Anda di halaman 1dari 7

Orde Reaksi dan persamaan laju reaksi

PRASYARAT :

G : Sebelum- sebelumnya kalian telah belajar mengenai reaksi kimia, ada yang masih ingat
reaksi kimia itu apa?

S : Reaksi kimia merupakan interaksi antara 2 zat atau lebih membentuk produk baru bu.

G : oke benar ya, dalam reaksi kimia ini kan ada ciri- cirinya. Nah ada yang bisa menyebutkan
ciri- ciri dari reaksi kimia apa saja?

S : terjadinya perubahan warna, endapan, ada gelembung gas, dll bu

G : bener sekali. Dalam beberapa minggu ini kalian juga sudah sering sekali mendengar kata
“laju reaksi”. Sebenarnya apa itu laju reaksi?

S : Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi produk atau reaktan persatuan waktu bu.

G : Oke jadi dalam reaksi kimia yang berlangsung, reaktan akan berkurang dan produk akan
bertambah seiring berkurangnya reaktan. Dari definisi ini maka kita dapat menuliskan rumus
dari laju reaksi ini. Ada yang masih ingat ?

S : laju = perubahan konsentrasi/ waktu reaksi bu

G : bener sekali, jadi dapat ditulis

Laju = =

G : Kemaren kalian juga sudah belajar mengenai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, salah
satunya konsentrasi ada yang masih ingat apa pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi?

S : Semakin besar konsentrasi semakin banyak peluang terjadinya tumbukan efektif antar
partikel maka akan semkin cepat laju reaksi reaksi

MOTIVASI :

G : Jadi kita contohkan reaksi antara HCl dengan lempengan Zn. Jika konsentrasi HCl ibu
naikan maka laju reaksi antara HCl dengan Zn akan meningkat/bertambah, tapi bertambahnya ini
berapa? Apakah bertambah 1 kali dari laju reaksi awal atau mungkin 2 kali dari reaksi awal?
S : mungkin 2 kalinya bu

G : hmm, jadi untuk mengetahui secara pasti berapa kali peningkatan laju reaksinya, maka kita
perlu untuk mencobanya langsung di lab.

G : Nah misal kalian mau melihat berapa besarnya laju reaksi antara HCl dengan lempengan Zn .
jika konsentrasi HCl ibu naikan menjadi 3M, 4M, 5M, bagaimana caranya menentukan laju
reaksinya?

S : dengan mencobanya langsung di lab juga bu

G : bisa dengan mencobanya di lab, tapi bisa juga tidak. Kita bisa tau berapa peningkatan laju
reaksi antara lempengan Zn dengan HCl dalam konsentrasi 3M, 4M dan 5M hanya dengan
data percbaan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu data percobaan pada HCl 1M dan
2M, maka dengan 2 data ini kita juga bisa menentukan berapa laju reaksi pada konsentrasi
HCl 3M, 4M, atau 5M, melainkan seluruh konsentrasi HCl yang bereaksi dengan
lempengan Zn dapat kita ketahui berapa besar laju reaksinya nanti. Tapi bagaimana
caranya?

S : Belum tau bu

G : Nah jadi ini ada kaitannya dengan suatu variabel dalam laju reaksi yang dinamakan orde
reaksi, Kenapa orde rekasi itu penting dan kira- kira ada yang tau bagaimana pengaruh orde
ini terhadap konsentrasi dan laju reaksi dan apa fungsinya? jadi hari ini kita akan belajar
mengenai orde reaksi dan persamaan laju reaksi !

MATERI :

G : Dalam mempelajari materi laju reaksi, kita udah tau bahwa laju reaksi tadi berkaitan dengan
konsentrasi produk/ reaktan. Nah kalo ibu tambah sebelum kata laju reaksi itu kata
persamaan jdi persamaan laju reaksi, apa yang bisa kalian definisikan?

S : Persamaan laju reaksi merupakan suatu persamaan yang menyatakan hubungan antara laju
reaksi dengan konsentrasi.

