Anda di halaman 1dari 3

LKPD LISTRIK ARUS SEARAH

Kompetensi Dasar :
Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah berikut
dengan presentasinya.
Kegiatan pembelajaran:
1. Merancang dan melakukan percobaan tentang rangkaian listrik arus searah (DC)
2. Menganalisis data hasil praktik, membuat grafik, menuliskan persamaan dan gradiennya,
serta memprediksi nilai output untuk input tertentu.
3. Membuat dan menyajikan hasil percobaan tentang rangkaian listrik searah baik lisan
maupun tulisan secara sistematis.
Dasar Teori :
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah
muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik.
kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang
keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan.
Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja (tidak berubah dari
positif kenegatif, atau sebaliknya).

ARUS LISTRIK
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu.  Arah arus
listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah
(berlawanan arah dengan gerak elektron).

KUAT ARUS LISTRIK (I)


adalah jumlah muatan listrik yang menembus penampang konduktor tiap satuan waktu

I = Q/t

Q = muatan listrik (C)


t = waktu (s)
I = kuat arus (A)

Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap
sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor
I=V/R

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI LISTRIK (W)


adalah energi yang dipakai (terserap) oleh hambatan R
W = V I t = V²t/R = I²Rt
Joule = Watt.detik
KWH = Kilo.Watt.jam

DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik
P = W/t = V I = V²/R = I²R
P = W/t = V I = V²/R = I²R

Hukum Kirchoff I : jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang
meninggalkannya.

Hukum Kirchoff II : dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL () dan jumlah penurunan
potensial sama dengan nol
Cara kerja :
1. Buka aplikasi PHET COLORADO pada android Ananda
2. Pilih fisika
3. Pilih kit kontruksi sirkuit: DC-virtual lab
4. Tekan play
5. Buat rangkaian listrik seperti gambar dibawah ini.

6. Catat hasil pengukuran kuat arus yang tertera pada ampere meter. Letakkan pada tabel
7. Tambah jumlah sumber tegangan menjadi 2 buah baterai, catat hasil yang ditunjukkan
oleh ampere meter
8. Tambah jumlah sumber tegangan menjadi 3, 4, dan 5 baterai. Catat hasil yang
ditunjukkan oleh ampere meter.
9. Dari data pada table tersebut, buatlah grafik hubungan antara v dan i
10. Olah data pada table tersebut , sehingga diperoleh nilai hambatan.
Table data
No Tegangan (Volt) Kuat arus (ampere) Hambatan (ohm)
1
2
3
4
5
Grafik

Pengolahan data
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai