Dalam hal ini PT. Garudafood
pastinya menyediakan dalam bentuk makanan dan minuman.
Selain penjualan dalam negeri PT. Garuda food pun melakukan kegiatan ekspor
walaupun jumlahnya kecil yaitu sekitar 10% dari pasar domestic sebagai pangsa utama,
namun belum menjangkau seluruh dunia.
d. Publik
Publik pun ikut ambil bagian dalam memperlancar suatu perusahaan untuk mencapai
tujuan. Publik juga dapat memperlancar maupun menghalangi suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan. Misalkan media masa yang dapat membantu dalam promosi atau iklan.
Selain ada juga public keuangan sebagai sumber dana bagi suatu perusahaan untuk
peminjaman modal dan investasi. Dan pemerintah yang memberi perizinan, serta
kekuatan masyarakat yang menyukai serta berminat pada produk tersebut.
Peluang (Opportunity) adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
Adapun peluang dan ancaman pada perusahaan PT. Garudafood adalah sebagai berikut:
Peluang Ancaman
Membuat pasar baru untuk produk Ketatnya pesaing dan krisis
Garudafood baru. Untuk ekonomi global.
meningkatkan kualitas produk,
sehingga produk mereka menjadi
produk yang lebih tinggi.
Kekuatan dan kelemahan Pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa pasar,
kualitas produk, kualitas pelayanan, efektifitas penetan harga, efektifitas distribusi, efektifitas
promosi, kekuatan penjualan, efektifitas inovasi dan cakupan geografis.
Kekuatan dan kelemahan sumber daya manusia dapat ditunjukkan dari manajemen
sumber daya manusia, ketrampilan dan moral karyawan, kemampuan dan perhatian
manajemen puncak, produktivitas karyawan, kualitas kehidupan karyawan, fleksibilitas
karyawan, ketaatan hokum karyawan, efektivitas imbalan dalam memotivasi karyawan, dan
pengalaman karyawan.
Keuangan terdiri dari ketersediaan modal, arus kas, stabilitas keuangan, hubungan dengan
pemilik dan investor, kemampuan berhubungan dengan bank, besarnya modal yang ditanam,
keuntungan yang diperoleh (nilai saham), ektivitas dan efisiensi system akuntansi untuk
perencanaan biaya-anggaran dan keuntungan dan sumber tingkat perusahaan.
Kekuatan dan kelemahan organisasi dan manajemen dapat di peroleh dari struktur
organisasi, citra dan prestasi perusahaan, catatan perusahaan dalam mencapai sasaran,
komunikasi dalam organisasi, system pengendalian organisasi keseluruhan, budaya dan iklim
organisasi, penggunan system yang baik dalam pengambilan keputusan,
system perencanaan strategi, sinergi dalam organisasi, system informasi yang baik, dan
manajemen kualitas yang baik.
1. CEO Garudafood
2. Direktur Manufaktur
3. Direktur Marketing
4. Direktur Penjualan
5. Direktur Riset dan Kualitas
6. Direktur Financial
7. Direktur sumber daya manusia dan urusan perusahaan
8. Karyawan dan Staf.
Kekuatan (Strengths) adalah kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional
positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai
tujuannya.
Kekuatan Kelemahan
Garudafood memiliki citra Garudafood tidak memiliki banyak
baik perusahaan di produk.
konsumen.
Bisa menjadi pelopor untuk Garudafood hanya memiliki satu
perusahaan lain. pabrik produksi, tidak seperti pesaing.
Jadi semua produksi sentralisasi di
satu tempat.
Terpenuhin
ya kriteria
No Kriteria visi Argumentasi
visi
Ya Tidak
1. Imaginable Karena garudafood yang mampu bersaing
serta memiliki inovasi produk yang
berkualitas tinggi dan bisa menjadi pelopor
bagi perusahaan lain.
2. Desirable Garudafood mampu mengembangkan dan
membentuk generasi muda serta memberi
ide cemerlang dalam konteks sumber daya.
Ide tersebut bisa diterima semua praktisi HR
maupun organisasi lain dan berdampak
global.
3. Feasible a. Kelebihan garudafood ialah Proaktif,
kreatif, cepat dan berkesinambungan dalam
menghasilkan inovasi serta garudafood
memiliki citra baik perusahaan di
konsumen.
IFAS merupakan alat analisis untuk mengukur seberapa penting faktor lingkungan
internal dan seberapa baik manajemen mampu menanggapi faktor tersebut. Berikut ini ialah
tabel IFAS:
Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas maka matrix strategi PT Garudafood dapat di
sajikan sebagai berikut:
PELUANG
3,4
SEL 3 3,0 SEL 1
2,5
2,0
1,5
III Strategi Penyehatan I Strategi Agresif
1,0
(Turn around)
0,5
KELEMAHAN KEKUATAN
-3,3 -3,0 -2,5 -2,0 -1,5 -1,0 -0,5 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,3
-0,5
IV Strategi Bertahan (Deferentif) -1,0 (0,23;-0,45)
II Strategi Diversifikasi
-1,5
-2,0
SEL 4 -2,5 SEL 2
-3,0
-3,4
ANCAMAN
7.2 Matriks SWOT 9 Sel
Agar program kerja Garudafood dapat terlaksana dengan baik, berikut adalah beberapa
tindakan perbaikan yang direkomendasikan: