Latar Belakang
Salah satu mata pelajaran yang dipelajari pada tingkat SMA/MA adalah ilmu kimia. Ilmu
kimia merupakan ilmu yang digunakan untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang ada
secara mikroskopis. Ilmu kimia memiliki beberapa ciri yaitu: sebagian besar ilmu kimia
bersifat abstrak, konsep-konsep ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang
sebenarnya, materi kimia sifatnya berurutan dan berkembang dengan cepat, kimia tidak
hanya sekedar menyelesaikan soal-soal, dan bahan yang harus dipelajari dalam ilmu kimia
sangat banyak.
Materi “Reaksi Benzena dan Kegunaana Benzena” merupakan salah satu materi kimia
SMA Kelas XII SMA semester genap Oleh karena benzena dan turunannya sangat erat
dengan kehidupan sehari-hari, diharapkan siswa dapat menyadari dan merasakan pentingnya
mempelajari materi benzena dan turunannya.
Benzena lebih mudah mengalami reaksi substitusi daripada reaksi adisi, namun
benzena masih dapat mengalami reaksi adisi. Beberapa reaksi benzena dibahas
sebagai berikut :
Pada reaksi halogenasi, atom H digantikan oleh atom halogen, seperti Br, Cl,
dan I. Pereaksi yang digunakan adalah gas Br 2, Cl2, dan I2 dengan katalisator
besi(III) halide sehingga menghasilkan senyawa halobenzena.
Pada reaksi nitrasi, atom H digantikan oleh gugus nitro (NO 2).Pereaksi yang
digunakan adalah asam nitrat pekat (HNO3) dengan katalisator asam sulfat pekat
(H2SO4) sehingga diperoleh hasil reaksi berupa senyawa nitrobenzena.
HNO3 Pekat
Benzena Nitrobenzena
H2SO4 Pekat
Asam Benzena Sulfonat
Benzena
Senyawa yang terbentuk memiliki namaasam benzena sulfonat.
Pada reaksi alkilasi, atom H digantikan oleh gugus alkil (C nH2n+1).Pereaksi yang
digunakan adalah alkil halida dengan katalisator aluminium klorida (AlCl 3).Produk
yang dihasilkan disebut alkil benzena.
Nama senyawa yang terbentuk bergantung pada gugus alkil yang mensubstitusi
atom H. Berikut contoh penamaan alkil benzena.
Pada reaksi asilasi, atom H digantikan oleh gugus asil (CH3C=O). Pereaksi yang
digunakan adalah halida asam, seperti CH3COCl (asetil klorida) dan CH3CH2C=OCl
(propanoil klorida) dengan katalisator aluminium klorida (AlCl3).
Benzena Asetil klorida Asetofenon
Nama senyawa yang terbentuk bergantung pada gugus asil yang mensubstitusi
atom H.
Dari kelima reaksi substitusi pada benzena yang telah ditunjukkan di atas,
secara umum, reaksi-reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
H2
H H
Pt
H H
Benzena Sikloheksana
na
Benzena banyak digunakan sebagai pelarut non polar dan juga sebagai bahan baku
pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan
benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan
yang beragam bagi kehidupan manusia.Disadari atau tidak, sejumlah zat kimia telah
banyak dikonsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung.Bahan-bahan kimia
yang dikonsumsi secara langsung, misalnya zat aditif pada makanan dan
obatobatan.Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi secara tidak langsung misalnya pupuk
dan pestisida.
2) Pengawet
Penambahan zat pengawet pada makanan berguna untuk mencegah oksidasi dan
menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan pengawet buatan sebagai antioksidan
adalah butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT), paraben (p–
hidroksibenzoat), dan propilgalat, sedangkan untuk menghambat pertumbuhaan
bakteri atau jamur adalah natrium benzoat.
3) Pewarna Makanan
Pewarna buatan bertujuan menjadikan makanan seolah-olah memiliki banyak
warna daripada yang sesungguhnya.Pewarna buatan umumnya berasal dari senyawa
aromatik diazonium yang terbuat dari bahan dasar anilina.Anilina dapat diubah
menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.
b. Sebagai Obat-obatan
Berbagai jenis obat telah diproduksi dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan
dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit.Pada umumnya obat-obatan yang
diproduksi dapat dikelompokkan ke dalam obat analgesik, antibiotik, psikiatrik, dan
hormon.Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Jika
kita merasa sakit, otak kita akan mengeluarkan zat kimia yang disebut analgesik.
Obat analgesik yang dipasarkan dikemas dengan nama dagang, seperti aspirin,
parasetamol, dan kodeina. Aspirin dipakai untuk mengurangi rasa sakit seperti sakit
kepala atau sakit gigi.Aspirin juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu
tubuh.Namun demikian, penggunaan aspirin harus hati-hati sebab dapat melukai
dinding usus, juga bersifat candu (ketagihan).Aspirin dapat diproduksi melalui
reaksi asilasi asam salisilat. Persamaan kimianya:
Struktur MolekulParasetamol
Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin.
c. Sebagai Pestisida
Asam tereftalat
Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.
Asam tereftalat
Toluena
Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat
TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).
Diagram Kegunaan Benzena dan Turunannya