BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Biografi Umar Bin Khattab
2. Proses Pengangkatan Umar Bin Khattab
3. Akhir Pemerintahan Umar Bin Khattab
C. Tujuan
1. Mengetahui Biografi Umar Bin Khattab
2. Memahami Proses Pengangkatan Umar Bin Khattab
3. Mengetahui Akhir pemerintahan Umar Bin Khattab
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah membahas tentang keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq, kiranya perlu juga
kita membahas tentang kemualiaan Umar bin Khattab. Ia adalah seorang khalifah yang
sangat terkenal, perjalanan hidupnya adalah teladan yang diikuti, dan kepemimpinannya
adalah sesuatu yang diimpikan. Banyak orang saat ini memimpikan, kiranya Umar hidup di
zaman ini dan memipin umat yang tengah kehilangan jati diri.
Ada beberapa gelintir orang yang tidak menyukai khalifah yang mulia ini, mereka
mengatakan al-Faruq telah mencuri haknya Ali. Menurut mereka, Ali bin Abi Thalib lebih
layak dan lebih pantas dibanding Umar untuk menjadi khalifah pengganti Nabi. Berangkat
dari klaim tersebut, mulailah mereka melucuti kemuliaan dan keutamaan Umar. Mereka
buat berita-berita palsu demi rusaknya citra amirul mukminin Umar bin Khattab. Mereka
puja orang yang memusuhinya dan pembunuhnya pun digelari pahlawan bangsa.
Nasab dan Ciri Fisiknya
Ia adalah Umar bin al-Khattab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah
bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luai, Abu Hafsh al-Adawi.
Ia dijuluki al-Faruq.
Ibunya bernama Hantamah binti Hisyam bin al-Mughirah. Ibunya adalah
saudari tua dari Abu Jahal bin Hisyam.
Ia adalah seseorang yang berperawakan tinggi, kepala bagian depannya
plontos, selalu bekerja dengan kedua tangannya, matanya hitam, dan kulitnya
kuning. Ada pula yang mengatakan kulitnya putih hingga kemerah-merahan.
Giginya putih bersih dan mengkilat. Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan
rambutnya dengan inai (daun pacar) (Thabaqat Ibnu Saad, 3: 324).
Amirul mukminin Umar bin Khattab adalah seorang yang sangat rendah hati
dan sederhana, namun ketegasannya dalam permasalahan agama adalah ciri
khas yang kental melekat padanya. Ia suka menambal bajunya dengan kulit, dan
terkadang membawa ember di pundaknya, akan tetapi sama sekali tak
menghilangkan ketinggian wibawanya. Kendaraannya adalah keledai tak
berpelana, hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya.
Umar jarang tertawa dan bercanda, di cincinnya terdapat tulisan “Cukuplah
kematian menjadi peringatan bagimu hai Umar.”
D. Kebijakan dan Prestasi Khalifah Umar bin Khattab
Dalam bidang agama, khalifah Umar bin Abdul Aziz menerapkan beberapa
kebijakan. Kebijakan Umar bin Abdul Aziz dalam bidang agama antara lain:
a. Menghidupkan kembali ajaran al-Qur’an dan sunah Nabi.
b. Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar.
c. Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
d. Pembukuan Hadis
Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin
Zihab az Zuhri mengumpulkan hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
mengumpul dan menyusun hadis-hadis Rasulullah Saw. Selain itu, khalifah Umar bin
Abdul Aziz memerintahkan Muhammad bin Abu Bakar Al Hazni di Makkah untuk
mengumpul dan menyusun hadis-hadis nabi Muhammad Saw. Beliau juga meriwayatkan
hadis dari sejumlah tabiin lain dan banyak pula ulama hadis yang meriwayatkan hadis
daripada beliau.
1. Prestasi Khalifah Umar bin Khattab dalam Perluasan daerah Islam
2. Prestasi Khalifah Umar bin Khattab dalam Mengatur Administrasi dan Keuangan
3. Prestasi Khalifah Umar bin Khattab dalam Menetapkan Kalender Hijriah
Romawi). Setelah dalam genggaman Islam, Palestina hidup dalam naungan pemerintahan
Islam. Kabar baiknya, sekali pun sudah berada dalam kekuasaan Islam, hak-hak
masyarakat non Islam tetap dilindungi. Ini berkebalikan dengan pemerintahan Zionis Israel
1. Umar memiliki keistimewaan khusus yang sangat menginspirasi kita dan telah
diteguhkan oleh baginda Rasulullah SAW. Pada suatu ketika, Rasulullah SAW pernah
berpesan: "Ikutilah dua orang setelahku, Abu Bakar dan Umar." Bahkan, saat Umar
melaksanakan ijtihad, terdapatlah 15 kesesuaian antara ijtihad Umar dengan wahyu Al-
Qur'an. Kemudian, Rasulullah SAW pernah pula berpesan: "Sesungguhnya Allah
menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar."
