I. Latar belakang
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas baik Upaya kesehatan masyarakat, Upaya kesehatan perorangan dan
Mutu administrasi dan manajemen maka Puskesmas memerlukan penilaian yang
obyektif terhadap kinerja yang telah dilakukan.
Penialaian ini bisa dari internal maupun eksternal, adapun penilaian internal ter-
hadap mutu pelayanan puskesmas maka dilakukanlah audit internal, dari audit yang
dilaksanakan diharapkan diperoleh gambaran terhadap mutu kegiatan pelayanan
yang ada di puskesmas.
Dari hasil audit internal maka diperoleh berbagai kesenjangan kegiatan baik
meliputi proses Penyusunan Perencanaan Program, Pelaksanaan maupun capaian
kinerja, sehingga hal ini menjadi bahan masukan dalam perencanaan peningkatan
mutu pelayanan puskesmas di masa yang akan datang.
V. Auditor
Auditor berjumlah 9 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 8 orang yang lain se-
bagai anggota.
Auditor Audit Internal Puskesmas A :
1. Ketua : Nurul
2. Sekretaris : drg. Intan Rizka Fitria
3. Anggota : Tim Admen
IX. Rekomendasi
a. Berdasarkan hasil analisa dan arahan dari kepala Puskesmas dan Tim Mutu
ketua bersama dengan tim audit internal menyampaikan hasil audit kepada
auditee sekaligus memberikan rekomendasi terkait hasil audit dan bersama
dengan auditee menyepakati batas penyelesaian kesenjangan yang ada di
pelayanan Puskesmas.
b. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah,
- RUK dan RPK puskesmas disusun dengan mempertimbangkan informasi
kebutuhan masyarakat.
- Menyediakan rekam bukti, pemberian informasi lintas program dan lintas
sector tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
puskesmas..
- Susun Jadwal dan Sosialisasikan kepada sasaran program dan lakukan
umpan balik.
c. Tim audit melakukan evaluasi terhadap proses audit internal yang telah di-
lakukan
d. Berhubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan maka hasil audit
dibawa ke rapat tinjauan manajemen.
Instrumen Audit