Perencana
an sosial
Konsep perubahan
mencakup tiga pemahaman
dasar, yaitu: Perencanaan sosial professional umumnya
a) adanya perbedaan, mempunyai peran utama:
1) Mengembangakan perundang-undangan
2) Mengevaluasi program-program sosial
b) yang merupakan 3) Menciptakan / mendesain model-model
perubahan antar waktu, dan pelayanan
4) Mengembangkan komite dewan
penasehat/badan kebijakan yang
c) dari satu keadaan ke bertugasmemberikan masukan kepada
keadaan berikutnya dalam pengembang program-program pada
sistem yang sama organisasipelayanan.
(Kolopaking,dkk. 2003).
Perubahan sosial juga dipahami sebagai gejala yang
netral yang dapat berupa gerak
maju atau mundur. Dengan melihat gerakan atau
arah perubahan, perubahan sosial dapat
dibedakan menjadi perubahan sosial yang tidak
terencana (identik dengan gerakmundur) dan
perubahan terencana yang lebih dikenal sebagai
pembangunan (gerakmaju).
Perencanaan sosial lebih bersifat preventifoleh karena
kegiatannya merupakan pengarahan-pengarahan dan bimbingan
sosialmengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik.
Akibat perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang cepat
akan besar pengaruhnya dalam kehidupan,baik positif maupun
negatif.Secara sosiologis, perencanaan ini didasarkan pada
perincian pekerjaan yangharus dilakukan dalam rangka
mempersiapkan masa depan yang lebih baik daripada
sebelumnya.
Macam- Macam Perencanaan
Terdapat beberapa jenis
perencanaan bergantung pada
sudut pandangnya.Menurut
prosesnya perencanaan di bagi
menjadi :
1.Policy Planning, suatu rencana yang memuat kebiajkan-
kebijakan saja, tentanggaris besar atau pokok dan bersifat
umum. Mengenai apa dan bagaimanamelaksanakan
kebijakanitu tidak dirumuskan. Contohnya ada pada GBHN