NRT : 2022.2778.1.03
2. Dokumen apa saja yang disyaratkan oleh annex 9 yang wajib dimiliki oleh seseorang yang
ingin masuk ke wilayah Indonesia?
Jawab: Dokumen yang diperlukan untuk masuk ke wilayah Indonesia biasanya termasuk
paspor yang masih berlaku, visa jika diperlukan, dan izin masuk yang sesuai. Namun,
persyaratan ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia dan peraturan
imigrasi yang berlaku.
Sedangkan Deportee (Orang yang Dideportasi) merupakan seseorang yang telah diusir atau
dideportasi dari negara tempat mereka sebelumnya tinggal atau berada secara ilegal.
Deportasi dapat dilakukan atas beberapa alasan, termasuk:
Melanggar hukum imigrasi atau tinggal ilegal di negara tersebut.
Melakukan pelanggaran hukum yang cukup serius hingga dianggap pantas untuk
dideportasi.
Menjadi ancaman bagi keamanan nasional atau masyarakat.
8. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk kapal dapat masuk / meninggalkan negara
berdasarkan IMO FAL?
Jawab: Dokumen yang dibutuhkan untuk kapal dapat masuk atau meninggalkan negara
berdasarkan IMO FAL (Facilitation of International Maritime Traffic) biasanya meliputi:
I. Dokumen Kapal (Ship’s Documents): Seperti Surat Ukur, Sertifikat Kelaikan, Sertifikat
Pelayanan Keselamatan, dan Sertifikat Pemilikan.
II. Dokumen Kargo (Cargo Documents): Termasuk Manifest Kargo, Daftar Muatan, dan
Dokumen Kepabeanan terkait barang yang diangkut.
III. Dokumen Kepelabuhanan (Port Documents): Termasuk Permohonan Kunjungan
Kapal, Laporan Kedatangan, dan Informasi Kesehatan Kapal.
IV. Dokumen Identifikasi Awak Kapal (Crew Identification Documents): Paspor, Visa, dan
Dokumen Identifikasi Lainnya.
V. Dokumen Kesehatan Kapal dan Awak Kapal (Health Documents): Termasuk Sertifikat
Kesehatan Kapal dan Awak Kapal serta Bukti Vaksinasi.
VI. Dokumen Keamanan (Security Documents): Seperti Rencana Keamanan Kapal dan
Rencana Tanggap Darurat.
VII. Dokumen Surat Elektronik (Electronic Communication Documents): Termasuk
Dokumen Elektronik untuk Pemberitahuan Kedatangan dan Keberangkatan.
VIII. Dokumen Pemrosesan Bea Cukai (Customs Processing Documents): Dokumen yang
diperlukan untuk proses bea cukai dan kepabeanan.
IX. Dokumen Asuransi (Insurance Documents): Untuk mengonfirmasi asuransi kapal dan
kargo.
X. Dokumen Keuangan (Financial Documents): Seperti Dokumen Pembayaran Bea dan
Pajak.
Masuk:
I. Pemberitahuan Kedatangan: Kapal mengirimkan pemberitahuan kedatangan kepada
otoritas pelabuhan yang mencakup informasi tentang kapal, kargo, awak kapal, dan
informasi kesehatan.
II. Kontrol Kedatangan: Kapal tunduk pada pemeriksaan oleh otoritas pelabuhan,
termasuk pemeriksaan kesehatan bagi awak kapal dan penumpang.
III. Dokumen Kedatangan: Kapal harus memberikan dokumen yang diperlukan,
termasuk dokumen kapal, dokumen kargo, dan dokumen awak kapal.
IV. Proses Bea Cukai: Jika ada barang yang dikenakan bea cukai atau pajak, proses bea
cukai akan dilakukan.
Keluar:
I. Pemberitahuan Keberangkatan: Kapal mengirimkan pemberitahuan keberangkatan
kepada otoritas pelabuhan, memberikan informasi tentang kapal, kargo, dan awak
kapal yang akan berangkat.
II. Persiapan Dokumen: Kapal harus mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk
keberangkatan, termasuk dokumen kapal, dokumen kargo, dan dokumen awak
kapal.
III. Pemeriksaan Keamanan: Otoritas pelabuhan dapat melakukan pemeriksaan
keamanan terakhir sebelum kapal berangkat.
IV. Proses Kepabeanan: Jika diperlukan, proses kepabeanan seperti pelaporan muatan
akan dilakukan.
V. Izin Keberangkatan: Kapal akan mendapatkan izin untuk berangkat setelah semua
persyaratan terpenuhi.