Anda di halaman 1dari 15

Perancangan Kampanye Sosial “Air putih adalah Minumanku”

Amanda Amelia1
Program Studi Komunikasi Sosial Pembangunan, Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Telkom University
Email: aamandaameliaa@student.telkomuniversity.ac.id

Abstrak

Seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya perekonomian masyarakat minuman


menjadi sesuatu yang dapat dengan mudah diperoleh. Dengan kemudahan tersebut banyak sekali orang
yang mengolah minuman tersebut menjadi minuman berasa. Sehingga banyak orang juga lebih
mengkonsumsi minuman berasa tersebut daripada air putih. Hal tersebut juga sering dilakukan oleh
para mahasiswa, jarang dari mereka yang membawa air putih untuk berkuliah melaiknkam minuman
berasa. Akibat dari itu, sudah banyak kasus yang menyebabkannya rusak organ tubuh akibat dari
mengkonsumsi minuman berasa tersebut.

Kata kunci: penyakit , minuman , kampanye.

Abstract

Along with the development of the times and the increase in the people's economy, drinks have become
something that can be easily obtained. With this convenience, many people process these drinks into
flavored drinks. So many people also consume these flavored drinks more than water. This is also often
done by students, rarely do they bring plain water to study with flavored drinks. As a result of that, there
have been many cases that have caused organ damage as a result of consuming these flavored drinks.

Keywords: disease, drink, campaign.


PENDAHULUAN

Sekitar 70% bagian yang berada di dalam tubuh manusia berbentuk cairan, dan organ tubuh
manusia sangat memerlukan cairan untuk bekerja. Setiap Manusia harus mengonsumsi air mineral
secara rutin, dikarenakan fungsi air mineral bagi tubuh adalah membantu mengatur metabolisme,
membantu proses pencernaan, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur zat-zat makanan yang
berada di dalam tubuh manusia . Tubuh manusia memerlukan air sebanyak 230 ml per hari atau total 2
liter. Jenis-jenis air dibagi menjadi 3, yang pertama adalah air mineral. Air mineral adalah air yang
didapat dari sumber mata air pegunungan, sehingga kaya akan mineral yang bermanfaat untuk
kesehatan dalam membantu metabolisme tubuh, dan membantu pembentukan sel dan enzim, air
mineral memiliki pH antara 6-8,5. Kedua adalah air demineral, yaitu air yang sudah melewati proses
berkali-kali sehingga hampir tidak mengandung mineral, air demineral biasanya memiliki pH antara 5-7,5.
Yang terakhir adalah air alkali, yaitu air yang telah melalui proses ionisasi, yang biasanya mengandung
pH yang lebih tinggi sekitar 8,5-9,97 .

Air mineral lebih memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan air putih, air putih adalah air
yang diperoleh dari alam seperti sungai, atau dari keran, yang kemudian air tersebut dimasak atau
direbus terlebih dahulu sebelum diminum. Air putih mengandung sekitar satu atau dua atom hidrogen,
sedangkan air mineral lebih banyak memiliki sumber nutrisi, yang memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Beberapa manfaat dari air mineral adalah, dapat membantu dalam menurunkan berat badan,
kandungan magnesium yang terdapatt pada air mineral juga dapat menurunkan tekanan darah,
menjaga kinerja otot, mengurangi risiko batu ginjal, dan lain lain.

Ada cukup banyak dampak negatif yang disebabkan dari kurangnya minum air mineral, namun
kurang dipedulikan, atau dianggap remeh, beberapa dampaknya adalah dapat menyebabkan diabetes
karena orang yang yang sedang dehidrasi, atau kekurangan cairan akan mengalami masalah memecah
glikogen menjadi glukosa untuk aliran darah, yang menyebabkan merasa ingin sekali mengonsumsi
makanan-makanan manis. Kurangnya minum air mineral juga bisa berakibat sakit kepala (nyeri) [4],
karena otak kurang mendapatkan asupan cairan sehingga otak mengalami penyusutan sementara.
Beberapa dampak lain akibat kurang minum air mineral adalah membuat rasa ngantuk yang berlebihan,
menyebabkan bau mulut, kulit kering, pencernaan yang terhambat, membuat mata lelah karena
menatap layar secara terus menerus, sakit kepala, dll .

