Anda di halaman 1dari 11

Handout Kimia: Laju Reaksi

KEGIATAN BELAJAR 1
PENENTUAN ORDE REAKSI DAN PERHITUNGAN LAJU REAKSI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi 3.7.2 Mengkorelasikan data percobaan dengan orde
berdasarkan data hasil percobaan reaksi
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta 3.7.3 Menghitung laju reaksi berdasarkan data hasil
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang percobaan
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4.7.2 Membuat grafik hubungan antara laju reaksi dengan
konsentrasi reaktan berdasarkan data hasil
percobaan dalam hubungannya menentukan orde
reaksi
4.7.3 Membuat video tutorial perhitungan laju reaksi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok di LMS siswa dapat mengkorelasikan hubungan perubahan konsentrasi
reaktan, laju reaksi dan orde reaksi dengan tepat
2. Melalui kegiatan diskusi kelas di google meet siswa dapat menghitung laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan dengan tepat
3. Melalui kegiatan pengamatan data percobaan laju reaksi di LMS siswa dapat membuat grafik hubungan
antara laju reaksi dan konsentrasi reaktan untuk menentukan orde reaksi dengan tepat.
4. Melalui kegiatan penugasan mandiri siswa dapat membuat video tutorial perhitungan laju reaksi dan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan tepat dan menarik.

C. URAIAN MATERI

Sebelum Ananda memulai mempelajari materi ini, silahkan


berdoa dulu, semoga semuanya mendapatkan ilmu yang
bermanfaat

Picture taken from: http://www.theothersideoftheequation.com/2013/04/just-stop.html

1. Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi


Dalam pertemuan sebelumnya telah dijelaskan bahwa laju reaksi dapat diartikan sebagai besarnya
penurunan konsentrasi reaktan per satuan waktu atau besarnya peningkatan konsentrasi produk per satuan
Handout Kimia: Laju Reaksi

waktu. Untuk menggambarkan hubungan laju reaksi dengan konsentrasi reaktan secara matematis, kita
dapat memakai rumus yang sering disebut persamaan laju reaksi.
Misalnya untuk reaksi:
pA + qB rC + sD
KONSEP
Persamaan laju reaksinya dapat ditulis sebagai:
Persamaan laju reaksi

v= k[A]x[B]y Orde reaksi zat B menyatakan hubungan


matematis antara laju
reaksi dengan
perubahan konsentrasi
Konstanta Laju reaksi Orde reaksi zat A reaktan

Pada persamaan laju reaksi diatas, k adalah konstanta laju reaksi. Adanya konstanta ini
membuat harga laju reaksi, saat ditinjau sebagai kecepatan berkurangnya konsentrasi zat A atau zat B
ataupun kecepatan bertambahnya konsentrasi zat C atau zat D, bernilai sama. Pangkat x dan y pada
masing- masing konsentrasi zat A dan zat B disebut sebagai orde reaksi terhadap A dan orde reaksi
terhadap B. x dan y menunjukkan seberapa besar pengaruh perubahan konsentrasi kedua zat ini
terhadap besarnya laju reaksi. Jika harga x dan y dijumlahkan, maka kita akan memperoleh harga orde
reaksi total, atau biasa disebut oerde reaksi saja.
Orde reaksi biasanya berupa bilangan bulat, bisa nol, positif (1, 2, 3, dst.) atau negatif. Orde reaksi
yang berharga 0 menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi reaktan tidak mempengaruhi laju reaksi.
Dan jika berharga negatif, berarti bahwa peningkatan konsentrasi reaktan malah memperlambat laju reaksi
Harga orde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi dan hanya bisa dicari melalui percobaan.
Maka jangan heran apabila jika menemukan soal penentuan orde reaksi maka kalian
KONSEP
akan menemukan tabel data hasil percobaan.

Reaksi Orde satu adalah


a. Reaksi Orde Satu reaksi yang kenaikan
Apabila konsentrasi reaktan dinaikkan, umumnya laju reaksi akan menjadi lebih lajunya sebanding dengan
kenaikan konsentrasi
cepat. Pada reaksi dengan orde satu maka kenaikan konsentrasi reaktan akan rektan

sebanding dengan peningkatan laju reaksi.