2. Umar mempunyai keunggulan yang istimewa dengan menjabat sebagai khalifah kedua
dengan masa pemerintahannya jauh lebih lama dari Abu Bakar yang sebagai khalifah
pertama. Memang pada setiap khalifah dikaruniai keunggulan tersendiri dalam masa
pemerintahannya.Selain itu, ada yang lebih hebat lagi. Pada zaman pemerintahan
kekhalifahan Umar, hampir tak ada perselisihan pendapat di antara umat.
3. Menurut Michael Hart, Umar merupakan salah satu khalifah terbesar yang paling
berpengaruh di dunia. Pernyataan tersebut ditulis oleh Michael Hart dalam bukunya yag
berjudul 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah.
Pernyataan tersebut pun terbukti dengan keberhasilan Umar memukul mundur Romawi dan
Persa (dua egara adidaya saat itu) hanya dalam kurun waktu 10 tahun, serta mengambil alih
Syira, Irak, Iran, Palestina, Turki, Mesir, dan Afrika Utara.
4. Teladan kelima dari sosok Umar adalah membolehkan unjuk kekuatan apabila memang
diperlukan. Ketika Umar melawat ke negeri Syam, ia disambut Muawiyah dengan arak-
arakan yang megah dan gagah. Kontan saja Umar menegurnya.
Maka, Muawiyah pun menjelaskan, "Daerah ini banyak mata-mata. Kami harus
menunjukkan kemuliaan pemimpin kami, sehingga membuat mereka gentar."
Siasat tersebut diterima oleh Umar dan bahkan Umar menganggap siasat tersebut
merupakan siasat yang sangat cemerlang dan gemilang.
5. Teladan terbaik berikutnya adalah Umar menjadikan kerja sebagai bentuk ibadah
tertinggi. Suatu waktu, ia pernah berpetuah: "Aku tetapkan kalian tiga dalam bepergian,
yakni berhaji, berjuag di jalan Allah, dan berunta demi mencari sebagian karunia
Allah."Dan bahkan, ia menganggap syahid kepada seseorang yang meninggal dalam
perjalanan terakhir. Sekali waktu, Umar menanyakan nafkan seseorang yang begitu tekun
beribadah di masjid. Orang itu menjelaskan: "Aku memiliki saudara yang mencari kayu.
Lalu, dia mendatangiku dan mencukupiku."
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sepanjang sejarah khilafah rasyidah, ekspansi terluas yang pernah tecapai adalah
pada masa Umar bin Khattab r.a. Pada saat beliau meninggal kekuasaannya telah mencapai
Alexandria, Najran, Kerman, Khurasan, Rayy, Tabriz dan seluruh Syiria.
Selain itu dalam bidang administrasi, beliau banyak mengadaptasi sistem-sistem
pemerintahan dari Sasania, Kostantinopel dan Bizantium. Hal ini memang akibat
persentuhannya dengan tiga imperium besar tersebut, dan juga akibat meluasnya wilayah
kekuasaan yang memerlukan suatu pengaturan yang lebih rapi.
Dalam bidang hukum, beliau juga telah menetapkan qadi-qadi di setiap wilayah,
dan juga menetapkan hukum acara peradilannya. Selain itu, Umar bin Khattab r.a adalah
orang yang terkenal dengan kekritisannya, banyak munjul ijtihad-ijtihad beliau pada masa
pemerintahannya. Peta Jazirah Arab, kekuasaan Umar bin Khattab r.a berujung di
Alexandria, Najran, Kerman, Sijistan, Khurasan, Rayy, Tabriztan, Armenia, hingga Syiria.
B. SARAN
Perlu dipahami bahwa suatu kehidupan dakwah senantiasa penuh dengan tantangan.
Sebagai seorang Muslim hendaklah menghadapinya dengan tanpa putus asa, penuh
kesabaran, kebijakan dan ketentraman hati, juga memohon kepada-Nya serta lebih
mempererat ukhuwah Islamiyyah, agar tercipta suatu tatanan masyarakat yang aman,
damai, sentosa dan sejahtera dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh.
Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan, kami menyadari bahwa makalah
kami masih banyak kekeliruan, untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran dari para
pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua, aamiiin,,,