Tubuh sangat memerlukan cairan untuk menjaga organ di dalamnya tetap sehat.
Namun, minuman manis yang dikonsumsi tersebut tidak terhitung sebagai asupan cairan yang membuat
tubuh tetap kekurangan cairan. Asupan cairan yang kurang pada tubuh dapat menyebabkan terjadinya
gangguan ginjal hingga gagal ginjal. Hal tersebut dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan di
seluruh tubuh seseorang yang gemar mengonsumsi minuman manis tersebut. Faktanya, gagal
ginjal adalah hal terakhir yang dapat terjadi. Seseorang yang gemar meminum sesuatu yang manis dapat
menyebabkan tekanan darah tinggi, lalu obesitas, sehingga dapat meningkatkan risiko mengidap
diabetes. Hal-hal tersebutlah yang dapat membuat seseorang mengidap gagal ginjal. Asupan gula yang
direkomendasikan per harinya adalah sekitar 6-9 sendok teh atau sekitar 25-38 gram.
METODE PENELITIAN

Dalam perancangan ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pendekatan
kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai literatur, seperti jurnal, buku, artikel,
dan website. Dalam perancangan ini, studi pustaka yang dilakukan adalah dengan mengkaji melalui buku
yang menjelaskan mengenai air mineral, dan sumber yang terpercaya melalui internet.

JENIS KAMPANYE

Menggunkan jenis kampanye Ideologically or cause oriented campaigns Jenis kampanye ini
berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan seringkali berdimensi sosial atau Social Change
Campaigns (Kotler), yakni kampanye yg ditujukan untuk menangani masalah- masalah sosial melalui
perubahan sikap dan perilaku publik yg terkait.

Mengangkat Kampanye Sosial dengan judul “ Air Putih adalah Minumanjku” . Kampanye sosial
adalah suatu kegiatan berkampanye yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah
sosial kemasyarakatan, dana bersifat non komersil. Tujuan dari kampanye sosial adalah untuk
menumbuhkan kesadaran mahasiswa di Telkom University akan gejala-gejala sosial yang sedang terjadi.
Sehingga tujuan dari kampanye ini adalah agar mahasiswa selalu mengingat betapa pentingnya minum
air putih dan menjaga kesehatan tubuh.

ANALISIS MASLAH
Analisis SWOT
Strengths (Kekuatan)
-isu yang diambil dikampanyekan karna sudah melihat fakta yang ada
-Poster berkenaan dengan kampanye pentingnya minum air putih mempunyai platform formal
pendukung yaitu Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Weaknesses (Kelemahan)
-Masih banyak anak muda yang tidak menyukai air putih
-Masih kurangnya sosialisasi pentingnya minum air putih

Opportunities (Peluang)
-Adanya keinginan target khalayak untuk lebih memperhatikan isu pentingnya minum air putih bagi
mahasiswa di universitas telkom asalkan adanya sebuah himbauan yang benar- benar dapat menggugah
mereka
-Merubah pola pikir khalayak tentang pentingnya minum air putih
-Kemajuan dibidang teknologi informasi. Dengan berkembangnya zaman, maka teknologi semakin
canggih diciptakan, terutama dalam bidang informasi dan komunikasi. Ini menjadi peluang yang besar
untuk dapat menyebarluaskan pesan kampanye pentingnya minum air putih bagi mahasiswa di Telkom
university.

Threats (Ancaman)
-Belum adanya himbauan yang cukup kuat selama ini untuk mengajak khalayak turun tangan dalam
mengadaptasi gagasan ini sehingga belum dapat ditentukan pendekatan semacam apa yang paling tepat
jika mengevaluasi dari himbauan yang pernah ada sebelumnya di Universitas
-Tingkat kesadaran khalayak terhadap isu ini sangat minim, oleh karena itu untuk melakukan penetrasi
gagasan secara holistik harus dilakukan secara perlahan.

