Anda di halaman 1dari 2

Tentunya!

Berikut beberapa pertanyaan pemantik yang bisa digunakan untuk membuka diskusi
tentang Panggilan Hidup Berkeluarga dalam Mata Pelajaran Agama Katolik:

1. Apa yang dimaksud dengan “panggilan hidup berkeluarga” dalam konteks ajaran Katolik?

2. Bagaimana ajaran Katolik menggambarkan peran keluarga dalam pembentukan iman dan moral?

3. Apa saja tugas dan tanggung jawab utama dalam kehidupan berkeluarga menurut ajaran Katolik?

4. Bagaimana sakramen perkawinan dalam Gereja Katolik membantu memperkuat hubungan suami
istri dan keluarga?

5. Bagaimana pentingnya doa dan kehidupan rohani dalam keluarga Katolik?

6. Apa yang dapat kita pelajari dari Kisah Keluarga Kudus (Yesus, Maria, dan Yosef) dalam ajaran
Katolik?

7. Bagaimana ajaran Katolik mengenai keluarga berhubungan dengan nilai-nilai seperti kasih,
pengorbanan, dan kesetiaan?

8. Bagaimana peran gereja dalam mendukung dan memandu keluarga Katolik dalam menjalani
panggilan hidup berkeluarga?

9. Bagaimana cara keluarga Katolik dapat menjadi saksi iman yang baik dalam masyarakat sekitarnya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu memulai pembahasan yang bermanfaat tentang


panggilan hidup berkeluarga dalam mata pelajaran Agama Katolik.

Tentu, berikut adalah jawaban singkat untuk setiap pertanyaan pemantik tentang Panggilan Hidup
Berkeluarga dalam Mata Pelajaran Agama Katolik:

1. “Panggilan hidup berkeluarga” dalam konteks ajaran Katolik adalah panggilan untuk
membentuk dan memelihara keluarga sebagai tempat pertumbuhan iman dan kasih, di
mana suami dan istri mengikuti ajaran Gereja dalam menghidupkan hubungan perkawinan
dan mendidik anak-anak dalam iman.

2. Ajaran Katolik menggambarkan peran keluarga sebagai tempat yang sangat penting dalam
membentuk iman dan moral, di mana nilai-nilai kristiani diajarkan, dan kasih serta
pengorbanan ditempatkan sebagai dasar hubungan antaranggota keluarga.

3. Tugas dan tanggung jawab utama dalam kehidupan berkeluarga menurut ajaran Katolik
termasuk saling mencintai dan mendukung antara suami dan istri, mendidik anak-anak
dalam iman, dan menjadi saksi kasih Kristus di dunia.
4. Sakramen perkawinan dalam Gereja Katolik membantu memperkuat hubungan suami istri
dengan memberikan rahmat khusus yang memperdalam cinta mereka dan membantu
mereka hidup sesuai dengan rencana Allah.

5. Doa dan kehidupan rohani yang kuat dalam keluarga Katolik adalah cara penting untuk
memperkokoh iman dan menjaga kesatuan keluarga dalam Kristus.

6. Kisah Keluarga Kudus (Yesus, Maria, dan Yosef) mengajarkan tentang kekudusan dalam
kehidupan keluarga, kesetiaan pada Allah, dan pengorbanan yang tak terbatas dalam
melayani Allah.

7. Ajaran Katolik tentang keluarga menekankan nilai-nilai seperti kasih, pengorbanan, dan
kesetiaan sebagai landasan yang kuat untuk hubungan keluarga yang sehat.

8. Gereja Katolik mendukung keluarga dengan memberikan panduan moral, bimbingan rohani,
dan mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berkeluarga.

9. Keluarga Katolik dapat menjadi saksi iman yang baik dalam masyarakat dengan hidup sesuai
dengan nilai-nilai kristiani, melayani orang lain, dan berpartisipasi dalam kegiatan gereja dan
sosial yang mempromosikan kebaikan.

Semoga jawaban ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang panggilan hidup berkeluarga
dalam ajaran Katolik.

Anda mungkin juga menyukai