Anda di halaman 1dari 4

Nama : Iqbal Rizqikha Affthorthu

NIM : E1B020036
Kelas : Internasional

1. Pendaftaran tanah melalui serangkaian kegiatan. Jelaskan yang saudara ketahui


mengenai hal berikut !
a. Wilayah Pendaftaran tanah.
b. 4 (empat) prinsip penyelenggaraan tanah .
(Bobot 20)
Jawab :
a. Wilayah Pendafataran tanah ialah wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Menteri Negara
Agraria/ Kepala BPN untuk melakukan pendaftaran tanah secara sporadik yang dilakukan
secara serentak dengan prakarsa pemerintah
b. 4 Prinsip penyelenggaraan tanah yaitu:
- Prinsip Sederhana,
Yaitu prinsip dimana didalam pendaftaran tanah pelaksanaan ketentuan-ketentuan maupun
prosedurnya dilakukan secara sederhana, dengan maksud untuk mudah dapat dipahami oleh
pihak – pihak yang berkepentingan terutama hak atas tanah.

- Prinsip Mutakhir
Prinsip Mutakhir merupakan kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaan dan
keseimbangan dalam pemeliharaan data, dan data yang tersedia harus menunjukan keadaan
yang mutakhir untuk itu perlu diikuti kewajiban mendaftar dan pencatatan perubahan yang
terjadi di kemudian hari.
- Prinsip Aman,
Prinsip aman ditujukan untuk menunjukan bahwa pendaftaran tanah perlu diselenggarakan
secara teliti dan cermat, sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum
sesuai dengan tujuan pendaftaran tanah itu sendiri.
- Prinsip Terjangkau,
Prinsip terjangkau adalah keterjangkauan bagi pihak – pihak yang terlibat atau memerlukan
khususnya dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan, golongan ekonomi lemah
pelayanan yang diberikan dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah harus bisa
terjangkau oleh pihak yang memerlukan.

2. Pendaftaran tanah meliputi pendaftaran tanah pertama kali dan pembaruan data.
Jelaskan yang Saudara ketahui apa perbedaan dari pendaftaran tanah pertama kali
dan pendaftaran pembaruan data baik definisi maupun prosedurnya ! (Bobot 20)
Jawab :

Pendaftaran tanah untuk pertama kali merupakan kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan
terhadap objek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan. Yang memiliki dua jenis yaitu
sistematik dan periodic

Prosedur dalam pendaftaran tanah meleputi

- Pengumpulan dan pengolahan data fisik.


- Pembuktian hak dan pembukuannya.
- Penerbitan sertifikat.
- Penyajian data fisik dan data yuridis.
- Penyimpanan daftar umum dan dokumen

Pembaruan pendaftaran tanah adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data
fisik dan yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah,
dan sertifikat dengan perubahan-perubahan yang terjadi, ini dilakukan apabila terjadi
perubahan pada data fisik atau data yuridis obyek pendaftaran tanah yang telah terdaftar.
Pebedaan juga terdapat pada kegiatan yang dilakukan, pada kegiatan pendaftaran tanah untuk
perttama kali meliputi:
Prosedur pendaftaran pembaruan data meliputi:
- Pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya.
- Pendaftaran pemeliharaan dan pembebanan hak.

3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan dari 2 (dua) jenis metode pendaftaran pertama
kali! (Bobot 20)

Jawab :

Metode Pendaftaran tanah pertama kali ada 2 jenis yaitu sporadical dan sistematikal
a. Sporadical
kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali pada satu atau lebih objek dalam daftar tanah
atau wilayah desa dengan inisiasi secara individu atau dalam jumlah besar yang dilaksanakan
oleh orang lokal secara individu atau kelompok

b. Sistematikal
kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang kepada objek yang tanah yang belum
terdaftar secara bersamaan atau massal yang penyelanggaranya adalah pemerinatah atau BPN

4. Terdapat 2(dua) jenis publikasi pendaftaran tanah.


a. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis sistem pendaftaran tersebut !
b. Indonesia menganut sistem publikasi pendaftaran tanah yang mana?
(Bobot 20)
Jawab :
a. Terdapat 2 jenis publikasi pendaftaran :
- Sistem publikasi positif
yaitu sistem publikasi positif digunakan untuk melindungi orang yang memperoleh suatu hak
dengan itikad baik pendaftaran tanah sistem publikasi positif pendaftaran tanah menggunakan
sistem pendaftaran hak, negara sebagai pendaftar menjamin bahwa data fisik dan data yuridis
dalam pendaftaran tanah adalah benar.

- Sistem publikasi negatif

Sistem yang digunakan untuk melindungi pemegang hak yang sebenarnya, sehingga
pemegang hak yang sebenarnya akan selalu dapat menuntut Kembali haknya yang terdaftar
atas nama siapapun. Pada sistem ini sertifikat yang dikeluarkan merupakan tanda bukti ha
katas tanah yang kuat. Sistem publikasi negatif biasanya menggunakan sistem pendaftaran
akta, negara sebagai pendaftar tidak menjamin bahwa data fisik dan data yuridis dalam
pendaftaran tanah adalah benar.

b. Indonesia menganut sistem publikasi negatif yang mengandung unsur positif hal ini
didasari pada Pasal 32 ayat (2) PP No.24 Tahun 1997. Alasan nya dengan melakukan
pendaftaran tanah menghasilkan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian
yang kuat, tetapi bukan sebagai alat pembuktian yang mutlak (sistem publikasi negative).
Dimana negara tidak menjamin kebenaran data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam
sertifikat yang dimiliki.

5. Jelaskan prosedur terebentuknya hak tanggungan dan prosedur pendaftaran hak


tanggungan
(Bobot 20)
Jawab :

Prosedur terbentuk Hak tanggungan :


Hak Tanggungan adalah pelengkap yang terdapat di setiap perjanjian pokok dengan
menimbulkan hutang (“accesoir”). Keberadaan, penghapusan dan pemberlakuan hak
tanggungan secara langsung tergantung pada pembayaran pinjaman yang dijamin. dalam
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-
Benda yang Berkaitan dengan Tanah. Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang
berkaitan dengan tanah, yang selanjutnya disebut Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang
dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Prosedur Pendaftaran Hak Tanggungan (Pasal 13 UU HT) :

Pendaftaran Hak Tanggungan dilakukan oleh kantor pertanahan setempat melalui: Pemberian
Buku Tanah Hak Tanggungan, Mencatat hak atas tanah sebagai obyek dalam buku hak atas
tanah, Salin catatan dalam sertifikat Hak Tanggungan. Tanggal buku tanah Hak Tanggungan
adalah hari ketujuh setelah diterimanya kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan untuk
pendaftaran. Jika hari ketujuh adalah hari libur, buku tanah diberi tanggal pada hari
berikutnya. Pada tanggal tersebut, Hak Tanggungan dibuat secara sah. Sebagai bukti Hak
Tanggungan, Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat Hak Tanggungan, yang terdiri dari:
Fotokopi buku tanah Hak Tanggungan, Fotokopi Akta Hak Tanggungan yang dijilid menjadi
satu dalam dokumen (Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1996).

Anda mungkin juga menyukai