TUJUAN KAMPANYE
a. Kegiatan kampanye ini diarahkan untuk menciptakan perubahan pada tataran pengetahuan kognitif.
Pada tahap ini pengaruh yang diharapkan adalah munculnya kesadaran, berubahnya keyakinan atau
meningkatnya pengetahuan mahasiswa terhadap pentingnya minum air putih bagi tubuh
b. Pada tahap berikutnya diarahkan pada perubahan sikap mahasiswa. Sasarannya adalah untuk
memunculkan simpati, rasa suka, kepedulian atau keberpihakan mahasiswa pada isu-isu yang menjadi
tema kampanye air putih ini.
c. Sementara pada tahap terakhir kegiatan kampanye ditujukan untuk mengubah perilaku khalayak
secara konkrit dan terukur. Tahap ini menghendaki adanya tindakan tertentu yang dilakukan oleh
sasaran kampanye. Yaitu semakin rajin dalam minum air putih .

MODEL KAMPANYE
Kampanye “Air Putih adalah Minumanku” ini menggunakan model kampanye nowak dan warneryd.
Menurut McQuail & Windahl (1993) model kampanye Nowak dan Warneryd merupakan salah satu
contoh model tradisional kampanye. Pada model ini proses kampanye dimulai dari tujuan yang hendak
dicapai dan diakhiri dengan efek yang diinginkan. Yang perlu diperhatikan dari model ini adalah masing-
masing elemennya saling berhubungan. Jadi jika model ini digunakan pada kampanye dengan tema
pentingnya minum air putih bagi mahasiswa di Telkom university diharapkan kampanye tersebut dapat
tercapai dan hasilnya sesuai keinginan.

TEORI KAMPANYE
Pada kampanye “Air Putih adalah Minumanku”, saya menggunaan Teori Tahapan Perubahan (Stages
of Change Theory). Teori ini menjelaskan tahapan-tahapan yang dilalui oleh seseorang individu dalam
rangka mengadopsi sebuah perilaku. Teori tahapan perubahan akan sangat membantu dalam membuat
segmentasi khalayak dan mempermudah perencanaan pesan dengan menempatkan khalayak pada
jenjang atau tingkatan yang sesuai. Maka dari itu, kampanye dengan tema pentingnya minum air putih
bagi mahasiswa di Telkom university ini diperuntukkan untuk mahasiswa Telkom yang penempatan
tujuan dari kampanye tersebut telah sesuai.

HASIL PEMBAHASAN

A. Air Mineral
Air mineral adalah zat cair yang mengandung mineral, mineral tersebut dapat berupa garam, sulfur, atau
yang lainnya yang merupakan zat yang dibutuhkan tubuh. Air mineral merupakan salah satu jenis air
yang dapat dikemas (biasa dikenal dengan air minum dalam kemasan). Air yang berasal dari sumber air
bawah tanah yang secara alami sudah mengandung mineral, dan air mineral mengandung empat jenis
mineral, antara lain magnesium, kalsium, kalium, dan natrium. Masing-masing dari mineral tersebut
memiliki kandungan yang berbeda-beda tergantung dengan sumber mata air [6].

B. Manfaat Air Mineral


Dibandingkan dengan air putih biasa, air mineral memiliki lebih banyak manfaat bagi kesehatan, karena
air mineral merupakan sumber nutrisi. Berikut adalah beberapa dampak positif yang diperoleh dari
minum air mineral seperti menurunkan tekanan darah, menjaga keseimbangan elektrolit, meningkatkan
Kesehatan tulang dan otot, membantu mengatasi sembelit, dan lain-lain [4].

C. Kampanye adalah kumpulan tindakan komunikasi yang telah terencana, atau memiliki
konsep, dengan tujuan memberikan dampak tertentu kepada sejumlah besar masyarakat, yang
dilakukan secara berkala pada kurun waktu tertentu. Setiap aktivitas kampanye komunikasi, setidaknya
harus mengandung empat hal, yaitu tindakan kampanye ditujukan untuk memberikan dampak atau efek

Kampanye berasal dari bahasa Perancis, yaitu “Campaign” yang artinya lapangan, operasi militer.
Istilah kampanye banyak digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti dalam pemasaran bisnis, pemilihan
pemimpin, kegiatan sosial, dan berbagai kegiatan lainnya. Rogers dan Storey (dalam Anindito, 2014)
mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan
menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada
kurun waktu tertentu. Secara umum, kampanye dapat diartikan sebagai serangkaian upaya dan tindakan
komunikasi yang terencana untuk menyampaikan suatu pesan atau mengenai masalah tertentu kepada
khalayak yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara terorganisir dalam kurun waktu tertentu.

