Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DUNIA ISLAM PADA MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB

Disusunnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah peradaban islam

Dosen pengampu: H. Ade mulyana S.Ag.,M.Si

Disusun oleh:
Lusi indriyani ; (221110008)
Sella fidiawati ; (221110011)
Endah lugina ; (221110012)
Raudatul Jannah ; (221110015)

FAKULTAS SYAR`IAH

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN


KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “DUNIA ISLAM PADA MASA
KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB ” . Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah sejarah peradaban islam.

Penulis ucapkan terima kasih kepada bpk. H. Ade mulyana selaku dosen pengampu mata
kuliah sejarah peradaban islam. Tak lupa juga penulis ucapan kepada pihak yang telah
memberikan kontribusinya dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini selesai tepat
waktu.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan juga bagi penulis, sekian dan terima
kasih.

Serang, 8 Maret 2023

penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………..i

Daftar Isi………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1

A. Latar belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan masalah………………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………2

A. Biografi khalifah umar bin khattab…………………………………………………


B. Masa pemerintahan umar bin khattab ……………………………….………..….
C. Peradaban islam pada masa umar bin khattab………………………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………

A. Simpulan…………….…………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin Nafil bin Abd al-Uzza bin
Rabah bin Ka’ab bin Luay alQuraisy. Silsilah Umar bertemu dengan Rasulullah pada
kakek ketujuh, sedangkan dari pihak ibunya pada kakek keenam.Umar dilahirkan di
Makkah empat tahun sebelum perang Fijar, tetapi menurut Ibn Atsir dia dilahirkan
tiga belas tahun sesudah kelahiran Rasulullah s.a.w. Hal ini berarti beliau lebih muda
tiga belas tahun dari Nabi Muhammad s.a.w. Dia fasih berbicara, tegas dalam
menyatakan pendapat dan membela yang hak.[1]

Semasa kecil dia mengembala kambing ayahnya dan berdagang ke negeri Syam. Jika
terjadi perang antara suku, dia selalu diutus sebagai penengah. Umar masuk Islam
pada tahun kelima dari kerasulah Nabi Muhammad s.a.w. Setelah masuk Islam dia
menolak menyembunyikan ke-Islamannya. Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah
berdo’a:

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana biografi khalifah umar bin khattab
2. Bagaimana masa pemerintahan umar bin khattab
3. Bagaimana peradaban islam pada masa umar bin khattab

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi khalifah umar bin khattab
2. Untuk memaparkan dunia islam pada masa umar
3. Untuk memaparkan peradaban islam pada masa umar bin khattab
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi khalifah umar bin khattab

 ‫ ;عمر بن الخطاب‬sekitar 584  – 3 November 644 M adalah khalifah kedua yang


berkuasa pada tahun 634 M sampai 644 M. Dia juga digolongkan sebagai salah
satu khulafa rasyiddin Umar merupakan salah satu sahabat dari Nabi
Islam Muhammad  dan juga merupakan ayah dari Hafsah istri Muhammad .Nama
lengkap Umar bin Khattab adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul „Uzza bin
Rabbahbin Qurth bin Razah bin „Ady bin Ka‟ab Ibn Lu‟ay. Umar berasal dari bani
Adi bin Ka‟ab, salah satu rumpun suku Quraisy.

'Umar adalah salah satu dari sepuluh orang yang dijanjikan surga. Dia mengambil
alih kekhalifahan  Islam setelah kematian abu bakar ash shiddiq pada tanggal 23
agustus 634M, bertepatan dengan tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 H. Umar
menikah lebih dari satu, Dari perkawinannya dengan Zainab putri Maz‟un lahir
Abdurrahman dan Hafsah. Dengan Umu Kulsum Putri Ali bin Abi Thalib lahir Zaid
yang lebih tua dan Ruqayyah. Dengan Um Kulsum binti Jarul bin Malik lahir Zaid
yang lebih muda dan Ubaidillah. Dengan Jamilah binti Tsabit bin Abi Al-Aflah maka
lahir Asim. Dengan Umu Hakam putri Al-Harits bin Hisyam melahirkan Fatimah.
Perkawinannya dengan Atikah binti Zaid bin Amr lahir Iyad. Umar bin Khattab
adalah orang yang adil, penyayang, antusias, cerdas, tegas, dan selalu sedia membela
agamanya. Umar adalah orang yang adil karena dia mewarisi jabatan qadi dari
Kabilah dan orang tuanya. Dia adalah yang paling cerdas dari keluarga Bani Adi yang
termulia yang memegang jabatan sebagai duta kaumnya dan mengurus pengadilan di
masa Jahiliyah. Umar menjadi adil karena keluarganya dari Bani „Adi telah
merasakan pahit getirnya kezaliman dari kerabat mereka Bani Abdu Syam yang
sangat kejam dalam peperangan. agama yang dianutnya dan kegigihannya sebagai
penganut agama itu sama dengan kegigihannya ketika dia memusuhinya. Sebab dia
adalah orang adil yang paling kuat sebagaimana dia adalah orang muttaqin dan
mukmin yang paling kuat Ketegasan dan kekuatannya membuat Umar bin juga
dikenal sebagai orang yang paling keras dan kejam serta paling berani menghadapi
kaum yang meninggalkan kepercayaan nenek moyang. Sikap kerasnya dan cepat naik
darah itulah yang membuatnya sampai berlebihan dalam bertindak keras. Karena
waktu itu ia masih muda, hal itulah yang membuatnya begitu fanatik dengan
pandangannya sendiri. Dia memerangi mereka yang meninggalkan penyembahan
berhala tanpa kenal ampun, juga mereka yang menghina berhalaberhala itu

