Anda di halaman 1dari 2

NAMA-NAMA HARI AKHIR DALAM ISLAM:

1. YAUMUL QIAMAH artinya Hari Kehancuran


Pada hari itu bumi dan alam semesta serta semua isinya akan hancur atas izin Allah
Swt. Pada hari itu semua manusia akan meninggal dunia untuk
mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia.
2. YAUMUL BA’AS| artinya Hari Kebangkitan
Hari dibangkitkan manusia dari alam kubur (barzakh) ketika Allah Swt.
memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua kalinya.
Manusia yang sudah berabad-abad meninggal dunia sehingga telah menjadi tulang-
belulang di dalam kubur akan dihidupkan oleh Allah Swt. untuk menerima balasan
dari amal perbuatannya.
3. YAUMUL MAHSYAR artinya Hari Perkumpulan
Hari manusia dikumpulkan di suatu tempat yang luas. Matahari berada sejengkal di
atas kepala manusia. Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan, kecuali amal
baik ketika di dunia.
4. YAUMUL HISAB artinya Hari Perhitungan
Hari dihitungnya amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia. Hari itu manusia
tidak bisa berdusta atas amal perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Mulut akan
terkunci, yang berbicara tangan dan kaki yang menjadi saksinya.
5. YAUMUL MIZAN artinya Hari Penimbangan
Hari penimbangan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sewaktu di
dunia yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
6. YAUMUL JAZA/YAUMUL AD-DIN artinya Hari Pembalasan
Hari pembalasan atas amal perbuatan manusia. Pada hari tersebut manusia menerima
balasan dari amal perbuatannya. Perbuatan baik akan mendapat balasan kebaikan dan
perbutan buruk akan mendapat siksaan.
GAMBARAN HARI AKHIR.

Hari kiamat adalah hari akhir, hari di mana semua makhluk Allah dimintai
pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan selama di dunia. Maka dari itu, hari
kiamat juga bisa disebut sebagai hari pertanggung jawaban. Banyak ayat Alquran dan hadits
Nabi yang menggambarkan betapa cepatnya peristiwa hari kiamat ini, sebagaimana
disebutkan dalam ayat sebagai berikut:

“Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan bumi. Tidak ada
kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS al-Nahl ayat 77).

Dilansir dari laman islam.nu.or.id, kiamat digambarkan sebagai sebuah peristiwa yang
terjadi kapan saja. Saat kiamat tiba, manusia masih bertebaran di muka bumi. Hanya saja
mereka melalaikannya. Ada yang sedang berjual beli di pasar, bercocok tanam, bepergian,
bahkan masih ada yang sedang bergembira.

Namun, tiba-tiba datang teriakkan yang memekakkan telinga. Kemudian mereka


menghentikan aktivitasnya seketika. Hal itu membuat orang-orang yang berjual beli belum
sempat menyelesaikan jual belinya, orang yang sedang memerah susu, belum sempat
meminum susu yang diperahnya. Orang yang baru mengangkat makanan ke mulutnya,
makanannya tak sempat sampai di mulutnya.

Kiamat adalah kejadian yang begitu cepat dan datang secara tiba-tiba sekaligus
mengejutkan. Kiamat merenggut siapa saja di mana pun mereka berada. Mereka kemudian
binasa seketika. Bahkan dalam hadits dikatakan bahwa ibu yang hamil pun sampai
melahirkan seketika.

Kiamat terjadi ketika manusia masih ada di dunia dan melakukan aktivitas
sebagaimana biasanya. Akan tetapi mereka melalaikannya. Padahal tanda-tanda akan
datangnya hari kiamat sudah nyata dan ada di hadapan mereka. Ini merupakan pelajaran yang
sangat berharga bagi manusia untuk menyadari bahwa kiamat akan datang.

Anda mungkin juga menyukai