Perhatikan contoh data hasil percobaan reaksi netralisasi antara HCl dan Ca(OH)2 berikut ini:
2HCl(aq) + Ca(OH)2(aq) → CaCl2(aq) + 2H2O(l)

Persamaan laju reaksinya dapat ditulis sebagai: 𝒗 = 𝒌[𝑯𝑪𝒍]𝒙 [𝑪𝒂(𝑶𝑯)𝟐 ]𝒚


Handout Kimia: Laju Reaksi

Untuk menentukan orde reaksi terhadap HCl, dilakukan 4 kali percobaan dimana konsentrasi Ca(OH)2
dibuat tetap sehingga dapat dianggap konsentrasi Ca(OH)2 tidak mempengaruhi laju reaksi. Data yang
diperoleh adalah:

Percobaan Konsentrasi HCl Konsentrasi Ca(OH)2 Laju Reaksi (M/s)


1 0,1 M 0,1 M 0,02
2 0,2 M 0,1 M 0,04
3 0,3 M 0,1 M 0,06
4 0,4 M 0,1 M 0,08

Apabila data tersebut kita buatkan grafiknya, maka Ananda akan mendapatkan grafik seperti
berikut ini:

Grafik Laju Reaksi


0,09
0,08 Tutorial Membuat
Laju Reaksi (M/s)

0,07 Grafik di
0,06 • Microsoft Word:
0,05 https://www.yo
0,04 utube.com/watc
0,03 h?v=daYk64G9OI
0,02 s
0,01
• Microsoft Excel:
0
https://www.yo
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
utube.com/watc
Konsentrasi HCl (M) h?v=BPjxk4sEv5I

Dari data tersebut kita mendapatkan grafik fungsi linear. Maka dapat disimpulkan kenaikan konsentrasi
HCl sebanding dengan kenaikan laju reaksi, bila konsentrasi dinaikkan dua kali lipat maka laju reaksi
juga naik dua kali lipat. Orde reaksi terhadap HCl adalah satu.

b. Reaksi Orde Dua


Bagaimana dengan reaksi orde dua? Apa bedanya dengan reaksi orde satu?
Menggunakan reaksi yang sama, untuk menentukan orde reaksi terhadap Ca(OH)2 , dilakukan 4 kali
percobaan dimana konsentrasi HCl dibuat tetap sehingga dapat dianggap konsentrasi HCl tidak
mempengaruhi laju reaksi. Data yang diperoleh adalah:

Percobaan Konsentrasi HCl Konsentrasi Ca(OH)2 Laju Reaksi (M/s)


1 0,1 M 0,1 M 0,02
2 0,1 M 0,2 M 0,08
3 0,1 M 0,3 M 0,18
4 0,1 M 0,4 M 0,32

Apabila data tersebut kita buatkan grafiknya, maka Ananda akan mendapatkan grafik seperti berikut ini:
Handout Kimia: Laju Reaksi

Grafik Laju Reaksi


0,35 KONSEP

0,3
Reaksi Orde Dua adalah
Laju Reaksi (M/s)
0,25
reaksi yang kenaikan
0,2 lajunya berbanding
sebagai kuadrat dengan
0,15
kenaikan konsentrasi
0,1 rektan

0,05

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Konsentrasi Ca(OH)2 (M)

Dari data tersebut kita mendapatkan grafik fungsi kuadrat. Maka dapat disimpulkan kenaikan konsentrasi
Ca(OH)2 berbanding kuadrat dengan kenaikan laju reaksi, bila konsentrasi dinaikkan dua kali lipat maka
laju reaksi naik empat kali lipat. Orde reaksi terhadap Ca(OH)2 adalah dua.

c. Reaksi Orde Nol


Jika konsentrasi ditingkatkan,umumnya laju reaksi akan menjadi lebih cepat. Namun ada reaksi yang
lajunya tidak dipengaruhi oleh penambahan konsentrasi reaktan. Reaksi semacam ini
dinamakan reaksi orde nol. KONSEP

Jadi, reaksi orde nol adalah reaksi yang lajunya tetap konstan selama reaksi Reaksi Orde Nol adalah
reaksi yang lajunya tidak
berlangsung, meskipun konsentrasi reaktan ditingkatkan.
dipengaruhi oleh
konsentrasi reaktan.
Persamaan laju reaksi untuk reaksi orde nol adalah sebagai berikut: Meskipun konsentrasi
reaktan ditingktkan, laju
−∆[𝐴] reaksinya tetap konstan
𝑣= = 𝑘[𝐴]0 = 𝑘 (1) = 𝑘
∆𝑡

Jadi laju reaksi untuk reaksi orde nol nilainya sama dengan tetapan laju reaksinya dan akan selalu
konstan selama reaksi berlangsung.