Mengacu pada definisi kampanye tersebut, maka Roger dan Storey (1987) mendefinisikan
kegiatan kampanye harus memiliki empat unsur, yaitu:
1. Memiliki tujuan untuk menciptakan dampak atau efek tertentu
2. Sasaran kampanye adalah khalayak dalam jumlah yang besar
3. Kegiatan kampanye umumnya fokus dalam waktu tertentu
4. Kampanye dilakukan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisir. Menurut Sullivan
(dalam Ardiaz, 2017), ada beberapa hal terpenting dalam kampanye adalah bagaimana strategi disusun
dengan perencanaan yang baik untuk mencapai sukses kampanye.

Langkahlangkah strategis yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan kampanye adalah:
1. Melakukan analisis situasi yang terdiri dari pemahaman terhadap masalah, menentukan khalayak,
mengidentifikasi sumber-sumber komunikasi yang potensial serta mengevaluasi kelebihan dan
kekurangannya.
2. Menentukan segmentasi khalayak. Khalayak di sini berkaitan dengan khalayak primer, sekunder dan
tertier serta pihak-pihak yang mempunyai peran untuk mendorong perubahann perilaku
3. Menentukan tujuan perubahan perilaku yang diharapkan, bagaimana kebutuhan khalayak bisa
dipertemukan dengan pesan yang ingin disampaikan.
4. Menentukan pesan dan media sesuai dengan khalayak dantujuan perubahan yang diinginkan.
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi komunikasi adalah cara untuk membuat suatu konsep perencanaan komunikasi yang
bertujuan untuk membangun brand awareness (perihal produk) atau membangun public awareness
(perihal kampanye) dengan pertimbangan pesan apa saja yang ingin disampaikan? (what to say?) dan
bagaimana pesan itu akan disampaikan kepada target market? (how to say). (Sarwono & Lubis, 2007)

a) What to say : Kampanye ini dilakukan agar mahasiswa lebih aware kepada kesehatannya.
Memberitahukan kepada mahasiswa bahwa manfaat minum air putih sangat banyak. Kampanye ini juga
berfungsi sebagai sarana promosi universitas.

b) How to say :
a. Demografi (sosial ekonomi) :
umur : 18-25 tahun
jenis kelamin: laki-laki dan perempuan
status: mahasiswa,
agama : Semua agama
kebangsaan: Indonesia
b. Geografis : Telkom University Bandung
c. Psikografis (kepribadian) : otonomi dengan serikat, liberal konservatif, kepemimpinan,
ambisi, hasrat bertualang, dan lain-lain.
d. Behaviour (Perilaku khalayak) : loyalitas pada jalur distribusi tertentu, gaya hidup,
kepekaan terhadap iklan, dan lain-lain.

MENENTUKAN PESAN

Materi pesan yang disampaikan dalam kampanye ini adalah ajakan dan peringatan untuk
manarik minat mahasiswa untuk peduli terhadap kesehatan tubuh nya terutama organ dalam, karena
sebenarnya untuk sehat itu mudah hanya dengan mengkonsumsi air putih sesuai anjuran 2,5 liter
seharinya, serta ada kemauan dari diri sendiri. Untuk meninggalkan kebiasan anak muda khususnya
mahasiswa yang sering mengkonsumsi minuman berasa.
STRATEGI PERANCANGAN

Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing
kata mempunyai pengertian tersendiri. Strategi adalah cara yang ditetapkan untuk mencapai sebuah
tujuan. Sedangkan perancangan adalah suatu aktivitas pembuatan usulan-usulan yang merubah sesuatu
yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Agar poster tentang air putih dapat dengan efektip
mencapai tujuan maka diperlukan strategi perancangan yang terkosen dengan baik dan rapih, Berikut ini
merupakan tahap-tahap strategi perancangan dalam membuat poster tentang air putih :

Identifikasi dan segmentasi sasaran

- Kurangnya konsumsi air putih yang ideal setiap harinya khususnya kalangan anak muda atau
mahasiswa di Telkom university .
- Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan apabila kurang terpenuhinya kadar konsumsi air dalam
tubuh.

