Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KETELEDANAN UMRAR

BIN KHATTAB

DISUSUN OLEH :

RASYA ABUBAKAR
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dengan ini kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah sejarah minat yang kami beri jdul” Keteladanan UMAR BIN
KHATTAB”

Adapun makalah sejarah minat tentang “Keteladanan UMAR BIN KHATTAB” ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya bantuan dari banyak pihak,sehingga dapat
memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah penelitian ini

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah sejarah minat tenteng”Keteladanan UMAR
BIN KHATTAB” ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda kami tunggu untuk perbikan makalh ini nantinya

Bula,November 2021

PEMBAHASAN
Keteladanan Umar Bin Khattab dikenal bukan hanya saat beliau
menjabat sebagai khalifah. Ya, Umar Bin Khattab adalah khalifah
kedua setelah Abu Bakar Ashshidiq. Umar yang dulunya hidup sebagai
pimpinan Kafir Quraisy yang selalu menghalangi dan mengganggu
Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, akhirnya menjadi mualaf.
Dilansir dari buku Kisah Hidup Umar bin Khattab, Mustafa Murrad,
2009, lantaran karakter dan sifat kepribadiannya yang baik, Umar
diterima dengan sangat baik oleh Rasulullah SAW sebagai sahabat
untuk sama-sama memperjuangkan Islam. Bahkan setelah Rasulullah
SAW wafat, Umar Bin Khattab masih terus ikut mengawal gerak dan
syiar Islam sampai akhirnya beliau diamanati sebagai Khalifah kedua,
menggantikan Abu Bakar Ashshidiqi yang wafat.

Beberapa Cerita Keteladanan Umar Bin Khattab

1. Sederhana
Umar bin Khattab adalah sosok pemimpin yang bersikap amat
sederhana. Walau beliau sudah menjadi pemimpin, hidup beliau dan
keluarganya masih tetap sederhana. Umar Bin Khattab tidak tinggal di
sebuah istana, rumah mentereng atau gedung yang tinggi. Tapi, beliau
lebih memilih untuk tinggal di sebuah bangunan sederhana dekat
masjid, dan lebih sering berada di masjid. Beliau juga lebih sering
tidur di atas pelepah kurma daripada kasur yang empuk.

2. Pemberani
Umar bin Khattab adalah sosok yang sangat pemberani. Beliau
pemberani menegakkan kebenaran yang diyakini. Sejak dulu, saat
masih menjadi salah satu pimpinan Kaum Quraisy, lalu menjadi
sahabat Rasulullah, sampai akhirnya saat Umar bin Khattab diangkat
menjadi Khalifah.
Saat Umar Bin Khattab menjadi sahabat Rasulullah SAW, syiar dan
dakwah Islam menjadi lebih terbuka. Tidak sembunyi-sembunyi,
bahkan dilakukan dengan terang-terangan. Hal ini bertujuan agar
semua umat Islam diharapkan untuk selalu berani menegakkan
kebenaran.

3. Gemar Musyawarah
Umar bin Khattab juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang ketika
menjabat gemar bermusyawarah. Beliau adalah sosok yang tidak
pernah mau memposisikan dirinya sebagai seorang penguasa. Akan
tetapi, beliau berpendapat bahwa dirinya memiliki kedudukan yang
sama dengan anggota musyawarah lainnya.
Beliau tidak pernah merasa paling tahu dan semena-mena. Beliau
senantiasa menanamkan perasaan bahwa rakyatnya adalah guru yang
akan menunjukkan jalan kebaikan, yang justru akan
menyelamatkannya dari kesengsaraan hisab di akhirat kelak.

4. Adil
Umar bin Khattab selalu bersikap adil dan terbuka dalam mengawal
tugas pemerintahan. Walau beliau seorang pemimpin namun beliau
tetap adil terhadap rakyat dan keluarganya. Bila ternyata keluarganya
bersalah, beliau tetap akan menghukumnya sebagaimana jika
rakyatnya bersalah. Bahkan terhadap keluarganya yang bersalah
diberi hukuman yang lebih berat. Singkat kata, bila orang berbicara
tentang keadilan yang murni tanpa cacat, maka orang pasti akan
teringat pada keadilan Umar Bin Khattab. (DNR)

5. Bertanggung Jawab
Sebagai seorang khalifah tentu saja Umar bin Khattab harus
bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya. Misalnya
ketika ia rutin berpatroli untuk mengecek keadaan rakyatnya.
Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi adalah sifat penting
yang harus dimiliki. Seseorang yang bertanggung jawab akan
lebih dipercaya, dihormati, diandalkan dan disukai orang lain.
Setuju?

KESIMPULAN
Dari kisah khallifah umar bin khattab kita bisa belar atau
mengaplikasikannya kepada kehidupan sehari hari contohnya
bretanggung jawab atas apa yg telah kita kerjakan bersikap adil
kepada semua orang tanpa memandang ciri fisik maupun status
sosial bersikap berani akan membela keadilan dain lain
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai