Anda di halaman 1dari 13

MAPEL: PENDIDIKAN

AGAMA KATOLIK
DAN BUDI PEKERTI
KELAS: XII

YOSEP YEREMIAS ASA, S,FIL


PANGGILAN
HIDUP

Pilihan cara hidup bukan sekedar masalah
profesi atau pekerjaan yang akan ditekuni,
melainkan panggilan hidup seseorang. Jadi
ketika kita memilih suatu cara hidup yang akan
kita jalani itu sebenarnya dimaknai sebagai
panggilan hidup. tanggungjawab kreator.


Tentunya Memilih salah satu Panggilan Hidup
memiliki konsekuensinya sendiri. Tetapi dasar
panggilan hidup ada pada Kristus sendiri.

3 Presentation title 20XX


Pada hakekatnya manusia dciptakan oleh Allah sesuai
rencanaNya yakni terjadinya karya keselamatan dalam
hidupnya. Dengan kata lain, manusia menjadi objek dan
subyek dari rencana Allah. Manusia adalah sentral bagi
terwujudnya kerajaan Allah, mewujudkan keselamatan
dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Panggilan Allah terhadap manusia terus berlangsung


hingga saat ini. Dalam Gereja Katolik, terdapat
beberapa Panggilan Hidup;
A. Panggilan Hidup Berkeluarga
B. Panggilan Hidup Membiara
C. Panggilan Karya atau Profesi
Hidup berkeluarga atau perkawinan bagi orang dewasa
merupakan pilihan jalan hidup. Perkawinan adalah persekutuan
yang khas antara laki-laki dan perempuan di mana mereka
saling mengisi dan menyempurnakan, sehingga mereka dapat
menjadi kepala keluarga dan hati keluarga yang penuh demi
mencapai kebahagiaan.

Hidup berkeluarga yang diawali dengan perkawinan


merupakan panggilan hidup, yakni panggilan untuk menjadi
rekan kerja Allah dalam melangsungkan karya penciptaan-Nya
demi perkembangan hidup dan berlangsungnya generasi hidup
manusia. 

5
SIFAT PERKAWINAN GEREJA KATOLIK

1.MONOGAMI
2. TAK Click icon to add picture

TERCERAIKAN
3. SAKRAMEN

6
Perkawinan merupakan persekutuan cinta antara
pria dan wanita yang secara sadar dan
bebas menyerahkan diri beserta segala kemampuannya
untuk selamanya. Dalam penyerahan itu suami istri
berusaha makin saling menyempurnakan dan saling
membantu.  Hanya dalam suasana saling menghormati
dan menerima inilah, dalam keadaan manapun juga,
persekutuan cinta dapat berkembang hingga tercapai
kesatuan hati yang dicita-citakan.
Karena itu, setiap pasangan suami istri harus
menjaga kesucian perkawinan, karena sifat Perkawinan
Katolik yang *monogam dan *tak terceraikan, kecuali
oleh maut.

7
Sakramen Perkawinan sebagai akar
pembentukan keluarga Katolik,
hendaknya dijaga kesuciannya, Keluarga
yang merupakan Gereja Kecil/Mini
atau  ecclesia domestica yang mana
keluarga Kristiani merupakan pusat iman
yang hidup, tempat pertama iman akan
Kristus diwartakan dan sekolah pertama
tentang doa, kebajikan-kebajikan dan
cinta kasih Kristus (bdk. KHK 1656 dan
1666). Atas dasar itu, Gereja Katolik
secara tegas mengajarkan
bahwa perkawinan katolik adalah
Sakramen.
PANDANGAN KITAB HKUM KANONIK
TENTANG PERKAWINAN

1. KONSILI VAT. II dalam Click icon to add picture


Gaudium et Spes
2. Katekismus Gereja Katolik

9
Dalam Konsili Vatikan II, Dalam Gaudium Et Spes No. 52
“Keluarga adalah semacam sekolah kemanusiaan yg
kaya. Akan tetapi supaya kehidupan dan perutusan
keluarga dapat mencapai kepenuhan, dituntut
komunikasi batin yg bai, ikhlas dlm Pendidikan anak.
Kehadiran ayah yg aktif sangat menguntungkan
pembinaan anak-anak, akan tetapi juga perawatan ibu
di rumah, yg dibutuhkan anak-anak dan seterusnya”

KGK (Katekismus Gereja Katolik) No.


1656 dan 1666 menjelaskan bahwa
Keluarga Merupakan Gereja Kecil atau
Mini (ecclesia domestica)
Konsili Vatikan II dalam Apostolik “Familiaris Consortio” (1981) antara lain
merupaan hal-hal sebagai berikut
ü  Keluarga adalah ikatan antara orang-orang yang berusaha supaya cinta
mereka makin hari makin menghangatkan persatuan mereka.
ü  Keluarga berdasarkan perkawinan, di dalamnya pria dan wanita sama
derajatnya dan anak-anak adalah hadiah yang paling berharga.
ü  Keluarga merupakan sekolah kebajikan manusiawi, tempat semua anggota
keluarga belajar saling memperhatikan dan melayani.
ü  Dalam lingkungan keluarga, perselisihan serta perbedaan yang biasa terjadi
antara manusia lebih mudah diatasi, suasana saling mengerti dan kerukunan Click icon to add picture
dibina.
ü  Keluarga-keluarga adalah sel kehidupan masyarakat, tempat orang muda
secara praktis mempelajari bagaimana menghargai nilai-nilai keadilan, hormat,
dan cinta kasih
ü  Keluarga adalah Gereja Domestik atau Gereja Rumah Tangga, tempat iman,
harapan, dan cinta kasih kristiani ditanam dan dikembngkan dalam generasi
muda.

11
Ajaran Kitab Suci Tentang Perkawinan
Injil Mat. 19:1-6
1. Perkawinan Merupakan persekutuan
Cinta antara Pria dan Wanita yang
secara sadar dan bebas menyerahkan
diri Satu sama lain untuk selamanya
(saling menyempurnakan)
Ajaran Kitab Suci Tentang
Perkawinan
Injil Mat. 19:1-6
1. Tuhan Menghendaki agar
kesatuan antara suami isteri tidak
terceraikan, karena perkawinan
mrupakan tanda kesetiaan Allah
Kepada Manusia dan tanda
kesetiaan Kristus kepada
GerejaNya.

Anda mungkin juga menyukai