Khalayak sasaran perancangan kampanye sosial dengan tema pentingnya minum air putih bagi
mahasiswa di Telkom university adalah seluruh mahasiswa/I di Telkom university karena nantinya media
akan disebar di media massa. Pembagian khalayak dibagi menjadi beberapa bagian yaitu berdasarkan
Demografi, Geografi, Psikografi, consumer insight dan consumer journey.

a. Demografi
gambaran tentang penduduk pada suatu negara atau wilayah atau komunitas.
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Umur : 19 – 25 Tahun
status : mahasiswa Telkom univeristy
Status Ekonomi : Menengah keatas
Wilayah : Kota Bandung

b. Geografi
gambaran tentang suatu wilayah. Dalam hal ini khalayak sasaran yang tinggal di kota-kota besar
seperti kota Bandung.

Strategi Perancangan

Menurut Steiss (seperti di kutip oktorina, 2004). Dijelaskan bahwa “Strategi


Perancangan, Perencanaan strategis merupakan komponen manajemen strategis yang berguna
untuk memperjelas tujuan dan sasaran, memilih berbagai kebijakan, terutama dalam
memperoleh dan mengalokasikan sumber daya, serta menciptakan pedoman dalam
menerjemahkan kebijakan organisasi. terciptanya pemahaman akan penting nya air putih
sebagai dasar untuk kesehatan tubuh. masyarakat terhadap pengkonsumsian air putih sehingga
bermanfaat dan 20 mengajak masyarakat dalam melakukan pengkonsumsian air putih sebagai
sarana pengobatan, diperlukan adanya suatu kampanye sosial yang dapat menyampaikan pesan
sesuai dengan tujuan tersebut.

Melalui kampanye diharapkan muncul dan tumbuh prilaku baru didalam masyarakat,
yang nantinya akan terjadi peningkatan dalam cara pola pikir dan pandang yang diikuti
perubahan sikap masyarakat atas masalah yang di tonjolkan itu. Strategi perancangan yang
dilakukan adalah melalui media poster dengan menampilkan salah satu kebiasaan/perilaku
yang dilakukan kalangan remaja, contohnya saat malas minum air putih. Strategi ini dilakukan
dengan menggunakan metode AISAS (Attention, Interest, Search, Action, dan Share). Pada
setiap tahapan itu menggunakan masing-masing media yang mendukung tahapan tersebut.

Model AISAS merupakan model prilaku konsumen yang diciptakan oleh Dentsu salah
satu perusahaan iklan dan public relation besar dari Jepang. AISAS sendiri terbentuk dari
Attention, Interest, Search, Action, Share.
 Tahap Attention Menggunakan media poster yang bertujuan untuk menarik perhatian
dari khalayak sasaran.
 Tahap Interest Menggunakan media brosur yang bertujuan untuk menambah
ketertarikan dan rasa ingin tahu lebih dengan memberikan informasi yang dapat mengarahkan
khalayak sasaran untuk melakukan tahapan search.
 Tahap Search Menggunakan media sosial yang menampilkan infomasi
 Tahap Action Tahap action ini merupakan tahap dimana kegiatan kempanye itu
dilakukan. Menggunakan Kaos.
 Tahap Share Tahapan ini merupakan tahapan dimana tidak lagi terjadi kegiatan
kampanye secara langsung. Tahapan ini dilakukan secara tidak langsung oleh khalayak sasaran
melalui komunikasi yang dilakukan dengan teman atau orang yang dikenalnya mengenai
pengalaman khalayak sasaran yang didukung oleh media gimmick dan merchandise.

Strategi Media

Strategi media pada perancangan ini terdiri dari media utama dan media pendukung, media-media
tersebut adalah sebagai berikut:

1. Media Utama
Poster adalah suatu plakat atau pengumuman yang berisi informasi yang dipasang ditempat yang sering
terjadi aktivitas khalayak sasaran seperti kantor dan kampus. Poster berisi gambar, huruf, dan juga
elemen yang menarik perhatian namun tidak terlalu banyak. Bahasa yang digunakan singkat, padat dan
jelas dan bersifat mengajakdan memperingati. Alasan memilih poster dikarenakan poster memiliki
jangkauan sasaran lebih banyak dan tingkat keterlihatan dan keterbacaan yang tinggi. Poster yang akan
digunakan dalam kampanye ini dibuat dalam ukuran A3 agar mudah dilihat. Media poster dapat
disimpan di luar ruangan atau di dalam ruangan dimana aktifitas mahasiswa yang sibuk dapat
melihatnya sebentar dan mengetahui informasi yang ada dipasang pada bidang vertikal seperti mading
pada koridor kampus, dikamar sampai pada dinding yang dekat dengan jalur umum.

2. Media Pendukung
a. Brosur dikamus besar bahasa Indonesia dan definisinya “brosur adalah bahan informasi tertulis
mengenai suatu masalah yg disusun secara bersistem cetakan yg hanya terdiri atas beberapa halaman
dan dilipat tanpa dijilid selebaran hasil cetak yang berisi informasi-informasi yang padat, tetapi lengkap.
Cara menyampaikannya dibagikan secara gratis kepada mahasiswa dengan tujuan untuk
memperkenalkan secara lebih jelas dan rinci mengenai produk, layanan, program dan sebagainya untuk
membantu upaya pemasaran ataupun marketing public relations. Brosur sangatlah penting sebagai
bahan informasi dan bahan pengenalan, yang menarik dan juga tolak ukur keberhasilan suatu kampanye
untuk mempromosikan satu atau lebih kampanye.

b. Banner / X Banner
Kriyantono (seperti dikutip Khori, 2017) Banner adalah bentuk komunikaasi non personal yang
menyampaikan pesan untuk menjual sebuah produk dan menjadikan banyak konsumen untuk membeli
apa yang di jualnya dan membayar media yang digunakannya. . X-banner ditempatkan di bagian depan,
front of univeristy, event pameran, serta berbagai tempat lain yang disangka butuh pengenalan dan
akan informasi agar kahlayak sasaran interest dan menyambangi tempat bersangkutan. X-Banner berisi
informasi tentang kampanye.

c. Media Sosial
Taprial dan Kanwar, (sperti di kutip Ambar, 2012) Media sosial adalah media yang digunakan oleh
individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan
lain-lain dengan orang lain. Media sosial yang dibuat adalah tiktok dan Instagram, kedua media sosial ini
sebagai tahap interest dan sekaligus media informasi yang memberikan informasi dari awal sampai akhir
yang mendukung media yang lain.

d. Mugs & Tumbler


Mugs & tumbler adalah alat untuk minum yang biasa hadir didalam kegiatan di kampus yang sering di
gunakan. Kebiasaan orang minum kopi, susu, atau teh dipagi, siang dan sore hari menjadi alasan
pemilihan mugs sebagai media kampanye (gimmick). Media ini dapat menjadi reminder atau pengingat
ketika khalayak sasaran yang menggunakan mugs & tumbler ini hendak minum kopi, susu, atau teh, atau
cuma sekedar minum air putih sehabis makan.

e. Sticker dan Gantungan Kunci


Sticker adalah alat yang dapat diam sendiri atau dengan kata lain memiliki bahan-bahan sejenis perekat
lem yang terdapat dibawah nya sehingga dapat ditempelkan dibenda, Sticker pada umumnya dibuat dari
kertas lempengan vynil. Sticker dan gantungan kuncipun dibagikan untuk mahasiswa maupun khalayak
sasaran untuk kepedulian kesehatan dan kesadaran akan pentingnya air putih.

f. Kaos
Kaos merupakan jenis pakaian yang sering digunakan orang-orang, kaos merupakan salah bentuk
fashion yang menutupi tubuh bagian tengah termasuk dada hingga ke bawah pinggang. Kaos biasanya
tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku sehingga kaos dikatakan sebagai pakain simple. Kaos
dibagikan untuk mashasiswa maupun khalayak sasaran untuk kepedulian terhadap kesadaran akan
pentingnya air putih bagi tubuh.

g. Totebag
Totebag merupakan salah satu jenis tas ditengteng/dipegang berbentuk square atasnya terbuka yang
dilengkapi dengan dua pegangan tali pada bagian atasnya. Ukuran dari totebag berukuran besar,totebag
berukuran sedang, hingga totebag berukuran kecil. Totebag dibagikan untuk mahasiswa maupun
khalayak sasaran untuk mengingat kepedulian terhadap kesadaran akan pentingnya air putih bagi tubuh.

LAMPIRAN STRATEGI MEDIA

Gambar 1:Logo Kampanye Gambar 3:Media Pendukung


(Kaos)

Gambar 2: Media Utama (Poster)


Gambar 4:Media Pendukung(tote bag) Gambar5:Media Pendukung(stiker&gantunganKunci)

Gambar 6:Media Pendukung(mug&tumbler) Gambar7: Media Pendukung(media social)

Gambar 8:Media Pendukung(Brosur) Gambar 9:Media Pendukung(Banner)


Format Desain

Format desain Poster yang akan digunakan dalam kampanye ini dibuat dalam ukuran A3 agar mudah
dilihat. dikarenakan diperkotaan orang – orang yang dikesibukannya dapat tertarik untuk membaca dan
memahami isi informasinya dalam waktu yang singkat.

Format / bentuk : Persegi empat


Ukuran : (A3) 29,7 x 42,0
Teknik produksi : Digital Printing
digital printing adalah proses pengalihan gambar digital ke permukaan bahan atau media berbentuk
sperti kertas dan bahan lain nya yang mampu memuat citra gambar ke bahan. Pada umumnya proses ini
dipakai untuk kegiatan pencetakan dengan volume atau jumlah terbilang terbatas.

Tipografi
Brewer (1971) dalam buku “Pengantar Tipografi” karya Kusrianto “Tipografi dapat memiliki arti luas,
yang meliputi penataan dan pola halaman, atau cetakan atau dalam arti yang lebih sempit hanya
mencakup pemilihan, pengaturan, dan bermacam hal yang bersangkutan dengan pengaturan-
pengaturan huruf (set), tidak mandatory illustrasi tipografi termasuk illustrasi dan elemen-elemen
seperti lainnya, bukan surat dan berita di halaman dicetak “.

Tipografi yang akan digunakan yaitu dari Poppin Extra Bold untuk bagian judul poster dan Canva Sans
untuk disetiap subline pada tulisan poster.

Huruf dekoratif sangat berperan dalam pembuatan perancangan banner, font yang digunakan adalah
Brightwall. Font Brightwall adalah type font dekoratif. Karena font ini sangat reperetatif terhadap
kampanye yang dibuat dan terhadap khalayak sasaran.
Media-media yang digunakan dalam kampanye akan saling mendukung ketika
terjadinya proses tersampaikannya pesan kepada target audience. Pada kampanye “Air Putih
adalah Minumanku”, penggunaan media dibagi berdasarkan tiga periode, yaitu pra kampanye,
kampanye, dan pasca kampanye.. Berikut ini pembagian penggunaan media berdasarkan
periode kerja dari kampanye sosial “Air Putih adalah Minumanku” :

Tabel 1 Pemilihan media berdasarkan periode kerja

PERIODE MEDIA UTAMA MEDIA PENDUKUNG

Pra Kampanye -Instagram post Memposting story video teaser


-Tiktok post dengan hastag
#AirPutihadalahMinumanku
#MinumAirPutih

Kampanye -Offline campaign -Poster


- Seminar -Brosur
- booth campaign -Banner
-Media Sosial
-Mugs&Tumbler
- Sticker dan Gantungan
Kunci
-Kaos
-Tote bag

Pasca Kampanye -Instagram post Hasil dokumentasi


-Tiktok post

Tabel 2 Tujuan media pada saat proses kampanye

PERIODE TUJUAN UTAMA MEDIA YANG DIGUNAKAN

Pra Kampanye Media yang digunakan Media social Instagram dan


bertujuan untuk memberikan Tiktok. Menggunakan hastag
informasi tentang minuman #AirPutihadalahMinumanku
yang dapat merusak kekebalan #MinumAirPutih
tubuh dengan cara
memposting beberapa
informasi terkait dan juga
memposting video challenge
minum air putih 8 gelas sehari.

Kampanye Seminar diperuntukan untuk -Media Sosial


pendekatan kepada mahasiswa -Poster
dalam memberikan informasi -Brosur
betapa pentingnya minum air -Banner
putih. Seminar juga -Media Sosial
mengundang dokter yang -Mugs&Tumbler
terkenal di Bandung. Booth - Sticker dan Gantungan Kunci
digunakan untuk promosi dari -Kaos
campaign yang dibawa. -Tote bag

Pasca Kampanye Media yang digunakan -Foto Dokumentasi


bertujuan untuk -Video dokumentasi
mendokumentasikan acara
campaign dari awal hingga
selesai.

Anda mungkin juga menyukai