Reaksi dengan orde nol jarang terjadi. Reaksi orde nol bisa terjadi dalam kondisi tertentu. Misalnya pada
reaksi dekomposisi NH3 dengan katalis logam Pt berikut:

1130 K
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Pt

Pada reaksi tersebut, NH3 mula- mula akan menempel di permukaan logam Pt baru kemudian
terdekomposisi menjadi N2 dan H2. Jumlah molekul gas NH3 yang bisa menempel di permukaan logam
Handout Kimia: Laju Reaksi

Pt tentu terbatas pada luas permukaan logam tersebut. Molekul gas NH3 yang lain akan tetap berada
dalam bentuk gas dan tidak terdekomposisi. Molekul- molekul yang belum terdekomposisi ini akan bisa
menempel di permukaan logam Pt ketika sudah ada molekul NH3, yang tadinya menempel di permukaan
logam, terdekomposisi dan lepas. Maka dari itu, walaupun konsentrasi NH 3 ditingkatkan, laju reaksinya
konstan.

Kira-kira bagaimanakah bentuk grafik laju reaksi untuk reaksi


orde nol?

2. Perhitungan Laju Reaksi


Ananda sudah mempelajari cara menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan melalui
cara menggambarkan grafik. Namun apakah setiap kali menentukan orde reaksi kita harus menggambarkan
grafiknya? Bagaimana kita menghitung nilai konstanta laju reaksi? Apa satuan dari tetapan laju reaksi?
Untuk mempelajarinya mari ikuti uraian berikut ini

Dalam perhitungan laju reaksi, tahapan yang harus dilakukan adalah

a. Penentuan orde reaksi dengan perhitungan


Sebagai contoh, reaksi antara gas fluorin dan klorin dioksida terjadi sebagai berikut:
F2(g) + 2ClO2(g) ⟶ 2FClO2(g)
Diperoleh data:
Percobaan ke- Konsentrasi F2(M) Konsentrasi ClO2(M) Laju Reaksi Awal (M/s)
1 0.10 0.010 1.2 x 10-3
2 0.10 0.020 4.8 x 10-3
3 0.20 0.010 2.4 x 10-3
Persamaan laju reaksinya dapat ditulis sebagai: 𝒗 = 𝒌[𝑭𝟐 ]𝒙 [𝑪𝒍𝑶𝟐 ]𝒚

Untuk mencari pengaruh konsentrasi F2 terhadap laju reaksi, maka konsentrasi ClO2 dikondisikan tidak
mempengaruhi laju reaksi (dibuat tetap). Dari data pada table, kita bisa memperhatikan data percobaan 1
dan 3. Maka harga x dapat dicari dengan cara:

Laju reaksi 3 k[F2 ]x [ClO2 ]y


=
Laju reaksi 1 k[F2 ]x [ClO2 ]y
Handout Kimia: Laju Reaksi

2,4 × 10−3 M/s k[0,2 M]x [0,01 M]y


=
1,2 × 10−3 M/s k[0,1 M]x [0,01 M]y
2,4 [0,2]x
=
1,2 [0,1]x

2 = 2x
𝐱 =𝟏
Untuk mencari pengaruh konsentrasi ClO2 terhadap laju reaksi, maka konsentrasi F2 dikondisikan tidak
mempengaruhi laju reaksi (dibuat tetap). Dari data pada table, kita bisa memperhatikan data percobaan 1
dan 2. Maka harga y dapat dicari dengan cara:

