&
BAHAGIA
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Damai Sejahtera, Om
Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu untuk kita semua
di ruang virtual ini"
REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN
KI HADJAR DEWANTARA
Pendidikan:
Pengalaman:
• Penulis Modul PPGP (Filosofi KHD & Coaching) dan INS PPGP, INS CPP, INS PSP
• 2001 – 2009: WaKasek Kesiswaan & Guru Bahasa dan Sastra Bahasa Inggris SMA,
FASILITATOR & PP
Eva Deliana BR * Alman Hutagalung
Ahmad Tarmizi * Maulana Edi Saputra
Sunardi * Eko Lesmono
Rabu, 29-30 Agustus 2023 Iin Kurniawati * Kamila Harahap
Bagaimana kita berinteraksi?
KOMITMEN BELAJAR 1. Membuka diri terhadap perbedaan dalam berpendapat, bertanya dan berbagi
pengalaman;
4. Tekan ikon ‘raise hand’ bila hendak bertanya dan silahkan berbicara setelah
dipersilahkan; bila ada yang sedang bicara, mohon menunggu untuk dipersilahkan
5. Semua peserta membuka video (bila terkendala jaringan, peserta boleh menutup
video);
6. Chatbox digunakan sebagai media bertanya dan berbagi pendapat dan pengalaman;
7. Menjaga ketenangan ruang virtual (gmeet) dengan selalu memonitor Microphone dan
Video agar proses pembelajaran menjadi kondusif dan bermakna;
8. Mohon TIDAK MEREKAM sesi Elaborasi Pemahaman lalu dibagikan di sosial Media
Bagaimana kita berinteraksi?
SALAM
&
BAHAGIA
REFLEKSI PERSONAL ‘2
4 Pertanyaan Reflektif:
1. Pikirkan dan tuliskan satu pengalaman Anda terkait proses pembelajaran
yang merefleksikan (mencerminkan) pemikiran Ki Hadjar Dewantara
(KHD)?
2. Bagaimana perwujudan ‘menuntun’ yang saya lihat dalam konteks sosial
budaya di daerah saya?
3. Mengapa Pendidikan Indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam
dan kodrat zaman?
4. Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang berhamba (berpihak)
pada anak” dalam peran saya sebagai pendidik?
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
KI HADJAR DEWANTARA
1. DASAR PENDIDIKAN KHD - MENUNTUN
“Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota
masyarakat”
(KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraph 4)
1. DASAR PENDIDIKAN KHD - MENUNTUN
Ing Ngarso
Sung
Tulodo
Selamat dan
Bahagia
sebagai
manusia dan
anggota
Ing Madyo
Tut Wuri masyarakat Mangun
Handayani
Karso
2. DASAR PENDIDIKAN KHD – KODRAT ANAK - MERDEKA
Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung
kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri
BUDI
● pikiran/kognitif (cipta)
● perasaan/emosi-relasi (rasa)
● kemauan/kehendak (karsa)
Congklak
PEKERTI
● tenaga/perilaku/karya/bakti (raga)
Gobak Sodor
3. PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA ANAK
“Bebas dari segala ikatan, dengan suci hati mendekati sang anak, bukan untuk meminta
sesuatu hak, melainkan untuk berhamba pada sang anak.” (Ki Hajar Dewantara, 1922)”
[Asas Taman Siswa ke-7, diparafrasakan Profesor Sardjito, Rektor Universitas Gajah Mada di penganugrahan Doktor
Honoris Causa kepada Ki Hajar Dewantara di bidang Ilmu Kebudayaan, Desember 1956.]
Pokoknya pendidikan harus terletak di dalam pangkuan ibu bapak karena hanya dua
orang inilah yang dapat “berhamba pada sang anak” dengan semurni-
murninya dan se-ikhlas-ikhlasnya, sebab cinta kasihnya kepada anak-anaknya boleh
dibilang cinta kasih tak terbatas (Karya Ki Hajar Dewantara, Pendidikan, halaman 382 – Buku
Kuning)
3. PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA ANAK
Tingkat SMA:
orientasi pilihan
Memperdalam & hidup/ passion
memperluas Konteks 5/10 ke depan
Mengenal &
(keterampilan
menguasai Teks
Ekplorasi bertanya) ≥ 4 SD
SD 1 - 3
pengalaman (raga, Pengenalan Riset/Proyek Riset durasi semakin
indra, imaginasi) – durasi pendek (1 minggu, panjang (1 smt)
dapat berkelompok) Dilakukan mandiri/
Taman Indria PAUD kolaborasi
Budi: pikiran-perasaan-kehendak/kemauan
Pekerti: tenaga