B. Masa pemerintahan umar bin khattab

Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab terjadi penaklukan penaklukan yang
begitu cepat. Penaklukan-penaklukan itu meliputi Irak, Iran, Siria, Palestina dan Mesir
dalam waktu yang singkat, yaitu selama sepuluh tahun kekhalifahannya. Negara Islam
yang masih bayi itu berubah menjadi suatu kekaisaran yang besar dan kekuatan yang
paling besar di dunia pada masa itu. Dengan terjadinya perluasan daerah yang begitu
cepat sehingga administrasi pemerintahan mengalami perkembangan. Umar bin
Khattab menyempurnakan sistem pemerintahan yang telah dijalankan pada masa
pemerintahan Abu Bakar. Umar bin Khattab mulai menerapkan sistem pembayaran
gaji dan pajak mulai diatur dan diterbitkan. Pengadilan didirikan dalam rangka
memisahkan lembaga Yudikatif dengan lembaga Eksekutif dan jabatan kepolisian pun
dibentuk. Salah satu sistem pemerintahan yang sangat penting ialah pembentukkan
Majelis Permusyawaratan yang anggota-anggotanya terdiri dari suku Aus dan Khazraj
yang berfungsi sebagai lembaga Legislatif.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jauh sebelum lahirnya teori-teori. rias
Politica” Umar bin Khattab telah lebih dulu mengatur administrasi pemerintahannya
melalui pembagian dan pemisahan kekuasaan yaitu Eksekutif yang Umar bin Khattab
pimpin, sedangkan Yudikatif dilimpahkan kepada hakim dan kekuasaan Legislatif ada
pada majelis permusyawaratan. Menurut Syibli, Umar bin Khattab meletakkan dasar-
dasar suatu negara demokratis dan walaupun disebabkan oleh kondisi-kondisi khas
zaman itu, prinsip tersebut tidak dapat dikembangkan dalam semua aspek syarat-
syarat yang esensial bagi suatu bentuk pemerintahan yang demokratis telah
dilahirkan. Dalam hal penunjukkan pejabat pegawai-pegawai negara, Umar dianggap
memiliki kearifan dan pengertian yang mendalam serta kenegarawan yang tidak ada
persamaannya dalam sejarah khususnya dalam menilai kapabilitas orang. Semenjak
penaklukan Persia dan Romawi, pemerintahan Islam menjadi adikuasa dunia yang
memiliki wilayah kekuasaan yang luas meliputi semenanjung Arabia, Palestina, Siria,
Persia dan Mesir. Luasnya daerah kekuasaan Islam ini membuat Umar merasa perlu
memahami dan menyempurnakan sistem pemerintahan yang telah dijalankan khalifah
Abu Bakar sebelumnya. Umar mengadakan pembaharuan yang signifikan di dalam
bidang administrasi negara dengan tetap menjadikan kota Madinah sebagai pusat
pemerintahan Islam. Umar bin Khattab telah membagi kekuasaannya secara terpisah.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Islam, Umar mulai memisahkan antara
kekuasaan legislatif (majelis syura), yudikatif (qadha) dan eksekutif khalifah).
Dengan demikian jauh sebelum lahirnya “Trias Politica”, Umar bin Khattab telah
mengatur administrasi pemerintahannya dengan sempurna.

Dalam sudut pandang sunni, 'Umar termasuk salah satu pemimpin yang hebat dan
suri teladan dalam masalah keislaman. Beberapa hadits menyebutkan dirinya sebagai
sahabat Nabi paling utama setelah Abu Bakar. 'Umar memiliki julukan yang diberikan
oleh Muhammad  yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara
kebenaran dan kebatilan. Namun di sisi lain, 'Umar cenderung dipandang negatif
dalam perspektif syiah Pada masa kepemimpinannya, kekhalifahan menjadi salah
satu kekuatan besar baru di wilayah Timur Tengah. Selain menaklukan kekaisran
sananiyah yang sudah melemah hanya dalam kurun waktu dua tahun (642–644),
'Umar berhasil mengambil alih kepemimpinan dua pertiga wilayah kekaisaran romawi
timur . Perluasan wilayah ini juga diikuti berbagai pembaharuan. Dalam bidang
pemerintahan dan politik, departemen khusus dibentuk sebagai tempat masyarakat
dapat mengadu mengenai para pejabat dan negara. Pembentukan baitul mal  menjadi
salah satu pembaharuan 'Umar dalam bidang ekonomi. Segala capaiannya menjadikan
'Umar sebagai salah satu khalifah paling berpengaruh sepanjang sejarah. Sebelum
memeluk islam Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh
penduduk  mekkah Umar juga dikenal sebagai seorang peminum berat, beberapa
catatan mengatakan bahwa pada saat sebelum memeluk Islam (Jahiliyyah = masa
kekosongan Nabi), Umar suka meminum anggur. Setelah menjadi seorang Muslim, ia
tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum
khamar (yang memabukkan) secara tegas. Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama nabi
muhammad ‫ ﷺ‬dan pemeluk Islam lain berhijrah (migrasi) ke yatsrib
sekarang Madinah. Ia juga terlibat pada perang badar, Uhud, Khaybar serta
penyerangan ke Syria. Ia dianggap sebagai seorang yang paling disegani oleh kaum
Muslim pada masa itu karena selain reputasinya yang memang terkenal sejak masa
pra-Islam, juga karena ia dikenal sebagai orang terdepan yang selalu membela Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬dan ajaran Islam pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa
ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama dia ikut menyiksa para
pengikut Nabi muhammad ‫ﷺ‬.]

Adapun kebijakan- kebijakan dari khalifah umar bin khattab diantaranya;

a. Pemberlakuan Ijtihad

Pada saat agama Islam telah meluas hingga ke Syam, Mesir dan Persia,
agama Islam banyak menjumpai kebudayaan baru yang hidup di negeri-negeri
itu, sehingga timbullah berbagai macam kesulitan dan masalah-masalah yang
belum pernah ditemui oleh kaum muslim. Umar mengadakan ijtihad dalam
bidang fiqih, politik, ekonomi dan sosial dengan pengaruh yang begitu besar
dalam masyarakat Islam dan masyarakat Arab, baik yang tinggal di
Semenanjung atau yang kemudian bermukim di negeri-negeri yang sudah
dibebaskan. Pada masanya, ijtihad ini pulalah yang menyelamatkan kehidupan
sosial dari kemunduran. Dialah yang telah menjaga kehormatan jiwa Islam
dalam hati kaum Muslimin dimanapun mereka berada.

b. Penetapan Kalender Islam

Khalifah Umar r.a adalah seorang administrator ulung. Bukti dan kenyataan
dari hal tersebut adalah semenjak ia memegang tampuk kekuasaannya.
Pekerjaan pertama yang dilakukan oleh khalifah Umar r.a adalah menetapkan
penanggalan atau kalender Hijriyah. Alasannya, suratsurat administrasi yang
disampaikan padanya oleh para pegawai pemerintahan dan para panglima
perangnya, hanya mencantumkan tanggal dan bulan saja, tanpa tahun. Hal ini
disebabkan umat Islam belum memiliki kalender khusus milik mereka sendiri.
Melihat hal itu, Umar r.a merasa prihatin dan meminta para sahabat Nabi
Saw., agar menetapkan kalender bagi kaum Muslimin. Umar r.a mengusulkan
agar menjadikan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw., dari Makkah ke
Madinah sebagai awal permulaan kalender Islam. Alasannya, hijrah Nabi
Muhammad Saw., merupakan pondasi awal bagi pembentukan negara Islam
yang mencakup jazirah Arab di bawah naungan panji-panji Islam, kemudian
meluas hingga mencakup Mesir, Irak dan sebagian besar negeri Persia. Jadi,
dapat dikatakan bahwa menetapkan penanggalan atau kalender Hijriyah
dengan menjadikan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw., dari Makkah
ke Madinah sebagai awal permulaan kalender Islam merupakan bagian dari
penataan administrasi negara pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.

c. Perkembangan Politik

Pada masa khalifah Umar bin khatab, kondisi politik islam dalam keadaan
stabil, usaha perluasan wilayah Islam memperoleh hasil yang gemilang.
Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, dan setelah Khalifah Umar
mengatur administrasi negara dengan mencontoh administrasi yang sudah
berkembang terutama di Persia. Pada masa ini juga mulai diatur dan
ditertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah.

d. Pemerataan zakat

Umar bin Khatab juga melakukan pemerataan terhadap rakyatnya dan


meninjau kembali bagian-bagian zakat yang diperuntukkan kepada orang-
orang yang diperjinakan hatinya (al-muallafatu qulubuhum).Umar bin Khatab
juga melakukan pemerataan terhadap rakyatnya dan meninjau kembali bagian-
bagian zakat yang diperuntukkan kepada orang-orang yang diperjinakan
hatinya (al-muallafatu qulubuhum).

e. Lembaga Perpajakan

Ketika wilayah kekuasaan Islam telah meliputi wilayah Persia, Irak dan Syria
serta Mesir sudah barang tentu yang menjadi persoalan adalah pembiayaan,
baik yang menyangkut biaya rutin pemerintah maupun biaya tentara yang
terus berjuang menyebarkan Islam ke wilayah tetangga lainnya. Oleh karena
itu, dalam kontek ini Ibnu Khadim mengatakan bahwa institusi perpajakan
merupakan kebutuhan bagi kekuasaan raja yang mengatur

f. Perkembangan Agama

Di zaman Umar Radhiallahu ‘anhu gelombang ekspansi (perluasan daerah


kekuasaan)  pertama terjadi ; ibu kota Syria, Damaskus, jatuh tahun 635 M
dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium kalah di pertempuran
Yarmuk, seluruh daerah Syria jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Dengan
memakai Syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah
pimpinan ‘Amr ibn ‘Ash Radhiallahu ‘anhu dan ke Irak di bawah pimpinan
Sa’ad ibn Abi Waqqash Radhiallahu ‘anhu. Iskandariah/Alexandria, ibu kota
Mesir, ditaklukkan tahun 641 M. Dengan demikian, Mesir jatuh ke bawah
kekuasaan Islam.

D. Peradaban Islam Pada Masa Umar bin Khatab

Pada masa kekolifahan Umar Bin Khattab banyak mengalami kemajuan-


kemajuan islam diantaranya :

 Kemajuan di bidang perluasan wilayah islam antara lain : Ekspedisi ke


persia, di bawah pimpinan panglima Sa’ad bin Abi Waqas dengan
semangat iman dan jihad walaupun pasukannya sedikit di banding dengan
musuhnya umat islam berhasil memenangkan pertempuran dan menguasai
persia. Ekspedisi ke Romawi, pada tahun 13 H umat islam walaupun
tentara sedikit berhasil menguasai Romawi. Ekspedisi ke Mesir,jendral
Amru Bin Ash berhasil menguasai seluruh wilayah mesir pada th ke 20 H/
640 M. Walaupun di dukung pasukan yang sedikit.

 Kemajuan di bidang kenegaraan, Kholifah Umar Bin Khattab


adalahsumber dari beberapa tatanan administrasi pemerintahan, umar lah
yang memulai mengatur sistem pemerintahan islam. Baik itu maslah
politik, demokrasi, administras dan pembagian daerah serta peraturan-
peraturan hubungan antara pusat pemerintahan dengan daerah-daerah.
Umar juga sangat memberi perhatian.

 Pada jiwa demokrasi baik dalam kalangan rakyat pemerintahan. Umar


selalu mengadakan musyawarah dengan tokoh tokoh baik dari Muhajirin
dan Anshar dengan rakyat dan administrator Negara untuk memecahka
masalah-masalah umum dan kenegaraan pada masa pemerintahan umar .

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
'Umar termasuk salah satu pemimpin yang hebat dan suri teladan dalam masalah
keislaman. Beberapa hadits menyebutkan dirinya sebagai sahabat Nabi paling
utama setelah Abu Bakar. 'Umar memiliki julukan yang diberikan oleh
Muhammad  yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara
kebenaran dan kebatilan. Namun di sisi lain, 'Umar cenderung dipandang negatif
dalam perspektif syiah

B. Saran
Penulis berharap makalah ini bisa membantu mahasiswa dan masyarakat sekitar
lebih mengetahui tentang sejarah peradaban islam mengenai perkembangan dunia
islam pada masa khalifah umar bin khattab. Kurang lebihnya dari penyusunan
makalah ini, kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis persilahkan,

DAFTAR PUSTAKA

Ash shallibi muhammad ali, 2008. Biografi Umar bin Al Khattab. Jakarta
Timur: PUTSAKA AL KAUTSAR
http://repository.iainbengkulu.ac.id/2421/1/BAB%20I-V_Edit.pdf

Sejarah Peradaban Islam Masa Umar bin Khattab | Universitas Islam An Nur
Lampung (an-nur.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai