Anda di halaman 1dari 4

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

02
KLINIK KLINIK DENKESYAH GARUT GARUT

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK DENKESYAH GARUT GARUT


Nomor : Kep / / / /

tentang

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


KEPALA KLINIK DENKESYAH GARUT GARUT

Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan


pasien di Klinik Denkesyah Garut, pimpinan Klinik
Denkesyah Garut dan petugas harus mengetahui dan
mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien pun perlu
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
ditetapkan Hak dan Kewajiban pasien dengan keputusan
Kepala Klinik Denkesyah Garut

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Klinik Denkesyah Garut Tentang
Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien.

Hak dan Kewajiban Pasien / pelanggan seperti yang


Pertama : tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
Kedua : dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Dibuat di Garut
Pada tanggal 2023
Kepala Klinik Denkesyah Garut

Deni Kustiawan
Peltu NRP 21970017420675
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.02 Lampiran Keputusan Kepala Klinik Denkesyah Garut

KLINIK DENKESYAH GARUT GARUT Nomor Kep / / / / 2023


Tanggal

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


A. HAK PASIEN
1. Mengetahui informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
FKTP Klinik Denkesyah Garut
2. Mendapatkan informasi atas penyakit yang diderita dan tindakan medis
yang dilakukan di klinik
3. Memperoleh pelayanan medis yang bermutu, aman, nyaman, adil dan jujur
4. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
5. Mendapatkan privasi dan kerahasian penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya
6. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan
7. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
biaya pengobatan
8. Mengajukan usul, saran, kritik dan keluhan yang berkaitan dengan
pelayanan
9. Pasien berhak memilih tenaga kesehatan yang akan dituju dengan catatan
bila kondisi memungkinkan

B. KEWAJIBAN PASIEN
1. Membawa kartu BPJS dan kartu tanda berobat (KTB)
2. Membawa kartu identitas
3. Mematuhi alur pasien yang ada di klinik
4. Mentaati aturan pelayanan dan memenuhi nasihat serta petunjuk
pengobatan
5. Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah
kesehatannya kepada tenaga kesehatan di klinik
ALASAN MENOLAK DAN TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN
Alasan pasien menolak dan tidak melanjutkan pengobatan :
1. Jika pasien belum dewasa atau tidak sehat akalnya maka yang berhak memberikan
penolakan tindakan medis dan pengobatan dalah orang tua, keluarga atau wali
2. Bila pasien sudah menikah suami atau istri tidak diikut sertakan dalam
penolakan.pasien harus memberikan penolakanan tindakan sendiri
3. Apabila pasien sesudah menerima informasi tetap menolak tindakan
4. Medis dan pengobatan yang akan dilakukan oleh tim medis ,maka penolakan tersebut
harus di lakukan secara tertulis.akibat dari penolakan pengobatan tersebut menjadi
tanggung jawab pasien
5. Pasien dapat menarik kembali (mencabut) setiap saat persetujuan yang di berikan
kecuali pengobatan atau tindakan medis yang sudah di laksanakan dan tidak mungkin
lagi di batalkan. Yang boleh menarik kembali persetujuan adalah anggota keluarga
pasien atau yang berkedudukan hukum sebagai wali
6. Penarikan atau pencabutan persetujuan harus di berikan secara tertulis dengan
menandatangani format penolakan tindakan medis atau pengoabatan
7. Bila pasien tetap menolak di berikan tindakan medis atau pengobatan ssetelah di
jelaskan kembali tentang tujuan dari tindakan pengobatan tidak di laksanakan maka
perawat wajib mendokumentasikan pada catatan perawatan dan melaporkan kepada
dokter yang memberikan instruksi pengobatan tersebut

Kepala Klinik Denkesyah Garut

Deni Kustiawan
Peltu NRP 21970017420675

Anda mungkin juga menyukai