Laju reaksi 2 k[F2 ]x [ClO2 ]y


=
Laju reaksi 1 k[F2 ]x [ClO2 ]y

4,8 × 10−3 M/s k[0,1 M]x [0,04 M]y


=
1,2 × 10−3 M/s k[0,1 M]x [0,01 M]y
4,8 [0,02]y
=
1,2 [0,01]y
4 = 2y

𝐲 =𝟐

Maka persamaan laju reaksinya adalah 𝒗 = 𝒌[𝑭𝟐 ]𝟏 [𝑪𝒍𝑶𝟐 ]𝟐

b. Tetapan Laju Reaksi

Jika orde reaksi terhadap masing- masing reaktan telah diketahui, maka kita dapat mencari harga k.
Misalnya kita mengambil data percobaan 1. Harga k dicari dengan cara mengambil salah satu data
(pilihlah yang paling mudah dihitung)

Untuk reaksi di bagian a, misalkan kita menggunakan data nomor 1 untuk menentukan nilai tetapan laju
reaksi:

𝐯 = 𝐤[𝐅𝟐 ]𝟏 [𝐂𝐥𝐎𝟐 ]𝟐

1,2 × 10−3 M/s = k[0,1 M]1 [0,01 M]2

1,2 × 10−3 M/s = k × 0,001 M 3

1,2 × 10−3 M/s


k=
1 × 10−3 M 3
𝐤 = 𝟏, 𝟐 𝐌−𝟐 𝐬 −𝟏
Handout Kimia: Laju Reaksi

Perhatikan satuan pada tetapan laju reaksi diatas, bagaimana cara


memperoleh satuan tersebut?

Apakah tetapan laju reaksi selalu sama satuannya seperti hasil


perhitungan tersebut?

c. Menghitung Laju Reaksi

Setelah mengetahui orde reaksi dan tetapan laju reaksi maka kita bisa menentukan laju reaksi dengan
berbagai konsentrasi reaktan.

Misalkan kita ingin menentukan laju reaksi saat konsentrasi F2 = 0,4 M dan ClO2 = 0,4 M perhitungannya
sebagai berikut:

𝐯 = 𝟏, 𝟐 𝐌 −𝟐 𝐬 −𝟏 [𝐅𝟐 ]𝟏 [𝐂𝐥𝐎𝟐 ]𝟐
v = 1,2 M −2 s −1 [0,4 M]1 [0,4 M]2
v = 1,2 M −2 s −1 × (64 × 10−3 ) M 3
𝐯 = 𝟕𝟔, 𝟖 × 𝟏𝟎−𝟑 𝐌 𝐬 −𝟏

Butuh sumber belajar lain? Silahkan akses link berikut


http://www.chem4kids.com/files/react_rates.html
https://opentextbc.ca/chemistry/chapter/12-1-chemical-reaction-rates/

https://chem.libretexts.org/Bookshelves/Physical_and_Theoretical_Chemistry_Textbook_Maps/Suppl
emental_Modules_(Physical_and_Theoretical_Chemistry)/Kinetics/02%3A_Reaction_Rates

Ananda juga bisa mengakses buku teks yang sudah ada di e-learning
Jan
Handout Kimia: Laju Reaksi

ENZIM

Struktur Enzim α-Amilase

Sumber: https://www.123rf.com/photo_14286024_alpha-amylase-an-enzyme-that-hydrolyses-polysaccharides-
such-as-starch-and-glycogen-to-glucose-and-m.html

Enzim adalah suatu protein yang berfungsi dalam mengkatalisis reaksi – reaksi dalam tubuh
manusia. Contohnya adalah enzim amilase untuk menguraikan pati menjadi glukosa, enzim
protease untuk menguraikan protein menjadi asam amino dan enzim lipase untuk menguraikan
lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Enzim ini sangat berguna untuk mempercepat proses reaksi yang terjadi dalam metabolism
tubuh manusia.

Untuk penjelasan lebih lengkap tentang mekanisme kerja enzim dan kegunaannya, silahkan
akses video – video berikut ini

https://www.youtube.com/watch?v=yk14dOOvwMk

https://www.youtube.com/watch?v=rlH1ym916Fo

https://www.youtube.com/watch?v=Og5xAdC8EUI
Handout Kimia: Laju Reaksi

D. LATIHAN SOAL
1. Tuliskan laju reaksi berdasarkan laju berkurangnya reaktan dan laju bertambahnya produk pada reaksi
berikut:
a) H2(g) + I2(g) → 2HI(g)
b) 4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g)
(Sumber:Chang, Chemistry)

2. Nitrosil klorida terbentuk pada suhu 400 K menurut reaksi:


NO(g) + Cl2(g) → NOCl(g) + Cl(g)
Persamaan laju reaksinya adalah:
v= k[NO][Cl]
laju reaksi awal 3.2 × 10-6 M/s dengan kedua konsentrasi reaktan masing- masing 0.01M.
a) berapa orde reaksi totalnya
b) berapakah nilai k?