G :. Misal ibu punya persamaan reaksi


pA + qB  rC + sD

Nah dalam persamaan laju reaksi yang kita lihat itu hanya konsentrasi pereaksinya (reaktan)
saja, ada yang tau kenapa?

S : karena awal dan akhir reaksi itu dilihat dari mulai berkurangnya reaktan sampai habisnya
reaktan bu

G : Okee benar, jadi kenapa yang dilihat hanya reaktannya saja? Karena reaktan dan produk ini
berjalan seiringan, dimana jika reaktan berkurang maka produk akan bertambah. Sehingga
kita cukup melihat satu arah saja yaitu reaktan.

G : Jadi laju reaksinya dapat ditulis :

V = k [A]x[B]y

Ket :
V = Laju reaksi (M/detik)
k = konstanta laju reaksi
[A] = Konsentrasi Molar zat A
[B] = Konsentrasi Molar zat B

G : Dipersamaan laju reaksi ini kan ada variabel x & y nah x dan y disebut sebagai apa?
S : ...
G : gini, x dan y ini kan pangkat dri konsentrasi pereaksi, nah ini disebut sebagai orde reaksi.
Dari penjelasan ini, X ini apa, Y ini apa?
S : X itu bu orde reaksi terhadap reaktan A dan y itu orde reaksi terhadap reaktan B
G : iya benar ya, jadi dari sini apa yang dapat kalian simpulkan dari orde reaksi ?
S : Jadi orde reaksi adalah bilangan yang menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi.

MATERI :
G : Orde reaksi ini dinyatakan sebagai bilangan pangkat dari faktor konsentrasi dalam
persamaan laju reaksinya. Jika konsentrasi salah satu zat dinaikan sebesar a kali dan
ternyata laju reaksi naik b kali maka dinyatakan sebagai:

aorde = b

Misalnya, suatu laju reaksi menjadi 4 kali lebih besar apabila konsentrasi salah satu pereaksi dua
kali lebih banyak, jadi berapa orde reaksi terhadap pereaksi tsb?

Oke, tadi konsentrasi pereaksinya dinaikkan berapa kali?

S : 2 kali bu
G : Tadi dari pers aorde = b, artinya dapat kita misalkan a sbg konsentrasi pereaksinya. Jadi a nya
brapa?

S : 2 bu

G : kemudian laju reaksinya naik menjadi berapa kali?

S : Naik menjadi 4 kali bu

G : maka dapat kita ketahui b nya brp?

S : 4 bu

G : Nah kita masukan ke pernyataan tadi :

aorde = b

2orde = 4

G : 2 pangkat berapa yang hasilnya 4?

S : 2 pangkat 2 bu

G : iya benar ya, maka dapat kita ketahui ordenya berapa ?

S : 2 bu

G : oke betul ya 22 = 4

G : kita lanjut, jadi orde reaksi ini sebenarnya ada 6 jenis yaitu orde reaksi negative, orde reaksi
0, orde reaksi ½, orde reaksi 1, orde reaksi 2, dan orde reaksi 3. Namun yang sering muncul
itu hanya orde reaksi 0, orde reaksi 1, dan orde reaksi 2. Maka yang akan kita bahas hanya
ketiga jenis orde ini saja.

G : Pertama orde reaksi 0, artinya bilangan pangkat dari faktor konsentrasi dalam persamaan laju
reaksinya adalah 0, nah kalo kita masukan ke pernyataan yang tadi maka :

Aorde = b

G : kalo suatu bilangan dipangkatkan 0 hasilnya apa?

a0= b

S : 1 bu

G : iyaa benar 1, jadi artinya apa?


S : laju reaksinya tidak akan naik bu

G : okee benar, jadi mau dinaikan seberapa besar konsentrasinya maka laju reaksinya tidak akan
berubah alias tetap. Jadi peningkatan konsentrasi tidak mempengaruhi laju reaksinya. Maka
grafiknya akan seperti ini
1) Grafik Orde 0

Rx berorde O artinya
Rx berorde laju
1 terhadap reaksi
reaktan tdk laju
artinya berpengaruh
reaksinya berbanding lurus
oleh perubahan konsentrasi
terhadap perubahan reaktan.
konsentrasi reakan. Jika konsentrasi reaktan
diperbesar 2 kali, menyebabkan lju rx menjdi 2 kali lebih besar.
V =K[A]^0
Pers laju reaksi : v = K [A]¹
Pers Laju Rx nya : r = k [A]o

G : kemudian untuk orde reaksi 1, artinya

A1 = b

Kalo suatu bilangan dipangkatkan 1 hasilnya apa?

S : bilangan itu sendiri bu

G : iyaa betul, jadi artinya kenaikan konsetrasi akan setara dengan kenaikan laju reaksinya, jika
dinaikan 1 kali maka laju reaksi juga naik 1 kali, jika 3 kali maka laju reaksinya akan naik 3
kali juga, maka kalo digambrkan grafiknya akan menjadi seperti ini
2) Grafik Orde 1

G : selanjutnya orde reaksi 2, artinya

A2 = b

Jadi setiap kenaikan konsentrasi maka laju reaksinya akan naik sebesar pangkat 2 dari
kenaikan konsentrasi, jika konsentrasinya dinaikan 2 kali lipat makan laju reaksinya akan
menjadi 4 kali lipat, jika konsentrasi dinaikan menjadi 3 kali lipat maka laju reaksinya akan
naik 9 kali lipat, maka kalo digambarkan grafiknya akan menjadi seperti ini
3). Grafik Orde 2

Laju reaksi berbanding lurus dg kuadrat perubahan konsentrasi


reaktan. Jika konsentrasi reaktan diperbesar 2 kali akan
menyebabkan laju reaksi berubah menjdi 22 atau 4 kali lebih besar
dari laju reaksi awal.

V = k [A]²

Sampai disini paham?

S : Paham bu

G : . Persamaan laju reaksi ini tidak dapat dinyatakan hanya dari persamaan reaksinya saja
melainkan harus berdasarkan data hasil percobaan. selanjutnya supaya kita lebih paham
tentang konsep orde reaksi, kita dapat menggunakan data eksperimen. Kita bisa mencari
harga orde reaksi dari dua data percbaan dengan menggunakan persamaan laju reaksi tadi.
seperti yang ibu bilang tadi bahwa untuk mendapatkan harga orde rekasi kita membutuhkan
2 buah data laju reaksi dengan mengubah konsentrasi salah satu zat dan membuat
konsentrasi zat lain tetap. Maksdnya bagaimana? Jadi jika kita ingin mengetahui harga orde
reaksi dari zat A maka yang perlu kita lakukan adalah melakukan percobaan dengan
membuat konsentrasi zat A menjadi 2 jenis misal 1M dan 2M, kemudian untuk konsentrasi
zat B nya dibuat tetap alias tidak perlu diubah. Begitu pula sebalikanya

G : okee, kita langsung masuk ke contoh


Dari reaksi
2NO (g) + H2(g) → N (g) + 2H2O (l)
dibuat percobaan dan diperoleh data sebagai berikut:
Laju reaksi awal
No. [NO] [H2]
(M/s)

1. 0.6 0.2 9,8

2. 0,6 0.1 2,4

3. 0.3 0.4 2,9

4. 0,2 0,1 8,0

Tentukan orde reaksinya…..


Penyelesaian :

 Orde NOx : percobaan 2 dan 4


(0,6/0,2)x = 2,4/8
0,3x = 0,3
X=1
 Orde [H2]y : percobaan 1 dan 2
(0,2/0,1)y = 9,8/2,4
2y = 4
y=2

Kesimpulan :

Jadi orde reaksi adalah bilangan yang menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi. Orde reaksi ini dinyatakan sebagai bilangan pangkat dari faktor konsentrasi dalam
persamaan laju reaksinya.Jika konsentrasi salah satu zat dinaikan a kali dan ternyata laju reaksi
naik b kali. Orde reaksi terdiri dari orde reaksi 0, orde reaksi 1, dan orde reaksi 2

Anda mungkin juga menyukai