3. Persamaan laju reaksi untuk reaksi,


NH4+(aq) + NO2-(aq) → N2(g) + 2H2O(l)
adalah, r = k[NH4+][ NO2-]. Pada suhu 25 0C konstanta laju reaksinya 3.0 × 10-4/M.s, hitunglah laju
reaksinya jika diketahui [NH4+] = 0.26 M dan [ NO2-] = 0.080 M.
(Sumber:Chang, Chemistry)

4. Perhatikan reaksi berikut:


2NO(g) + Br(g) → 2NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi awal (M)
No Laju reaksi awal (M/detik)
NO Br
1 0.1 0.05 6
2 0.1 0.1 12
3 0.2 0.05 24
4 0.3 0.05 54
Tentukan:
a) orde reaksi terhadap NO
b) orde reaksi terhadap Br
c) persamaan laju reaksi
d) orde reaksi total

5. Reaksi antara gas hidrogen dan gas iodin monoklorida,


H2(g) + ICl(g) → 2HCl(g) + I2(g)
adalah orde 1 terhadap H2 dan orde 1 terhadap ICl. Tuliskan persamaan laju reaksinya. Berapakah orde
reaksi totalnya? Apakah satuan dari konstanta laju reaksinya?
(Sumber: McMurry, Chemistry Fourth Edition)
Handout Kimia: Laju Reaksi

E. KUNCI JAWABAN
1. a) v = [H2]x[I2]y
b) v = [NH3]x[O2]y

2. (a) orde reaksi total= 2


(b) k = r/[NO][Cl2] = 3.2 × 10-2/M.s

3. v = k[NH4+][ NO2-]
v= 3.0 × 10-4/M.s [0.26 M][0.080 M]
v= 6.24 × 10 -6 M/s

4.

5. v = k [H2][ICl] , orde reaksi totalnya 2, satuan konstanta laju reaksi 1/ M.s atau M-1s-1

F. RANGKUMAN
• Persamaan laju reaksi menyatakan hubungan matematis antara laju reaksi dengan perubahan konsentrasi
reaktan
• Orde reaksi menununjukkan pengaruh perubahan konsentrasi REAKTAN terhadap laju reaksi. Orde reaksi
biasanya berupa bilangan bulat, bisa nol, positif (1, 2, 3, dst.) atau negatif. Orde reaksi yang berharga 0
menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi reaktan tidak mempengaruhi laju reaksi. Dan jika berharga
negatif, berarti bahwa peningkatan konsentrasi reaktan malah memperlambat laju reaksi Harga orde reaksi
tidak sama dengan koefisien reaksi dan hanya bisa dicari melalui percobaan.
• Untuk menghitung laju reaksi maka bisa mengikuti tahapan menentukan orde reaksi, menghitung tetapan laju
reaksi dan menghitung laju reaksi.
Handout Kimia: Laju Reaksi

G. DAFTAR PUSTAKA
Chang, R. 2010. Chemistry (e-book). New York: McGraw-Hill.
Flowers, Paul, et al. 2019. Chemistry Atom First 2e (e-book). Openstax: Rice University, Texas.
McMurry, J. and R.C. Fay. (2004). McMurry Fay Chemistry. 4th edition. Belmont, CA: Pearson Education
International
Rahardjo, Sentot Budi. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sudarmo, Unggul. 2019. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Zumdahl, Steven S., Susan A. Zumdahl dan Donald J. DeCoste. 2020. Chemistry: An Atom First Approach.
Cengagae Learning (online). Diakses melalui
https://books.google.co.id/books?id=K27IDwAAQBAJ&dq=classification+of+matter+%2B+chemistry&lr
=&hl=id&source=gbs_navlinks_s.

Anda mungkin juga menyukai